NovelToon NovelToon
Aku Tak Rela Dimadu

Aku Tak Rela Dimadu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Pelakor / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:27.6k
Nilai: 5
Nama Author: UmiR

Melinda dan Rauf sudah menikah selama tiga tahun, tetapi sampai saat ini belum juga di karuniai seorang anak. tiga tahun bukanlah waktu yang singkat, hingga membuat Tini-- Ibu mertuanya meminta Rauf-- putranya untuk menikah lagi.

"nak, menikalah dengan Sintia tanpa sepengetahuan istrimu!"

bagai disambar petir disiang hari, membuat tubuh Rauf terdiam kaku dengan perasaan yang gelisa. permintaan itu benar benar membuat Rauf dilema. disisi lain dirinya tidak ingin menduakan istrinya, tetapi disisi lain Rauf juga sulit untuk menolak permintaan sang ibu.

lantas, bagaimana kelanjutannya? apakah Rauf akan mengikuti ucapan ibunya? jika iya, lalu bagaimana nasib Melinda? serta, bagaimana perasaan Melinda setelah tau jika suaminya akan menikah lagi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon UmiR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 25

Karena melinda tidak mengangkat telponnya, rauf sangat resah, dan gelisah, rauf bingung memikirkan bagai mana caranya, untuk menjelaskan kepada melinda tentang kedatangan sintia di rumahnya.

rauf ingin sekali ke rumahnya melinda, untuk bertemu langsung, tapi rauf mengingat perkataan dan ancaman bapanya melinda, bahwa rauf tidak boleh ketemu melinda, sebelum rauf menceraikan sintia, dan hanya di beri waktu satu minggu.

sementara waktu rauf tinggal empat hari lagi,

rauf bingung, bagai mana keluar dari masalahnya, sementara rauf tidak boleh menceraikan sintia, karena sintia dalam keadaan hamil.

kandungan sintia sekarang sudah berjalan empat bulan, sementara kandungan melinda sudah berjalan lima bulan.

rauf hanya bisa menceraikan sintia, setelah sintia melahirkan, dan itupun mereka sudah buat perjanjian, kalau anaknya sintia lahir perempuan, rauf baru akan bisa menceraikan sintia.

Rauf masih di ruang tengah, dan tidur di sofa, karena di pikiran rauf masih teringat melinda yang sangat di cintainya.

Rauf merasa rindu dan kangen dengan sosok melinda di rumahnya,

sementara sintia gelisah, karena rauf tidak tidur di kamar bersamanya, dan sintia keluar dari kamar, dan pergi memanggil rauf untuk tidur bersamanya.

" mas.. ayo tidur.." ucap melinda sambil menarik tangan rauf.

" kamu tidur saja, mas masih mau di sini dulu untuk menonton tv." ucap rauf sambil melepaskan tangan sintia.

" tapi, mas kan sudah janji sama sintia, kalau malam ini, mas akan menemani sintia tidur." ucap sintia sambil duduk di sofa.

" iya sebentar lagi." ucap rauf.

" tapi ini sudah larut malam, kalau mas tidak mau, sintia tidak akan kembali ke kampung besok." ucap sintia.

karena tidak ada pilihan lain, rauf terpaksa mengikuti kemauan sintia, untuk tidur dengannya.

" baik lah." ucap rauf sambil berdiri.

" makasih sayang.. " ucap sintia sambil memeluk rauf dengan rasa senang.

rauf dan sintia langsung masuk ke kamar, dan sintia langsung mematikan lampu kamar, dan menggoda rauf.

" ayo lah mas, sintia kan istrinya mas, mas harus memberi nafkah batin kepada sintia, karena sudah lama mas tidak memberi kan nafkah batin kepada sintia." ucap sintia sambil membuka kancing kemeja rauf.

rauf tidak bisa menolak, karena rauf harus memberi nafkah batin kepada sintia, selama sintia masih istrinya.

Dan rauf merasa berdosa, kalau raut tidak melayani sintia, karena sintia sudah di nikahinya secara agama.

dan tidak ada pilihan lain, selain melayani sintia sebagai istrinya yang sah, rauf langsung terbawa dengan nafsu yang tidak bisa rauf hindari, karena melihat sintia sudah membuka pakaiannya.

dan sintia juga mencoba untuk duduk di pangkuannya rauf, dan menggoda rauf sampai rauf terbawa dengan emosi syahwatnya

yang tidak bisa lagi di tunda dan di tahan.

rauf langsung lengah, dan bernafsu ingin menikmati tubuh sintia yang seksi, rauf langsung mencium bibir sintia dengan penuh gairah.

dan rauf bersama sintia, langsung menikmati kenikmatannya hubungan suami istri bersama-sama, di malam bulan purnama yang begitu indah, dan sejenak melupakan semua masalah yang telah terjadi, karena rauf juga, sudah ingin melakukan hubungan ini dengan melinda, tapi melinda belum juga kembali ke rumahnya.

dan sintia tiba di waktu yang tepat, meskipun awalnya ada pertengkaran, tapi ujung- ujungnya, rauf menikmati tubuhnya sintia, sampai rauf merasa puas.

begitu juga dengan sintia, meskipun hanya satu malam, rauf berhubungan badan dengan nya, tapi sintia sangat menikmatinya, dan merasa puas, dengan kejantanannya rauf.

hari sudah pagi, dan rauf sudah siap untuk sarapan, karena rauf akan mengantarkan sintia ke kampung.

sementara sintia, masih tertidur dan belum berpakaian, tubuhnya masih terbungkus dengan selimut, dan rauf membangunkan nya.

" sintia, bangun sudah siang " ucap rauf

" sintia masih ngantuk." ucap sintia.

" kamu harus bangun sintia, kita ke kampung pagi ini." ucap rauf.

" sebentar, sintia masih ngantuk." ucap sintia

" pokonya kamu harus bangun, cepat bangun sintia, kita balik ke kampung sekarang, pokonya mas tunggu di meja makan." ucap rauf sambil menarik tangan sintia.

" iya, iya, sintia bangun." ucap sintia dan langsung bangun dari tempat tidur.

sintia langsung mandi, selesai mandi, sintia persiapkan dirinya, karena akan pergi ke kampung bersama rauf, tapi sebelumnya, sintia menuju ke meja makan dulu untuk sarapan, yang sudah di sediakan oleh ibu tini.

di meja makan, sudah ada ibu tini dan rauf yang sedang makan, sintia langsung duduk dan ikut makan, dan sambil berbicara kepada ibu tini.

" ibu, sintia minta uang dong, tabungan sintia sudah habis." ucap sintia.

sintia sangat boros, setiap ibu tini mengirim uang ke padanya, sintia selalu mentraktir teman-temannya dan berbelanja yang banyak.

Berbeda dengan melinda, meskipun kedua orang tuanya banyak kekayaan, tapi melinda tidak pernah meminta uang kepada orang tuanya.

Bahkan pak mahmut pernah menawarkan mau belikan mobil buat melinda, tapi melinda menolaknya, dan tidak pernah ada rasa sombong di hati melinda.

" uang kamu sudah habis, bukannya ibu sudah kasih kamu uang banyak, untuk satu tahun kedepan?" tanya rauf kepada sintia.

" mas, kebutuhan sintia banyak, jadi uang yang ibu kasih sudah habis semuanya." ucap sintia.

" sudah- sudah, tidak usah bertengkar, nanti ibu transfer uang nya, sekarang makan lah.! ucap ibu tini dan menyuruh makan kepada sintia.

" dengar mas, ibu saja tidak keberatan kok, memberi kan aku uang, terima kasih ibu mertuaku." ucap sintia kepada rauf, sambil berterimakasih kepada ibu tini.

rauf dan sintia, sudah selesai makan, dan langsung pamit kepada ibu tini untuk pergi.

" ibu, rauf pamit dulu ya bersama sintia." ucap rauf sambil mencium tangan ibunya.

dan sintia juga pamit.

" sintia juga bu, pamit, jangan lupa uang nya di transfer ya bu, sintia tunggu." ucap sintia dan langsung pergi.

rauf dengan sintia masuk ke mobil, dan langsung pergi.

dan sementara perjalanan, rauf tidak mengetahui, kalau ada mobil yang telah mengikuti nya dari belakang, dan dari jarak yang sedikit jauh.

mobil itu terus mengikuti mobilnya rauf, di mana mobil rauf berhenti, di situ mobil itupun berhenti, dan mobil rauf terus berjalan sampai tiba di kampung, tanpa menyadari ada mobil yang terus mengikuti mobilnya sampai ke kampung.

Dan mobil itu terus memantau rumahnya sintia dari jarak jauh, entah apa maksud orang yang ada di mobil itu mengikuti mobil rauf dan memantau rumahnya sintia.

entah apa tujuannya, dan apa mungkin itu adalah selingkuhannya sintia, atau itu suruhannya melinda, ataukah itu adalah melinda.

dan tidak tahu, entah mobil siapa yang telah mengikuti mobil rauf dari belakang, dan memantau rumah sintia dari jarak yang tidak jauh...

1
Endang Supriati
baru 3 thn aja udh kepo.bagus tegas kamu melinda pulang ke orang tua dulu biar aman dan tdk atress.
kalea rizuky
Melinda ttep aja lemah dan bego ya
Alina Bams
biasa saja.
sutiasih kasih
sdh cocoknya sintia... rauf... bu tini.... satu keluarga ogeb dan tak tau diri....
mrlinda mnding cerai dri rauf.... biar jdi gmbel abadi tuh....
sutiasih kasih
smoga sja melinda dgn sadar mepas suami bancinya.....
biar bu tini & rauf tau rasa....
sutiasih kasih
itukn mantu ksayanganmu bu tini....
g punya tata krama.... belagu.... pdahal g ada apa"nya di bandingkn dgn melinda....
menantu yg trzdolimi.... hnya krna blm punya kturunan...
sutiasih kasih
smua berantakan itu ulah ibukmu yg ogeb n egois rauf.... dan syangnya km jga igutan ogeb..... jdi laki" kok g punya prinsip....
sutiasih kasih
ada y mertua macan bu tini....
sutiasih kasih
hufff knapa mertua sprtimu g cpt kena azab bu tini...
Cookies
Naila ini yg beli kebun ibu ny Rauf Yach??
merry
jgn jgn Sintia x yg srh anton celakai Bpk y Melinda biar Melinda hncrr kan Sintia dh hncrin Melinda dgnn menikah dgnn rauf gk dicerain pula wlpun pyn ank cwe
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Kaka boleh coba baca karya aku ya, sepertinya Kaka akan suka ☺️🙏
total 1 replies
merry
ambil smuuu hartamu Melinda biar rauf dan istri mmy jdi gembel biar Sintia tmnin rauf dr nol mau gk jgnn pas rauf kaya mau jdi istri y
Nur Adam
lnjut
Yuli Yulianti
jgn jgn ad yg mengambing hitam kan Rauf
Nur Adam
lnjut
Aether
typo terus blok
Lee Mbaa Young
Syukurin.wong.lek tamak yo ngunu iku. akhire miskin
Aether
typo bjir
Lee Mbaa Young
syukurin... otewe gembel
Hanipah Fitri
Melinda jangan mau dikibuli si Raup dan ibu nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!