NovelToon NovelToon
KKN DI DESA BERACUN (SANTAU)

KKN DI DESA BERACUN (SANTAU)

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Spiritual / Iblis / Mata Batin / Kutukan
Popularitas:29.2k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Jika ada yang meniru cerita dan penggambaran dalam novel ini, maka dia plagiat!

Kali ini Author mengangkat ilmu hitam dari Suku Melayu, kita akan berkeliling nusantara, Yuk, kepoin semua karya Author...

"Jangan makan dan minum sembarangan, jika kau tak ingin mati secara mengenaskan. Dia menyusup dalam diam, membunuh secara perlahan."

Kisah delapan mahasiswa yang melakukan KKN didesa Pahang. Bahkan desa itu belum pernah mereka dengar sebelumnya.

Beberapa warga mengingatkan, agar mereka jangan makan suguhan sembarangan, jika tak ingin mati.mengenaskan...

Apa yang menjadi misteri dari desa tersebut?

Apakah kedelapan Mahasiswa itu dapat selamat?
ikuti kisah selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rasa Takut

Kiky merasakan sakit dan panas pada bagian kulitnya, saat ulat bulu itu menyentuh kakinya.

Ia berteriak kesakitan, dan berusaha menyingkirkan ulat-ulat itu, dengan menggunakan sebuah buku yang tergeletak tak jauh dari tempatnya berada.

"Pergi, pergi, pergi!" ia mengibaskan buku kearah ulat-ulat yang naik ke kakinya. Tetapi jumlahnya semakin banyak.

Kiky beranjak bangkit, dan mengibas ulat bulu yang terus merambat naik. Karena panik, ia berlari keluar dari rumah, sembari merintih kesakitan.

Akan tetapi, saat ia berada didepan pintu, ia melihat ada banyak ular berbisa yang sedang menyambutnya. Mereka seolah berniat untuk mematuknya, dan membuatnya celaka.

Kiky tersentak kaget. Ia merasa dilema untuk memutuskan langkahnya. Jika mundur kebelakang, maka ulat bulu beracun sudah menyambutnya.

Andaikan ia melangkah ke sepan, maka ular berbisa tinggi sudah menyambutnya. Terlihat beberapa jenis kobra, ular gibuk, ular welang dan weling, ular picung gunung yang terkenal dengan high venom, membuat ia merasakan bulu kuduknya meremang.

Ular-ular itu datang padanya, dengan tubuh yang merayap dilantai teras, sedangkan dibelakangnya, ulat bulu dengan racun penyengatnya yang mmebuat kulitnya bentol datang dengan gerakan yang sangat cepat.

Ditengah kepanikannya, ia berteriak dengan kencang. "Allah......" ia menutup matanya dengan kedua telapak tangannya.

Saat bersamaan, ia meraskan tubuhnya diguncang oleh seseorang. "Ky, Ky, istighfar." seorang gadis berhijab hitam mengguncang tubuhnya.

"Astaghfirulalh," ucapnya dengan wajah yang pucat. Ia tersentak kaget, dan menatap sekelilingnya, dan tidak menemukan apapun.

Terlihat Fitri duduk dengan selimut yang menutup hingga ke pinggangnya, sedang menatapnya dengan bingung.

"Kamu mimpi buruk?" tanyanya dengan tatapan penuh selidik? Mata kantuknya masih bergelayut, tetapi mencoba dipaksa untuk terbuka. Tak berselang lama, ia menguap lebar, dan telapak tangannya cepat menutup mulutnya.

Sebab, saat menguap, setan berkesempatan masuk kedalam tubuh seseorang, dan bersemayam didalam hati, yang bertujuan untuk mempengaruhi manusia yang menjadi tempat persinggahannya.

Kiky menghela nafasnya dengan berat. Kemudian menganggukkan kepalanya dengan lemah.

"Tidur lagi, masih malam, jangan lupa baca doa," pesan gadis itu, lalu kembali melanjutkan mimpinya yang tertunda. Ia menarik selimutnya, dan menutup hingga kepundaknya.

Kiky merasakan tubuhnya berkeringat, meskipun cuaca cukup dingin. Namun, ia justru kegerahan dan kepanasan.

Ia mencoba untuk tertidur kembali, tetapi rasa kantuk sudah hilang, dan membuat ia mengalami insomia.

Ia sudah berusaha untuk memaksa tertidur, tetapi tak juga mau tertidur, hingga ia memilih mengambil sebuah buku yasin, dan membacanya dalam hati, agar tak mengganggu mereka yang sedang bermimpi.

****

Pagi menjelang. Darmadi pergi dari rumah bidan. Ia akan menemui rekan-rekannya dirumah kos.

Malam tadi ia sudah bernegosiasi tentang harga rumah kos yang akan mereka tempati, dan membuat kesepakatan harga.

Ia akan membonceng para rekannya, dan jika perlu, mungkin akan melansir mereka secara berulang, sebab motor yang mereka sewa untuk ojek, lagi tidak ada.

Setibanya dirumah kos. Terlihat para gadis sudah bersiap untuk pindah. Mereka sudah mengemasi barang, dan berpamitan pada Atok Adi, dan Yudi sudah menyerahkan kunci itu pada pemiliknya.

"Bamg, rumah kos yang baru ada kamar mandi dan toiletnya didalam, kan?" Yulia menodong pemuda itu dengan pertanyaan yang pastinya ada dibenak para gadis.

"Ya, ada," jawabnya datar.

"Horeeee..," sorak mereka kegirangan, seolah sedang mendapatkan jacpot.

Saat bersamaan, sesosok pria berambut putih, sedang memperhatikan mereka dari kejauhan. Tatapannya sangat dingin, dan terlihat sangat tak suka.

Setelah berpamitan pada Atok Adi dan juga warga sekitar, mereka pindah meninggalkan rumah kos tersebut, dan menuju ke rumah kos baru.

Setibanya disana, mereka dikejutkan oleh air yang berwana hitam kemerahan, alias gambut, dan lebih tepatnya berwarna air teh.

"Bag, kenapa airnya warna begini?" protes Fitri, sebab baru kali ini, ia melihat air yang berwarna merah.

"Disini warganya menggunakan air parit, dan jangan takut, ini mengalir ke sungai didusun sana," pemuda itu menjelaskan. Ia melihat betapa khawatirnya para gadis akan kulit mereka yang nantinya akan mandi dengan air gambut tersebut.

"Ini--mah, teh manis," ungkap Yayuk, dengan perasaan aneh. Sebab baru kali ini, mereka melihat warna air sepeeti itu.

"Sudahlah. Air itu tak membuat kulit kalian jadi rusak, dan ini air seribu akar," ucap Yudi. Ia tak ingin Darmadi menjadi sasaran dari para gadis yang mengajukan berbagai pertanyaan rumit.

Darmadi membuka pintu rumah yang mereka sewa. Terdapat dua kamar yang berukuran cukup luas, dan itu tandanya, mereka akan tidur didalam kamar.

"Bamg, Kak Emy gimana kondisinya?" tanya Andana dengan rasa was-was.

"Udah mmebaik, nanti biar dijemput Yudi." jawqbnya dengan hati-hati. Ia merasa, nika dua bulan tinggal disini, seolah terlalu lama, dan terasa bagai bertahun.

Andai saja waktu bisa diulang, maka mereka tidak ingin ditempatkan ditempat ini, dan sungguh terasa mengerikan.

Rumah kos mereka terletak dibagian hilir, dan para warga menyebutnya 'Darat'. Hal ini karena jauh dari tepi sungai, tetapi setidaknya mereka tidak berdekatan langsung dengan atok Burhan.

"Yud, jemput Emy dirumah Bidan." Darmadi menyerahkam kunci motornya pada pemuda itu.

"Bidan mana?" tanyanya dengan nada serius.

"Tanya saja, rumah Atok Sholeh," sahutnya dengan cepat.

Yudi meraih kunci tersebut, lalu bergerak menuju motor, dan pergi menjemput Emy.

Para gadis membersihkan rumah tersebut, dan harus ini mereka dirempongkan oleh kepindahan mereka.

Darmadi ikut membantu membersihkan rumah kos, dan mereka tinggal ditempat yang lumayan rama penduduk, dan berjarak tiga rumah dari Pak Kades.

Terlihat beberpa pemuda sedang memperhatikan mereka, dan juga beberapa gadis yang memperhatikan Darmadi dsn juga Yudi sedari tadi.

Hal yang membuat mereka sedikit takjub, kulit para gadis terlihat bersih dan kuning langsat, meskipun mereka menggunakan air berwarna merah teh tersebut.

Kiky lebih banyak beristirahat. Ia sering terlihat kelelahan, wajahnya terlalu pucat, dan sering berkeringat.

"Kalau belum terlalu sehat, jangan dipaksakan, istrihat saja," pesan Yulia, pada gadis tersebut.

Kiky menganggukkan kepalanya, dan mmeikih pekerjaan yang ringan. Ia meracik makan siang, dan hanya mengupas bumbu, sedangkan memasak dilakukan oleh Fitri dan Andana.

Darmadi menatap arah belakang dapur. Meski tidak seseram rumah kos lama mereka, tetapi harus tetap berhati-hati, sebab pemilik racun Santau ada dibeberapa titik wilayah, dan mereka tidak dapat membedakan dengan warga lainnya sebab berbaur dengan yang lainnya.

Terlihat seorang pria tua sedang berjalan dibelakang rumah mereka, dan Darmadi melemparkan senyum ramah. Lalu pria itu membalasnya dengan ramah.

Ditempat lain, Yudi singgah disebuah kedai. Ia ingin mmebeli sebungkus rokok, dan juga jajanan. Tanpa sengaja, ia bersenggolan dengan seseorang. Saat ia menoleh, terlihat seorang pria tua berambut putih, dengan tatapan yang dingin, dan menatapnya dengan tak suka.

Deeeegh

Pria itu adalah Atok Burhan.

1
Wisell Rahayu
emng bnr katany Andana setan ny miskin..lagi pula ada aja setan makan nasi kerak..sethu ne aku setan itu suka sesajen /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
rajes salam lubis
lanjut
rajes salam lubis
busyet lu dro
rajes salam lubis
lanjutkan
Ayu Putri
kayaknya walopun Darmadi pendiam Dia lebih peka dah thor dibanding yudi
Ayu Putri
aahhh bang Yudi mah GK peka/Hammer//Hammer//Hammer/
@💜⃞⃟𝓛 ❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
kok bisa smpe makan nasi
knp bisa seoerti itu sih ya kk siti
ada penjelasnya ga yaaa
@💜⃞⃟𝓛 ❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
wahh ngeri yaa kok bisa smpe bunuh org sihh

hiiiiii
Wina Yuliani
dr semua part baru kali ini aku ketawa katiwi sendiri apalagi sama kelakuan andana sama darmadi,
tambahin lagi dong ka interaksi darmadi sama andana entah kenapa jiwa mak comblang ku meronta saat mereka bersama
Siti Yatmi
ada lagi aja..setan doyan nasi sisa..astaganaga ..wk2
@💜⃞⃟𝓛 ❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
curhat dlu napa ky jgn di pendam dong kan nyesek
@💜⃞⃟𝓛 ❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
kok mlh jd hamtu yg meneror warga sihh
ada apa ini knp bisa jd begitu
Yuli a
seru banget ya persahabatan mereka...🥰🥰
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
🤣🤣🤣
kinoy
etdah..andana tuh pala setan Maen getok aj
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ
tenang yuk, temenmu baik2 aja, malah lagi malakin bang Darmadi jajan 😚😚 Anggo rebutan nasi sama Andana,, yg ada kena getok 🤣🤣🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
Yuli a: susah amat... sambel aja nih yang gampang../Facepalm//Facepalm/
total 12 replies
Yuli a
bang Yudi mah... beneran... bikin geregetan... nggak peka banget .. padahal kalau orang jatuh cinta itu keliatan loh....
hemmm ... beneran nih ya... kebangetan...
Yuli a: Iyo loh mbak...

cieeeee .... salah manggil...🤭
total 2 replies
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ
kok malah kocak siiih gak jadi serem 🤣🤣🤣
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ
malah kalau dibilang jangan, itu pasti yg dilakukan bang! /Facepalm//Facepalm/
Yuli a: iya.. wkwkwkwkwkwk
total 9 replies
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ
hantu kismiiiinnn 👻👻👻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!