aku melihat semua nya dari dia yang mengkhianati ku dan akhirnya membuhuhku dengan perlahan...semua itu hanya karena kekuasaan...tapi jangan senang,karena aku yang sekarang akan membalaskan semua itu.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R 24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26
Kenapa belakang ini perasaan ku tidak mengenakan begini...apa hanya perasaan ku atau mungkin akan terjadi sesuatu...dan kenapa suamiku tidak bisa dihubungi.apa dia sangat sibuk sampai susah untuk di hubungi...
"mom,sedang apa...???"
"sayang kenapa orang itu selalu disitu..."
"apa maksud mom"
Aku melihat ke arah keluar dan memang ada seseorang bukan,bukan seseorang tetapi beberapa orang.mereka bukan orang dari suami ku.siapa mereka....apa mau mereka....
"mom,aku bisa minta tolong...???"
"apa sayang..."
"Sekarang mom dan Daddy,pergi keruangan yang kemarin aku tunjukan."
"apa...???kenapa...???tapi kamu bagaimana..."
"mom tenang saja.sekarang yang lebih penting adalah mom dan daddy masuk kedalam situ.aku janji aku akan menyusul kalian"
"tapi..."
"mom aku janji..."
"baik lah.tetapi cepat ok"
Aku hanya mengangguk meyakinkan mommy.
aku menggiring mom dan daddy yang seperti sedang kebingungan...
"dad jangan bertanya sekarang.mom akan menjelaskan nya nanti"
Karena aku tahu sepertinya daddy akan bertanya dan aku sudah memotong perkataan nya itu.
"baik lah,sekarang kalian tunggu disini.jika ada yang datang,tetapi tidak bisa membuka pintu ini berarti itu bukan aku.ingat baik baik mom"
"iya sayang.kau harus hati hati, ingat ada bayi kalian disini"
Aku menjawab dengan anggukan lagi.semoga saja suami ku langsung datang saat melihat panggilan yang tak terjawab lebih dari 10 kali.
Aku segera kembali ke ruang keluarga dan mungkin akan kedatangan tamu yang tak diundang oleh ku.
Dan benar saja kulihat dia seumuran dengan suami ku.
"apa kabar saudara ipar ku.apa suami mu meninggal kan istrinya yang cantik ini sendiri."
"siapa kau..."
"wah jangan terlalu dingin pada keluarga suami mu sayang.dan perkenalkan aku Rian Alatas.saudara sepupu dari Jacob William Anderson."
Aku tidak terlalu kaget dengan fakta itu. karena aku sudah memprediksi nya.dan ternyata benar.
"baik lah, sekarang untuk apa kau datang kemari"
"aku hanya ingin menyapa istri dari saudara sepupu ku..."
"dengan membun*h penjaga disini.wah aesthetic sekali cara mu tuan"
"ya karena aku juga membawa hadiah untuk kalian dari kami berdua"
"kuterima hadiah dari kalian"
Jujur saja ternyata dia melihat gerakan ku.kupikir aku sudah berlari kencang menerjang nya.tetapi dia dengan mudah menghindar.
"tidak ku sangka ternyata kau agresif sekali nona"
"dari pada aku harus mat* tanpa perlawanan,lebih baik kita sekarang lebih serius tuan.jika tidak maka paman Erick akan kecewa mempunyai anak tidak berguna seperti mu"
"dasar wanita sombong.kau persis seperti nya"
"terimakasih pujian nya"
Aku kembali menyerang dia dan dengan mudah pula dia menghindar,apa karena dia sangat berpengalaman dalam bertarung.kenapa dia malah lebih gesit dari ku.apa aku yang terlalu lemah,atau karena aku sedang mengandung.semoga saja anak ku baik baik saja.
"kau sungguh hebat bisa bertahan lama nona.tapi itu tidak lama lagi"
Akhh si*l...jika saja aku membawa senjat* yang lebih baik dari pisau ini,mungkin pergerakan ku juga akan menajam.
Tunggu dulu aku baru ingat bahwa di setiap sudut rumah sekarang sudah ada senjat* yang berkamuflase hiasan dinding.ketemu....aku akan mencoba yang itu....
Triinng....dor....
Aku melempar pisau itu dan secepat itu dia membid*k pisau.ku gunakan kesempatan itu untuk mengambil senap*n panjang itu dan
Dor...
"nona jika kau terus bersembunyi itu akan mengulur waktu untuk sang malaikat ma*t menjemput mu.sekarang muncul lah dan terima hadiah ku ini."
Cih...kau kira aku bod*h menyerah begitu saja.baik lah cara apa supaya senjata yang berada persis di samping ku ini sampai di genggaman ku.
Tak sengaja aku melihat jam pasir yang berada disatu sisi ku.aku mengambil itu dan ku lempar ke arah nya
Dor...
Sekarang......aku segera berlari dan
Clek....dor....
Dan semoga cerita novel ini semakin berkembang dan tokoh utama wanita nya mendapatkan keadilan dan kebahagiaan yang seharus nya