NovelToon NovelToon
Perselingkuhan Berakhir Penyesalan

Perselingkuhan Berakhir Penyesalan

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami
Popularitas:1.7M
Nilai: 5
Nama Author: 💘 Nayla Ais 💘

𝐏𝐞𝐫𝐧𝐢𝐤𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐊𝐚𝐧𝐚𝐲𝐚 𝐏𝐮𝐭𝐫𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐡𝐚𝐫𝐦𝐨𝐧𝐢𝐬 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐠𝐚, 𝐚𝐩𝐚𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐩𝐢𝐤𝐢𝐫 𝐩𝐚𝐧𝐣𝐚𝐧𝐠, 𝐄𝐫𝐥𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐒𝐚𝐩𝐮𝐭𝐫𝐚 𝐦𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐭𝐮𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐥𝐚𝐤 𝐭𝐢𝐠𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐈𝐬𝐭𝐫𝐢𝐧𝐲𝐚, 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥 𝐝𝐢𝐚𝐠𝐧𝐨𝐬𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💘 Nayla Ais 💘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 Berita Baik dan Buruk

Kanaya memutuskan untuk segera kembali kerumah, Ia sudah tidak sabar ingin memberitahukan kabar bahagia yang di terimanya hari ini pada Angga suaminya. Aulia tersenyum melihat raut bahagia di wajah sahabatnya, Ia sangat tau betul bagaimana sahabatnya itu mendambakan seorang anak yang lahir dari rahimnya sendiri.

" Selamat ya Naya, aku turut bahagia untukmu. "

Kanaya menggangguk dan mengucapkan terima kasih, Ia mengantarkan Aulia lebih dulu kebutik karena mobilnya masih tertinggal disana.

" Lia, kamu saja yang tutup butiknya ya, aku mau langsung pulang saja. "

" Iya Naya, kamu hati- hati di jalan ya. Oh ya, ingat pesan Dokter, jaga mereka dengan baik. Jangan mudah strees karena itu tidak baik untuk mu dan juga mereka. "

Setelah berpamitan dengan Aulia, Kanaya kembali mengemudikan mobilnya menuju kediamannya.

Kanaya melihat kembali hasil USG yang ada di tangannya, Ia masih tidak menyangka kalau akan menerima kabar tidak terduga hari ini.

" Mas Angga pasti akan sangat senang melihat ini. " Gumam Kanaya dengan wajah sumringah.

Ia turun dari mobilnya dan menyapa satpam.

" Assalamu'alaikum Pak. Oh ya, apa Bapak sudah ada dirumah. "

Satpam nampak berpikir lalu kemudian menggeleng.

" Belum Bu, sepertinya Bapak belum pulang dari tadi pagi. " Jawab Satpam

Kanaya sedikit terkejut namun mencoba untuk tidak berpikiran buruk.

" Oh gitu, kalau Mbak Asma sudah pulang belum. " Tanya Kanaya lagi.

Lagi-lagi satpam menggeleng, karena memang dari pagi Ia belum membukakan pintu untuk siapapun.

" Oh, oke. Makasih Pak. "

Kanaya mulai merasa tak nyaman namun Ia berusaha menepis segala prasangka buruk. Kanaya menunggu Angga kembali dengar jantung berdebar, baru ketika jam menunjukkan pukul empat sore mobil suaminya tiba di rumah.

Kanaya bergegas turun kebawah, Ia benar-benar sudah tidak sabar memberitahukan kabar bahagia itu pada semua orang.

" Mas, baru pulang. "

Kanaya bertanya seraya mencium punggung tangan Angga. Angga mengangguk namun ada yang terlihat berbeda.

" Mas, coba tebak aku bawa apa. " Naya begitu kegirangan.

Ia menyembunyikan hasil tes dari Dokter di belakangnya. Namun berbeda dengan Kanaya, Angga justru nampak gugup dan salah tingkah.

" Ngapain main tebak- tebakan, palingan juga mau menyombongkan hasil pekerjaan mu yang hasilnya tidak seberapa itu. "

Bu Aminah tiba-tiba datang dan langsung berkata sinis pada Kanaya. Naya menghela nafas berat, Ia harus banyak- banyak bersabar untuk saat ini sampai seterusnya.

" Maaf Naya, Mas juga sedang tidak ingin main tebak- tebakan untuk saat ini. Sebenarnya Mas juga punya sesuatu untukmu. "

Kanaya menatap wajah suaminya yang nampak serius, jadinya Ia mengurungkan niatnya untuk memberitahukan hasil tesnya.

" Baiklah, Mas saja dulu nanti baru aku. Sesuatu apa itu Mas. " Tanya Kanaya.

Angga mengeluarkan sebuah amplop dan memberikannya pada Kanaya, Naya menerimanya tanpa punya firasat apapun.

" Apa ini Mas. " Tanya Naya.

Ia mengeluarkan lembaran kertas dari dalam amplop yang memang sudah terbuka. Antara bingung bercampur senang.

" Wah Mas juga punya hasil tesnya, apa Dimas yang memberikan ini. "

Kanaya mengira kalau itu adalah hasil USG miliknya yang di berikan Dimas kepada suaminya.

" Dimas ? apa maksudmu Naya. Itu tes dari Banjarmasin Naya. "

Perasaan Kanaya mulai merasa tak menentu, Ia menatap wajah suaminya, Ibu mertuanya dan juga Asma bergantian.

" Apa maksudnya dengan Banjarmasin Mas. " Tanya Kanaya.

" Nanya mulu, kamu bisa baca iyakan. Coba kamu baca sampai kebawah maka kamu akan tau. " Masih dengan ucapan sinis, Bu Aminah meminta Naya membacanya langsung daripada terus bertanya.

Naya mulai membaca sampai keterangan terakhir, tangannya mulai bergetar ketika membaca nama yang tertera disana.

" Bapak, Angga Saputra Wardhana dan Ibu Asma Mauli...... da, dinyatakan positif ha....... mil.....! " Kanaya membaca dengan suara bergetar.

Ia menatap ketiga orang di depannya, tubuhnya mulai ikut bergetar dan mundur beberapa langkah.

" Apa maksudnya ini Mas. " Sekuat tenaga Kanaya mengeluarkan suaranya.

" Maksudnya ya hamil dong, masa begitu saja kamu tidak faham. Emang dasar ya kalau orang nggak pernah hamil ya begitulah. "

Bu Aminah semakin berkata sinis pada Kanaya yang menurutnya tidak bisa berbuat apa-apa itu. Bahkan seolah tidak ada gunanya sebagai seorang Istri.

" Iya Naya, Asma hamil dan itu adalah darah daging ku, aku yang sudah menghamili nya. "

Akhirnya Angga mengatakan semua kebenarannya karena sejak tadi Kanaya terus saja menatapnya, seolah meminta penjelasan darinya.

" Ini semua juga salahmu, karena sudah sepuluh tahun menikah namun kamu tidak kunjung memberikan keturunan untukku. Sementara coba lihat dengan Asma, aku hanya melakukannya beberapa kali saja dan langsung membuahkan hasil. " Sambung Angga lagi.

Kanaya merasa hidupnya seakan hancur seketika, bagaimana mungkin dengan mudahnya suaminya mengakui perbuatannya. Melakukan perbuatan zinah dengan wanita lain hanya untuk mendapatkan keturunan.

Lebih parahnya lagi, Ia seolah tidak merasa bersalah sama sekali dan melimpahkan semua kesalahannya pada Naya, dengan alasan tidak kunjung memberinya keturunan.

Kanaya melangkah mundur mengikuti kemana kakinya berpijak, tubuhnya hampir saja ambruk namun langkahnya terhenti ketika menyentuh dinding.

" Naya, aku minta maaf padamu. Ya, biar bagaimana pun juga, aku harus minta maaf sih, meskipun ini bukan sepenuhnya salahku. Aku ingin meminta ijin padamu untuk menikahi Asma, biar bagaimana juga di rahimnya ada darah daging ku. Aku tidak mau anakku lahir tanpa status yang jelas, kamu pasti mau kan Naya. Kita tetap bisa bersama dan akan membesarkan Dia nanti. "

Bagaimana pun keinginan Kanaya untuk mencoba kuat, tetap saja mendengar hal seperti ini membuatnya rapuh.

Kanaya memejamkan mata, buliran bening mulai membasahi pipinya. Beribu rasa berkecamuk didadanya. Marah, kecewa bercampur jadi satu. Ia tidak menyangka hari ini akan mendapatkan dua kabar sekaligus.

Kabar bahagia karena akhirnya Ia tau kalau dirinya bisa menjadi seorang Ibu, tapi juga kabar buruk dimana Ia mendapati kenyataan kalau Pria yang selama ini dicintai dengan sepenuh hati tega menghianatinya dengan membagi hatinya pada wanita lain.

" Mas, kenapa Mas begitu tega padaku. Kenapa Mas menghianati janji cinta kita, kenapa Mas melakukan hal terlarang seperti ini. "

Banyak pertanyaan kenapa dan kenapa yang keluar dari mulut Kanaya namun sebanyak apapun dia mencoba bertanya ujung-ujungnya dirinyalah yang disalahkan atas semua perbuatan zinah suaminya saat ini hingga menghasilkan seorang anak.

Air mata sudah mulai menganak pinak, mengalir tanpa bisa di tahan oleh Kanaya.

" Mas, bagaimana kalau aku katakan saat ini aku juga sedang mengandung anakmu, anak kita Mas. " Kanaya mengatakan sambil berderai air mata.

Sayang sekali, meskipun Naya sudah mengatakan yang sebenarnya tentang kehamilannya saat ini, ternyata tidak ada satupun yang percaya pada ucapannya.

Bu Aminah bahkan tertawa keras dan menganggap kalau Naya sedang berbohong karena Ia tidak menyetujui permintaan suaminya yang ingin menikah lagi.

" Jangan mimpi, mandul. Wanita mandul seperti mu tidak usah mimpi ketinggian, kamu pikir kami akan percaya dengan semua bualanmu ini haaaa. "

Ternyata Angga juga sependapat dengan Ibunya, Ia bahkan tidak ingin mendengar apapun yang di katakan wanita yang notabenenya adalah Istri sahnya.

" Tapi Bu, Mas Angga. Aku benar-benar hamil, aku juga punya buktinya. Kalau kamu tidak percaya, kamu bisa tanyakan langsung pada Dimas. "

Kanaya masih berharap suaminya akan percaya padanya, namun ternyata suaminya pun tidak mempercayainya. Ia malah terprovokasi dengan ucapan Ibunya.

" Sudahlah Angga, apa kamu akan percaya dengan omongannya. Itu pasti akal akalan Dia saja biar kamu tidak jadi menikahi Asma. Angga, ingat sepuluh tahun bukan waktu yang sebentar, Ia sudah dinyatakan mandul apa mungkin dengan tiba-tiba Dia hamil, kan tidak masuk akal. "

Bu Aminah terus membantah apa yang di ucapkan Kanaya, alhasil Angga pun mengangguk. Ia lebih mempercayai ucapan Ibunya dibanding Istrinya sendiri.

Meskipun Kanaya memberikan buktinya langsung pada Angga namun Pria itu tidak melihatnya sama sekali, Ia malah melempar kembali kertas yang di berikan Kanaya ke lantai.

" Sudahlah Naya, tidak perlu banyak alasan. Seharusnya kamu bersyukur karena aku masih menghargai kamu, ya dengan cara minta ijin untuk menikah lagi. Ijinkan aku menikahi Asma Naya. Sebelum perutnya semakin membesar dan menjadi bahan gunjingan orang nanti. "

Kanaya yang semakin sesegukan merasa tak sanggup lagi, Ia mengambil kertas yang tergeletak di lantai dan segera berlari kelantai dua dimana kamar mereka berada.

Tangisannya mengiringi langkah kakinya hingga sampai ke lantai dua, Ia masuk kekamar dan mengunci pintu rapat- rapat.

Tubuhnya merosot ke lantai karena kakinya tak kuat menahan beban tubuhnya. Ia menjerit histeris di dalam kamar seorang diri.

" Kurang apa aku padamu Mas, kurang apa...... Kenapa kamu tega melakukan semua ini padaku hiks - hiks. "

Kanaya menangis meluapkan rasa sakit dihatinya, seharusnya hari ini didalam rumah mewah ini tercipta kebahagiaan tapi nyatanya malah tangisan pilu untuknya.

1
Yunior
bisa jalan kok nggak bisa kencing di kamar mandi. Jorok sekali.
Dea Abdullah
terllu melebar kmn² critany
Diny Julianti (Dy)
ngapain boong kan udah sah
Diny Julianti (Dy)
ceritanya semakin panjang dgn nama2 baru
Diny Julianti (Dy)
ko jadi semakin jauh ceritany
Diny Julianti (Dy)
kmrn ttg mafia tiba2, skrg malah asma yg tetiba sama pria
Diny Julianti (Dy)
bingung sama umur Kanaya sama Sean, bukanny Sean sahabat kevin yg seumur sama Kanaya, trus kenapa jadi beda 5thn, trus Kanaya udah 10thn nikah, ketemu lagi, berarti pas nikah Kanaya umur brp?
Diny Julianti (Dy)
kasian rey
Diny Julianti (Dy)
najis liat angga, hempaskan aja kelaut, naya sama Sean aja
Diny Julianti (Dy)
kenapa ibunya naya ngga dari dulu aja bikinin ramuan jamu bwt naya
Derma S
makin ngawur ceritanya thot
Diny Julianti (Dy)
anggany juga rese, masa masih mau lagi
Yunior
meskipun cinta kalau disakiti,dianiaya, diselingkuhi tetap hilang rasa cintanya
Endang Supriati
klu sata jf kanaya tinggal bilabg klu mau rujuk cersiksn asma dgn talak 3 didepanmu dan tolong buang ibumu si aminah itu jauh2 kluoerlu buang je kalimantan. krn hancurnya rumah tangga kita adalah biang keroknya ibumu!!
Endang Supriati
angga jd pecundang, karyawan ug tdk tahu apa2 di marahin, giliran sama asma takut..hrsnya sasaran sama asma dan ibunya. ibunya tuh di gsmpar ,diinjak biar mayi. utk asma beliin alat sec lski2 yg dianeternya 10 cm panjang 25 cm. klu adma lagi hatal sodok sama alat sex itu biar jeboll rahimnya. itu baru laki2 keren.
Endang Supriati
padahal anak2 org kaya jago masak, justru anak org midkin tdk bisa masak! krn apa klu org miskin bin kere variatif masakan tidak banyakkkkkk, paling sayur asam,kangkung,tauge. oncom,nangka,sop.
lah klu ansk orang KAYAAAAA MASAKAN NYA VARIATIF BISA MASAK APA AJA DR NEGARA MANA AJA!!!! KRN MEREKA BIASA MAKAN DI RESTO 2 MAHAL YG SEKALI MAKAN BISA HBS JUTAAN!! .. KLU MAKANAN DIATAS ITU UTK KELAS BABUUUUUU UTK KELAS ORG MISKIN BIN KERE.
Endang Supriati
dasar bucin si angga sama Asma cinya banget sama asma..nyinyir begitu si asma harus gampar tempeleng sampai pingsan biar kapokkkk
Endang Supriati
bodoh bin tolol goblog,,lah engga bisa yalurun hasrat ke durimu!! madih ada ADMA..ASMA..ASMA LUPA LOE.LAH DIA JUGA ISTRINYA. KENAPA LOE ENGGA MATI AJA!! JD ISTRI TOLOL,LEMAH BODOH KEBIH BSIK MATIIIIII
Gina Safitri
Luar biasa
zahrat alyasimin
laki laki gak tau diri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!