NovelToon NovelToon
Gabby

Gabby

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Anak Kembar / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga / Persaingan Mafia
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nasella putri

Gabriella Alexia Santoro. Seorang gadis cantik yang begitu dingin dan cuek. Kedatangan nya ke sekolah baru, membuat siapa saja terpesona. Termasuk dengan most wanted yang terkenal sangat cuek dan galak. Samudra Tri Alaska. Ketua geng motor Alaska yang berdarah dingin. Kebiasaan nya mengirim orang-orang ke rumah sakit sudah senter terdengar di seluruh penjuru kota. Namun aksinya itu tidak pernah sampai membuatnya di tangkap oleh polisi. Karena ayahnya yang seorang komandan militer. Namun, kedatangan Gabby si gadis super cuek dan dingin membuat nya berubah. Pesona Gabby mampu meluluhkan hati keras Samudra



Guys!! Ini novel pertama ku disini, bantu support yaaa🤗
Kalo ada kesalahan mohon koreksi, biar aku bisa belajar dari kesalahan dan memperbaiki nya😘
Happy reading guys....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nasella putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepulangan kembali

Seorang pria tua yang sudah beruban, berdiri dengan gagahnya di lantai atas menatap ke arah ballroom dengan jas hitam yang menambah kadar kegagahannya dan jangan lupakan tongkat keemasan berkepala naga yang selalu pria tua itu bawa kemana-mana.

Pria tersebut bernama Ebru Malik Santoro. Ia adalah pemilik dari mansion besar yang sedang terlihat sibuk itu.

Ebru menatap tajam ke arah bawah guna mengawasi para pekerja nya yang ia tugaskan untuk menghias ballroom.

“Sayang, lea bilang, mereka telah mendarat. Apa kau akan menjemput mereka?”

Tanya seorang wanita tua yang sudah beruban namun sialnya kadar kecantikan nya masih terlihat begitu paripurna. kulit keriput nya masih terlihat mulus dan putih.

Wanita tua itu bernama Rosetta Clauretta. Ia adalah istri dari Ebru Malik Santoro.

“Aku sudah menyuruh beberapa supir untuk menjemput mereka. Kau tenang saja, kita tunggu mereka di rumah” Jawab Ebru dengan suara serak nya.

“Baiklah. Kalau begitu aku akan ke dapur memeriksa hidangan nya”

Ebru menganggukkan kepalanya dengan perlahan. Rosetta pun pergi menuruni anak tangga hendak menuju dapur.

“Sudah dua tahun, aku tidak melihat cucu-cucu ku...” Batin Ebru.

.

.

.

Seorang gadis dengan pakaian serba hitam duduk di samping supir. Matanya menyorot kosong ke arah jendela. Tatapan mata itu terlihat tajam meskipun ekspresi saat ini sedang datar. Bahkan tatapan mata itu terlihat sedikit sayu. Seolah tidak ada kehidupan di dalamnya.

“Gabby, apa kau sudah menghubungi teman-teman mu? Kau sudah mengatakan akan datang ke Indonesia kan?”

Tanya seorang wanita dewasa yang terlihat begitu cantik dengan rambut berwarna hitam legam. Kulitnya putih bersih dan begitu mulus.

Wanita itu bernama Gallilea Xaviera Santoro. Gallilea adalah anak pertama Ebru dan Rosetta. Ia sudah menikah dengan pria pemilik wajah manis yang duduk di sebelah nya bernama Zerga Osvaldo.

Pernikahan keduanya di karuniai anak kembar laki-laki yang di beri nama Zavier Lucius Osvaldo dan Zayn Lucian Osvaldo.

“Tidak bibi” Jawab gadis itu singkat.

Gallilea hanya bisa tersenyum seraya menoleh ke arah sang suami. Sang suami yang mengerti pun mengelus tangan sang istri dengan lembut.

Beberapa saat kemudian, mobil yang di tumpangi nya pun berhenti di depan halaman luas mansion yang berdiri dengan begitu megah.

Satu persatu dari beberapa mobil yang berjejer keluar beberapa orang di dalamnya.

“Ayo anak-anak, kakek dan nenek pasti sudah menunggu” Ucap Gallilea mengajak anak-anak nya untuk masuk ke dalam.

Mereka pun menaiki anak tangga untuk masuk ke dalam pintu utama. Setelah sampai di depan pintu utama, pintu yang terbuka lebar itu menampilkan Ebru dan Rosetta yang telah menunggu kedatangan anak dan cucu-cucunya.

“KAKEK! NENEK!!”

Dua orang gadis yang memiliki wajah yang terlihat begitu mirip berlari ke arah Ebru dan Rosetta.

Kedua nya masing-masing memeluk sang kakek dan sang nenek.

“Astaga.. Cucu cucu nenek... Kalian sudah sebesar ini!” Ucap Rosetta.

“Iya dong nek, kita kan udah jadi anak SMA sekarang!” Balas gadis cantik yang memeluk sang kakek.

Gadis itu memiliki warna kulit putih bersih. Matanya membulat menambah kadar ke imutan nya. Rambut hitam legam nya di kuncir dua membuat nya terlihat gemas.

Gadis itu bernama Gevanya Azelia Santoro. Ia adalah cucu ke 8 Ebru dan Rosetta. Gadis itu baru saja lulus dari sekolah menengah pertama nya.

“Jadi karena kalian akan menjadi anak SMA, kalian tumbuh setinggi ini?” Tanya Ebru dengan raut terkejut yang ia buat-buat.

“Kalo ga tinggi anak TK kali kek” Jawab gadis lainnya yang masih memeluk Rosetta.

Gadis itu memiliki wajah yang sama persis dengan Gevanya. Kulit nya putih bersih dengan dua mata nya yang bulat. Rambut hitam legam nya ia cepol dua. Gadis itu sama imutnya dengan Gevanya.

Gadis itu bernama Gheazora Azalea Santoro. Ia adalah kembaran Gevanya. Cucu ke 9 sekaligus terakhir dari Ebru dan Rosetta. Sama seperti sang kembaran, Gheazora juga baru saja lulus dari sekolah menengah pertama nya.

“Haha!! Tapi di mata kami, kalian memang masih terlihat seperti anak Tk” Ujar Ebru dengan tawa beratnya.

“Bahkan sikap mereka juga masih sama seperti anak TK, kek”

Sahut seorang remaja laki-laki dengan rambut ikal dan kacamata yang bertengger di hidung nya menambah kadar ketampanan nya.

Remaja itu bernama Gian Gavino Santoro. Ia adalah kakak laki-laki pertama dari si kembar Gevanya dan Gheazora. Cucu ke 6 dari Ebru dan Rosetta.

“Itu benar, kek! Mereka bahkan masih merengkek hanya untuk mendapatkan es krim”

Sahut seorang remaja laki-laki yang memiliki perawakan yang begitu mirip dengan Gian.

Remaja itu bernama Gani Givano Santoro. Ia adalah kakak laki-laki kedua dari si kembar Gevanya dan Gheazora. Gani juga adalah kembaran dari Gian. Keduanya kembar identik. Sama seperti adik-adik nya. Gani adalah cucu ke 7.

“Itu wajar, karena kita perempuan, iya kan nek?” Timpal Gheazora yang masih setia memeluk sang nenek.

“Tentu saja. Apapun yang kalian lakukan, selagi di dalam batas wajar. Kalian akan selalu mendapatkan nya” Ujar Rosetta dengan begitu lembut.

Gheazora semakin mengeratkan pelukannya. Ia begitu merindukan sang nenek yang selalu lembut pada siapapun.

“Nek, apa nenek membuat ayam panggang? Bian kangen banget sama ayam panggang bikinan nenek”

Celetuk seorang remaja laki-laki berkulit putih dan badan yang begitu atletis. Bahunya yang kekar tercetak jelas karena kaos ketat yang remaja itu gunakan. Jangan lupakan wajahnya yang begitu tampan.

Remaja itu bernama Gabrian Alexei Santoro. Ia adalah cucu ke 5 dari Ebru dan Rosetta.

“Itu benar! Kita sedari di Jerman sudah membayangkan betapa lezatnya ayam panggang buatan nenek itu!”

Seru remaja laki-laki yang memiliki wajah yang begitu mirip dengan Gabrian. Remaja itu memakai hoodie berwarna merah maroon. Jangan lupakan topi beanie berwarna hitam yang menambah kadar ketampanan remaja tersebut.

Remaja itu bernama Gabriel Alexis Santoro. Gabriel adalah kembaran dan Gabrian. Ia cucu ke 4 dari Ebru dan Rosetta.

“Haha!! Yang kalian ingat hanyalah makanan. Nenek kalian sudah memasak semua makanan favorit kalian. Nanti kita akan makan bersama” Ujar Ebru dengan kekehan serak nya.

“Gabby? Kemarilah sayang...”

Rosetta memanggil cucu ke 3 nya dengan begitu lembut. Cucu nya itu sedari tadi hanya diam memandang ke arah nya dan suaminya. Ekspresi nya terlihat begitu datar dan dingin.

“Aku lelah. Aku akan ke kamar ku”

Gadis itu malah melenggang pergi menuju tangga di belakang sang kakek dan sang nenek berada.

Ebru dan Rosetta saling menatap dengan sendu. Begitupun dengan para cucu serta anak dan menantunya. Mereka jadi murung seketika.

“Oh iya, lea, dimana Zavier dan Zayn?” Tanya Rosetta pada Gallilea yang masih berdiri di samping sang suami.

Rosetta yang melihat kesenduan di wajah keluarga nya pun berusaha untuk kembali mencairkan suasana.

“ah, mereka sedang mengantarkan Roxy dan Rubi ke rumah paman nya. Mereka juga ikut dan akan melanjutkan kuliah disini” Jawab Gallilea.

“Mereka itu, memang tidak bisa di pisahkan jika sudah bertemu” Sahut Zerga dengan kekehan seraknya.

“Haha!! Biarkan saja Zerga. Bahkan seharusnya kalian sudah melakukan acara pertunangan untuk kedua anak kalian itu” Timpal Ebru.

“Hahaha!! Kau benar ayah. Aku sudah memikirkan tentang itu. Tapi mereka belum bisa aku ajak berdiskusi untuk membicarakan hal itu” Balas Zerga.

“Biarkan saja mereka menikmati masa mudanya dulu. Mungkin mereka belum ingin terburu-buru untuk menikah” Ujar Rosetta.

“Ibu benar. Biarkan saja mereka. Jika mereka sudah siap. Kita akan membuat acara yang begitu besar untuk mereka” Timpal Gallilea.

“Apa kalian masih akan mengobrol? Perut ini harus diisi dengan segera” Sahut Gevanya yang menatap Ebru dengan tatapan serius nya.

“Hahahaha!!! Cucuku sudah kelaparan. Ayo, kita ke meja makan sekarang”

Ebru pun menggiring keluarga nya menuju meja makan.

.....

“Bagaimana dengan Gabby? Dia juga harus makan bukan?” Ujar Rosetta saat ia telah mendudukkan tubuhnya.

Namun, bukannya menjawab pertanyaan sang nenek. Para cucunya itu malah kembali menunduk dengan murung.

“Ibu, Gabby tidak suka makan di meja makan” Jawab Gallilea dengan pelan.

“Apa? Bagaimana mungkin? Dulu dia sangat suka makan di meja makan. Dia bahkan akan selalu memanggil kita ke meja makan, lea”

Rosetta mengernyit khawatir pada Gallilea.

“Ibu... Gabby masih belum bisa menerima kejadian di masalalu. Gadis ceria yang pernah hadir di keluarga kita, sudah di gantikan dengan gadis yang tidak menyukai apapun, ibu...” Sendu Gallilea.

“Maaf nek... Kami sudah berusaha...” Sahut Gabriel dengan lirih.

Rosetta pun semakin menampilkan wajah sedihnya. Melihat kesedihan sang istri, Ebru pun menggenggam tangan sang istri untuk menguatkan nya.

“Kita pasti bisa mengembalikan Gabby yang dulu...” Ucap Ebru.

Rosetta tersenyum lemah pada sang suami.

.

.

.

.

TBC.

1
nonoyy
apa gabby punya alter ego 🤔
Ayudya
lanjut kak
Ayudya
mampir kak.kak maaf ya ceritanya seru dan enak tuk di baca.tapi tolong dong bahasa luarnya di ganti aja ma bahasa indonesia jujur aku ga ngerti.maaf ya kak thor/Pray//Pray//Pray//Pray//Pray//Pray/
Matchalatte: Baik, terimakasih sudah membaca😍 Author terima untuk saran nya😍
total 1 replies
Nuriati Mulian Ani26
aku mulai tertarik kekanjutanya
Zhunia Angel
Ngangenin ceritanya!
Matchalatte: Terimakasih 🤗
Dan selamat datang💕
total 1 replies
Libny Aylin Rodríguez
Aku bisa tunggu thor, tapi tolong update secepatnya.
Matchalatte: Baik🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!