NovelToon NovelToon
Jerat Pernikahan Palsu Presdir Arogan!

Jerat Pernikahan Palsu Presdir Arogan!

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / One Night Stand / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Identitas Tersembunyi
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Fakrullah

Masuk ke situs gelap. Cassia Amore nekat menjajakan dirinya demi bisa membiayai pengobatan ibunya. Kenekatan itu membawa Amore bertemu dengan Joel Kenneth pengusaha ternama yang namanya cukup disegani tak hanya bagi sesama pengusaha, namun juga di dunia gelap!

“Apa kau tuli, Amore?” tanya Joel ketika sudah berhadapan langsung tepat dihadapan Cassia. Tangannya lalu meraih dagu Cassia, mengangkat wajah Cassia agar bersitatap langsung dengan matanya yang kini menyorot tajam.

“Bisu!” Joel mengalihkan pandangan sejenak. Lalu sesaat kembali menatap wajah Cassia. Maniknya semakin menyorot tajam, bahkan kini tanpa segan menghentakkan salah satu tungkainya tepat di atas telapak kaki Cassia.

“Akkhhh …. aduh!” Cassia berteriak.

“Kau fikir aku membelimu hanya untuk diam, hmm? Jika aku bertanya kau wajib jawab. Apalagi sekarang seluruh ragamu adalah milikku, yang itu berarti kau harus menuruti semua perkataanku!” tekan Joel sangat arogan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fakrullah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER—23

Hari itu Cassia bekerja sebaik mungkin sebagai sekretaris Joel. Bukan karena ia menikmati pekerjaannya, tapi karena ia tak punya banyak pilihan. Joel menyeretnya masuk ke dunia ini, dan kini ia hanya bisa bertahan agar tidak tenggelam.

Ia menatap layar monitor, memastikan semua jadwal tersusun rapi, rapat dengan investor jam sembilan, meeting internal jam sebelas, makan siang dengan klien penting jam satu.

Tidak ada ruang untuk salah. Tidak ada ruang untuk tampil lemah.

Hidupnya sudah cukup berantakan. Ia tak mau menambah alasan untuk semakin diremehkan.

Di sisi lain ruangan, Jasmine memperhatikan setiap gerak Cassia seperti seorang analis yang menilai saingannya. Dengan baju kerja elegan, rambut yang tertata sempurna, dan riasan yang tak pernah cacat—Jasmine terlihat seperti wanita sukses yang tak pernah merasakan kegagalan.

Mereka begitu kontras.

Cassia yang sederhana. Jasmine yang seolah sempurna.

Dan kontras itu membuat sesuatu di hati Jasmine terbakar pelan, iri… cemburu… kebencian yang bahkan ia sendiri tak mau akui.

Padahal Jasmine lah yang paling Cassia percaya. Sahabat yang mendengar setiap keluh kesahnya. Sahabat yang memeluknya saat ia menangis, menenangkan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Sahabat yang tahu semua sisi rapuhnya.

Jasmine berjalan anggun ke arahnya, membawa aroma parfum manis yang selalu membuat Cassia merasa aman—dulu. Kini aroma itu terasa menyesakkan.

“Hei, Cass. Kamu kelihatan luar biasa hari ini,” ucap Jasmine sambil menyikut lengan Cassia manja. “Tuh kan? Aku bilang kamu pasti bisa.”

Cassia tersenyum kecil. “Aku hanya berusaha menyesuaikan diri.”

“Ya, tentu saja. Tapi jangan terlalu berusaha juga.” Jasmine merendahkan suara, seperti sedang memberikan nasihat yang bijak.

“Kau tahu gosip di sini cepat. Orang bisa berpikir macam-macam…”

Cassia berhenti mengetik. “Maksudmu—”

Jasmine mendekat, bibirnya melengkung samar. “Kau terlihat… dekat dengan bos. Kau mengerti kan maksudku?”

Cassia menegang. “Jasmine, aku tidak—”

“Aku tahu,” potong Jasmine dengan suara sangat lembut, seolah ia benar-benar peduli.

“Tapi mereka tidak peduli kebenarannya.”

Di detik yang sama, matanya menatap Cassia seperti seorang ratu yang menilai budaknya.

Senyumannya tetap manis, tapi terasa seperti racun yang dicampur madu.

Cassia merasakan ada sesuatu yang berubah dari tatapan itu. Ada ketidakjujuran. Ada penilaian. Ada jarak tipis, tajam, yang tak ada sebelumnya.

Cassia ingin menjauh. Namun Jasmine tak selesai.

“Oh ya…” bisiknya dengan nada seolah iseng,

“Jangan sampai kau lupa siapa dirimu ya, Cass?”

Cassia tercengang tanpa mampu membalas. Kata-kata itu menusuk dalam.

Siapa dirimu. Seolah Cassia hanyalah seseorang yang tak pantas berada di meja itu.

Seolah ia menumpang hidup dari belas kasihan Joel.

Padahal Jasmine tahu semuanya. Ia tahu Joel menyeret Cassia ke posisi ini dengan paksa.

Ia tahu Cassia ketakutan setiap kali bersama pria itu. Ia tahu semua luka Cassia.

Dan tetap saja… ia memilih menambahkannya.

Cassia menunduk, menahan perasaan yang mulai pecah.

Lalu suara berat itu datang.

“Jasmine.”

Langkah Joel terdengar jelas. Pintu ruangannya baru terbuka, tapi tegangannya sudah lebih dulu terasa.

Jasmine memasang wajah manisnya dalam sepersekian detik. Seolah tidak pernah mengucap apa pun barusan.

Joel menatap keduanya bergantian. Tanpa ekspresi. Tanpa belas kasih.

Dan semua orang di kantor tahu. Tatapan itu lebih tajam daripada pisau manapun.

“Kau laporkan progress proyek sebelum makan siang.” Tegas. Dingin. Teguran yang dibungkus perintah.

Jasmine menelan ludah. “Tentu, Pak Joel. Saya segera—”

Tatapan Joel berpindah ke Cassia. Berbeda. Lebih lama. Lebih dalam. Seolah hanya Cassia yang ada di ruangan itu.

“Kau. Ikut aku.”

Bukan permintaan. Bukan ajakan. Itu perintah—yang tak bisa ditolak.

Cassia berdiri pelan. Lututnya sedikit gemetar meskipun ia berusaha menyembunyikannya. Ia mengikuti Joel ke ruangannya.

Saat pintu tertutup rapat di belakang mereka, Cassia merasakan jantungnya berdetak lebih cepat.

Bukan hanya karena ketakutan. Bukan hanya karena tegang.

Tetapi karena ia tahu—di dalam ruangan itu, tidak ada lagi topeng. Tidak ada Jasmine yang berpura manis. Tidak ada suara yang bisa menolongnya.

Hanya ada Joel. Pria yang membuatnya terjebak… dan entah kenapa juga satu-satunya yang bisa menghancurkan atau menyelamatkannya.

1
kalea rizuky
terlalu bertele tele np g cpet ketauan jd g mood baca ttep oon
Fakrullah (@fakhiral2013): Sabar... orang sabar tanahnya lebar 🤣 Sebenarnya cerita ini banyak plot twist nya, yang nanti akan kebuka seiring berjalannya cerita🥰
total 1 replies
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Fakrullah (@fakhiral2013): Wahh... terima kasih Kak Randa🥰
total 1 replies
Farah
Jasmine lukcnut
F A N A
Untung aja nggak jadi
Fakrullah (@fakhiral2013): Orang Konoha memang banyak untungnya 🤭🤣
total 1 replies
F A N A
Gila!
Fakrullah (@fakhiral2013): Gila kenapa hayo?🤣🤣
total 1 replies
Tara
kasian Luke. pasti kecewa berat jika tau suda tidak perawan lagi🫣😱😓🤔
Fakrullah (@fakhiral2013): Enggak perlu dikasihani Luke mah🤭
total 1 replies
F A N A
Mulai suka? atau memang udah suka😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!