NovelToon NovelToon
Pernikahan Yang Di Takdirkan

Pernikahan Yang Di Takdirkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Pengantin Pengganti
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: NisaJm

Cinta masa kecil yang tiba tiba menjadi calon pengantin karena harus menjadi pengantin pengganti menguak beberapa fakta yang tersembunyi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisaJm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

Zavey mendorong tubuh Lysandra menjauh darinya lalu segera menyalakan lampu, Zavey menatap Lysandra dari ujung rambut sampai ujung kaki, pantas saja ia tertipu lantaran Lysandra memang berpenampilan seperti Jenna, di tambah cahaya penerangan yang kurang.

“Zavey.. a-aku..aku hanya mencoba.”

“Kalian sedang apa?”

Zavey dan Lysandra menoleh, Jenna yang baru saja kembali tentu merasa bingung melihat Zavey dan Lysandra di sana, Jenna kemudian menatap kakaknya yang memakai dress miliknya, jujur saja Jenna tidak masalah dengan hal itu tapi kenapa kakaknya berada di dalam kamarnya?

Zavey tak menjawab, ia hanya menghampiri Jenna lalu memeluknya dengan erat, tanpa kata ia kemudian mengangkat tubuh Jenna lalu membawanya ke bathub, Zavey segera melepaskan satu persatu pakaian yang melekat di tubuh Jenna membuat wanita itu kebingungan.

“Zavey, ada apa? Kenapa bersikap seperti ini?”

Tanya Jenna bingung, sedangkan Lysandra segera kembali ke dalam kamarnya setelah melihat Zavey dan Jenna ke bathroom bersama sama, Lysandra melepas kasar dress yang melekat di tubuhnya, jujur saja hatinya mulai memanas melihat Zavey dan Jenna yang semakin dekat.

“Seharusnya aku yang menjadi istrinya!!!!!! Sialan!!!!!!”

Pekik Lysandra seraya mengacak acak ranjang demi meluapkan amarahnya, Lysandra terdiam sejenak mengingat Zavey memeluk tubuhnya, padahal bisa saja ia semakin dekat dengan Zavey namun sialnya Jenna tiba tiba datang.

“Aku yakin Zavey menyukai ku, jika tidak untuk apa dia memajang foto kelulusan kami?”

Lysandra membatin seraya menggigit jarinya ia duduk di lantai tepat di tepi ranjang, andai saja Jenna tidak datang, ia tidak mungkin melihat pemandangan yang menjijikkan itu tepat di depan matanya.

“Seharusnya aku tidak kabur, seharusnya aku menikah dengan Zavey!!! Aku benci dengan semua ini!!!”

Pekik Lysandra tak peduli jika seisi rumah mendengar jeritan nya, sedangkan Zavey dan Jenna yang tengah menikmati waktu bersama di bathub samar samar mendengar suara namun Zavey memilih untuk tidak menghiraukan nya.

“Ada apa? Kenapa tiba tiba ingin mandi bersama?”

Tanya Jenna, sudah kesekian kalinya ia bertanya namun Zavey masih tak kunjung menjawab.

“Kamu dari mana? Kenapa terlambat pulang?”

Tanya Zavey, Jenna kemudian menjelaskan jika ia mampir ke rumah orang tuanya mengambil beberapa pakaian untuk Lysandra, dan ia kehabisan daya untuk memberitahu Zavey, mendengar itu Zavey hanya menghela nafas panjang lalu memeluk Jenna.

“Apa wanita itu sengaja?”

Zavey membatin, masih tak habis pikir dengan apa yang terjadi sebelumnya, jika memang Lysandra hanya ingin meminjam pakaian Jenna kenapa berada di sana? Kenapa tidak menyalakan lampu?

Malam pun tiba, kali ini Lysandra tak ikut makan malam bersama Zavey dan Jenna membuat Jenna sedikit khawatir, ia kemudian menghampiri Lysandra di dalam kamar, namun Jenna dibuat terkejut melihat kamar Lysandra yang berantakan, sedangkan Lysandra hanya duduk di tepi ranjang.

“Kak? Kau baik baik saja?”

Tanya Jenna menghampiri Lysandra, Lysandra yang tak menyadari keberadaan Jenna tentu terkejut melihat adiknya itu di sana, ia menatap Jenna sejenak lalu menggelengkan kepalanya, Jenna kemudian membantu Lysandra naik ke atas ranjang lalu merapikan ruangan itu sebelum akhirnya meninggalkan Lysandra.

“Apa karena kehamilan nya?”

Jenna membatin, mungkin saja kakaknya sedang memikirkan janin yang ada di kandungan nya itu hingga membuatnya suasana hatinya terganggu.

Jenna kemudian kembali ke dalam kamarnya, terlihat di sana Zavey sedang bermain ponsel di atas ranjang, begitu Jenna masuk, Zavey segera menutup ponselnya lalu merentangkan kedua tangan nya, melihat itu Jenna pun bergegas menghampiri Zavey.

“Ada yang mau ku tanyakan.”

Ucap Jenna menatap Zavey yang tengah memeluknya.

“Tanyakan saja.”

Ucap Zavey tanpa melepaskan pelukan nya dari Jenna.

“Kau menyukaiku?”

Tanya Jenna, mendengar itu Zavey menganggukkan kepalanya tanpa ragu membuat Jenna tak bisa menyembunyikan senyuman nya.

“Sejak kapan?”

“Baru baru ini.”

Ucap Zavey tentu saja berbohong, dan hal itu bukan membuat Jenna kesal tapi membuat Jenna tertawa lantaran ia sudah tahu semua dari mama Zavey.

“Benarkah? Apa mama berbohong padaku?”

Gumam Jenna seraya melirik Zavey sekilas membuat pria itu sontak menatap Jenna.

“Mama? Mama bilang apa memangnya?”

Tanya Zavey tentu sangat penasaran, ia menatap Jenna menunggu jawaban dari wanita itu namun Jenna justru mempermainkan nya.

“Tidak ada, lagipula kau bilang baru baru ini menyukaiku jadi mungkin mama berbohong.”

Ucap Jenna lalu menutupi tubuhnya dengan selimut, Zavey segera menarik selimut yang menutupi tubuh Jenna namun Jenna justru menjauh darinya seraya membelakanginya.

“Katakan Jenna, mama bilang apa?”

Tanya Zavey seraya menarik tubuh Jenna mendekat padanya, namun Jenna masih menutup mulutnya membuat Zavey tidak punya pilihan lain selain menggelitik tubuh Jenna hingga membuat wanita itu mengalah.

“Baiklah, akan ku beritahu.”

Ucap Jenna, ia kemudian menjelaskan semua yang mama mertuanya katakan padanya secara detail, setelah mendengar penjelasan Jenna, Zavey hanya bisa pasrah dengan kelakuan mamanya.

“Mama memang tidak bisa di percaya.”

Gumam Zavey, Jenna terkekeh lalu memeluk Zavey dengan erat.

“Jadi semua itu benar? Kau menyukai ku sejak dulu kan? Apa yang kau suka dariku?”

Tanya Jenna penasaran, Zavey menatap Jenna sejenak seraya berpikir.

“Kebodohanmu, aku menyukaimu karena kamu bodoh, tidak ada gadis yang sebodoh kamu waktu itu.”

Ucap Zavey tentu membuat Jenna kesal, jawaban macam apa itu? Memang Jenna tidak sepintar dirinya tapi Jenna juga tidak terlalu bodoh.

“Kalau begitu katakan kau mencintaiku.”

Ucap Jenna, mengangkat kedua alisnya.

“Tidak bisa.”

Ucap Zavey membuat Jenna benar benar kesal.

“Baiklah kalau begitu aku minta pria lain saja mengatakan nya.”

Ucap Jenna asal saja sebenarnya namun mampu membuat Zavey kesal, Zavey menindih tubuh Jenna dengan wajah datarnya ia menatap Jenna dengan lekat membuat Jenna kesulitan menelan saliva nya.

“Kamu mau aku memotong l*dah orang itu?”

Tanya Zavey sontak membuat Jenna menggelengkan kepalanya, ia tak menyangka perkataan asal bisa membuat Zavey terlihat semarah itu, Zavey tersenyum tipis lalu mengecup kening Jenna dengan lembut.

“Dan ya, lain kali aku tidak mengizinkan mu bepergian sendirian, jika mau kemana mana cukup hubungi aku saja, mengerti?”

Tanya Zavey, Jenna menganggukkan kepalanya mengerti, meskipun tidak paham kenapa Zavey mendadak bersikap seperti itu namun yang ia tahu itu hanya demi kebaikan nya.

“Tapi, tadi sore kau dan kak Lysandra sedang apa di sini?”

Tanya Jenna mendadak ia mengingat hal itu, Zavey diam sejenak, haruskah ia mengatakan nya atau tidak, tapi jika ia mengatakan nya bisa saja Jenna tidak memikirkan keburukan tentang Lysandra dan hanya akan menjadi perbedaan pendapat saja antara mereka berdua.

“Aku mencintaimu.”

Bisik Zavey seraya mengecup bibir Jenna dengan lembut.

1
nyonya
zavey istrimu dalam bahaya
girl: halo kak, terima kasih sudah mampir😍 dukung terus karya author ya☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!