bangun dari percobaan bunuh diri,Aleeta sekarvari malah melupakan ingatan nya selama lima tahun ke depan.dia hanya mengingat tentang umur nya yang masih SMA.
padahal nyatanya aleeta adalah istri terabaikan dari liam emiliki kyler karna suaminya itu lebih peduli dengan teman masa kecil nya,dan saat tau bahwa dia istri terabaikan dari situlah aleeta ingin mengubah nasib nya dan ingin bercerai dari liam.
akan kah itu terjadi?
apakah aleeta berhasil untuk menjalankan misi nya itu?
baca kelanjutan di bawah👇
jangan lupa kunjungi profil author dan baca cerita author yang lainnya ya.
CERITA INI MENGURAS ENERGI SPIRITUAL PEMBACA,BAGI YANG KESABARAN NYA SETIPIS ANGIN JANGAN COBA COBA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon quen-yaya14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menemui ridho.
Satu Minggu berlalu tak terasa,acara Liam dan Laura akan di laksanakan besok hari.
entah apa yang terjadi dengan Liam sehingga permintaan Tio kali ini mau di turuti oleh pria itu.bahkan selama satu Minggu ini Liam tidak menganggu aleeta lewat pesan atau pun lewat telpon.
begitupun dengan aleeta sendiri,wanita itu bahkan memutuskan koneksinya dengan orang orang sekitar kecuali gerald.bahkan aleeta memilih resign dari perusahaan Novan.
saat ini di dalam apartemen nya aleeta tengah menonton sebuah drama dengan semangkuk keripik di tangan wanita itu,inilah kegiatan aleeta selama satu Minggu ini hanya makan dan tidur.
Ding...dong...
Bunyi bel apartemen membuat fokus aleeta terganggu tapi tak ayal dia tetap bangun untuk membuka pintu.
Ding...dong....
"tunggu sebentar!"teriak aleeta sedikit berlari.
Ceklek......
"Gerald_
Perkataan aleeta langsung terhenti saat melihat jika Liam lah yang membunyikan bel,tatapan yang awal nya biasa saja langsung berubah menjadi dingin dan datar.
"ada apa?"tanya aleeta menutup pintu apartemen rapat rapat guna berjaga agar Liam tidak bisa menerobos masuk.
"jangan sampai dia melihat koper koper ku."batin aleeta.
"aku ke sini ingin minta maaf pada mu?"
"untuk?"tanya aleeta mengangkat sebelah alis nya.
"semuanya!"jawab Liam lagi.
Aleeta terdiam sejenak mendengar hal itu,dia menatap Liam dengan intens lalu berdecak kesal_
"sudah ku maafkan,sekarang pergilah.jangan membuat pengantin baru mu menunggu nanti."usir aleeta mengibaskan tangannya.
Liam menggeleng kan kepalanya mendengar hal itu,dia memegang tangan aleeta dan berkata"aleeta aku tidak ingin menikahinya,aku tidak mencintai Laura. aku juga tidak ingin mengkhianati pernikahan kita."
Tawa aleeta langsung pecah saat mendengar perkataan Liam,tapi itu semua hanya bertahan beberapa detik sebelum wajah itu kembali dingin.
"kau membuat ku mual,tanpa kau sadari bahwa kau sudah mengkhianati pernikahan ini saat dulu berselingkuh dengan laura!"tekan aleeta menunjuk ke arah Liam.
Sebenarnya hati aleeta sedikit sakit sekarang,mau bagaimana pun Liam masih lah suaminya dan besok dia juga harus menerima fakta jika pria itu akan menikah dengan perempuan lain.
"sabar aleeta,tiga Hari lagi surat penceraian kalian akan keluar.biarkan dia bahagia dengan Laura dan aku bahagia dengan calon anak ku sendiri."batin aleeta.
Deg.....
hati Liam berdenyut sakit saat melihat tatapan kebencian di mata aleeta, sepertinya dia memang terlalu dalam menoreh luka di hati istrinya.
"aleeta kau salah paham, sebenarnya aku terpaksa melakukan ini semua karna paksaan Daddy."
pada akhirnya Liam akan memilih untuk jujur pada aleeta.
"dia lah yang memaksaku melakukan ini semua, sebenarnya aku mencintaimu bahkan sangat mencintai mu_
"kau tidak mencintaiku,jangan ucapkan kata kata cinta seperti itu."potong aleeta.
"bagaimana kau tau aku tidak mencintaimu hah,kalau aku tidak mencintaimu kenapa aku mau menikahi mu.aleeta apa kau tidak ingat saat pertama kita bertemu aku sudah berjanji akan melindungi mu se umur hidup ku."sentak liam menjambak rambut nya frustasi.
Aleeta terdiam,tentu saja dia ingat sekarang.dirinya hanyalah anak buangan yang pergi ke kota tanpa tau arah,di pertemuan pertama Liam bersikap sangat baik pada aleeta.
Pria itu bahkan meminta dia untuk menjadi istrinya,saat itu Liam juga berjanji akan melindungi aleeta se umur hidup nya.tapi setelah satu minggu pernikahan mereka Liam mulai berubah.
pria itu mulai acuh terhadap aleeta,mengabaikan aleeta bahkan membawa Laura ke rumah mereka waktu itu.
"tapi nyatanya kau berbohong Liam,dari awal pernikahan kita hanya luka yang kau berikan padaku bukan perlindungan seperti janji mu."ujar aleeta dengan Miris,dia merasa kasihan dengan nasib nya sendiri.
"sudah ku katakan kalau itu semua paksaan dari Tio."
"apa kau pikir aku akan percaya begitu saja padamu,setelah banyak nya kebohongan apakah aku harus mempercayai mu lagi?tentu saja tidak!,lima tahun bukan waktu yang singkat dan selama lima tahun itu aku hidup dalam tekanan mu.sekarang lebih baik kau pergi dari sini!"ucap aleeta menunjuk pintu keluar.
"aleeta dengarkan penjelasan ku dulu."ujar Liam berusaha membujuk aleeta.
"PERGI."bentak aleeta.
"baik,aku akan pergi tapi ku mohon tunggu aku di sini sampai besok.besok aku akan menceritakan semuanya padamu."ujar Liam langsung pergi dari hadapan aleeta.
"sayang nya ini adalah pertemuan terakhir kita Liam."gumam aleeta menatap punggung tegap itu untuk terakhir kalinya.
Liam! sebelum benar benar pergi dia menatap kembali ke arah apartemen aleeta lalu menghela nafas panjang.
"aleeta tunggu setelah semuanya selesai aku akan menebus semua kesalahan ku padamu."gumam Liam masuk ke dalam mobil dan pergi dari sana.
Tujuan Liam kali ini adalah rumah sakit,dia akan menemui sahabat nya ridho untuk menanyakan kondisi aleeta.
ridho yang memang sudah di beritahu sejak awal langsung menyambut Liam dengan hangat,dan tanpa basa basi dia langsung menyodorkan sebuah dokumen tentang kesehatan aleeta.
"jadi waktu itu dia benar benar melakukan bunuh diri?"tanya Liam dengan nada tidak percaya.
"eumm,tangannya terluka parah.jika waktu itu telat satu menit saja maka bisa di pastikan bahwa aleeta tidak bisa di selamatkan."ujar ridho.
"aku pikir dia hanya mengancam untuk menarik perhatian ku saja_tapi apa penyebab dia melakukan ini semua."tanya Liam.
"aku tidak tau apa alasan nya tapi Liam sebagai sahabat aku akan mengingatkan mu jangan terlalu keras dengan aleeta.dia hanya gadis polos yang tidak tau apa apa!"ujar ridho membuat Liam terdiam.
"apa aleeta mengalami amnesia?"
"benar,dia kehilangan ingatan nya tentang pertemuan pertama kalian sampai hari terakhir dia melakukan bunuh diri atau bisa di bilang ingatan tentang lima tahun nya,mungkin saja ingatan lima tahun itu terlalu menyakitkan membuat otak aleeta secara paksa menekan memori itu."jelas ridho.
"entah seberapa menderita dia selama lima tahun itu,aku memang bodoh."ujar Liam mengutuk dirinya sendiri.
"aku pamit dulu, terimakasih informasinya aku sudah men transfer uang nya ke no mu."ucap Liam menepuk bahu ridho lalu keluar dengan tergesa gesa.
HAPPY READING SEMUA ❤️.