NovelToon NovelToon
Om Puas Aku Lemas

Om Puas Aku Lemas

Status: tamat
Genre:Duda / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Disfungsi Ereksi / PSK / Tamat
Popularitas:8.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mizzly

Masa lalu kelam Ariel Anastasia sebagai Sugar Baby sudah ia tinggalkan sejak lama. Ariel menikah dengan Wawan, lelaki yang dianggapnya baik namun berubah menjadi suami kasar yang gemar mabuk-mabukan.

Di tengah kebutuhan ekonomi yang semakin menghimpit, Wawan tak membantu malah makin gemar mabuk-mabukkan. Ariel yang membutuhkan uang untuk biaya hidup dan berobat anaknya memutuskan kembali ke dunia kelam masa lalunya.

Ariel bertemu Om Bobby, lelaki impoten yang hanya bisa terpuaskan jika dengan Ariel seorang. Bagaimana jika Ariel merasa nyaman bersama Om Bobby? Apakah Ariel akan berhasil menyembuhkan Om Bobby?

***

Bantu support Author dengan baca sejak awal sampai habis ya, jangan nunggu tamat ya 🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mizzly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mimpi Yang Terasa Hampa

"Om! Banun! Om!" Suara lucu Galang saat membangunkan Om Bobby bagaikan alarm di pagi hari. Anak lucu itu memang disuruh Mamanya membangunkan Om Bobby untuk sarapan. Seketika rasa malas yang Om Bobby rasakan seolah hilang.

"Selamat pagi, anak ganteng?" sapa Om Bobby dengan lembut dan hangat.

"Ndong!" Galang mengulurkan tangannya meminta digendong.

"Mau kemana?" Om Bobby menggendong bayi lucu itu dan memenuhi keinginannya.

"Jayan-jayan!" Galang menunjuk keluar rumah.

"No, nanti Mama kamu marah. Kita sarapan dulu ya!" Om Bobby menggendong Galang sampai ke ruang makan.

Ariel sudah memasak semua menu kesukaannya. Segelas susu cokelat hangat juga sudah tersedia namun Ariel malah tak menampakkan batang hidungnya.

"Mama kamu mana?" tanya Om Bobby pada Galang namun sia-sia. Anak itu sedang asyik memainkan bulu dada Om Bobby sambil tertawa karena merasa geli.

"Ish, jahil kamu ya, mirip Mamamu!" Om Bobby memanggil nama Ariel beberapa kali namun Ariel tak juga datang.

"Kemana sih dia?" Om Bobby memeriksa kamar Ariel dan ternyata kosong. Di ruangan lain juga kosong.

Tak lama Ariel datang seperti orang yang dikejar setan. Ia cepat-cepat masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu. Dadanya naik turun dengan nafas tersengal seperti habis berlari saja.

"Kamu darimana?" Mata Om Bobby melihat kantong plastik yang Ariel bawa.

"Aku habis dari warung, Om. Aku datang bulan dan pembalutku habis." Ariel berjalan menuju dapur dan meminum segelas air putih sampai habis. "Om kenapa tidak bilang sih kalau kita satu komplek dengan Om Sam?"

"Kamu bertemu dengannya?" tanya balik Om Bobby.

"Iya. Dia mengejarku dengan mobilnya. Untung saja portal depan ditutup, aku jadi bisa kabur." Nafas Ariel masih tersengal. Ia benar-benar takut dengan Om Sam yang kini semakin agresif saja mendekatinya.

"Mana aku tahu kalau kamu kenal dengannya? Kita tinggal di rumah ini karena menghindari mantan suamimu, eh ternyata lepas dari buaya yang satu malah ketemu buaya yang lain." Om Bobby menaruh Galang di kursi makannya. "Bawa ponselmu! Kalau dia macam-macam, kabari aku. Biar aku yang menghadapinya!"

Tak lama terdengar suara bel pintu. "Itu pasti dia. Biar aku yang hadapi!" Om Bobby berniat memarahi Om Sam lagi namun Ariel menahannya.

"Aku saja yang berbicara dengan Om Sam. Aku tak mau terus bersembunyi seperti ini. Om tenang saja. Aku tak akan membuka pintu pagar." Tanpa menunggu persetujuan Om Bobby, Ariel pergi menghadapi Om Sam.

Tak mau Ariel pergi seorang diri, Om Bobby mengikuti Ariel dari belakang. Ariel nampak memarahi Om Sam yang dinilainya sangat menggangu tersebut.

"Udah deh, Om, jangan ganggu aku terus!" kata Ariel.

"Tak mau. Kamu selamanya milikku. Aku hanya mau kamu, Riel. Aku sangat mencintaimu," rayu Om Sam.

Ariel tertawa mendengarnya. "Cinta? Mana mungkin wanita hina sepertiku dicintai dengan tulus olehmu, Om? Sudahlah, tak perlu berbohong."

"Aku tak berbohong! Kamu pikir kenapa aku bercerai dengan istriku? Semua karena aku tak bisa melupakanmu, Riel. Aku selalu teringat kamu, teringat sentuhanmu dan bagaimana cara kamu memanggilku. Aku sayang kamu, Riel. Daripada kamu di sini tak bahagia, aku lebih bisa membahagiakanmu. Aku jauh lebih perkasa, kamu masih ingat bukan dengan saat-saat kebersamaan kita?" sindir Om Sam seraya melirik Om Bobby yang berdiri tak jauh dari Ariel dengan tatapan penuh amarah.

"Sudahlah, lupakan masa lalu kita. Semua sudah berakhir. Jangan lagi Om ganggu hidupku. Aku ingin bekerja dengan tenang. Aku mohon, biarkan aku hidup dengan tenang oke?" Ariel berbalik badan dan terkejut mendapati Om Bobby ternyata mengikutinta.

"Masuklah!" perintah Om Bobby dengan tegas.

Ariel menurut. Diacuhkannya suara Om Sam yang terus memanggil namanya.

****

"Om mau aku memakai baju yang mana?" tanya Ariel setelah Galang tertidur. Sudah menjadi rutinitas Ariel, setiap hari ia harus menggoda Om Bobby agar bagian inti miliknya bereaksi. Inilah pekerjaan Ariel yang sebenarnya, bukan memasak dan menyiapkan pakaian untuk Om Bobby seperti yang biasa ia lakukan.

"Tak perlu ganti baju, duduklah!" Om Bobby menepuk sisi kosong di samping tempat tidurnya. Dengan patuh, Ariel menurut.

Aroma parfum Ariel langsung menusuk hidung Om Bobby. Ariel memang selalu mempersiapkan dirinya sebelum bekerja di malam hari. Memakai parfum, body lotion dan skin care seakan adalah kewajiban yang harus dia lakukan. Ia tak mau pelanggannya kecewa kalau tubuhnya tak wangi dan segar.

"Kamu tidak menyesal menolak tawaran dari Sam? Dia memliki apa yang tidak aku miliki. Keperkasaan, seperti yang ia katakan tadi." Om Bobby berbicara sambil menautkan jari jemarinya.

"Om juga punya keperkasaan kok," jawan Ariel.

"Jangan bohong kamu."

"Aku tak berbohong. Om memang perkasa. Om bisa membawa Galang dari Mas Wawan tanpa harus melalui jalan kekerasan. Om juga menghadapi Om Sam dengan tenang, padahal dia begitu menyebalkan hari ini. Bukankah itu yang namanya perkasa?" jawab Ariel.

Om Bobby merebahkan tubuhnya dan menaruh kepalanya di pangkuan Ariel. Ia suka posisi seperti ini. Sangat nyaman. Mungkin kenyamanan ini yang Om Sam inginkan. Tangan lembut Ariel, suaranya yang enak didengar dan perhatiannya yang tulus membuat Ariel tak terlihat bak perempuan yang menjajakan tubuhnya seperti yang lain.

"Bisa saja kamu menghiburku." Om Bobby menarik tangan Ariel dan memintanya mengusap kepalanya. "Tunggu aku pulas ya, baru kamu kembali ke kamarmu!"

"Iya, Om. Tidurlah! Besok Om harus bekerja." Ariel lalu menyanyikan lagu nina bobo, membuat Om Bobby tersenyum kecil.

Suara merdu Ariel membuat mata Om Bobby mulai terasa mengantuk. Ia pun perlahan memejamkan matanya dan tertidur pulas. Om Bobby siap bertemu Lisa di alam mimpinya.

Sayangnya malam ini Lisa tak hadir. Om Bobby terus memanggil nama istrinya namun Lisa tak datang juga. "Lisa, Lisa! Kamu dimana, Sayang?"

Om Bobby kebingungan, mimpi yang biasanya indah kini terasa hampa. Om Bobby pun terbangun, ia seorang diri di kamarnya. Ariel sudah kembali ke kamarnya sendiri.

Mata Om Bobby terasa amat kering, sulit sekali dipejamkan. Om Bobby memutuskan untuk bangun dan pergi ke kamar Ariel.

"Riel, boleh aku masuk?" tanya Om Bobby.

"Boleh, Om. Masuklah!" Ariel terjaga dari tidurnya karena panggilan Om Bobby. "Kenapa, Om?"

Om Bobby melirik Galang yang tidur di sebelah pojok. Pulas sekali.

"Aku ... boleh tidur di kamar ini tidak malam ini?" tanya Om Bobby dengan malu-malu.

Dengan mata yang mengantuk, Ariel tersenyum. "Boleh dong. Sini, biar aku yang kelonin Om!"

****

1
indira kusuma wardani
Luar biasa
Ran Aulia
ceritanya bagus , ❤️❤️❤️❤️

terima kasih ya kak 🥰🥰🥰🥰
Ade Srimulyani
Luar biasa
Hurul Fatmi
Biasa
Hurul Fatmi
Kecewa
Kiky
/Heart//Heart//Heart//Heart/
dianka
Luar biasa
Elinda Safitri
manggilnya jngn om trus dong thor
Elinda Safitri
panggilnya jngn om LG dong thour
💠🇩𝗘𝗪𝗜ˢᵃʳᵃˢʷᵃᵗᶦ🌀🖌:
cerita nya keren
💠🇩𝗘𝗪𝗜ˢᵃʳᵃˢʷᵃᵗᶦ🌀🖌:
Buruk
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
lagi baca marathon, bagus juga cerita nya
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
Buruk
Sarti Sarti
lanjut ceritanya seru
Elsa Chan
bu sri
🙃😉
miris....
Nur Karimah
Done
Anonymous
Bagus sih tpi terlalu lebay kata katanya
musidi sidi
Luar biasa
🏵️Aყυԃιƚα✾ 🔆🔅
ngerti bang bay...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!