NovelToon NovelToon
Reinkarnasi: Istri Sempurna Sang CEO

Reinkarnasi: Istri Sempurna Sang CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Obsesi / Pelakor jahat
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Julie0813

Di kehidupan sebelumnya, Nayla hidup dalam belenggu Adrian.
Tak ada kebebasan. Tak ada kebahagiaan.
Ia dipaksa menggugurkan kandungannya, lalu dipaksa mendonorkan ginjalnya kepada saudari kembarnya sendiri—Kayla.
Ia meninggal di atas meja operasi, bersimbah darah, dengan mata terbuka penuh penyesalan.

Namun takdir memberinya kesempatan kedua.
Di kehidupan ini, Nayla bersumpah: ia tidak akan jatuh di lubang yang sama.
Ia akan membuka topeng dua manusia berhati busuk—mantan kekasih dan saudari tercintanya.

Namun kali ini... apakah ia bisa menang?
Atau akan ada harga baru yang harus ia bayar?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julie0813, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24: Penyamaran

“Nay, tahan sedikit lagi ya. Sekarang kakak belum punya kemampuan untuk membawamu pergi. Tapi kalau kamu kangen sama Rayyan, aku bisa bantumu.” kata Kayla sambil mengedipkan mata, seolah-olah dia tahu persis isi hati Nayla.

Di balik pot tanaman hijau yang besar, sosok pria yang tersembunyi bergerak pelan. Dia nyaris tak bisa menahan diri untuk langsung muncul dan membungkam wanita pengganggu itu.

Jadi bagaimana kalau Nayla memang suka Rayyan? Dia adalah istrinya! Selama dia belum melepaskan, siapa pun tak berhak merebut Nayla darinya!

Saat itu terdengar suara lembut Nayla, tenang namun mantap,

“Kakak salah paham. Aku memang benar-benar sudah tidak menyukai Rayyan lagi, dan Adrian itu sangat baik padaku. Aku tahu kakak bermaksud baik, tapi aku nggak bisa lagi terus hidup sesuai keinginan kakak. Aku hanya takut mengecewakan kakak, jadi selama ini aku diam saja.”

Ucapan Nayla membuat pria di balik tanaman itu merasa lega. Ekspresi keras dan dinginnya perlahan memudar, digantikan senyum tipis yang jarang muncul di wajahnya.

Kayla tidak menyangka Nayla akan menjawab seperti itu. Wajahnya tampak kaku karena terkejut.

“Lalu… semua yang kamu lakukan dulu untuk Rayyan itu apa?” Kayla akhirnya bersuara lagi, mencoba mengembalikan kendali,

“Bukankah kamu melakukan semua itu karena kamu mencintainya? Dan bukankah kamu dulu takut pada Adrian? Kenapa kamu bisa menyangkalnya sekarang? Nay, kamu pasti diancam Adrian, kan? Kamu nggak usah takut, kakak akan bawa kamu pergi dari sini!”

Sebenarnya, Kayla sengaja memancing Nayla bicara. Dia tahu Adrian sedang di lantai atas dan ingin Nayla mengatakan sesuatu yang bisa menyulut amarah pria itu. Jika berhasil, dia bisa membuat Nayla dan Adrian bertengkar, lalu mengambil kembali kendali atas Nayla.

Namun kini perubahan sikap Nayla membuatnya panik. Yang dia tahu pasti: dia tidak bisa membiarkan Nayla terus bersama Adrian.

Ketika Kayla hendak melanjutkan, tiba-tiba terdengar suara pria dalam nada rendah penuh tekanan.

“Kau mau bawa dia ke mana?”

Adrian akhirnya tak bisa lagi menahan diri, langkah kakinya mantap turun dari lantai atas.

Tatapannya lurus dan tajam tertuju pada Kayla. Begitu menusuk hingga membuat Kayla panik dan gugup.

“Sudah kubilang jangan ikut campur. Apa kau pura-pura tidak dengar? Ke sini!” Adrian melambaikan tangan ke arah Nayla dengan wajah tidak senang.

Kayla berdiri di depan Nayla, berusaha terlihat tenang meski jelas-jelas gelisah.

“Adrian! Kalau kamu marah, marahlah padaku! Jangan sakiti adikku!” kata Kayla, seolah Adrian adalah monster buas yang akan memakan Nayla hidup-hidup.

“Nayla, untuk terakhir kalinya, ke sini!”

Adrian tidak menggubris Kayla sama sekali, matanya hanya tertuju pada Nayla dengan tajam.

Nayla hendak melangkah maju, namun Kayla langsung meraih tangannya, menahannya agar tidak mendekat.

Kayla benar-benar tidak tahan melihat Adrian mengabaikannya begitu saja. Dia sengaja membuat keributan demi menarik perhatian pria itu.

Akhirnya, Adrian memang menoleh ke arahnya—namun bukan dengan tatapan hangat seperti yang dia harapkan, melainkan penuh jijik dan rasa tak sudi.

“Tadi malam, kenapa kamu nggak sekalian seberani ini berdiri di depan Nayla dan melindunginya? Kayla, lebih baik jangan sampai aku tahu kamu terlibat dalam semua ini. Kalau benar kamu punya permainan kecil di balik layar, maka…”

Ucapan Adrian belum selesai, tapi Kayla sudah lebih dulu menunduk dengan mata memerah, air mata jatuh dari pelupuk matanya.

“Kenapa kamu tega menganggap aku sejahat itu? Aku juga melakukan semua ini demi adikku! Kalau kamu nggak percaya, silakan selidiki sesukamu!”

Kayla tampak sangat yakin bahwa Adrian takkan menemukan apa-apa. Meski orang yang menculik Nayla kini ada di tangan Adrian, kalau dia benar-benar sudah menemukan bukti, maka Kayla tahu—Adrian pasti tak akan berhenti pada ancaman, dia akan langsung bertindak.

Jika orang luar melihat wajah polos dan tangisan tulus Kayla saat ini, mereka pun akan sulit untuk tidak percaya bahwa dia benar-benar tak terlibat sama sekali.

1
Ari Peny
hidup keduakan tp kok rasanya msh bodoh aja
Jul: Hihi, kadang meskipun hidup kedua, pelajaran tetap harus dijalani pelan-pelan ya... Terima kasih kaka udah baca dan komen, semoga bab selanjutnya lebih memuaskan😄
total 1 replies
Duwie Sartika
ni orang suruhannya ga bener...
Jul: Makasih udah komen! Semoga kamu terus suka sama alurnya ya, kritik dan sarannya selalu aku terima dengan senang hati 😊
total 1 replies
Aisyah Binti Eddie
susah move on ih...aku suka banget baca kalo bisa mampir di novelku yok aku takut ada kesalahan gpp aku gak paksa
Legato Bluesummers
Ngga bisa move on!
Jul: Makasih udah baca dan komen ya! 🥹🫶🫶🫶Tenang aja, update segera datang 💪😉
total 1 replies
Alea Thya
Bikin susah move-on, semoga cepat update lagi ya thor!
Jul: Terima kasih yaa! Komentarnya bikin aku semangat nulis lagi 😍
Doain aja semoga inspirasinya nggak kabur, biar bisa update cepet~🫶🫶🫶
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!