NovelToon NovelToon
Terpasung Gairah 3 Cogan

Terpasung Gairah 3 Cogan

Status: tamat
Genre:Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Chicklit / Tamat
Popularitas:349.9k
Nilai: 5
Nama Author: Zhang zhing li

Diumur yang tidak lagi muda, susah mencari cinta sejati. Ini kisahku yang sedang berkelana mencari hati yang bisa mengisi semua gairah cinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhang zhing li, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lingerie Bikin Grogi

Rasa nyees yang sempat mendera jiwa, kucoba tenangkan dengan mengatur nafas yang sedalam-dalamnya. Kini badan kucoba kubasahi dengan menguyur air shower, yaitu selain untuk menyegarkan badan, juga untuk menghilangkan rasa grogi yang sempat mendera. Ternyata benar saja, setelah mandi rasanya tubuh terasa fres dan nyaman sekali.

Klek, pintu kamar mandi telah kubuka.

"Astagfirullah hal adzim," Kekagetanku sambil beristigfar, saat melihat majikan sudah berada dikamarnya, dengan tangan sibuk memberikan lotion dikakinya.

"Kamu kenapa, Dio?" tanya majikan mungkin sudah merasa aneh terhadapku.

Tatapannya menyiratnya ada tanda tanya, namun pura-pura saja tidak tahu

"Aku ngak pa-pa kok, Non!" jawabku santai seperti tak terjadi apa-apa, yang padahal dihati sudah dag dig dug seer.

Dengan muka berbalik membelakangi majikan, kini kaki berusaha melangkah dengan konyol berjalan menyamping, untuk segera mendekati kasur.

"Kamu kenapa sih, Dio? Kok jalanmu gitu, sih?" tanyanya heran lagi.

"Jangan sampai majikan tahu, kalau aku kini sudah grogi atas pemandangan yang mengiurkan didepan mata sekarang ini! Hadeh, dasar dia itu!" guman hati berbicara, yang masih sibuk berjalan menyamping.

"Heh bocil, kamu kenapa? Kok jalan aneh begitu?" teriak majikan bertanya.

"Aku gak kenapa-napa," jawabku yang sudah mendekati kasur, dan langsung saja selimut kuambil secepat kilat, untuk menutupi seluruh tubuh dan wajahku.

"Bocil kamu kenapa sih? Kelakuan kamu dari tadi aneh banget? Heh, bocil ... bocil!" panggil majikan dengan menarik-narik selimutku.

"Aku beneran gak kenapa-napa, Non!" Suaraku sengau bersembunyi dalam selimut.

"Kalau kamu beneran ngak kenapa-napa, sekarang buka selimut kamu dan bangkit dari tidur kamu sekarang," suruhnya yang semakin membuatku tak waras atas kegrogian.

"Ya ampun, perintah apa ini? Masak aku harus benar-benar melihat kesexy'annya didepan mataku, baru melihat jauh saja aku sudah berkeringat dingin, apalagi jika mataku benar-benar melihat itu? Pasti aku akan syok jantungan. Astaga, situasi apa ini? Kenapa aku begitu tersudut begini? Aku tak mau melihatnya, tapi kenapa sekarang majikan harus menyuruh melihatnya? Semoga aku tak mati saat melihatnya. Selamatkan aku tuhan. Jaga matamu Dio, jangan sampai ternoda!" rancau hati yang tak yakin pada penglihatan yang ingin kulakukan.

Dengan perlahan-lahan selimut mulai kubuka, muka sudah menoleh kesamping dengan mata berusaha kupejamkan kuat-kuat, agar tak melihat godaan iman didepan sekarang ini.

"Kamu kenapa sih Dio? Hei Dio ... aaakhg!" Kekesalan majikan mulai dongkol atas sikapku.

Mulut terbungkam kuat tak mau menangapi ocehan yang terdengar memekak telinga.

Hatiku begitu dag dig dug seer, terasa akan meledak sekali. Tanganpun kini kegenggam erat kuat-kuat yang sudah tercampur antara panas dan dingin, membuat keringatpun terasa mulai bermunculan untuk menambah dahsyatnya kegrogianku.

"Non, itu bisa ngak sih memakai pakaian yang sopan sedikit, aku eneg dan sepet sekali melihat pakaian kamu itu," Alasanku tak suka.

"Iyakah?" tanyanya tak percaya.

"Hmm!" Anggukan pelan bagaikan anak kecil.

"Bener nih! Kamu tidak suka melihat pakaian ini? Bukan kamu sudah ter*ngs*ng dengan pakaianku 'kan?" godanya.

"SIAPA BILANG," Suara nyolotku menjawab, sambil membuka mata menatapnya.

"Astagfirullah hal Adzim," istigfarku dalam hati, saat tiba-tiba melihat pemandangan yang sudah mengobrak-abrik hati.

Dengan sigap akupun langsung berbalik muka kembali tak melihatnya, sebab rasanya aku begitu takut melihat pemandangan itu.

"Hahahaha, kamu beneran grogi atas pakaian yang aku kenakan sekarang? Dio ... Dio, hahahha. Kamu ternyata pria normal juga, kukira kecupuan kamu tak akan tergoda kayak ginian, hahahaha!" gelak tawa majikan merasa puas.

"Haaaaisst, kamu itu benar-benar tak waras, Non. Yaah, yang jelas aku ini normal, tapi bolehlah masih bisa terkontrol. Lagian kamu itu kenapa sih memakai pakaian itu, kayak sudah menikah saja. Apa ngak ngerasa kalau ada pria dewasa yang sedang berada dalam kamarmu ini," jawabku kesal masih memalingkan muka tak menatapnya.

"Ini tuh latihan kalau aku nanti punya suami aja, 'kan biar nanti bisa terampil dan pastinya nanti suamiku akan suka," jawabnya santai merasa tak berdosa.

"Ciiieh, kalau itu 'kan bisa nanti, ngak harus sekarang. Bikin kacau tingkahku saja," responku menjawab.

Dasar majikan aneh, yang suka sekali mau cari masalah denganku.

"Hihihihi, tapi aku malah suka tingkah kamu yang malu-malu kucing tapi mau ini," hinanya.

"Haiiist, kalau kamu tak memakai baju itu saja, langsung kuhancurkan muka kamu itu, tak peduli apakah kamu perempuan apa tidak," Kekesalanku yang ingin sekali memberi pelajaran majikan.

"Hahahha, lakukanlah kalau kamu bisa! Malahan kalau kamu lihat sini, nanti akan kutambah yang aduhai mengoda lagi, ha hahahha!" tambag hinanya puas.

"Dasar majikan yang tak tahu malu, bisanya bikin aku emosi jiwa saja," Rasa amarahku yang geram, tapi tak bisa berbuat apa-apa.

Terlihat majikan sudah tak mengoceh lagi, dan aku berusaha membuka mata untuk melihat apakah dia masih duduk manis dikasurku apa tidak. Ternyata non Dilla sudah berpindah ke kasurnya sendiri, yang tengah sibuk sedang memainkan layar gawai.

"Oh ya, Dio. Sampai kapan kamu akan mengawasiku? Dan sampai kapan kamu tidak dikamarku ini? Rasanya risih saja melihat kamu tidur dikamar ini," keluhnya sambil bertanya.

"Semua tergantung sama tuan besar, sedangkan masalah kamar sampai non Dilla tak ada niatan untuk pergi berkencan tanpa sepengetahuanku." jelasku.

"Aku ngak tahu kenapa Papa mulai menjagaku ketat sekali? Kalau dipikir-pikir aku punya dua pacar belum tentu dapat bersama mereka dalam ikatan pernikahan, sebab aku masih ingin mengetahui jati diri mereka, yaitu seberapa besar cinta yang mereka berikan padaku," tuturnya memberi penjelasan.

"Berarti selama ini kamu hanya main-main dengan hati mereka, gitu?" tanyaku menuduh.

"Bukan gitu, Dio. Aku ingin hati mereka berdua benar-benar tulus mencintaiku. Bukan dari harta, kecantikan, maupun tubuh yang sexy, tapi melainkan membuktikan kalau hati mereka hanya bisa memilikiku seutuhnya," ucapannya berusaha menceritakan.

"Ooh."

"Menurut kamu dari mereka berdua, siapakah yang akan setia dan tulus mencintaiku?" tanyanya.

"Akupun tidak tahu, sebab bukan aku yang menjalani, dan non Dilla sendirilah yang akan bisa menilai mereka itu gimana nantinya."

Membingungkan juga sih jika disuruh membantu memilih. Semua kelihatan baik tapi tidak tahu sikap mereka diluaran sana , jadi tidak serta merta bisa menilai apakah cocok atau tidak.

"Bener itu, Dio. Sudah aku ngantuk sekali, huuuaaah. Cepatlah tidur, aku juga mau tidur. Selamat malam," cakapnya menyudahi percakapan kami.

"Iya non, selamat malam."

Malam yang semakin larut dengan suara alunan musik suara jangkrik, telah menambah rasa nyaman tidur kami untuk semakin nyenyak.

1
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻˢKтяι'𝐆🤎ˢ⍣⃟ₛ❤️⃟Wᵃf 💋
kembaran 3G mampir kesini 🤭🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
semoga Dio selamat ya ampun 😱 pasti pingsan karena keluar darah terus
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
lanjutkan baca lagi setelah sekian lama 🤦‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
➶𝖈𝖎𝖈𝖎🍒⃞⃟🦅
cakep atu ih si cewee, kaya aku
anyway bagi satu perusahaannya ga akan bangkrut kalii bole laa
Erarefo Alfin Artharizki
agak nekat kak ceritanya tp keren banget kok ceritanya
❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔
aduhh thor nanggung bener, kenapa g ntar aja dio baliknya...kan kasihan mau encup bibirnya g jadi.. 🤣🤣🤣🤭
❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔
kayaknya dilla harus disumpal deh mulutnya pake daun kelor... buru gihh dio masakin.. terus suapin dilla biar g banyak omong.. 😂😂
❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔
ternyata dio itu pintar juga... cocok jadi bodyguard... g salah papah dilla milih dio jadi pengawalnya
❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔
bocil vs perawan tua... kira kira spa y yang punya rasa duluan... g sabar nih
❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔
wkwkwk.. sukurin km Dilla, suruh spa ngebantah jadi kan akhirnya dio tidur dikamar km...astaga kenapa selucu itu sih tingkah kalian
❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔
wkwkwkwk.. kenapa jadi ngakak gini by di bab ini.. astaga dila dio.. kalian mirip tom end jery😂😂
❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔
y ampun dilla klo aq jadi dio udah qu comot bibir km yang bawelnya mirip mama km...
jangan suka merendahkan orang lain hanya karna orang itu dari kampung..
ntar km kena karma.
❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔
emang bener sih apa kata orang tua dilla.. jadi pacar ato istri artis itu banyak drama..apa apa dipublish.. jadi konsumsi publik..

semoga dio bisa tahan y jadi pengawal Dilla
❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔
cogan nya bikin aq susah milih.. kira kira dila sama spa y... hubungan dengan Reyhan udah 10 thn tapi g menjamin bisa sampe ke pelaminan..
❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔
bagi satu perusahaannya buat aq
❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔
halo thor.. aq mampir nih..
nekat banget sih km,,agak laen y cewe satu ini.. 😂🤦‍♀️
@🏘⃝𝙰ⁿᵘ Mak tik𝐀⃝🥀
bikin meleleh yg cowok
Afriyeni Official
ternyata kamu nekat juga ya Dilla 😁
❤️⃟Wᵃf Abang⃠nya ell ꫞
Yg bisa bikin gol ternyata bukan hanya Arhan aja si pemain Timnas yg lagi viral ..si Dio juga udah bisa gol in si Dilla ekkhhh /Drool//Facepalm//Facepalm/
❤️⃟Wᵃf Abang⃠nya ell ꫞
nah bner itu beramallah sebelum ajal menjemput ..keren thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!