novel Teen [S2] Patner Ranjangku Seorang Psychopat | Cinta Murni & Angst

~ Happy Reading ~

|••|••|

Malam hari, Brisea sudah sibuk mengajak Alex untuk maskeran bersama, Bee dengan sangat telaten mengoles kan masker pada wajah tampan Alex dan memakaikannya bando.

Alexander Daylon

Bee al tidak pernah memakai ini.. al tidak mau!

Brisea Fillia Maximillan

Tidak apa-apa! kamu harus memakainya.. bee ingin selalu melakukan aktifitas ini bersama pacar bee.

Alexander Daylon

Tapi al bukan pacar bee.. [ menjawab dengan spontan ]

Btisea terdiam, perkataan Alex memang benar, jika dirinya memang bukan pacar nya, mereka bahkan tidak punya hubungan sama sekali, hanya brisea lah yang selalu ngebet dan bersemangat padanya.

Alexander Daylon

Bee maaf bukan maksud al begitu..

Brisea Fillia Maximillan

Tidak apa-apa, aku mengerti.. [ menjauhkan tangan nya dari eajah alex ]

Alexander Daylon

[ menahan ] kenapa? kenapa tidak di lanjutkan. Al mau kok pakai masker dan melakukan apa yang bee suka.

Alex memaksakan untuk tersenyum dan berusaha membuat bee bersemangat kembali.

Brisea Fillia Maximillan

Benarkah?

Alexander Daylon

[ mengangguk ]

Brisea Fillia Maximillan

Kalau begitu selesai mengoleskan ini mau makan Ice cream? dan loly pop ga?

Alexander Daylon

Boleh..

Dengan semangat Bee mepanjutkan mengoles masker di wajah Al dan selesai itu dia membawa ice cream dan lolypop di kulkas.

Alex tengah duduk di depan TV sambil maskeran. Sementara Bee sudah lebih dulu memakai masker dan langsung mendekat pada alex setelah mengambil Ice cream.

Brisea Fillia Maximillan

Bagiaman kalau kita nonton..

Alexander Daylon

Boleh..

Bee pun duduk di pangkuan Alex dengan memegang satu buah Ice cream.

Alexander Daylon

Bee kenapa duduk di pangkuan al?

Brisea Fillia Maximillan

Bukan kah Al bilang bee boleh melakukan apa saja? Bee ingin kencan di rumah, kita menonton bersama, makan popcorn, makan ice cream juga bersama. Dan salah satu nya bee ingin duduk di sini.

Brisea Fillia Maximillan

al mau kan? [ memasang wajah sedih ]

Alexander Daylon

[ mengangguk ]

Brisea Fillia Maximillan

Ayo al makan lah ice cream nya bersama. [ menyodorkan satu buat Icream ]

Alexander Daylon

Sa-satu berdua?

Brisea Fillia Maximillan

iya.. [ mendekatkan ice cream nya di bibir Al ]

Al dan bee pun memakan ice cream sambil beradu bibir di sela-sela nya.

Bee sesekali mengerjai Al dengan menjilat bibiir Alex, yang sebenar nya membuat alex sangat risih.

Brisea Fillia Maximillan

Bukan kah sangat enak?

Alexander Daylon

[ mengangguk ]

Btisea pun memakan ice cream nya kembali kali ini berdeda, karna dia langsung mencium alex dengan banyak Ice cream di mulut nya.

Brisea Fillia Maximillan

Balas ciumanku sayang. [ menarik tengkuk leher Alex ]

Alexander Daylon

Mpphh~

Cpk...cpk..

Bee sangat agressif dia terus memainkan lidahnya di dalam mulut Al, Alex sangat kewalahan karna dia sama sekali tidak memahami cara berciuman, di tambah dia sangat merasa jijik sekali.

Brisea Fillia Maximillan

Bernafaslah sayang.. [ berbisik pelan ]

Al pun melepas ciuman dan menghirup nafas dalam-dalam seolah kehabisan oksigen.

Hos.. hos..

Brisea Fillia Maximillan

Hiihiihii.. [ menertawakan al ]

Alexander Daylon

[ sial malah di tertawakan ] Batin Alex.

Brisea Fillia Maximillan

[ memegang kedua pipi Alex ]

Brisea Fillia Maximillan

Al kamu akan kehabisan nafas jika tidak bernafas saat ciuman.

Alexander Daylon

[ menatap bee sambil mengelap bibir nya ]

Brisea Fillia Maximillan

Apa kamu belum pernah ciuman? [ meremehkan Alex ]

Alexander Daylon

Te-tentu saja pernah!

Brisea Fillia Maximillan

Lalu kenapa kamu terlihat kaget dan bahkan tidak memejamkan mata sedikitpun? Apa al tidak tau cara menikmatinya ?

Alex pun merasa panas dan kesal dengan apa yang Bee katan, dia langsung menarik tengkuk leher Bee dan mencium nya kembali.

Alex melakukan nya sama seperti saat Bee mencium nya, dia meniru setiap pergerakan yang di lakukan bee saat berciuman, lidah nya saling melilit, dan mengabsen setiap isi rongga mulut gadis itu.

Alexander Daylon

[Kau fikir hanya kau yang bisa melakukan nya bodoh! aku juga bisa!!] Tantang alex dalam hati.

Lama-lama Alex terhanyut dalam ciuman mereka, dia tidak sadar jika dirinya sudah masuk ke dalam perangkap Bee, Alex mencium nya sambil memejamkan mata, dan sesekali dia menggigit bibir Bee dan tanpa sengaja Bee ngengeluarkan Dessa han.

Brisea Fillia Maximillan

Empp~

Cpk..cpk..

Ciuman itu pun nerubah menjadi semakin panas.. Kedua nya sudah saling kehabisan nafas, walau begitu keduanya enggan melepaskan.

Tangan alex pun yang tadi nya menahan tengkuk leher bee berubah menjadi cekikan-cekikan kecil di leher Bee dan mampu membuat Bee mengeluarkan suara-suara yang mampu menggoda di telinga Alex.