NovelToon NovelToon
GAURI, PENGANTIN PILIHAN DEVAN

GAURI, PENGANTIN PILIHAN DEVAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Dokter / Anak Yatim Piatu / Teen School/College / Romantis / Cintamanis / Idola sekolah
Popularitas:251.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mae_jer

Devan kaget saat tiba-tiba seseorang masuk seenaknya ke dalam mobilnya, bahkan dengan berani duduk di pangkuannya. Ia bertekad untuk mengusir gadis itu, tapi... gadis itu tampak tidak normal. Lebih parah lagi, ciuman pertamanya malah di ambil oleh gadis aneh itu.

"Aku akan menikahi Gauri."

~ Devan Valtor

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Persiapan berangkat

"Devan juga ikut? Ya ampun, ini gak mimpi kan?! Aku pikir Gino aja."

Ella, salah satu alumni SMA yang sekelas dengan Devan cs bersorak gembira. Mereka sedang berada di rumah ketua penyelenggara liburan alumni. Ada Diana juga di sana. Tentu dia dengar.

"Gila, gila! Akhirnya setelah lebih dari enam tahun gak liat dia, kita bisa liat si ganteng Devan lagi! Gue masih gak percaya."

"By the way, kok bisa dia mau ikut? Karena si Gino maksa? Kayaknya gak mungkin deh."

"Mungkin emang lagi pengen liburan aja. Bisa aja kan dia lagi bosen mau ngapain, terus kebetulan banget alumni kita bikin program liburan." para wanita itu tak berhenti-berhenti mengucapkan nama Devan saking heran dan senangnya mereka dengar si mantan penjolan sekolah itu bakal ikut liburan.

"Din, gue denger Devan jadi guru di tempat lo ngajar ya?" Ella menatap Diana yang sejak tadi sibuk memilah snack di meja, pura-pura tak terlalu mendengar.

Diana berhenti sejenak, mengangkat wajahnya pelan.

"Iya… baru sebulanan." jawabnya singkat.

"HAH? Serius? Jadi tiap hari lo ketemu dia? Ya ampun, hidup lo enak banget!" seru Mila sambil menepuk bahu Diana, membuat wanita itu hanya bisa tersenyum canggung.

Ella langsung duduk mendekat.

"Lo ngeliat dia berubah nggak? Masih cool? Masih jago banget matematika? Masih nggak suka ngomong sama orang, masih ..."

"Devan masih sama kok. Gak berubah." balas Diana tersenyum. Dia memposisikan dirinya sebagai wanita pendiam dan berkelas di antara teman-teman wanitanya.

Padahal mereka tidak tahu saja kalau dia sampai harus ambil pinjaman di Shopee pinjam cuma gara-gara baca di grup sudah rame Devan mau ikut liburan. Diana memang lagi tidak ada duit, duitnya sudah dia habiskan belanja pakaian keluaran terbaru. Dia bukan terlahir dari anak orang kaya, hanya di kira saja dia kaya karena memakai barang-barang bermerek.

Aslinya, semua barang-barang itu hasil dia menabung mati-matian dari gaji bulanannya, berburu diskon, bahkan beberapa hadiah dari orang-orang yang dulu pernah dekat dengannya. Tapi teman-temannya tak perlu tahu itu. Mereka terlanjur percaya bahwa dia anak orang kaya. Dan hal itulah yang membuatnya di terima di circle mereka.

"Eh, si Agam gak ikut?" Sari, penggemar berat Agam angkat suara.

"Nggak. Gue denger dia sibuk banget, gak bisa ikut. Maklum, profesi dokter tuh hampir gak ada liburnya."

"Oh, padahal gue pengen banget liat dia."

Sari kecewa.

"Ya udah lah, yang penting Devan sama Gino ikut. Itu aja udah bikin liburan ini naik level," celetuk Mila sambil merapikan poni dan mematut diri di cermin kecil yang ia keluarkan dari tas.

Diana hanya tersenyum kecil, meski hatinya berdebar tak karuan. Mendengar nama Devan berkali-kali membuatnya makin tidak sabar menunggu hari liburan mereka. Dia bisa cari perhatian pria itu bukan di hari kerja. Karena hari kerja, pria itu selalu cuek padanya. Mungkin Devan akan lebih banyak bicara dengannya kalau bertemu di luar sekolah.

Aku harus tampil agar di lirik Devan.

Ucapnya dalam hati.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Paginya, pagi-pagi sekali Devan sudah berada di apartemen Agam untuk menjemput Gauri. Ia mengenakan setelan santai yang jarang dilihat orang lain, kaos abu muda sedikit oversized, jaket tipis warna navy, dan celana chino hitam yang membuatnya terlihat jauh lebih muda dari sosok 'guru killer' yang dikenal murid-muridnya. Rambutnya yang biasanya disisir rapi kini sedikit berantakan alami, justru membuatnya terlihat lebih approachable.

Ketika memasuki apartemen Agam, Gauri keluar dengan dress pink selutut yang memberikan kesan manis sekali. Gadis itu memang masih muda sekali, dan wajahnya sangat manis. Matanya seperti boneka, membuat laki-laki mana saja yang lewat akan berhenti sebentar hanya untuk menatapnya.

Devan tersenyum, Gauri segera berlari padanya begitu melihatnya. Tangannya memeluk boneka beruang pemberian Devan dua minggu lalu.

"Kakak ganteng!"

Devan mengusap lembut rambut Gauri begitu gadis itu berhenti di depannya.

Ares yang tengah membantu mengemasi barang-barang Gauri ke dalam koper besar miliknya ikut menatap ke Devan. Sahabat kakaknya itu masuk sendiri karena sudah tahu password apartemen. Agam lagi sibuk sekali hari ini, jadi hanya ada Ares yang membantu Gauri packing pakaian dan beberapa barang gadis itu. Gaya Ares sudah seperti pengasuhnya Gauri saja. Devan bahkan heran melihat koper super besar yang di dorong Ares keluar dari kamar Gauri.

"Pagi bang." sapa Ares.

"Pagi." balas Devan. Pandangannya tak lepas dari koper di tangan Ares. Seolah tahu arti tatapan itu, Ares terkekeh kecil dan angkat suara.

"Aku udah bujuk dia bawa koper yang kecil aja karena perginya tiga hari doang, tapi dia gak mau bang. Maunya yang ini karena bisa isi bonekanya."

Ares memiringkan kepalanya, menatap Gauri yang berdiri sambil menggendong boneka beruang dengan wajah tak berdosa. Devan ikut tertawa, tidak mengeluhkan besarnya koper itu. Tangannya kembali memegang kepala Gauri.

"Gauri sudah siap?" tanyanya. Gadis itu langsung mengangguk kuat.

"Ya sudah, ayo."

"Ayo!"

Tangan kiri Devan meraih tangan Gauri, tangan kanannya mengambil koper milik Gauri tapi Ares dengan cepat menawarkan biar dia yang bawa sampe tempat Devan di parkir.

"Biar aku aja bang." bahkan sebelum Devan menolak, Ares sudah keluar dari apartemen lebih dulu. Devan pun berjalan sambil menggenggam tangan Gauri. Gadis itu tampak begitu riang, dan Devan senang melihatnya.

Sesampainya di bawah, Gauri langsung masuk sendiri ke mobil Devan. Ia sudah terbiasa naik mobil pria itu walaupun pake seatbelt-nya tetap di pakein sama Devan.

"Gauri, inget, jangan nakal-nakal di sana ya. Harus terus sama bang Devan atau bang Gino. Gak boleh makan permen terlalu banyak, jangan gampang percaya sama orang ba ..."

"Ih, Ares cerewet banget sih!" seru Gauri kesal. Wajah cemberutnya persis anak-anak.

"Itu kan buat kebaikan kamu juga. Ini pertama kalinya kamu pergi beberapa hari dari aku sama bang Agam. Harus dengar-dengaran sama bang Devan ya di sana."

Gauri segera menutupi telinganya nggak mau dengar lagi. Ares tertawa kecil dan mencubit pipinya.

"Bang, kalo ada apa-apa jangan lupa kabarin ya. Ini pertama kalinya Gauri liburan semenjak dia sakit."

Devan tersenyum menganggukkan kepala. Ponselnya sudah bergetar berkali-kali sejak tadi. Pasti Gino. Mereka semua sudah sepakat kumpul di bandara jam 8 pagi.

"Kami pergi dulu." ucap Devan. Ares melambaikan tangan. Setelah mobil Devan mulai bergerak barulah Gauri melambai kencang ke Ares.

Mobil melaju pelan meninggalkan halaman apartemen. Gauri masih menempelkan wajahnya ke jendela, melambai sampai sosok Ares tak terlihat lagi.

Begitu Ares hilang dari pandangan, gadis itu memutar badan dan menatap Devan dengan mata berbinar.

1
DC
keren
sum mia
kebusukanmu pasti bakal terbongkar Diana . tunggu aja....

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
ari sachio
orng punya harta aja masih kudu nyari itupun datangya cm sebln sekali dan ngais rezekinya aja di t4nya gauri.masih sempet2nya niat d berbuat tdk baik ma gauri.bahkan ampe mo ngilangin nyawa gauri.situ duity msh berseri gitu...jd g takut kehilangn pekerjaan d mjd penghuni sel gituu? yakin masa depan km akn lbh cerah d msh bs pamerin brg bermerek d kehdpnmu yg kau paksakn wahhh di mata orang ke sana sini gituuu? ...yakin devan bakal milih loh??? HERMAN AKU ...

MENDING INSAF DAN HILANGIN AMBISIMU WAT MILIKI DEVAN.DEVANYA AJA G MAU MA ELOH...
Ita rahmawati
saatnya devan tau 😂😂
nyaks 💜
ngaku gak??
Anonim
Gauri masih ingat kalau di tinggal mama, papa, dan kakaknya. Sampai bonekanya juga dibilang hidup lagi, nggak tenggelam.
Apa mereka kecelakaannya tenggelam ya.

Sari - curiga sama Diana. Apa lagi Sari mendapat video dari ponsel Bram - Diana masuk ke area kolam - di jam yang sama ketika Gauri jatoh ke kolam. Semakin layak dan pantas dicurigai.

Bukan hanya tidak melihat Gauri jatoh, Sari... Tapi Diana yang mendorong - gitu lho Sari 😁

Devan.... kemarahanmu kek apa ini nanti ??? Bayangin dululah 🤔
Ny Rudi Harianto
si ular sebijik ini ya....😡😡😡
kudu kau rasa nya
Cristella Tella
bgus... moga segera tau diana yg dorong gauri
Herman Lim
mampossss kena kau Diana jgn harap BS ngajar lagi yg ada kamu bakalan ga di Terima dimn pun kau ingin kerj
ˢ⍣⃟ₛ 𝐀⃝🥀J💜⃞⃟𝓛§𝆺𝅥⃝©Adinѕ⍣⃝✰
hayo bikin alasan yg masuk akal agar Devan dan sari percaya,, tpi sayang nya dg keceplosan mu mereka GK akan percaya
~HartiWyn_Dee_
hayooolooohhh mau ngelak gimana lagi km Diana sedang bukti udah di tangan Devan cepat Devan cecar terus sampai ngaku
lantol
ngopi thor
Desyi Alawiyah
Ngaku aja Diana...
Desyi Alawiyah
Nah, itu kamu ngaku sendiri.. Padahal Sari belum bilang apa-apa loh 😯😯😯
Desyi Alawiyah
Mungkin karna yang ngasih itu kamu, Van... 🤭
Arin
Devan gak mau noleh ke kamu Diana....tapi masih aja sok kenal dekat dan sok kecantikan. Profesimu gak mencerminkan tindakan mu kepada Gauri. Bukan dengan welas asih merangkul dia yang punya kekurangan. Malah dengan egoisnya ingin menyingkirkan dia si pewaris tempatmu mengajar, karena Gauri dekat dengan Devan. Jika sudah ketahuan begini... apa semakin Devan mau menoleh kepadamu??? Paling juga semakin menjauh.........
Shinta Saputri
Mampuslah kamu Diana. Tinggal sejalan lagi perbuatanmu akan ketahuan. Dan kamu akan menanggung akibatnya😂😂😂😂😂
Ilfa Yarni
mampus ketahuan kan kau tp aku penasaran Bram dapat video darimana ya ayo devan cecar trus diana emang, dia yg dorong gauri
vj'z tri
apa perlu kita lapor ke Bu Susi biar ulat 1 ini di tenggelamkan di laut 😁😁😁
faridah ida
udah ngaku aja kamu Diana ....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!