Reinkarnasi Untuk Mengubah Takdirku

Naima kini sudah bangun ia berusaha untuk duduk . Tiba-tiba naima merasa Tenggorokannya sangat kering rasa sangat haus dahaga juga melanda.. naima melihat ada botol air spritual yang ia bawa dari rumah kakeknya. Masih tersisa sedikit tadi diletakkan di meja dekat ia terbaring. Naima mencoba meraih gelas untuk tempat menuang air spiritual itu tapi gagal tangannya sulit untuk digerakkan seluruh tubuhnya terasa sangat lemah . Andre kini sedang berada diluar ditugaskan untuk menjaga naima. mendengar suara benda pecah dari dalam ruangan tempat naima beristirahat. Andre pun bergegas masuk.

"Ah! Gadis tampan? Apa yang terjadi? Apa kau baik-baik saja??" Tanya andre cemas

"Ohokkk!!" Naima duduk lalu batuk mengeluarkan cairan darah segar..

"Oh gawat! Aku akan memanggil dokter untukmu!" Ucap andre hendak pergi namun langkahnya dihentikan oleh pegangan tangan naima.

"Jangan! Aku akan segera baik-baik saja" Lirih naima memohon agar andre tidak pergi memanggil tabib .Andre pun terdiam sejenak lalu menuruti apa keinginan gadis tampan itu.

"Air...!" Lirih naima

"Kau ingin minum?" Tanya andre . Naima mengangguk. Andre lalu menuangkan air dalam botol kendi itu ke cawan untuk naima yang kini terduduk lemas.

"Ini minumlah! Aku akan membersihkan pecahan-pecahan gelasnya ! Jangan turun dulu atau melakukan apapun sendiri lagi! Kondisimu masih belum stabil! Panggil aku jika kau butuh sesuatu!" Ucap andrea sembari membersihkan pecahan gelas kaca nya yang berserakan.

"Terimakasih! " lirih naima. Andre hanya tersenyum mengangguk

...

Kondisi naima setelahnya berangsur membaik. Dari luar seorang bodyguard rekan kerja andre datang menghampiri andre di luar pintu kamar yang sedang di gunakan oleh naima.

"Felix! Kenapa kau datang?" Tanya andre heran

"Bro! Aku hanya mendapat tugas dari tuan muda ,ah nona naima! Jika anda sudah pulih anda diminta datang menghadab tuan muda di ruang utama keluarga colombo" teriak bodyguard tersebut

"Ah tapi kondisi gadis tampan belum stabil! " Sanggah andre tidak setuju. Naima keluar karena mendengar namanya di sebut-sebut

"Apa tuan muda mencariku?" Tanya naima pada andre

"Benar nona! Anda di suruh menghadap beliau sekarang juga" ucap rekan bodyguard andre

"Jika kau tidak ingin menemui tuan muda maka jangan pergi. Biar aku yang akan bicara pada tuan muda" ucap andre

"Tidak apa-apa andre! Aku sudah siap bertemu dengan nya" ucap naima.. kemudian naima dan andre juga temannya pergi menghadap tuan muda dan kedua orang tuanya....

Saat ini di ruang utama keluarga colombo. Madam haili, tuan edward dan ke-4 putranya tengah duduk bersuskusi masalah bubuk yang dibawa naima

"Nona naima! Apakah ada yang ingin kau katakan? Aku menunggu kau menjelaskan semuanya?" Tanya tuan edward

"Terimakasih atas kemurahan hati tuan besar.. saya akan mengatakan semuanya. Pertama saya minta maaf saya mengaku bersalah dan teledor menaruh benda seperti itu sembarangan.. tapi tuan harus tau itu bukan bubuk berbahaya itu hanya bubuk dupa wewangian penenang biasa yang saya beri sedikit air spiritual.. saya biasa menggunakannya bila sedang banyak pikiran atau memiliki masalah tertentu hingga menyebabkan tak bisa tidur. Jadi saya selalu menaruhnya pada kantung brokat dan mencium aromanya bila tak bisa tidur.. dan seharusnya bubuk ini tak berbahaya bila bersentuhan dengan kulit.. namun saya juga tak mengerti mengapa ini bisa terjadi pada nona!" Jeda naima

"Kalau begitu bagaimana dengan mantra yang kau tulis di note kecil ini? Nona Naima tolong jelaskan jangan membuatku kecewa dengan jawabanmu?!" Gertak gala

"Ah ... i..itu adalah mantra asal-asalan yang saya buat sendiri saat saya sedang stress banyak pikiran. Dulu saya sering dipukuli para pedagang saat ketahuan mencuri roti dipasar jadi saya meluapkan kemarahan saya dengan menulis mantra bodong seperti ini.. Heeheee.. memangnya tuan percaya pada mantra seperti ini? Dari tulisan dan gayanya saja sudah jelas ini seperti sumpah serapah anak kecil yang belum dewasa hehe maaf ya tuan!" Bohong naima gugup mencari alasan

"Hem memang benar! Mustahil ada mantra seperti itu kecuali santet! Dan ilmu santet hanya dimiliki oleh mereka yang bukan dari suku tionghoa seperti kita. Sedangkan naima dia adalah suku tionghoa asli yang masih kental!" Ucap tuan edward

"Masuk akal tuanku! Dulu waktu ibu masih bekerja magang sebagai peracik obat ,ibu memiliki teman luar dari suku jawa dia sering bercerita pada ibu tentang ilmu guna-guna dan santet semacamnya.. bedanya bila ilmu guna-guna lebih dominam digunakan untuk membuat orang menjadi terpikat atau bisa saja membuatnya menjadi seperti apa yang kita mau hanya dengan membaca mantra saja tanpa menaruh perantara di rumah targetnya. dan santet lebih ke metode untuk membunuh dengan perantara misalnya kalau di budaya kita seperti boneka voodoo digunakan untuk memperkuat sihir voodoo kan?!" Madam haili ikut sependapat dengan suaminya

"Benar! Kau pintar sekali istriku!" Puji tuan edward

"Oho aku hanya sedikit berbagi pengalamanku" jawab madam haili

"Tapi ayah! Kita tak boleh langsung percaya begitu saja dengan kata-katanya bisa saja itu semua cuma akal-akalan dia saja untuk mengelabuhi kita!" Sanggah gala

Naima lalu berdiri dari sujudnya dan berkata dengan Mantap

"Tuan gala athara jaya! Mohon maaf bila saya lancang! Tapi semua yang kalian ingin dengar sudah saya katakan dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya jika tuan masih tidak percaya dengan saya maka tuan boleh memeriksa dan menanyakan perihal bubuk ini pada dokter dan mantra ini saya memang yang menulisnya bila anda masih ragu anda juga boleh menanyakan perihal mantra ini pada ahli petapa sihir ! Sementara tuan memeriksa saya akan dengan suka rela berada di penjara sampai tuan menemukan kebenarannya .Saya sudah mempersilahkannya tuan! Maka saya akan ke sel tahanan saat ini juga permisi!" Pamit naima menyerahkan bubuk dan note kecil itu kemudian berjalan menuju sel tahanan. Semua orang terdiam kaget dengan keputusan yang diambil oleh naima sendiri.

Gala hanya diam melongo sedangkan andre terkagum dengan sikap dan tindakan naima barusan dimatanya naima terlihat sangat cantik dan keren .

"Gadis yang pemberani" gumam tuan edward

....

Kondisi nandira saat ini sudah pulih total efek kekuatan spiritual naima sangat berpengaruh untuk kesehatan nandira saat ini.

Nandira terbangun lagi dari tidurnya, napasnya tersenggal-senggal ,jantungnya berdegup kencang

("Ah! Hosh!..hosh..! Aku benar-benar sudah terbangun! Dari mimpi buruk itu! Aku tak ingin aku tak mau mengalami mimpi buruk itu lagi . Tempat itu seperti neraka! Sangat mengerikan!") Batin nandira . Nandira kemudian bangun dari tempat tidurnya . Ia membasuh wajahnya dan hendak pergi

"Nona! Anda mau kemana?" Tanya haitang saat melihat nonanya bangun

" aku mau melihat naima, haitang! Apakah dia baik-baik saja?!" Ucap nandira

"Tapi kondisi nona belum sepenuhnya pulih!" Cemas haitang

"Aku sudah baik-baik saja haitang! Tolong bantu aku haitang!" Ucap nandira

("Bagaimanapun juga aku merasa bersalah pada naima karena kecerobohan dan rasa penasaranku pada isi amplop itu dia jadi terkena imbasnya. Dia pasti merasa ketakutan sekarang! Aku harus minta maaf padanya !") Batin nandira

sesampai nandira dikamar tamu yang digunakan oleh naima sebelumnya ternyata kosong..

("dimana dia?? apa dia sudah pulang??! tidak mungkin tas kunonya masih ada di meja ini. dan dia selalu membawanya kemanapun dia pergi. aku harus mencarinya! sebelum terjadi apa-apa") batin nandira

nandira dan pelayannya kemudian pergi menghampiri seorang bodyguard yang sedang duduk menghisap putung daun berisi campuran bubuk nektar nikotin dan kemenyan. (kalau di jaman kita merokok ya readers)

"hei kau! apa kau melihat naima?" tanya nandira

"maaf apa maksud nona adalah si gadis tampan itu? dia baru saja dimasukkan ke sel tahanan oleh tuan muda" ucap body guard itu

"apaa??? di penjara???"