Sinopsis;
Kehidupan Seorang gadis dan kakak laki-lakinya berubah menjadi Queen dan King Mafia yang kejam, karena mempunyai ambisi untuk membalaskan dendam terhadap keluarga Ayahnya dan juga terhadap ibu tirinya, yang telah merebut kebahagiaan keluarganya. Zia dan Zayn menjadi anak yang terabaikan oleh sang ayah
dari keegoisan nya, bahkan sang atuh tak meu mengajak salah satu dariereka sebagai anaknya.
Zia telah di fitnah oleh Ibu tirinya karena melenyapkan sang nenek. Hingga harus terusir dari rumahnya sendiri bersama dengan kakaknya, karena telah membelanya.
Hingga mereka berdua di juluki sepasang kakak beradik Mafia yang kejam.
Namun kisah mereka berlanjut hingga berakhir dengan sebuah cinta dan kasih sayang.
Akankah mereka dapat membalaskan dendamnya? dan akankah cinta dan kasih sayang menghampiri mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Razia Athar Mirzha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bag-23
Siang ini Zia dan Zayn berencana pergi ke perusahaan untuk mengecek semua pekerjaan, keuangan, dan kemajuan perusahaannya, jadi dia tak masuk sekolah hari ini dan memberi pesan pada Mila dan Zayn pada Rayyan bahwa mereka tak bisa masuk karena urusan mendadak.
Zia dan Zayn pergi tak lupa menggunakan topeng agar tak ada yang mengetahui identitas mereka.Teman teman sekolah Zia dan Zayn tak ada yang tahu kalau Zia dan Zayn adalah orang dunia hitam yaitu seorang Mafia.Dan juga tak tahu kalau Zia dan Zayn adalah seorang CEO.
Mereka berangkat bersama menggunakan mobil masing-masing dan setengah jalan mereka harus berpisah jalan karena arah ke kantor mereka berbeda.Sesampainya di kantor, semua karyawan tau kalau yang datang adalah CEO mereka,jadi pada saat Zia masuk semunya membungkuk memberi hormat, dak Zia tersenyum ramah pada mereka.
Zia pun memasuki ruangannya yang bertuliskan CEO, ternyata sudah ada yang menunggunya yaitu tangan kanannya dan juga pengacaranya yaitu Brian dan Fuad yang dulu menjadi tangan kanan bundanya dan sekarang menjadi tangan kanannya.
"Ada perlu apa kalian kemari." ucap Zia to the poin.
"Maaf nona Zia kami mengganggumu, tapi ada hal penting mau kami bicarakan mengenai bundamu." ucap Brian tanpa basa basi karena Brian dan Fuad tau betul sifat nona mudanya itu.
"Ceritakan saja." suruhnya.
Fuad dan Brian mulai menceritakan kenapa bundanya membangun perusahaan serta toko kuenya dan menceritakan segalanya pada Zia semua tentang masa lalu Bundanya, dan perjuangan bundanya serta alasan kenapa bundanya memberika semua aset perusahaan dan toko kue kepada Zia.Zia mendengarkan tanpa mau menyela nya karena itu menyangkut bunda tercintanya.
Flashback On
Perusahaan A'M Company adalah perusahaan Rahil bunda dari Zia dan Zayn, dia adalah istri pertama dari Hiashi. Rahil membangun sebuah perusahaannya setelah menikah dengan Hiashi secara diam-diam tanpa sepengetahuan dari pihak keluarganya dan pihak keluarga suaminya dan juga membangun toko kue, tidak ada ada yang mengetahui kalau Rahil adalah seorang Ceo.
Karena Rahil mencurigai suaminya bermain wanita dengan lain akhirnya dia membangun perusahaannya sendiri untuk masa depan anak anaknya.
Siapa sangka selama satu tahun A'M Company maju dengan pesat dan Rahil di karuniai seorang anak laki-laki yang di beri nama Zayn Alfian, Namun dua tahun kemudian rahasia suaminya sedikit demi sedikit terungkap.Ketakutan Rahil benar adanya, namun Rahil masih bertahan pada suaminya.
"Kamu dari mana kenapa baru pulang Mas?." tanyanya karena akhir akhir ini suaminya selalu pulang terlambat dan berangkat lebih awal sebelum Rahil bangun.
"Aku lembur, sibuk karena ada proyek dan besok mungkin aku akan pergi ke luar kota untuk membangun hotel jadi aku akan keluar kota selama beberapa hari." dustanya, padahal Hiashi akan pergi liburan dengan istri ke duanya Tiara dan juga anaknya.
"Oh ya sudah kalau begitu kau harus istirahat.Aku sudah siapkan air hangat untukmu mandi." ucapnya sambil mengambil tas dan jas suaminya.
"Aku tahu mas kalau kau mau pergi dengan istri rahasiamu, aku sudah tau semua rahasia mu, namun aku akan tetap bertahan bersamamu." batinnya melihat betapa miris kehidupannya dengan anaknya.
Paginya Rahil sudah mengemasi barang suaminya yang akan keluar kota.Rahil mengantar suaminya sampai ke depan pintu.Hari hari Rahil jalani dengan kesepian dan sakit hati yang tak pernah pudar atas perlakuan dari suaminya, Rahil sudah tau semua rahasia suaminya karena dia sudah memata matai suaminya sejak awal.
Dia sudah menikahi wanita lain dan sudah mempunyai anak bersamanya, Hiashi diam diam menikah tanpa sepengetahuan Rahil, sudah hancur harapannya membangun rumah tangga dengan suaminya hanya dengan kedatangan orang ketiga.Rahil sudah menelan pahit pahit kedustaan yang di buat oleh suaminya namun dia tetap bertahan.
Enam tahun kemudian.....
Enam tahun berlalu namun Hiashi masih belum memberitahukan semua rahasianya, Rahil tetap diam meskipun dia sudah tahu semua tentang rahasia suaminya.Di tahun ini Rahil mengandung anak kedua dan usia kandungannya sudah memasuki ke delapan bulan dan umur Zayn sudah enam tahun.
"Bunda kapan adik akan lahir aku sudah tidak sabar ingin melihatnya." tanya Zayn sambil mengelus perut Bunda nya.
"Sebentar lagi sayang adikmu akan lahir, dan nanti setelah lahir kamu harus menjaganya untuk bunda." ucapnya dan mencium kening putranya.
"Iya bun, gak usah khawatir aku akan menjaga adik baik baik."
"Bun ayah kenapa jarang di rumah aku kan ingin bermain bersama ayah." ucapnya sedih karena ayahnya jarang pulang.
"Sayang ayah itu sedang sibuk bekerja kan nanti kalau ayah sudah punya banyak uang kamu bisa membeli mainan yang banyak, jadi Zayn sabar ya, ayah kan sangat menyayangimu. " jelas Rahil yang tak mau melihat anaknya terus bersedih.
Siang harinya Rahil pergi ke perusahaannya untuk memeriksa keuangan dan juga melihat pekerjaan karyawan nya apakah masih ada yang bermalas malasan serta Rahil juga memeriksa kemajuan perusahaannya.Sesampainya di sana Rahil melihat karyawan nya yang tertib dan disiplin pun merasa senang karena karyawan nya tidak melanggar peraturan perusahaan yang Rahil buat.
Rahil memasuki ruangan tangan kanan kepercayaannya untuk membicarakan kemajuan serta masalah keuangan perusahaannya.Dia adalah Brian Nugraha umurnya masih sangat muda namun karena keahliannya dia sudah mampu menguasainya dengan baik, Rahil mempercayakan semuanya pada Brian.Dan Brian pun akan melaksanakan tugasnya dengan baik, karena Rahil pernah menolongnya.Jadi Brian tidak akan pernah mengkhianatinya.
"Selamat siang nyonya,Kau datang. Ada perlu apa sampai repot repot kau datang ke kantor panggil saja aku jika kau memerlukan sesuatu." tanya Brian karena biasa Rahil akan memanggilnya bila ada perlu.
"Aku hanya ingin melihat kerja dari para karyawan apakah ada yang melanggar peraturan atau tidak dan akan mengecek keuangan serta kemajuan perusahaan." jelas Rahil karena memang dia ingin melihat keadaan kantor.
"Baiklah nyonya sebentar saya akan mengambil data keuangan perusahaan." ucap Brian.
Setelah selesai melihat kemajuan serta keuangan perusahaan, Rahil sangat puas atasan kinerja para karyawannya, sehingga bisa membuat kemajuan perusahaan semakin pesat.
"Bagus kau bekerja sangat baik, dan aku sangat menyukai cara kinerjanya dan kau harus pertahankan." ucap Rahil bangga atas kinerja Brian.
"Iya Bos saya akan pertahankan semuanya dan akan tetap memajukan perusahaan ini." ucap Brian.
"Aku mau bicara penting dengan mu dan juga pengacara ku, sekarang ayo kau ikut aku ke hotel.Pengacaraku sudah ada di hotel,dan jangan lupa bawa semua berkas perusahaan dan juga berkas toko kue." ucap Rahil.
"Baik saya akan mengambil semua berkasnya dulu." Ucapnya aneh tanpa menanyakan maksud dari semua itu.
"A**neh sekali kenapa Bos meminta saya membawa semua berkas penting, ah ya sudah lah aku turuti saja apa maunya." batin Brian yang merasa heran akan permintaan atasannya.
Setelah Brian mengambil semua berkas penting, Brian bersama Rahil berangkat menuju hotel Brama Berlian.Sesampainya di sana Rahil dan Brian menuju kamar yang sudah di tunggu oleh pengacara Rahil.
Mereka membicarakan tentang perpindahan aset, Rahil ingin mengatas namakan perusahaannya kepada anaknya yang sedang di kandung, karena waktu Rahil tak banyak, oleh karena itu Rahil akan mengubah nama aset perusahaan dengan nama anak yang di kandungnya.
"Aku ingin nama perusahaan atas namaku di pindah menjadi atas nama anak yang sedang ku kandung, waktuku tak banyak jadi aku ingin mengubahnya sekarang." ucapnya yakin.
"Tapi nyonya anakmu belum lahir, kenapa kau tak memberikan pada putramu saja tuan muda Zayn?."ucap pengacara itu yang tak lain Fuad teman Brian.Karena permintaan nyonya nya sangat aneh.
Fuad Hasan di jadikan sebagai pengacara,karena Rahil yakin suatu saat Fuad bisa membela dan membantu anak anaknya dari keluarga suaminya agar nantinya jika Hiashi menelantarkan anaknya ada yang bisa membantunya pada saat pengadilan. Dan Fuad pun akan selalu ada untuk Rahil karena dulu pada saat Fuad terlantar Rahillah yang membantunya bersama dengan Brian apapaun akan mereka lakukan untuk kebahagiaan orang yang pernah menolong mereka disaat kesulitan.
"Iya Bos kenapa harus anak yang di kandung, kenapa bukan Ruan muda Zayn saja?."tambah Brian yang heran akan permintaan Bos nya.
"Baik, aku akan menceritakan semua, suamiku memiliki wanita lain dan dia menikahinya setelah tiga hari pernikahanku dengan Hiashi, kau hanya takut kalau suamiku tak menyanyangi anakku setelah aku tiada, oleh karena itu aku membangun sebuah perusahaan diam diam tanpa sepengetahuan siapapun dan alhasil perusahaan ku maju dengan pesat. Aku percaya pada kalian, kalian pasti bisa menjaga perusahaan ku jika aku tiada.
Dan atas nama perusahaan dan toko kue kenapa aku berikan pada anak dalam kandungan ku, karena menurut penuturan dokter kandungan ku mengatakan bahwa dia berjenis kelamin perempuan dan mengatakan bahwa anakku adalah anak yang jenius jika ku berikan pada Zayn maka Hiashi akan curiga.Oleh karenanya aku akan mengatas namakan perusahaan atas nama anakku ini dan anakku akan di beri nama Nida Ziana Alfian." jelas Rahil, dia benar-benar yakin akan keputusannya.
"Baik nyonya saya akan segera mengubah semua aset perusahaan atas nama nona muda."ucap Fuad menyetujui keputusan nyonya nya.
"Dan kalian harus menjaga rahasia ini baik baik, aku tak mau ada yang mengetahui semua ini termasuk para karyawan di kantor.Dan permintaanku satu lagi selalu jaga dan awasi anak anakku, karena aku khawatir akan keselamatan anak nakku selalu kepergian ku."ucapnya lagi dengan menitikkan air mata.
"Baik Bos saya dan Fuad akan selalu menjaga rahasia ini dengan baik dan akan selalu mengawasi putra putrimu." tekad Brian pada bosnya.
"Iya Nyonya kami akan selalu menjaga dan mengawasi tuan dan nona muda dengan baik sesuai perintahmu, dan masalah perusahaan kau tak perlu khawatir kami akan selalu menjaganya juga." ucap Fuad meyakinkan Rahil.
"Terima kasih Fuad, Brian aku beruntung memiliki kalian yang mau menjaga anak anakku." ucapnya dan menyeka air matanya.
"Sudahlah, harusnya kami yang berterima kasih karena nyonya telah menolong kami dari kesulitan, dan oleh karena itu kami akan membantu dan membuat nyonya serta tuan dan nona muda selalu terjaga, kami akan melakukan apapun untuk bisa menjadi menyelamatmu nyonya." tambah Brian yang membuat Rahil tersenyum.
"Iya nyonya kami janji akan selalu melindungimu dan juga putra putrimu." tambah Fuad.
Melihat Rahil tersenyum membuat Fuad dan Brian sangat bahagia, mereka sudah bertekad akan membantu Rahil sekuat tenaga, karena Rahil adalah penolong mereka dan itulah yang mendorong Fuad dan Brian bertekad untuk bisa membahagiakan Rahil nyonya nya walaupun harus nyawa taruhannya.
Flashback off
padahal mereka garda terdepannya..