NovelToon NovelToon
Perjalanan Cinta Boss Mafia

Perjalanan Cinta Boss Mafia

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Mafia / CEO / Mengubah Takdir / Trauma masa lalu / Tamat
Popularitas:19.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Tsabita

Menghadapi kerasnya kehidupan, membuat Aqilla menjadi seorang wanita yang tegar. Semenjak kedua orangtuanya meninggal dalam suatu kecelakaan, membuatnya menjadi pribadi tertutup. Dengan merintis usaha kecil bersama sang adik, untuk membiayai kehidupannya sehari-hari. Dalam kondisi ekonomi yang dibilang sulit, ia tetap bertahan.
Hingga suatu hari, ia dipertemukan dengan seseorang yang selalu berkaitan dengan darah, bahkan membunuh pun adalah kesehariannya. Namun hal itu tersembunyi dibalik kharismanya sebagai salah satu CEO di suatu perusahaan besar.

Bagaimana kelanjutannya?
Apakah yang akan terjadi jika mereka dipertemukan?
Penasarankan, ikuti terus up dari karyanya ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tsabita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

" Hehe, maaf tuan. Ternyata anda bisa juga ya berwajah lucu. Tidak seperti biasanya, dingin, angkuh, sombong, galak, dan cuek." Aqilla berkata jujur.

"Oh, kamu tertawa oleh itu." Akhtar mendekati Aqilla dan menggelitiknya sampai-sampai Aqilla menanggis.

" Kamu sekarang adalah milik saya, wanita saya. Jadi, jangan coba-coba untuk pergi dari saya. Kamu akan tau akibatnya kalau hal itu terjadi, kamu paham."

" Eh, kenapa bisa seperti itu tuan? Saya tidak bilang mau kan?" Aqilla langsung bergegas untuk pergi.

" AQILLA!!!" Suara Akhtar menggema.

Aqilla tidak menggubris dari perkataan Akhtar, ia langsung membuka pintu dan berlari menuruni tangga rumah mewah itu. Ia merasa sangat aneh dengan sikap Akhtar, yang tiba-tiba bisa baik dan seketika juga bisa berubah menyeramkan. Namun keinginan untuk bisa keluar dari rumah itu seketika pupus.

Dor...

Suara tembakan menggema didalam rumah itu, mendengar suara tersebut. Membuat nyali Aqilla menciut, teringat akan kejadian ia tertembak. Keringgat bercucuran dari dahinya, tubuh yang bergetar. Akhirnya Aqilla ambruk kelantai, Akhtar dengan perlahan turun menedekati Aqilla.

" Saya sudah bilang, jangan coba-coba untuk pergi dari saya." Akhtar berbisik disamping telingga Aqilla.

Karena suara tembakan itu, membuat para pekerja yang berada di rumah mewah itu segera berhamburan untuk melihatnya.

" Ada apa ini? " Suara bik Wati terdengar.

Penglihatannya tertuju pada kedua pasangan yang berada didekat pintu,segera ia mendekatinya.

" Tuan, ada apa? Bibik mendengar suara tembakan?"

" Hem, iya bi. Tembakan itu untuk mencegah wanitaku ini pergi, tapi dia tidak menghiraukannya." Akhtar meraih tubuh Aqilla dan membawanya untuk duduk di sofa ruang keluarga.

" Tuan, sungguh manis sekali nona ini. " Bik wati tersenyum bahagia, karena tuannya kini sudah bisa berdekatan lagi dengan wanita.

" Bik, ini adalah wanita yang telah membuat kacau pikiranku selama ini. Aku tidak akan melepasnya lagi, sudah cukup dia selama ini sendirian. " Akhtar membelai rambut Aqilla, namun Aqilla masih gemetaran akibat ulah Akhtar.

" Kamu tidak boleh pergi, bik. Siapkan kamar untuknya." Titah Akhtar.

" Baik tuan, segera laksanakan." Senyuman bik Wati dengan lebar.

Oh Tuhan, terima kasih. Engkau telah membuat tuan Akhtar berubah, jangan Engkau ambil lagi kebahagiannya. Sudah cukup ia merasakan kesedihan, biarkan kebahagian ini abadi. Batin Bik Wati.

" Tu tuan, saya mau pulang saja. Adik saya pasti khawatir." Aqilla dengan rasa takutnya berbicara.

" Pulang ??? kamu sekarang tinggal disini, tidak ada penolakan lagi. Kamu bisa menelfonnya kan? Jangan mencari alasan untuk keluar dari sini. " Akhtar menyerigai.

" Bo boleh saya meminjam telfon anda tuan? " Masih menunduk, Aqilla takut untuk melihat wajahnya. Untuk saat ini, membantahnya pun akan sia-sia.

" Hah, tidak mungkin kamu tidak mempunyai ponsel. Saat ini, ponsel adalah kebutuhan utama kan untuk rakyat seperti kalian." Akhtar menyindir.

Mendengar sindiran dari Akhtar, membuat Aqilla menjadi emosi.

" Hina saja terus, ponsel saya hilang disaat saya tertembak. Bagi anda, sangat mudah untuk membeli barang itu, tidak bagi saya yang harus menggumpulkan uang dulu untuk bisa membelinya. Sungguh perkataan anda tidak berperasaan, orang kaya seperti kalian sungguh membuatku muak. Sampai kapanpun saya tidak akan menyukai anda yang merupakan jelmaan orang gila, walaupun anda memaksa saya. Silahkan anda mencari wanita yang anda ingginkan dengan uang yang anda miliki, yang bisa anda atur sesuka hati. Sungguh manusia tidak ada akhlaknya." Aqilla beranjak keluar dari pintu, ia tidak menghiraukan lagi ancaman yang Akhtar berikan. Ia lebih memilih untuk disiksa daripada harus menuruti perkataannya.

Mendengar perkataan Aqilla, membuat Akhtar membeku dan tidak berkutik. Sungguh sangat miris baginya, yang mengganggap uang adalah segalanya. Akhirnya, Akhtar menyadari akan semuanya dengan perkataan Aqilla. Kini Aqilla sudah sampai dirumahnya dengan selamat, sungguh hari yang melelahkan bagianya.

" Kak, kelihatannya capek bener. Lebih baik istirahat saja, ingat kesehatan. " Haykal melihat Aqilla yang masih berkutat dengan peralatan untuk merangkai bunga.

" Iya sebentar lagi Kal, kamu istirahat dulaan saja. Nanti, setelah ini selesai. Kaka akan langsung istirahat."

" Baiklah, selamat malam." Haykal beranjak menuju kamarnya.

Kenapa hari ini, nasibku begitu apes ya. Bertemu dengan pria aneh itu lagi, dipaksa untuk menjadi wanitanya, dihina lagi. Kenyang banget hari ini, huh. Batin Aqilla.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Aqia segera masuk kedalam kamarnya untuk beristirahat.

Namun dirumah mewah...

Akhtar masih terjaga, ia merenungi setiap perkataan yang di ucapkan oleh Aqilla.

1
Enok Renmaur
visualnya aqila bkin takut liat mukax, serem make up nya ky mak lampir jd sngat" tdk ccok ntuk visual aqila🙄🙄🙄
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
boleh gak sih digetok dikit tu c Akhtar biar sadar
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
😭😭😭
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Aqila😭😭
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
sadis.. izin mampir kak
Diva Maylia
Luar biasa
Rianti Dumai
jgn d'perkos yeah Thor,,,😅
Adriani Endang Suwarno
harusx kasih hidup ke 3x lah emosi bacax Thor
Adriani Endang Suwarno
knp qilla terus jadi sasaran bikin emosi Thor
Angelia
Lumayan
Fitrah Azzahra
Luar biasa
Wida Yanti
maaf author ada bebrpa typo khususnya yg harusnya mwnggunakan huruf g 1 ditulis 2, sprt menagis,mengenaskan,dan yg lainnya kebanyakan g dobel
Maheswari Midar
udah lah Thor kapan mereka bahagia nya dah hampir tamat juga masih ada aja musuh nya 😤😤😤
Almira
aku suka lanjut thor💪
Almira
semangat Thor👍
Almira
semangat Thor lanjut
Almira
lembut dikit bag jangan kasar"Ama cewek
Almira
lanjut
Almira
takut biayanya mahal
Almira
ceritanya asik lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!