NovelToon NovelToon
Perjalan Cinta Kembar Ezara

Perjalan Cinta Kembar Ezara

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Kantor / Romansa / Dokter
Popularitas:140.1k
Nilai: 5
Nama Author: farala

Ini adalah perjalanan cinta kedua putri kembar Ezar dan Zara.

Arsila Marwah Ezara, si tomboy itu akhirnya berhasil bekerja di sebuah perusahan raksasa yang bermarkas di London, Inggris, HG Corp.
Hari pertama nya bekerja adalah hari tersial sepanjang sejarah hidupnya, namun hari yang menurutnya sial itu, ternyata hari di mana Allah mempertemukan nya dengan takdir cintanya.

Aluna Safa Ezara , si gadis kalem nan menawan akhirnya berhasil menyelesaikan sekolah kedokteran dan sekarang mengabdikan diri untuk masyarakat seperti kedua orang tuanya dan keluarga besar Brawijaya yang memang 90% berprofesi sebagai seorang dokter.
Bagaimana kisah Safa sampai akhirnya berhasil menemukan cinta sejatinya?


Karya kali ini masih berputar di kehidupan kedokteran, walau tidak banyak, karena pada dasarnya, keluarga Brawijaya memang bergelut dengan profesi mulia itu.

Untuk reader yang mulai bosan dengan dunia medis, boleh di skip.🥰🥰

love you all


farala


💗💗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 26 : Batal atau di lanjutkan?

" Memangnya kenapa dengan pakaian ku ? " Protes Arga.

" Kenapa paman harus memakai jas putih seperti itu? "

" Hanya ini yang aku bawa. Sudah lah, pakaian saja kau permasalahkan." Ketus Arga.

Mereka akhirnya berangkat.

Dua mobil mewah itu melaju dengan kecepatan sedang menuju kediaman keluarga Ezara.

Tak tampak senyum sedikitpun dari wajah Arga. Jujur, mungkin ini adalah pesta terpahit yang akan dia ingat seumur hidup nya.

Tidak butuh waktu lama, mereka tiba di rumah mewah tersebut.

Arga rasanya enggan untuk menginjakkan kakinya ke dalam sana.

Ada wanita cantik yang akan dia lihat tersenyum bahagia di tengah penderitaannya.

Barra yang sejak tadi kesal dengan tingkah Arga semakin di buat kesal.

Di tengah kesabarannya yang setipis tisu , Arga lagi lagi menguji kesabarannya dengan harus menunggu pria bujang lapuk itu yang tak kunjung keluar dari mobilnya.

Barra sudah berkacak pinggang, andai bukan pamannya, sudah dia tabok juga si Arga .

" Panggil bos mu keluar sekarang juga !" Perintah Barra pada Rowan.

" Tidak perlu , tuan. Tuan Arga akan keluar sendiri tanpa perlu saya menyuruh nya."

Barra memutar bola matanya jengah. Sikapnya berbanding terbalik dengan Liam.

Liam bersorak gembira. Baru kali ini, ada yang membantah tuan arogannya itu. Dan dia adalah asisten pribadi tuan muda Arga, yang note bene statusnya sama dengannya.

Betapa bahagianya Liam melihat pemandangan yang akan sulit dia dapatkan di mana pun.

" Apa perlu aku yang memanggilnya?" Ketus Barra.

" Silahkan, tuan." Lanjut Rowan.

Barra menghela nafas frustasi.

" Untung kau tidak bekerja dengan ku, andai kan iya, sudah lama aku membuat mu kehilangan pekerjaan mu, Rowan."

" Saya juga tidak berminat bekerja dengan anda, tuan Barra."

Liam tertawa puas , dan itu di luar kesadarannya.

Begitu tatapan membunuh tertuju ke arahnya , Liam seketika terdiam dan pura pura melakukan apapun untuk membuatnya tidak jadi pelampiasan kemarahan Barra.

" Apa yang kalian ributkan?" Arga akhirnya muncul sebagai penyelamat Liam.

" Kenapa lama sekali?" Kesal Barra.

" Aku sedang mengatur nafas dan hati ku."

Kening Barra mengernyit. Bingung dengan maksud Arga.

Di saat pertanyaan membludak di kepalanya, suara ribut mulai terdengar dari dalam.

Fokus mereka semuanya tertuju ke arah acara akad nikah Safa dan Arhan.

Sementara yang terjadi di pusat acara membuat siapa saja yang melihatnya akan tercengang dan tidak menyangka dengan apa yang mereka lihat dan apa yang mereka dengar.

Arga dan Barra mendekati kerumunan.

Beberapa menit lalu.

Arhan duduk di depan Abi Ezar selaku wali nikah, di sana juga sudah ada Abi grandfa.

Di saat ijab selesai di ucapkan, seorang wanita masuk dan mengacaukan segalanya.

Acara otomatis di cancel sementara.

Dan siapa wanita itu?

" Ya, dia adalah Claudia."

Claudia datang dengan berurai air mata , berlutut di depan Abi Ezar, Abi Grandfa dan Arhan.

Arhan tentu saja terkejut melihat kedatangan Claudia.

Bukan hanya Arhan , Abi Ezar dan Abi Grandfa pun sama.

Umi grandma tanggap situasi. Umi menghampiri Claudia dan memegang bahu wanita rapuh itu agar Claudia mau berdiri.

Melihat kondisi Claudia yang kacau, umi grandma memeluknya tanpa tau siapa yang dia peluknya itu, apakah lawan atau kawan. Tapi bagi umi , semua sama saja.

" Sudah, jangan menangis. " ucap umi grandma mengusap lembut punggung Claudia.

Suara tangisan itu mereda, sisa terdengar isak yang semakin melemah.

" Boleh umi tau , siapa namamu?"

" Claudia , Tante."

" Baiklah, Claudia.. Kamu tau jika di sini sedang di langsungkan acara akad nikah , kan?"

Claudia mengangguk.

" Boleh umi tau apa alasan mu membuat acara sakral kami tertunda sesaat ?" Tanyanya dengan suara lembut.

Claudia tertunduk.

" Saya minta maaf, tapi saya sudah berusaha untuk berbicara dengannya , tapi dia selalu mengabaikan dan menolak untuk bertemu dengan saya."

" Yang kamu maksud ' dia ' itu , siapa?"

" Calon menantu tante. Pria yang tersenyum manis di atas penderitaan saya."

Arhan ketar ketir. Sebenarnya apa yang terjadi. Dia juga bingung. Kenapa Claudia tiba tiba datang dan mengacaukan acaranya?

Umi grandma menatap Arhan.

Prof Budiman yang duduk di samping opa Lukman mulai gelisah.

" Nak Arhan,,,," Umi Grandma memanggil Arhan.

Arhan mendekat.

" Iya umi grandma."

" Bisa kamu jelaskan apa yang terjadi?"

" Saya juga tidak mengerti."

Arhan menatap tidak suka pada Claudia.

" Kau merusak acara ku , Claudia. Sebenarnya, apa mau mu?"

" Mau ku? Aku mau kamu bertanggung jawab, Arhan."

" Tanggung jawab? Tanggung jawab untuk apa?"

" Aku hamil..."

Seperti suara lebah di tengah hutan, kesunyian tiba tiba berubah menjadi keriuhan.

Umi Grandma syok. Bukan hanya umi, semua keluarga besar Brawijaya termasuk Aryan yang datang mewakili Abi Izel dan umi Nadya nampak sangat terkejut.

Terlebih prof Budiman. Dia seperti di tampar di depan umum, malu. Nama baik yang dia jaga selama ini , lenyap dalam hitungan detik karena perbuatan anak kesayangannya sendiri.

" Ha..hamil?" Arhan pun syok. " Tapi, kalau kau hamil, kenapa meminta pertanggung jawaban ku, Claudia? " Tegasnya.

Claudia tersenyum sinis. " Sepertinya kau sudah lupa ingatan , Arhan. Sebelum kau kembali ke Singapura, kita sempat...."

" Sudah..." Umi grandma datang menengahi.

Tentu umi grandma tidak ingin masalah pribadi keduanya menjadi konsumsi publik, sudah cukup dengan kedatangan wanita cantik itu yang mengaku tengah berbadan dua.

Umi grandma mengusap pelan punggung Claudia berusaha membuat wanita itu tenang.

" Kalian bicarakan di dalam , di sini banyak orang. "

" Tapi, umi... bagaimana pernikahan ku dengan Safa?"

Umi grandma tersenyum dari balik cadar nya.

" Nak Arhan,,,, selesai kan masalah mu. Dan untuk pernikahan mu ini, dengan hormat dan dengan ucapan beribu maaf , dari keluarga Brawijaya, kami membatalkan nya. Mahar yang kalian berikan akan kami kembalikan. " Lanjut umi grandma. Pembatalan itu tanpa meminta pendapat dari pihak keluarga besar dan keluarga Hartawan. Tapi apapun itu, jika sudah umi Aza yang berbicara, opa Lukman pun tidak akan bisa membantahnya.

" Tapi umi..."

" Bicaralah dulu."

Arhan nampak tidak terima. Dengan langkah tergesa tanpa pamit, dia meninggalkan tempat tersebut di susul Claudia.

Prof Budiman menghampiri Abi Ezar.

" Bagaimana ini, prof Ezar?"

Abi Ezar menghela nafas kasar.

" Kami minta maaf, prof Budiman. Sesuai yang di katakan ibu kami barusan. Kami membatalkan nya."

" Aku sangat menyesalkan kejadian ini. Prof. Atas nama keluarga Hartawan, aku meminta maaf sebesar besarnya pada keluarga Brawijaya."

Prof Budiman pun pulang menelan kekecewaan dan kekesalan.

Di tengah kericuhan yang terjadi, seorang pria tua dengan tongkat di tangan kanannya , masuk menerobos kerumunan.

" Apa acaranya sudah selesai, Lukman?" Opa Alden muncul sembari memperbaiki letak kaca matanya.

Opa Lukman menghampiri opa Alden.

" Iya, semua berakhir sebelum di mulai, Alden. "

Opa Alden menghela nafas.

" Sayang sekali, jadi apa yang akan kau lakukan dengan ini semua? Ini akan mubazir , Lukman." Tatapannya beredar ke seluruh hiasan ruangan dan makanan yang di sajikan.

" Mau bagaimana lagi, ini di luar kendali kami."

" Aku akan membuat semua ini jadi berguna , bagaimana?"

Kening Opa Lukman mengernyit.

" Maksud mu?"

Opa Alden mencari ke beberapa sudut ruangan, memastikan orang yang ia cari ada di sana.

" Hei, anak nakal..kesini kau!! Menyusahkan saja." Geramnya.

Arga terkejut. Pasalnya, tongkat ajaib itu di alamatkan untuknya.

Arga perlahan melangkah mendekat.

Begitu Arga berdiri di sampingnya, opa Alden menarik tangan putra sulungnya itu dan menghampiri umi grandma.

" Bagaimana kabar mu, Aza?"

" Alhamdulilah, baik paman Alden." Ucap umi grandma tersenyum menyambut kawan lama abinya yang sudah lama tidak bertemu.

" Perkenalkan, ini putra bungsuku."

Umi grandma kembali tersenyum, menyapa Arga sewajarnya.

Sedikit banyak, Arga tau siapa wanita anggun nan berkelas di hadapannya itu.

Setelah memperkenalkan diri, opa Alden mengajak para tetua Brawijaya untuk duduk bersama.

Opa Alden menyampaikan niatnya. Dan setelah perundingan alot, niat nya itu di terima dengan baik oleh keluarga Brawijaya .

Tapi, walau pun semua setuju. Mereka tetap harus meminta jawaban pasti dari yang akan menjalani nya.

" Zara, temui Safa." Perintah Abi grandfa.

...****************...

1
Srie Handayantie
kalau cowo disebut nya apaa yaa, cewe kan ulat buluu 🤭 buaya kadall gitu 😅
baru juga seneng2 nya liburan berdua ada aja yg ganggu, bad mood dah tuhh Arga nya
ir
Erick kata gua mah malu Erick baru ketemu udah panggil baby², minimal tanya dulu laki² di sebelah nya siapa, ga di gebug sama Mas Arga aj usah sukur Erick, apa lagi kalo mas Arga udah rahang mengeras, tatapan mata tajam, tangan mengepal baek² dah luu
SasSya
heeeeyyyy
jaga mulut pak ericccccc
ada yg kebakaran di sekitar salju,
hooooooo,🥸🤠
Dyah kartiningrum
Krain doubell up kak...
gathem Toro
ahhhh Arga cemburu yaaaaaa.....belum jg belah duren udah ada aja pengagum istrinya.....tenang pak dewan toh Safa udah JD istrimu....
barra sama Marwah apa kabar Thor.....
Bak Mis
lanjut lagi dong thor
Nata Abas
cemburu tingkat dewa
Fittar
baru aja menikmati hari berdua eh udah ada aja yang bikin cemburu. ganggu romantisnya bulan madu aja nih. mana mau Arga ada pria yang akrab dengan Safa. sama nyamuk aja bisa cemburu kayaknya😂
darsih
Arga mulai cemburu ganas d lihat nya
Elma Wati
p.dewan klo LG cemburu serem Kwkw
Yani
Bener hukuman ya
yellya
aduuhh fa, ga lht itu arga udh bertanduk 🤭🤭
Novita Sari
siap siap safa terkerkam arga akibat cemburu,tapi tenang mas arga,safa hanya untuk mas arga seorang....safa banyak penggemar....
Aras Diana
upnya thor
Dea Yunia
mau atuh yg soft spoken,,hm
asiiikh
pak dewan sudah mulai berani niih
lanjut besok y,ingat lho jangan terburu buru yaaaa
🤭🤭🤭
darsih
ga up ya KA d tunggu kelanjutan cerita nya
3 dhi: kemarin lagi kurang enak badan kak, pengaruh cuaca mungkin, maaf ya🙏🏻
sudah di up kok, makasih kakak🥰
total 1 replies
Elma Wati
terxata p.dewan gercep jg kwkwkw,tp Mlah di ganggu sama bara N Marwah...q setia mnunggu mu thor
Aras Diana
upnya thor
Suwanti
Kak di tungguin sampai jam 12 kok bls up lagi 🥹
3 dhi: maaf kak, lagi kurang enak badan, insyaallah malam nanti ada kok..🙏🏻🥰
total 1 replies
Aras Diana
upnya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!