NovelToon NovelToon
Transmigrasi Masuk Kedalam Novel Apocalypse

Transmigrasi Masuk Kedalam Novel Apocalypse

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Masuk ke dalam novel / Hari Kiamat
Popularitas:21.1k
Nilai: 5
Nama Author: 𝑁𝑜𝑣𝑖𝑒25

Tania yang tewas karena kecelakaan beruntun ketika sepulang nya dari supermarket tempat nya bekerja terbangun di sebuah ruangan yang tampak seperti kamar namun sangat asing bagi nya.
Disaat dirinya masih bingung, tiba-tiba ada banyak ingatan yang bukan miliknya satu persatu masuk kedalam otak nya.
Dia akhirnya sadar kalau saat ini sedang berada di sebuah novel bertema akhir dunia yang sebelum nya dia baca.

Bagaimana Tania menjalani kehidupan keduannya itu dengan terus berusaha dapat terus hidup di dunia apokaliptik tersebut..???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝑁𝑜𝑣𝑖𝑒25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 25

Selesai makan siang, Tania bersama Zion kembali menelusuri pelabuhan itu dan mencari lebih banyak barang lagi. Termasuk barang barang yang tidak bisa di ambil oleh Tristan dan teman temannya tadi.

Kontainer yang terbuka memperlihatkan jejak jejak jarahan dan masih begitu banyak barang yang di tinggalkan, bahkan ada salah satu kontainer yang berisikan berdus dus dan bergalon galon air mineral yang masih di tinggal kan. Dengan lambaian tangan nya, Tania dalam sekejap mata telah memindahkan semua itu ke dalam ruang milik nya.

" Sayang.. seperti nya ruang milik gadis itu masih sangat kecil, bukti nya semua kontainer yang di buka oleh mereka hanya sebagian kecil saja yang hilang. " ujar Zion.

" Kamu benar, tapi meskipun begitu dia masih cukup berguna saat ini untuk kita sebagai pengalihan ruang milik ku. Selama dia tidak melakukan hal bodoh, kehidupan nyaman akan selalu terjamin untuk nya. " jawab Tania menyunggingkan senyum tipis nya.

Mendengar jawaban Tania, Zion merasa curiga. Seperti nya ada sesuatu dari gadis itu yang tidak beres dan hanya kekasihnya yang mengetahui semua itu. Namun dia berjanji tidak akan membuat kekasih nya berada di dalam bahaya seorang diri selama dia masih bernafas.

Semua isi kontainer yang ada disana sudah ludes di ambil oleh Tania tanpa tersisa sedikitpun, bukan nya Tania tidak ingin menyisakan untuk para penyintas lainnya tapi dia lebih ke berfikiran rasional. Tidak akan ada yang pergi ke pelabuhan lagi selain mereka, karena dalam waktu dekat mutasi hewan laut akan menjadi ancaman yang paling mengerikan dari pada hewan yang ada di daratan.

Tania dan juga Zion akhirnya memutuskan untuk kembali ke kapal mereka, namun sebelum mereka sampai ada sebuah kontainer yang masih tertutup rapat luput dari pandangan mata mereka. Tidak ingin menyia nyiakan apapun, Tania langsung membuka kontainer tersebut.

Deg..

Tania dan juga Zion terkejut ketika melihat isi kontainer tersebut. Bagaimana tidak terkejut kalau kontainer yang baru saja mereka buka ternyata memuat begitu banyak peti senjata.

Kedua nya saling tatap sesaat. " Kira kira ini milik negara atau ada oknum tertentu yang memiliki nya? " tanya Tania.

" Seperti nya ini ilegal sayang,"

" Tapi ini menguntungkan untuk kita, karena kita memang membutuhkan banyak senjata nanti nya. "

" Kamu benar, dari pada di ambil orang lain lebih baik kita yang mengambil nya terlebih dahulu. "

Dengan lambaian tangan Tania membuat semua senjata itu masuk dan tersusun rapi di ruang nya, entah bagimana cara kerja ruang angkasa miliknya itu, setiap barang yang masuk selalu langsung tertata rapi sesuai kelompok nya masing-masing. Sehingga membuat Tania tidak perlu kesulitan mencari barang yang dia butuh kan, tidak seperti pengguna ruang lainnya yang harus menyusun ruang mereka agar lebih rapi.

Selesai menghabiskan semua nya, Tania dan Zion kembali ke kapal mereka. Terlihat di sana kalau Dean dan Rafa sedang tertidur, sedangkan Tristan dan juga Kevin terlihat bersiaga menjaga kapal. Lalu si gadis pemilik kemampuan ruang malah tak terlihat, entah dimana gadis itu berada saat ini. Tapi hal itu tidak di perdulikan oleh Tania maupun Zion.

Melihat Tania dan Zion kembali, Kevin langsung menyapa mereka.

" Kalian sudah kembali. " ujar nya.

" Hmmm... " hanya deheman yang Zion berikan sebagai jawaban.

" Komandan kalian akhirnya kembali juga, seperti nya cukup banyak yang kalian dapat kan sehingga membuat kalian cukup lama pergi nya. " Dean langsung bangun dari tidur nya yang sebenarnya tidak tidur namun hanya memejamkan mata nya saja mengusir ke bosanan.

" Cukup lah untuk menutup mulutmu biar gak terus berkicau, " jawab Zion datar.

" Apakah kita akan langsung kembali melanjutkan perjalanan komandan? " tanya Tristan kepada Zion.

" Bagaimana sayang? " Zion malah bertanya kepada Tania.

Bisa Tristan dan yang lainnya lihat, seperti nya semua keputusan ada pada Tania.

" Kita harus segera meninggalkan tempat ini, sebab tempat ini akan menjadi mengerikan ketika malam. " jawab Tania.

" Baik lah kalau begitu, ke arah mana tujuan kita kali ini? " Tristan langsung bertanya kepada Tania.

" Arah barat, menuju ke daerah yang lebih tinggi. Aku memiliki firasat akan ada sesuatu yang buruk akan terjadi nanti. " ucap Tania.

Zion dan Dean langsung menunjukkan wajah yang tegang, sebab apapun yang menjadi firasat buruk Tania selalu terjadi. Tristan dan juga Kevin yang melihat perubahan wajah kedua pria itu ikut khawatir, seperti nya apa yang Tania katakan akan menjadi sebuah bencana.

Rafa yang baru saja terbangun merasa heran melihat wajah tegang dari keempat pria itu dan dia pun bertanya kepada Tania.

" Apa yang terjadi kepada mereka kak? " tanya nya.

" Tidak ada apa apa. " jawab Tania.

" Sebaik nya kita langsung bergegas saja, " ujar Dean.

" Baiklah, kali ini aku yang akan mengemudi kan kapal ini. " sahut Tristan.

Tristan lalu menuju ke ruang mengemudi dan meninggalkan yang lainnya di sana, tak lama kemudian mesin kapal pun mulai di hidupkan dan kapal pun mulai belayar lagi.

Ketika kapal telah mulai berlayar, terlihat Gea yang baru saja keluar dari ruang istirahat dengan kondisi yang segar. Seperti nya gadis itu habis mandi, terlihat dari kondisi tubuh nya yang tidal lagi kotor seperti sebelumnya. Wajar saja kalau sebelum nya gadis itu terlihat kotor, karena sejak saluran air putus mereka sangat mengirit irit air. Meskipun ada banyak air karena hujan sampai membuat bajir, namun air itu terlihat sangat kotor dengan membawa banyak sampah.

" Mau kemana kita setelah ini kak Zion? " tanya gadis itu dengan suara yang terdengar seperti ingin menggoda.

Namun tak ada jawaban dari Zion, bahkan pria itu hanya sibuk mengurut urut kaki dan juga tangan Tania. Seolah-olah kehadiran Gea tak pernah ada di sana, sebab hanya Tania yang selalu ada di matanya.

Melihat Zion yang mengacuhkan nya, Gea hanya bisa merasa kesal di dalam hati nya.

" Kita akan menuju ke arah daerah yang lebih tinggi, " akhirnya Kevin yang menjawab pertanyaan Gea tadi.

Sebenarnya siapapun bisa melihat kalau Gea memiliki obsesi kepada Zion, namun mereka semua juga bisa melihat kalau bagi Zion hanya ada Tania di matanya.

" Hmmm... Ooh ya Kevin, apakah aku bisa meminta bantuan mu sebentar? " pinta Gea.

" Bisa... apa yang kamu butuhkan? " tanya Kevin.

" Bantu aku mengambil kue yang aku buat tadi selama menunggu Tania dan juga kak Zion pergi, aku membuat banyak kue untuk kita semua. " ujar nya.

" Baiklah, " Kevin lalu mengambil kue yang Gea maksud, dan tak lama kemudian dia kembali keluar dengan membawa beberapa kue di tangan nya.

" Silakan di coba, aku membuat nya untuk menemani perjalanan kita. " Gea menawarkan kepada semua nya, namun tatapan matanya hanya kepada Zion.

" Terima kasih Gea, " ujar Rafa, Dean dan juga Kevin.

" Hmmm... terlihat cukup enak," ujar Tania. " Kamu mau sayang? " tanya Tania sengaja ingin memanasi Gea.

Namun tanpa Tania sadari kalau panggilan sayang yang baru saja dia ucapkan membuat wajah Zion memerah karena salting, sedangkan Gea sendiri tanpa siapapun ketahui mengepalkan tangan nya menahan emosi dan juga cemburu.

Tak tahan melihat keromantisan yang Zion dan juga Tania lakukan di hadapan nya, Gea memilih untuk membawakan kue kepada Tristan yang berada di ruang kemudi.

" Coba ulangi panggilan mu tadi sayang. " pinta Zion.

" Yang mana? " tanya Tania pura-pura lupa.

" Yang tadi itu loh, " ujar Zion dengan nada sedikit merajuk.

Dean yang mendengar dan melihat kelakuan sahabat nya itu hanya bisa membolakan mata nya dengan malas melihat kebucinan sahabat nya itu.

Sedangkan Kevin dan Rafa cukup terkejut mendengar suara merajuk Zion yang sungguh sangat bertolak belakang dengan wajah tampan nya yang tegas dan juga dingin.

Tania hanya tersenyum dan tidak ingin menggulangi perkataan nya tadi, membuat Zion hanya bisa terus menerus meminta nya. Apa yang Zion lakukan cukup menjadi hiburan untuk Tania, dan cukup membuat hati gadis itu mulai terketuk dengan ketulusan yang Zion berikan. Di hati nya mulai ada rasa untuk Zion, namun belum ingin dia tampakan sampai rasa itu sepenuhnya dia rasakan secara utuh.

to be continued 🔥🔥🔥

1
kriwil
knp zion tidak punya ruang
kriwil
knp si gea ga di caplok zombi saja😄
kriwil
bunuh saja si gea bikin ribet manusia irian🤣
kriwil
eh enak tanpa mbayar🤣
kriwil
maksut nya tania ini akan keluar menolong kalau bener bener udah hancur dunia nya🤣
kriwil
apa tania cuma hidup sendiri
Angel𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf
Hati-hati dunk tan...
Angel𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf
wehhh kerennn.. baru bab hiji dah..... 🤭🤭 semangat tania
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
awal nya udah suka....
Evi Yana
kpan up lg thor ?
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
bapak bapak gak tahu diri masih untung di kasih makan
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
ceritanya bagus
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
Tania keren banget 💪💪😯❤
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
keren
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
awal yang menarik 😍
Liyants_
dan tetap semangat untuk up
Liyants_
thor kalau bisa up teratur
Novie25: d usahan y kak, soal ny baby aq lgi sakit jd terkadang memang g sempet buat up klo ud mulai rewel 🙏🙏
total 1 replies
Lylindaceae
Untung listrik masih nyala
Lylindaceae
Untung Tania orangnya berani, ga ada takut2nya 🥹
Lylindaceae
Menarik masuk novel apocalypse, semangat thor 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!