NovelToon NovelToon
Agen Rahasia Dan Anak Genius

Agen Rahasia Dan Anak Genius

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Anak Genius / Anak Kembar / Agen Wanita
Popularitas:47.6k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Kejadian yang tidak terduga, seorang agen rahasia yang baru menyelesaikan misi nya.

Namun dia dijebak oleh rekannya sendiri yang memang ingin menyingkirkan dirinya. Sehingga dia harus tidur bersama seorang pria asing.

Olivia namanya, sebagai agen rahasia yang selalu sukses dalam menjalankan misinya. Namun hal itu menimbulkan kecemburuan pada rekannya sendiri.

Sehingga Olivia harus melahirkan tiga anak kembar yang super jenius. Dan mereka pun mengasingkan diri di sebuah desa. Delapan tahun kemudian, mereka kembali ke kota.

Bagaimana kisah selanjutnya? Jika penasaran baca yuk!

Cerita ini hanyalah fiksi semata. Tidak ada hubungannya dengan dunia nyata. Seluruh cerita di dalamnya hanya imajinasi penulisnya semata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 22

Ketiga pria itu pun ikut mengejar triple A. Mereka pikir triple A takut kepada mereka. Namun, itu adalah cara agar triple bisa leluasa melawan mereka.

"Ayo Paman tangkap aku," kata Arjun.

"Dasar bocah, kau tidak tahu siapa aku?" tanya pria itu.

"Aduh Paman, belum disetrum sudah amnesia," jawab Arjun.

"Kau...!" Pria itu menuding jari telunjuknya ke Arjun. Arjun malah cengengesan sambil mengusap hidungnya.

Pria itu pun hendak menangkap Arjun. Namun Arjun malah menghindar, hingga pria itu hanya menangkap angin.

Arjun tertawa sambil memeletkan lidahnya. "Wleek ... tak dapat. Tak dapat wleek." Arjun kemudian menggoyangkan bokongnya dengan sedikit menungging.

"Awas kau bocah!" Pria itu tidak terima diolok-olok pun kembali ingin menangkap Arjun.

Arjun bersembunyi dibelakang mobil. Saat pria itu mendekat, Arjun langsung melayangkan tinjunya.

Pria itu tidak sempat menghindar hingga tinjuan Arjun tepat mengenai perutnya. Pria itu tidak kenapa-kenapa.

Wajahnya semakin beringas dan ambisinya semakin kuat untuk menangkap bocah itu. Arjun yang melihatnya pun mulai berpikir untuk mencari kelemahan pria itu.

"Hehehe. Takut, kan sekarang? Tangan kecil mu tidak berefek apa-apa padaku," ujar pria itu.

Kali ini Arjun tampak serius. Tatapan matanya tajam sehingga pria itu pun berhenti tertawa. Pria itu tertegun sejenak karena tatapan mata Arjun tidak seperti biasanya.

"Baiklah Paman, kali ini aku akan serius," kata Arjun. Kemudian Arjun memasang kuda-kuda dan siap untuk bertarung.

Pria itu berdiri tegak memperhatikan gerakan Arjun. Hingga Arjun berlari ke arah pria itu, kemudian melayangkan tendangan ke arah pria itu.

Pria itu dengan cepat menangkap kaki Arjun dengan mudah. Namun yang tidak disangka-sangka oleh pria itu. Arjun malah memutar tubuhnya dan kaki satunya berayun dengan cepat menendang kepala pria itu.

Pria itu pun terhuyung karena pusing. Arjun pun berhasil melepaskan diri. Namun Arjun tidak berhenti sampai di situ.

Arjun kembali berlari. Kaki kecilnya menginjak paha pria itu. Kemudian melompat naik ke pundak pria itu.

Dengan kedua tangannya, Arjun memukul bagian telinga pria itu kiri dan kanan. Sehingga pria itu menjerit kesakitan.

Arjun pun melompat turun. Kemudian bersalto menendang perut pria itu. Pria itu pun akhirnya tumbang jatuh ke jalan aspal.

"Kamu sudah KO Paman," ucap Arjun.

Kemudian ia menonton yang lain yang masih melawan musuhnya masing-masing. Saat pria yang tadi mereka setrum hendak bangkit kembali, Arjun kembali menyetrum mereka satu persatu hingga mereka pun pingsan.

"Archer, mau di bantu, tidak?" tanya Arjun sambil bersandar di mobil.

"Tidak perlu. Aku juga bisa selesaikan orang ini," jawab Arjun.

Sementara Dewa dan Olivia sudah berhasil mengalahkan lawan-lawannya. Olivia tidak membunuh mereka.

Karena biar bagaimanapun, mereka pernah satu tim dengannya. Bahkan mereka pernah saling membantu.

"Bunuh saja kami," kata Toby.

"Untuk apa? Kalian tahu, aku belum pernah membunuh orang. Bukan?" tanya Olivia.

"Kalau kami gagal, maka kami yang akan di bunuh oleh Mister Black," kata Toby.

"Begini saja. Sebaiknya kalian pergi saja dari kota ini. Bawa keluarga kalian ke tempat yang aman," kata Dewa.

Mereka semua saling pandang. "Bagaimana jika kami ikut kamu Olivia?" tanya Toby.

"Tidak bisa, Luna juga sedang mengincar ku," jawab Olivia.

Mereka tertunduk. Mereka akhirnya memutuskan untuk pergi dari kota ini malam ini juga.

"Sebutkan nomor rekening kalian," kata Dewa.

Mereka berempat pun menyebutkan nomor rekening masing-masing. Dewa pun mentransfer sejumlah uang untuk mereka bertahan hidup beberapa bulan.

Selebihnya, Dewa menyarankan untuk pergi ke kota R. Di sana ada juga perusahaan milik Dewa.

Dan mereka akan dipekerjakan sebagai petugas keamanan. Mereka pun setuju, yang penting bisa bebas dari Mister Black.

"Terima kasih Olivia dan Tuan. Toby dan rekannya menangis terharu karena kebaikan Olivia.

"Sudahlah. Biar bagaimanapun kalian juga berjasa kepadaku," kata Olivia.

Padahal Olivia lah yang banyak menolong mereka. Tapi Olivia tidak pernah mengingat nya bahwa dia yang menolong mereka, terutama Toby.

"Pa, mereka itu mau diapain?" tanya Arden.

Dewa melihat enam orang anak buah Luna sudah pingsan semuanya. Dewa dan Olivia saling pandang, kemudian tertawa kecil.

"Ternyata kalian lebih jago dari Papa," Kata Dewa. "Mereka itu jangan kasih ampun. Biar Papa menghubungi Josua untuk mengurus mereka," tambah Dewa.

Dewa pun menghubungi Josua untuk segera datang. Mereka pun menunggu sebentar hingga Josua datang.

Dewa begitu bangga dengan anak-anaknya yang ternyata bisa diandalkan. Kemudian ia menoleh ke Olivia.

"Terima kasih, kamu sudah mendidik mereka dengan baik," kata Dewa.

"Iya, semua itu kulakukan, juga demi kebaikan mereka. Mungkin mereka mengira, jika triple A adalah kelemahan ku. Tapi mereka salah, mereka bertiga justru kekuatan ku," kata Olivia.

Setelah setengah jam menunggu. Josua dan beberapa orang bawahan Dewa pun datang. Dewa pun memerintahkan Josua untuk mengurus mereka.

Bahkan mobil yang mereka gunakan pun ikut di bawa oleh bawahan Dewa untuk menghilangkan jejak.

"Kita pulang, sekarang sudah cukup larut," kata Dewa.

Mereka pun mengangguk dan segera masuk ke dalam mobil. Dewa segera menjalankan mobilnya dengan cepat agar segera sampai di rumah.

Sesampainya di rumah, ternyata Adelia dan Robinson sedang menunggu mereka. Adelia cemas karena sudah larut malam mereka belum pulang.

"Kalian ke mana saja? Oma sangat khawatir dengan kalian," tanya Adelia.

"Kita ke taman hiburan, Oma. Setelah itu kita pergi makan. Oma jangan khawatir, kita bisa jaga diri. Lagipula kita pergi bersama papa dan mama," jawab Arjun.

"Oma kalian yang terlalu berlebihan," kata Robinson.

"Papa juga khawatir, kan?" tanya Adelia. Robinson hanya nyengir saja.

Triple A pun pamit untuk ke kamar. Mereka ingin mandi, baru setelah itu istirahat. Begitu juga Olivia dan Dewa. Mereka juga istirahat di kamar masing-masing.

Keesokan harinya ...

Triple A sudah bersiap-siap dengan seragam sekolahnya. Mereka berlari kecil menuruni tangga.

Di meja makan, mereka sudah di tunggu oleh Oma dan Opa, nenek dan juga kedua orang tuanya.

"Hari ini kalian diantar mama ya? Papa ada sedikit urusan di kantor," kata Dewa.

"Iya Pa, diantar sopir juga tidak apa-apa," jawab Arden.

"Biar Mama saja yang antar kalian. Nanti pulangnya baru di jemput sopir," kata Olivia.

Mereka pun mulai sarapan. Bahkan Olivia sudah menyiapkan bekal untuk mereka. Karena Adelia melarang mereka untuk makan di kantin. Jadi meminta Olivia untuk menyiapkan bekal untuk mereka.

"Kami berangkat dulu Oma dan semuanya," kata triple A.

Adelia dan Robinson juga Mia pun mengangguk. Kemudian triple A mencium tangan mereka satu persatu.

1
irma hidayat
sekarang giliran anak si mira yg harus dapat hukuman/sangsi biar jera anak+ ibu bapa nya juga yg tak becus mendidik anak, bukan sayang itu tapi mencetak anaknya dewasa jadi penjahat
Sani Srimulyani
pantesan anaknya sok berkuasa orang dibela terus sama emaknya meski salah juga.
Sani Srimulyani
siap2 aja kalian, bukan hanya kalah fisik tapi juga kalian bakal kena mental karna kalah sama anak kecil.
@pry😛
mampus... tgkp ank ny... bikin bgkrut dy
@pry😛
pd x kau nyet
@pry😛
tu lh longor ny gr ni.... swmua tkut.... klo xan gk slh gk osa tkut... tlpn lh dewa atau ortu ank yg lain bangke
Cindy
lanjut kak
Dewiendahsetiowati
gini nih didikan yang salah buat anak,bukannya dikasih tau atau dihukum malah berbuat kesalahan dibela.hadeh nanti anak gimana2 nyesel
StAr 1086
Gimana anaknya gak jadi preman setiap berbuat salah selalu dibela dan dilindungi....
khady
thor koc skrg up nya dikit bgt,GK kayak dulu
Nanin Rahayu
sadar Mila d atas langit msh ada langit, pantes anaknya begitu karna cermin orang tua😏
kaylla salsabella
wuhaaaaaa habis ini tripel retas perusahaan mereka biar buat pelajaran🤣🤣🤣
Memyr 67
𝖻𝖾𝗋𝖺𝗇𝗂 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗅𝗂 𝗆𝗂𝗋𝖺, 𝗆𝖾𝗇𝗎𝖽𝗎𝗁 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝖽𝖾𝗐𝖺. 𝗌𝗂𝖺𝗉? 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂𝗇𝗒𝖺 𝖽𝗂𝖻𝗎𝖺𝗍 𝖻𝖺𝗇𝗀𝗄𝗋𝗎𝗍 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖽𝖾𝗐𝖺?
dewi: bkn dewa yg bikin dia bangkrut tapi anak2 jeniusnya dong br entar kalangkabut si geo
total 1 replies
Healer
bak kata pepatah Melayu "buku bertemu ruas"....terbaik triple A.....👍👍👍💪
Ariany Sudjana
mantap ini triple A, orang tuanya bukan orang sembarangan pula
@pry😛
next
@pry😛
longor.... kau kn bs ngadu sm dewa smpak👊
@pry😛
pd x... masik ank" ud sok plg berani z
irma hidayat
calon2 preman akan nyesel tuh udah mengusik s kembar
Nanin Rahayu
nnt nangis trs laporan 😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!