Wabah corvid 19 membuat banyak perusahaan yang melakukan pengurangan karyawan , Jaka seorang pemuda tampan pun ikut terkena PHK, kehidupannya menjadi semakin terpuruk saat melihat sang istri berselingkuh dengan temannya yang sekaligus mantan atasannya , yang lebih menyakitkan lagi ternyata pemecatan dan tidak di terimanya ia bekerja juga karena ulah mereka berdua, bagaimana Jaka menghadapi penghianatan istri dan temannya....
yuk kita baca kisahnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masalah perusahaan Dinda
Jaka kembali ke rumah Dinda, begitu sampai ia langsung di cecar pertanyaan oleh Dinda
" kamu tak apa apa?, apa ada yang terluka?" tanya Dinda sambil memperhatikan tubuh Jaka .
" aku tak apa apa, tapi kamu kalau di tanya tentang Pram bilang saja tak tahu" sahut Jaka ,
" memang kenapa Pram?" tanya Dinda,
" dia murid Tengkorak Merah , jadi ku bunuh " jawab Jaka santai, Dinda mendekap mulutnya kaget
" ka..kamu membunuh Pramono?" tanya Dinda tak percaya.
" iya, itu karena mereka ingin membunuhku, jadi ku bunuh" sahut Jaka santai.
" apa ada yang tahu??" tanya Dinda khawatir.
" semua ku bunuh , mungkin tak ada yang tahu"
" syukurlah, kalau tak ada yang tahu" Dinda menghela napas lega
" tapi kita tetap harus waspada" ucap Jaka mengingatkan.
Jaka beristirahat setelah berbincang sejenak
pagi hari Dinda menggedor pintu kamar Jaka
" ada apa non?" tanya Jaka heran.
" kamu harus sembunyi dulu, pihak berwajib menemukan mobil Pramono" seru Dinda cemas.
" tenang saja ,mereka tak akan sembarangan menangkap tanpa bukti" sahut Jaka .
" kamu beneran ga meninggalkan bukti sama sekali, tapi ada yang tahu kalau kita berselisih di pesta itu dengan Pramono" ucap Dinda
" udah tenang saja , ga akan ada masalah kok" Jaka menenangkan Dinda yang masih khawatir
" ayah Pramono tadi bertanya , apa aku tahu kemana Pramono pergi, dia tahunya Pramono ingin menemui ku " ucap Dinda.
" kamu tenang saja" ucap Jaka.
Di Rumah Pramono, ayah Pramono beberapa kali anaknya tapi tak juga no anaknya aktif, begitu juga dengan beberapa teman Pramono .
" sepertinya ada yang tak beres " gumam pak Yadi , tak biasanya Pramono tak bisa di hubungi, jadi dia merasa sedikit khawatir dengan Pramono yang tak ada kabar ia juga ada perasaan tak enak di hatinya .
Ia mencari , siapa saja yang tadi malam bersama Pramono, namun tak ada yang mengetahui.
.Di sore hari ia mendapat berita yang mengejutkan. ,mobil Pramono dan mobil temannya di ketemukan di sungai oleh pemburu , di hutan pinggir kota.
" sudah ku duga , pasti ada hubungannya dengan Dinda dan Pria yang bersama Dinda" gumam Pak Yadi. Ia sangat tahu pastinya Pramono mencari masalah dengan Teman dekat Dinda, dan kalo ini ia kalah, dan tak di ketahui di mana keberadaannya.
" Dinda, awas aku akan membalas mu secara perlahan sampai Pramono di temukan!" geram pak Yadi.
Ia menelpon beberapa koleganya dan meminta bantuan pada mereka untuk menghancurkan Dinda dan Jaka.
⚫⚫⚫⚫⚫⚫
Di Pusat Perguruan Tengkorak Merah, Ketua Perguruan dan leluhur perguruan berkumpul.
" sebenarnya apa yang terjadi, mengapa rencanamu gagal semua Balin!" tegur leluhur Janu marah.
" Aku tak tahu leluhur, aku sudah menyuruh orang menyelidikinya" ucap ketua Balin,
" Lalu bagaimana dengan pusaka yang di pegang Boris?" tanya leluhur Wastu, ia sudah lama menunggu tapi tak ada kabar lagi.
" maaf leluhur, mereka menghilang dan rumah di tengah hutan itu hancur rata dengan tanah" ucap Balin menunduk. Ia tak berani menatap kedua leluhur itu.
" bodoh!" bentak leluhur Wastu.
" apa saja yang kau lakukan selama ini!" bentak leluhur Janu." Cabang hancur ,murid utama beberapa tewas, pusaka yang bisa menaikan pamor perguruan lolos!" lanjut leluhur Janu.
" maaf leluhur. ,semua di luar perkiraan , tetapi aku menduga ke empat orang yang kita suap sudah tewas" sahut Balin
" mengapa kamu bisa menyimpulkan begitu?" tanya leluhur Janu.
" karena tak ada yang melihat mereka keluar dari hutan itu setelah masuk terakhir kali, keluarganya pun tak mendapat kabar sama sekali" jawab Balin.
" hmm, lalu bagaimana dengan murid yang tewas dan cabang yang terbakar?" tanya nya lagi.
" kalau untuk cabang belum ada kemajuan, tetapi kalau murid mereka di ajak Pramono untuk memberi pelajaran pada seorang pemuda , namun kini tak ada kabar lagi dari mereka" Sahut Balin melaporkan .
" kalau begitu , selidiki pemuda itu!" perintah leluhur Janu kemudian.
." baik leluhur" jawab Balin ia lalu keluar mencari informasi tentang pemuda yang berselisih dengan Pramono.
⚫⚫⚫⚫⚫⚫
Pak Yadi ternyata menyuap beberapa orang yang bekerja di perusahaan Dinda. Saat ini Perusahaan Dinda sedang mencoba membuat sebuah ramuan luluran , yang mana luluran itu bisa membuat orang terlihat segar dan menjadi lebih semakin cantik , namun ada satu yang jadi permasalahanya, resep yang mereka pegang tidak lengkap, mereka mendapat resep ramuan itu dari sebuah kitab yang sudah habis di makan waktu dan ada beberapa yang sudah tak terbaca.
Dinda sudah menghabiskan banyak biaya demi melakukan uji coba membuat lulur itu. ,namun tak satu pun berhasil.
Pagi itu tanpa sepengetahuan siapapun seorang wanita masuk ke dalam ruang laboratorium , ia mengambil resep yang ada dan menghapus semua file yang ada di computer perusahaan, ia juga menghancurkan hasil percobaan yang sedang di lakukan perusahaan.
Di rumahnya ,pagi ini Dinda sedang bersantai, ia memang akan ke kantor namun siang nanti.
" Drrrrrrt"
" Drrrrrrt"
Handphone Dinda yang tergeletak di meja tiba tiba bergetar , Dinda melihat sejenak nama kontak yang memanggilnya.
" Rasti " gumam Dinda, Rasti adalah teman sekelasnya sekarang menjadi sekretarisnya di perusahaan
" ya, ada apa Rasti?" tanya Dinda
" Din, gawaaat, resep dan hasil percobaan hilang semua!"; Rasti berteriak saat mendengar suara Dinda.
" hilang bagaimana?" tanya Dinda serius, resep lulur itu adalah impiannya yang ia yakin bila nantinya akan membuat perusahaan miliknya maju.
" hilang ada yang mencurinya, dan juga sampel percobaan kemarin juga hilang" jawab Rasti .
"Apaaaa!"
" kamu tunggu aku ,aku akan ke kantor sekarang!" seru Dinda cemas.
Ia berjalan cepat menuju kamar Rangga , yang saat itu Rangga sedang ngopi di teras depan kamarnya.
" kak, Jaka ,antar aku ke perusahaan, ada masalah di sana!" ucap Dinda cepat , belum sempat Jaka bertanya Dinda sudah masuk ke kamarnya, Jaka menyeruput kopi nya , dan berjalan ke garasi mobil . Ia memanaskan mobil terlebih dahulu ,
" ayo, "Dinda yang sudah siap langsung masuk mobil dan menyuruh Jaka segera berangkat .
Sesampai di perusahaan Dinda langsung ke laboratorium, karena Rasti juga sedang ada di sana.
" Din, kacau, semua file resep itu menghilang dari komputer perusahaan" Rasti yang melihat Dinda datang dengan cepat memberi Laporan .
Dinda melihat ke dan menjalankan aplikasi yang menyimpan resep resep perusahaan ,Dinda lemas melihat resep itu benar benar hilang seperti ada yang menghapusnya, dan tak bisa di kembalikan file nya
" kamu tahu. ,siapa yang melakukannya ?" tanya Dinda lemas.
" ga tahu, saat aku masuk bersama yang lain keadaan sudah begini" ucap Rasti.
" coba kulihat " ucap Jaka tiba tiba. Ia pura pura melihat ke arah layar tapi sebenarnya ia mengerahkan ilmu terawangan nya melihat kejadian yang terjadi beberapa waktu lalu ,setelah melihat apa yang sebenarnya terjadi , Jaka membuka mata, dan meminta foto karyawan wanita.
" ini pelakunya," ucap Jaka menunjuk sebuah foto "panggil dia " lanjut Jaka ,
" Dia pulang tadi minta izin pulang karena ada urusan mendadak" seorang pria maju dan memberitahu bila wanita yang di maksud tak sudah meminta izin pulang
" kamu tahu rumahnya??" tanya Jaka pada Dinda, Dinda mengangguk.
" ayo kita susul , siapa tahu masih keburu " ucap Jaka sambil . Menarik Dinda keluar.