Warning 21++⚠️
Bintang gadis biasa yang bercita-cita menjadi seorang dokter,dia memiliki sifat yang selalu ceria dan sangat menyayangi keluarganya.Dia hidup bersama dengan ibunya.
Rangga pria kaya yang sangat membenci wanita.sifatnya yang dulu hangat berubah menjadi dingin sejak kekasihnya meninggalkan dia tepat di hari pernikahannya.
Demi mengembalikan senyum putranya,Mia menjodohkan Rangga dengan Bintang.Dengan harapan sifat Bintang yang ceria bisa mengembalikan putranya yang dulu. Tapi tanpa sepengetahuan orang tua mereka Rangga dan Bintang mengadakan kontrak pernikahan.Akankah rumah tangga mereka bahagia?
Dan akankah Rangga kembali pada cinta pertamanya ketika mengetahui alasan kepergian kekasihnya dulu.
Jangan lupa follow sosmed Otor:
~ Fb: Samudra Lee
~ Ig: Samudra_lee_19
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon samudra lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
wejangan nenek...
Jam 5 pagi Rangga membangunkan istrinya.
"Sayang, bangun sudah jam 5 tuh.Ntar waktu subuhnya habis lho"
Bintang mengerjapkan matanya untuk mengumpulkan kesadarannya.
Dan Cupp...
Rangga mencium bibir istrinya itu..
Bintang memejamkan matanya menikmati ciuman itu.
"sudah sana mandi,aku nggak mau ke bablasan.Kamu kan belum sholat subuh." kata Rangga setelah melepaskan ciumannya.
Bintang segera lari menuju kamar mandi.Usai mandi dia sholat setelah itu dia segera menuju ruang makan.
"Mama sama ibu mana?" tanya Bintang karena tidak ada siapapun di sana lecuali suaminya.
"Katanya sih,mau jalan-jalan sebentar keliling komplek." jawab Rangga
"Ini makananmu" kata Rangga sambil menyodorkan sepiring nasi goreng dengan telor ceplok di atasnya.
"Nggak ah baunya nggak enak" jawab Bintang sambil menutup hidungnya.
Bintang langsung berlari ke kamar mandi saat perutnya terasa mual.
Hoek...hoek...
Rangga segera menghampiri istrinya.
"Sayang, aku antar ke dokter ya. Aku takut kamu kenapa-napa"
"Nggak ah,nanti juga baikan sendiri kayak semalem" jawab Bintang.
"Ya sudah, sekarang kamu mau makan apa nanti aku siapin" kata Rangga
"E..aku pengen yang semalem,tapi di sini" jawab Bintang malu-malu.
Rangga menatap istrinya bingung.
"Tapi...ini kamar mandi Sayang,terus kalau mama dan yang lainnya dateng."
"Makanya cepetan" suruh Bintang, entah kenapa sejak semalam kalau dia merasa perutnya mual.Dia selalu menginginkan suaminya.
Rangga bukannya tidak mau,tapi dia tidak tega apalagi melihat istrinya itu kelihatan sedikit pucat.
Tapi karena ini keinginan sang istri dia pun menurutinya.
Rangga mendorong tubuh istrinya pelan agar bersandar di dinding kamar mandi.
Dia melepaskan calana dalam istrinya dan menyibakkan roknya ke atas,kemudian dia menurunkan celananya sampai lutut.
Dia sedikit memberikan rangsangan kepada istrinya sebentar,satelah itu dia memasukkan miliknya ke liang surga sang istri.
Di tengah kenikmatan yang mereka rasakan ,terdengar suara orang memasuki ruang makan.Ya...suara itu suara mertu,ibu dan neneknya.
Dengan buru-buru Mereka merapikan pakaian mereka.
Ketiga orang itu terkejut ketika melihat anak dan menantunya yang keluar dari kamar mandi bersamaan.
"Lho kalian..."
"E....tadi ada kecoa,jadi aku membantu Bintang menyungkirkan kecoa itu"kata Rangga gugup.
Ratih menatap putrinya penuh selidik,karena setahu Ratih putrinya itu tidak takut dengan kecoa.
Bintang hanya tersenyum malu,melihat senyum di wajah putrinya Ratih tahu apa yang baru saja mereka lakukan.
" Lain kali kalau ada kecoa kamu bawa istrimu itu ke kamar pasti lebih aman"kata Ratih, yang membuat wajah menantu dan putrinya merah seperti udang rebus.
"E...Ma, Bu,Nek Rangga pamit kerja dulu." pamit Rangga.
"Hati-hati Sayang" kata Bintang.
"Kamu juga,ingat nanti bilang ke Ana kalau kamu berhenti." kata Rangga kemudian mencium kening istrinya itu.
"Iya,Mas", jawab Bintang.
*****
Mereka semua kini berada di ruang keluarga sambil nonton tv.
"Nak, nanti siang ibu sama nenek mau pulang kampung.Soalnya anak bude Harti mau nikahan minggu depan. Ibu harus bantu-bantu mereka"
"Yah...ibukan baru datang kemarin,Bintangkan masih kangen sama ibu sama nenek" kata Bintang sambil memeluk ibu dan neneknya.
"Ibu dan nenek bakalan kesini lagi saat kamu tujuh bulanan.Gimana apa kamu sudah isi?" tanya Ratih sambil mengelus perut putrinya.
Bintang menggelengkan kepalanya
, "Nggak tahu" jawab Bintang jujur.
"Ya sudah nggak usah di pikirkan, ibu yakin kalian sudah berusaha tiap hari" kata Ratih sambil memberikan ngedipkan sebelah matanya.
"Apaan sih Bu"
"Nanti biar aku yang nganter kamu ke stasiun Tih,sekalian aku juga ada urusan di luar nanti siang" kata Mia.
"Ingat kamu itu sekarang seorang istri jadi kamu harus selalu melayani suamimu." kata sang nenek.
"iya Nek,bintang ngerti kok."
"Kalau suatu hari nanti kalian berantem atau ribut-ribut kecil kamu harus bisa menekan ego kamu.Sesekali ngalah boleh jika itu demi kebaikan rumah tangga kalian.Ngerti" sang nenek memberikan wejangan.
"Iya,Nek" jawab Bintang.
"Satu lagi kamu harus selalu memenuhi kebutuhan suamimu,terutama yang di bawah perut.Jangan sampai dia mencari pelampiasan di tempat lain" kata neneknya lagi.
"Iya nenek ku tersayang,Bintang akan selalu mengingat nesehat dari nenek" jawab Bintang.
Bikin suami mu berlama" di luar negri bintang🤣
ngarep ya...
🤣🤣🤣🤣🤣🤣