NovelToon NovelToon
Istri Pengganti

Istri Pengganti

Status: tamat
Genre:Romantis / Misteri / Perjodohan / Balas Dendam / CEO / Pengantin Pengganti / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:67M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yenita wati

Menjadi istri pengganti calon suami kakaknya yang meninggal dalam kecelakaan karena dirinya. Alena harus merasakan siksaan dari suaminya sebagai bentuk balas dendam.

Namun, apakah yang terjadi jika akhirnya kebenaran terungkap mengenai kecelakaan itu?

Season 2
Alea Prasetya adalah anak pertama dari Shaka dan Alena. Namun kepribadiannya yang introvert membuatnya dijauhi teman dan membuat orang tuanya menjodohkannya dengan anak rekan bisnis mereka. Bagaimana kisahnya?

COVER BY NOVELTOON

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenita wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tamu

2 bulan telah berlalu. Itu artinya sejak sebulan butik Alena beroperasi. Butik milik Alena diberi nama 'Lea Boutique'. Lea adalah nama ibu kandung Alena.

Usaha Alena terbilang langsung berkembang pesat. Pengunjung begitu takjub melihat semua rancangan Alena yang sangat kekinian dan anti mainstream. Bahkan sejak pembukaan hari pertama sudah banyak yang memesan baju dari butik itu.

Alena sedang bekerja di ruangannya.

Tokkk Tokkk Tokkk. Terdengar suara ketukan pintu. "Masuk." jawab Alena.

Seorang wanita yang merupakan asistennya bernama Gia masuk ke ruangannya.

"Ada apa Gia?" tanya Alena.

"Nona diluar ada pengunjung yang ingin bertemu dengan Nona." ucap Gia.

"Baiklah, kau boleh pergi." Alena berdiri dan keluar ruangannya untuk menemui pengunjung itu.

Saat dia sudah sampai tepat didepan pengunjung itu matanya terlihat membulat dan mulutnya menganga seperti orang yang benar-benar terkejut.

Ternyata yang datang adalah anggota keluarga Armadja yaitu Viana, istri Sean Armadja bersama anak-anaknya.

"Nona Viana, si...silakan duduk." ucap Alena.

"Terima kasih." Viana dan kedua anaknya duduk di sebuah sofa yang ada diruang tamu butik itu.

Alena terlihat sangat gugup. Butiknya baru saja didatangi oleh orang hebat. Dia berdecak kagum melihat istri Sean Armadja yang begitu cantik dan langsing meski sudah mempunyai 2 anak.

"Apa kamu punya rancangan model terbaru yang belum pernah dirancang untuk siapapun? Aku ingin memesan untukku, suami, dan kedua anakku ini" ucap Viana to the point.

"Ada Nona, sebentar ya." Alena segera beranjak dari kursinya dan melangkah menuju ruangannya untuk mengambil beberapa gambar hasil desainnya.

"Ini Nona." Alena menyerahkan kertas-kertas yang berisi gambar hasil desainnya.

Viana melihat satu persatu gambar itu dengan serius.

Jika keluarga Armadja memakai jasa butikku, maka butikku akan semakin besar. Ya Allah apa ini mimpi. Batin Alena.

"Ini, aku mau yang ini." Viana menunjuk sebuah rancangan yang menurutnya bagus.

"Baiklah Nona, mari menuju ruang pengukuran. Bagaimana dengan Tuan Sean, Nona?" tanya Alena.

"Suamiku akan datang sebentar lagi. Sekarang ukur saja kami terlebih dahulu." ucap Viana.

"Baik Nona, silakan ikut saya." Alena mempersilahkan Viana menuju ruang pengukuran. Disana mereka du ukur satu persatu.

Setelah selesai mereka kembali ke ruang tamu dengan teh yang di sediakan karyawan Alena. Beruntung Sevina dan Reyza, anak Viana sangat baik dan anteng.

"Nona, kapan baju-baju itu akan digunakan?" tanya Alena.

"3 minggu lagi. Bisa kan?" tanya Viana.

"Tentu Nona, kami akan mempersiapkannya secepat mungkin." jawab Alena.

"Kamu hebat bisa mempunyai butik yang terkenal dalam sebulan. Karena itu aku juga penasaran dengan butik ini dan ternyata kata-kata mereka benar, rancanganmu semuanya bagus." Puji Viana.

Wajah Alena langsung memerah mendapat pujian seperti itu. Apalagi yang memuji adalah Viana Armadja. Dia tidak menyangka hari ini akan datang.

"Terima kasih Nona, anda terlalu berlebihan. Saya tidak sehebat itu." Alena merendahkan dirinya.

"Saya menyukai orang hebat yang rendah hati." Kata-kata Viana mengobrak-abrik jiwa Alena. Ingin rasanya dia lompat-lompat sangking girangnya.

"Oh ya siapa namamu?" tanya Viana.

"Nama saya Alena Nona." jawab Alena.

"Sayang."

Suara seorang laki-laki tidak jauh dari mereka. Dialah Sean Armadja.

"Papaaaa." Kedua anaknya berlari menghambur ke pelukan Sean. Sean memeluk mereka dan menciumnya secara bergantian.

Alena tersenyum melihat pemandangan keluarga bahagia Armadja.

"Kenapa Papa lama sekali." gerutu Sevina sambil memanyunkan bibirnya.

"Maaf ya sayang. Tadi macet dijalan." ucap Sean lembut. Seperti Viana, Sevina juga memiliki sifat yang mudah baikan kalau sedang marah.

"Sayang bagaimana? Sudah ketemu yang cocok?" Sean berjalan mendekat bersama kedua anak mereka.

"Sudah sayang. Sekarang tinggal kamu saja yang belum di ukur." jawab Viana.

"Baiklah ukur aku." Perintah Sean.

"Sayang, ruang pengukuran ada disana." Viana menunjuk sebuah ruangan yang tak jauh dari mereka.

"Oh, anak-anak kalian disini dulu bersama Mama ya, Papa mau ukur baju." ucap Sean pada kedua anaknya.

Sevina mengangguk, sedangkan Reyza tetap kekeh ingin ikut. "Ya sudah Reyza ikut Papa. Kak Sevina disini dulu ya." bujuk Sean.

Sevina mengangguk dan tersenyum lalu kembali mendekati ibunya.

"Sevina sangat lucu ya Nona. Begitu manis dan menggemaskan." ucap Alena menahan gemas. Ingin rasanya dia mencubit pipi tembam Sevina.

"Dia putri kebanggan Sean." ucap Viana.

"Keluarga Nona memang keluarga bahagia." puji Alena lagi.

"Hahaha cobalah berkeluarga, dan kamu akan merasakan kebahagiaan didalamnya." ujar Viana.

Alena tersenyum getir.

Untuk apa mencoba? Aku sudah berkeluarga. Menangnya kebahagiaan apa yang ada didalamnya? Hanya penderitaan saja yang ada. Batin Alena.

Tak lama kemudian Sean muncul lalu mereka pun pulang. Alena menatap mobil Sean dan Viana telah menjauh dari butiknya. Hari ini dia mendapat pelanggan istimewa. Dia akan melakukan yang terbaik untuk kepuasan keluarga Armadja. Karena jika mereka puas, maka butiknya akan semakin maju.

Pukul 3 sore Alena bersiap-siap untuk pulang.

Sesampainya dirumah, dia sudah disambut oleh Shaka yang sedang berkacak pinggang.

"Berani sekali kau baru pulang jam segini. Perjanjian awal adalah jam 2 bukan jam 3. Kau sudah terlambat 1 jam."

"Maaf Tuan, hanya saja tadi ada tamu penting yang memesan baju dibutik." Alena terlihat gugup.

"Apa? Tamu penting? Sombong sekali kau. Memangnya sepenting apa tamumu? Butik murahan seperti itu mana mungkin mempunyai tamu penting." Shaka tersenyum miring. Tatapannya penuh dengan hinaan untuk Alena.

"Iya Tuan benar." jawab Alena mengalah. Rasanya berdebat dengan Shaka akan menimbulkan masalah baru. Dia bersyukur, sejak kedatangan kakek dia tidak lagi menjadi pelayan. Shaka tidak mau kalau kakeknya tiba-tiba datang dan memergoki Alena menjadi pelayan. Bisa-bisa dia akan kehilangan seluruh warisan dalam sekejab.

"Pergilah. Aku muak melihat wajahmu."

Alena pergi ke kamarnya yang sudah berpindah jadi dilantai atas tepatnya disebelah kamar utama milik Shaka. Itu juga alasan agar kakeknya tidak curiga masalah hubungan mereka diranjang.

Sesampainya dikamar, Alena merebahkan dirinya. Dia menatap langit-langit kamarnya yang ber-AC dan lebar. Kini dia tidak perlu kepanasan saat tidur. Alena melirik arlojinya.

"Sebentar lagi Sholat Ashar, aku sebaiknya membersihkan diri dulu." Alena mengambil handuk dan membersihkan dirinya lalu melaksanakan sholat Ashar. Dia selalu memanjatkan doa untuk Alm ibunya dan juga Nadia. Dia juga berdoa agar diberi kekuatan dalam menghadapi sikap kasar Shaka. Jika perceraian tidak berdampak buruk bagi perusahaan ayahnya, tentu dia akan meminta cerai atau bahkan melarikan diri dari rumah yang baginya sudah seperti neraka. Namun tidak bisa, semua kembali kepada dirinya. Jika dia ingin cerai, maka kehancuran akan melanda nasib keluarganya.

1
dornand click
eeaa
Memyr 67
𝖺𝗄𝗎 𝗌𝗎𝗄𝖺. 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺, 𝗋𝖾𝗒𝗓𝖺 𝗆𝖺𝗎 𝗆𝖾𝗇𝖾𝗋𝗂𝗆𝖺 𝖺𝗅𝖾𝖺 𝗒𝗀 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝖽𝗂𝗃𝖾𝖻𝖺𝗄 𝖻𝖾𝗅𝗅𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝖼𝗁𝗂𝗄𝗈
Memyr 67
𝖺𝗊 𝗅𝗎𝗉𝖺. 𝗂𝗇𝗂 𝗋𝖾𝗒𝗓𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗌𝖾𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝗉𝖾𝗇𝖽𝗂𝖺𝗆 𝖺𝗍𝖺𝗎 𝗒𝗀 𝖼𝖾𝗋𝖾𝗐𝖾𝗍 𝗒𝖺?
Memyr 67
𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝖺𝗅𝖿𝗂𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗆𝗉𝖺𝗂 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝖻𝖾𝗋𝗌𝖾𝗅𝗂𝗇𝗀𝗄𝗎𝗁. 𝗆𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗇𝗎𝗋𝗎𝗍 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝖺𝗉𝖺𝗉𝗎𝗇 𝗄𝖺𝗍𝖺 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗉𝖾𝗇𝗀𝗄𝗁𝗂𝖺𝗇𝖺𝗍 𝗉𝖾𝗆𝖻𝗎𝗇𝗎𝗁. 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝖻𝖾𝗀𝗈.
Memyr 67
𝖺𝗅𝖿𝗂𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝖺𝗆𝖺𝗍. 𝗉𝗋𝖾𝗆𝗉𝗎𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗃𝖾𝖻𝖺𝗄 𝖽𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗎𝗇𝗎𝗁 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝖺 𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂 𝖽𝗂𝗉𝖾𝗋𝗍𝖺𝗁𝖺𝗇𝗄𝖺𝗇. 𝖻𝖺𝗁𝗄𝖺𝗇 𝗇𝗎𝗋𝗎𝗍 𝖺𝗃𝖺 𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗉𝖾𝗆𝖻𝗎𝗇𝗎𝗁.
Memyr 67
𝗆𝖺𝗎 𝗉𝖾𝗋𝗀𝗂 𝗄𝖾 𝗆𝖺𝗇𝖺? 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗅𝗈 𝗌𝖾𝗇𝖽𝗂𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗒𝖾𝗋𝖺𝗁𝗄𝖺𝗇 𝖻𝖺𝖽𝖺𝗇 𝗅𝗈 𝗄𝖾 𝗌𝖺𝗇𝖺 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝖻𝖾𝗀𝗈.
Memyr 67
𝖺𝗅𝖾𝗇𝖺, 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝖾𝖻𝖾𝗋𝖺𝗉𝖺 𝗄𝗅𝗂𝖾𝗇 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝖽𝗂𝗋𝗂, 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗆𝖾𝗋𝖺𝗌𝖺 𝗌𝖾𝗆𝗎𝖺 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗃𝖺𝗁𝖺𝗍. 𝖺𝗒𝖺𝗁𝗆𝗎 𝗂𝗍𝗎 𝗃𝗎𝗀𝖺 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄. 𝖽𝖺𝗇 𝗌𝖾𝗅𝖺𝗅𝗎 𝖻𝖺𝗂𝗄 𝖽𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗋𝗁𝖺𝗍𝗂𝖺𝗇 𝗄𝖾 𝖺𝗅𝖾𝗇𝖺.
Memyr 67
𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗍𝗈𝗄𝗈𝗁𝗇𝗒𝖺 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗒𝗀 𝗍𝖾𝗋𝗍𝗎𝗄𝖺𝗋 𝗒𝖺?
Memyr 67
𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗌𝗁𝖺𝗄𝖺 𝖺𝗇𝖾𝗁. 𝗄𝗈𝗄 𝗆𝗂𝗇𝗍𝖺 𝖺𝗅𝖾𝗇𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗒𝖾𝗅𝖺𝗆𝖺𝗍𝗄𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗋𝗍𝖺 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂𝗇𝗒𝖺. 𝗁𝖺𝗋𝗎𝗌𝗇𝗒𝖺 𝗌𝗁𝖺𝗄𝖺 𝗒𝗀 "𝖽𝗂𝗁𝖺𝗃𝖺𝗋" 𝗌𝗎𝗉𝖺𝗒𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗌𝖾𝖾𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗆𝗉𝖾𝗋𝗅𝖺𝗄𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝗒𝖾𝗅𝖺𝗆𝖺𝗍 𝗁𝖺𝗋𝗍𝖺 𝗐𝖺𝗋𝗂𝗌𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗁𝗅𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗀𝖺𝗆𝖻𝖺𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝗌𝖺𝖽𝗂𝗌
Memyr 67
𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝗌𝗁𝖺𝗄𝖺. 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝖻𝖺𝗀𝖺𝗂𝗆𝖺𝗇𝖺 𝗄𝖺𝗋𝖺𝗄𝗍𝖾𝗋 𝖺𝗌𝗅𝗂 𝗇𝖺𝖽𝗂𝖺, 𝖻𝖾𝗀𝗂𝗍𝗎 𝗆𝖾𝗆𝗎𝗃𝖺 𝗇𝖺𝖽𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗌𝗍𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗅𝖾𝗇𝖺
🧟‍♂️🧟‍♂️
kok cerita nya rendahan sekali, drmaa, semua cerita mu terlalu murahan thor
Elara: Mampir di cerita aku yuk, Kak.
Judulnya Reveal The Facts.
total 1 replies
Hartini Donk
pak ngatiran...jempol 4 pokoke
Jelita
ngeprank yg tak sehat... hati manusia mn yg bisa dibaca.. lek aku da tak tinggal pergi.. mau suprise apa enggak... da sakit duluan.. menyakiti hti istri seret rejekinya
Jelita
kalau phm hukum agama.. tak seharusnya meeting dlm ruangan tertutup dg lawan jenis.. apalagi bajunya tak menutupi auratnya.
Hartini Donk
q paling suka part ketemu mbah Mona sama p ngatiran
Hartini Donk
beloknya jauh amat ya.tiba2 gitu g pke send
Hartini Donk
penulisan yg ringan.mudah dimengerti.intriknya pun mudahbdan tdk berbelit belit.mungkin kurang greget aja.yg penting semangat thor smoga bisa lebih baik lagi..💪💪
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
ya kan emang ga harus satu dunia kenal ente wkwk emang situ christiano ronaldo atau messi, itu aja belum tentu mbah2 jualan sapu yg ngider tau wkwk
Elvia Fitri
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!