NovelToon NovelToon
Sistem Mafia: Misi Menjadi Orang Baik

Sistem Mafia: Misi Menjadi Orang Baik

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Sistem
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: dina Auliya

Bima Satriya mati konyol, tapi terbangun di tubuh Dante Romano, bos mafia paling kejam di Sisilia. Saat semua orang menunggu perintah pembantaian darinya, sebuah suara asing bergema:
“Misi pertamamu: Jadilah orang baik, atau mati selamanya.”
Bisakah jiwa polos Bima mengubah dunia penuh darah menjadi jalan penebusan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dina Auliya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jaring pengkhianat

Dermaga yang kemarin penuh puing kini tampak lebih hidup. Kapal-kapal kecil kembali bersandar, para nelayan mulai bekerja, meski masih menyisakan bekas luka ledakan. Namun, di balik semangat itu, bayangan ancaman belum hilang.

Bima duduk di ruang kerjanya, memandangi papan besar penuh catatan: nama-nama sekutu, jaringan bisnis, titik rawan serangan. Sistem baru yang ia dapatkan semalam—Karisma Lv.2—membuatnya lebih percaya diri menghadapi siapa pun. Tapi sesuatu mengganjal:

> [Peringatan: Dalam lingkaranmu, ada satu yang setia pada Vittorio.]

[Tugas Baru: Temukan pengkhianat dalam 7 hari.]

[Konsekuensi gagal: Runtuhnya pertahanan Romano.]

Bima mengepalkan tangan. “Pengkhianat? Di antara orang-orang ku?”

Alex masuk sambil membawa laporan. “Boss, aku sudah cek stok senjata. Separuh hilang entah ke mana. Ada orang dalam yang bocorin gudang.”

Bima menatap Alex dalam-dalam. Seseorang di dekatnya jelas menusuk dari belakang.

 

Malam itu, Bima mengumpulkan para kepala unit Romano di aula. Giovanni, Alex, Lucia, dan lima kapten kecil duduk melingkar.

“Aku hanya ingin tahu satu hal,” suara Bima rendah, penuh tekanan, “siapa yang masih berhubungan dengan Vittorio? Karena semalam stok kita hilang separuh, dan tidak ada yang bisa masuk kecuali orang dalam.”

Para kapten saling pandang. Ketegangan mengental. Giovanni melirik satu per satu, Alex sudah menaruh tangan di pistolnya.

Lucia, dengan tatapan tenang, membuka suara. “Kalau kita salah tuduh, kita akan memecah diri sendiri. Dante, jangan gegabah. Kita harus punya bukti.”

Bima mengangguk. “Tepat. Karena itu… aku akan pasang jebakan. Pengkhianat akan menunjukkan wajahnya sendiri.”

Bima memerintahkan Alex menyebarkan informasi palsu: ada kiriman senjata baru dari Prancis yang akan masuk lewat gudang timur. Hanya para kapten yang tahu informasi ini.

“Siapa pun yang membocorkan, Vittorio pasti akan menyerang gudang itu. Dan saat dia datang, kita tahu siapa yang kasih info.”

Giovanni terkekeh sinis. “Licik sekali, Boss. Aku suka caramu.”

 

Di sisi lain, media terus membicarakan Dante Romano. Ada yang memuji sebagai “Mafia Penyelamat,” ada juga yang mencibir, menyebutnya hanya pencitraan.

Rinaldi, sang inspektur polisi, juga makin menekan. Ia mengirim surat panggilan untuk Dante: wajib hadir di pengadilan kota minggu depan sebagai saksi konflik pelabuhan.

“Kalau aku datang, aku bisa jebloskan diri sendiri,” gumam Bima.

“Tapi kalau aku tidak datang, aku terlihat bersalah.”

Lucia yang mendampinginya tersenyum tipis. “Kadang, Boss, kebenaran bukan soal fakta… tapi soal siapa yang paling meyakinkan. Kau sudah punya karisma. Gunakan itu.”

 

Tiga hari kemudian, gudang timur sudah dipasangi pasukan tersembunyi. Alex dan Giovanni memimpin sisi luar, sementara Bima mengawasi dari atap.

Tepat tengah malam, truk-truk hitam mendekat. Vittorio memangsa umpan. Puluhan anak buah bersenjata keluar.

Namun yang lebih mengejutkan—salah satu kapten Romano keluar dari bayangan, memberi aba-aba.

Bima menahan napas. “Jadi dia…”

Kapten itu adalah Alessio, pria berkumis yang selama ini bertugas mengurus distribusi barang.

“Dasar ular…” Giovanni menggeram.

Alessio berteriak pada Vittorio. “Semua gudang kosong! Mereka sudah pasang jebakan!”

Seketika baku tembak pecah. Peluru beterbangan, suara granat memekakkan telinga.

Bima melompat turun, memimpin langsung. “Hajar mereka! Jangan biarkan kabur!”

Pertempuran berlangsung brutal. Api membakar sebagian gudang, cahaya merah menyala-nyala.

Bima akhirnya berhadapan langsung dengan Alessio. Pria itu gemetar, pistolnya diarahkan ke Dante.

“Kau pikir kau bisa menggantikan Vittorio? Kau bukan apa-apa! Vittorio janji akan beri aku kota ini!”

Bima menatapnya tajam. “Kau menjual saudara sendiri demi janji kosong?”

Mereka saling tembak. Peluru Bima mengenai bahu Alessio, menjatuhkannya ke tanah.

Alex segera menodongkan pistol ke kepala Alessio. “Boss, biar aku habisi dia sekarang!”

Bima terdiam sejenak. Sistem bergetar:

> [Pilihan Misi: Menghukum atau Menyelamatkan]

Bunuh Alessio: +500 poin kejam, -2000 poin kebaikan.

Ampuni Alessio, serahkan ke polisi: +3000 poin kebaikan, risiko reputasi internal.

Bima menarik napas panjang. “Ikatan Romano bukan berarti bebas berkhianat. Tapi aku tidak akan jadi monster.”

Ia menurunkan pistol. “Serahkan dia ke polisi. Biar hukum yang mengurus.”

Alex dan Giovanni kaget, tapi patuh. Alessio diborgol, menyeret tubuh berdarahnya.

 

Keesokan harinya, media gempar:

“Dante Romano Menyerahkan Anak Buahnya ke Polisi—Tanda Reformasi?”

Warga mulai percaya bahwa Dante berbeda dari mafia biasanya. Tapi di internal, sebagian anak buah mulai resah. Ada bisikan: “Dante terlalu lembek.”

Alex meneguk whiskey, menatap bosnya. “Boss, kau tahu kan sebagian orangmu mulai ragu? Mereka takut kau lebih sibuk jadi orang baik daripada menjaga kekuatan.”

Bima tersenyum kecil. “Kalau mereka tidak bisa ikut jalan ini, berarti mereka tidak pernah benar-benar setia.”

 

Di malam yang tenang, Bima berdiri di balkon, memandang kota. Suara sistem bergema:

> [Misi Selesai: Pengkhianat Terungkap]

[Hadiah: Skill Intuisi Lv.2 – mampu merasakan kebohongan dengan lebih tajam]

[Babak Baru: Pertempuran Hukum]

Bima menghela napas. Satu pengkhianat tumbang, tapi musuh lebih besar menunggu di pengadilan kota.

“Kalau perang senjata sudah kulalui… sekarang saatnya perang kata.”

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!