NovelToon NovelToon
I'M Just A Support

I'M Just A Support

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Perperangan
Popularitas:702
Nilai: 5
Nama Author: Fresh Wild

Sephiroth Tree, Pohon kekuatan yang ditanam oleh entitas tertinggi. Sumber dari segala macam kekuatan.

Julian Marvelus, Tokoh utama yang di beri kutukan sekaligus berkah. Kutukan ditubuhnya membunuh pemilik tubuh asli dari Julian Marvelus sebelumnya hingga, tubuhnya yang kosong dirasuki oleh jiwa yang baru.

Julian Marvelus terlahir kembali, memegang Support Route dari pohon kekuatan Sephiroth Tree.

Sumber kutukan didalam tubuhnya hidup monster mengerikan yang disebut sebagai Voidbringer, bibit kekuatan milik Hollow King. Mengandung kekuatan yang besar atas bayaran yang besar.

Dengan kekuatan yang diberikan dia bertekad untuk membalaskan dendam orang-orang yang sudah membuangnya serta melaksanakan misi yang diberikan oleh Voidbringer atas bayaran kekuatan yang sudah diberikan kepadanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fresh Wild, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 22 (Munculnya Evil Route)

Hutan Slefeindur bagian selatan. Didesa Eik, desa yang damai didalam hutan Slefeindur.

Kedamaian itu berubah menjadi malapetaka. Rumah terbakar, banyak warga terbunuh dengan cara mengerikan.

"Kenapa kau melakukan semua ini Jansen!!!" Seorang pria berambut coklat memeluk anak laki-lakinya yang ketakutan. Bersandar pada batang kayu gosong bekas reruntuhan rumahnya.

Didepannya seseorang pria terlihat berumur 20 tahun. Matanya tajam berwarna merah dengan rambutnya pendek berwarna hitam. Bajunya yang berwarna putih sekarang sudah berubah menjadi merah akibat darah yang sudah mengotorinya, tidak lebih tepatnya darah yang sudah menyiramnya.

"..Kenapa?, apa kau ingin mengetahui alasanku melakukan semua ini?" Pria bernama Jansen bertanya sembari terseringai.

"..Ini dia" Jansen mengeluarkan sesuatu dari dalam dirinya. Sebuah Evil Seed ditangan Jansen.

"..Dasar iblis!" Pria itu meneriaki Jansen setelah merasakan aura menakutkan dari benih berwarna hitam yang ada ditangan Jansen.

"Iblis, benar kata itu sangat cocok denganku" Jansen tersenyum senang dipanggil iblis oleh pria itu.

"Hahahahahaha!!!!!" Jansen tertawa dengan sangat kencang seperti iblis.

"Cepat lari nak!" Pria itu melempar anaknya kearah yang lain sekuat tenaga. Anak itu tergeletak sembari melihat ayahnya berhadapan dengan Jansen.

"Tidak ayah!!" Anak itu menangis mengeluarkan air mata melihat ayahnya mengorbankan dirinya sendiri.

"..Semoga dewa menjagamu" Pria itu tersenyum melirik keanaknya memberikan senyuman terakhir sebagai seorang ayah.

Anak itu yang melihat ini merasakan hatinya sangat sakit. Ayahnya, keluarganya satu-satunya harus pergi mengorbankan dirinya. Anak itu berlari meninggalkan ayahnya dengan perasaan berat hati.

'Suatu saat aku akan membunuhmu!!' Didalam hati itu anak kecil mengumpulkan niat membunuh untuk membalaskan dendam kepada Jansen.

Sementara itu, Pria yang berhadapan dengan Jansen mencoba bertarung dengannya. Pukulan yang kuat dan bertubi-tubi pria itu lancarkan, namun tidak ada satupun yang berhasil mengenai tubuh Jansen.

"Ayolah kemana arah pukulanmu!" Pria itu yang bukan seorang Router tidak bisa melancarkan serangan apapun kepada Jansen.

Satu pukulan diarahkan diwajah Jansen. Jansen dengan santai menghindari arah pukulan itu. "Coba tahan ini.." Jansen kemudian menghajar perut pria itu dengan lututnya.

Seketika organ dalam Pria itu hancur berkeping-keping, darah pun keluar dari mulutnya. Darah segar berwarna merah, diiringi rasa sakit yang luar biasa.

Pria itu meringkuk kesakitan menahan perutnya yang sudah hancur. Jansen menarik rambut pria itu dan menatapnya berhadap-hadapan. "Akan kuberitahu satu kebenaran untukmu.." Ucap Jansen.

Wajah Jansen seketika berubah menjadi Mimicry. Pria itu yang melihat ini terkejut setengah mati. Dengan tubuhnya yang sudah tidak berdaya ia tidak percaya musuh didepannya benar-benar iblis.

"...Jansen yang kau ketahui sudah meninggal dari lama" Mimicry memberitahukan kebenarannya membuat perasaan didalam dirinya langsung bergejolak.

"Kau!!!" Pria itu mencoba memberontak dan melancarkan serangan lainnya. Namun dengan sekejap tinju dari Mimicry tepat mendarat diwajah pria itu.

Pria itu berbaring sudah tidak berdaya. Sudah tidak ada harapan baginya untuk hidup. Ketika matanya hendak menutup ia melihat seseorang datang.

Seseorang berambut hitam panjang sepunggung. Wajahnya dingin dan tatapan matanya dalam berwarna hitam. Tingginya sekitar 2 meter dengan badan yang berotot namun tidak berlebihan. Ia mengenakan jubah berwarna hitam dengan lambang naga emas dijubahnya.

"Kau membiarkan salah satu tikus melarikan diri" Pria itu dengan suara yang tajam dan dingin datang dari balik pepohonan.

Mata pria itu melotot dengan sangat tajam ketika melihat siapa yang pria itu bawa. Dia tidak bisa melakukan apapun, bergerak seinchi pun pria itu tidak bisa bergerak. Tubuhnya mulai terbujur kaku ketika matinya penuh dengan rasa dendam.

Ditangan pria itu anaknya mati dalam kondisi lehernya yang patah.

"Maafkan aku tuan, aku hanya terbawa suasana" Jansen kembali dalam wujud manusianya bersujud dihadapan pria itu.

"Aku ampuni kau kali ini" Pria itu berjalan mendekati Jansen sembari melempar mayat anak laki-laki disamping ayahnya.

"Serap mayat yang tersisa" Pria itu dengan suara yang dingin memerintahkan Jansen.

"B-baik" Jansen segera mengeluarkan Evil Seed dan menyerap kedua mayat itu.

Seketika Evil Seed sudah mencapai puncaknya. "Akhirnya" Ucap Jansen merasa senang.

"Tuan, izinkan aku untuk mencernanya" Jansen dengan wajah gembira meminta izin tuannya untuk mencerna Evil Seed.

"..." Pria itu menatap dingin kearah Jansen sebelum akhirnya ia mengizinkan Jansen untuk mencerna Evil Seed.

Evil Seed itu kemudian dimakan dan dicerna oleh Jansen. Ledakan energi sangat kuat terasa membuat hembusan angin yang hebat hingga memadamkan seluruh kobaran api.

Tubuh Jansen terkoyak-koyak, seakan-akan tubuhnya sedang melakukan pembuatan ulang. "Aaaa!!!!!" Jansen teriak sangat kencang menciptakan ledakan energi kejahatan yang sangat besar.

Dibawah kaki Jansen terbentuk cekungan. Tubuhnya berubah menjadi sesosok iblis dengan setiap bagian tubuhnya terdapat tangan berwarna putih yang menyusun tubuhnya. Mulutnya besar dengan giginya yang tajam. Matanya ditutupi oleh Jari-jari tangan. Tubuhnya tidak terlalu tinggi yaitu 170 cm.

"The Catcher, siapa sangka kau bisa berevolusi menjadi monster yang berguna" Pria itu tersenyum melihat Jansen berubah.

"Jansen The Catcher menghadap sang penguasa kejahatan" Jansen bertekuk lutut dihadapan tuannya.

Melihat monsternya berhasil berevolusi ia merasakan ditangan kirinya bercahaya. Lingkaran sihir berwarna merah gelap, terukir dipunggung tangan kiri nya.

"Tinggal sedikit lagi" Gumam pria itu.

"Kalau saja bibit yang ditanam diwilayah Notheim tidak ada masalah aku sudah bisa mencapai Evil Route Stage 5 Dread Alchemist" Ucap Pria itu menatap dalam lingkaran sihir ditangannya.

"Orang yang ikut campur masalah ini akan menjadi musuhku dimasa depan" Pria itu menatap dingin mengeluarkan aura kejahatannya yang sangat kuat.

Nama Tidak Diketahui, Saat ini Evil Route Stage 6 Fearmonger, Pra-Stage 5 Dread Alchemist.

1
REY ASMODEUS
aku suka... semangat thor🦾🦾🦾🦾🦾
Freshwild
Jangan lupa like, Tinggalin review kalian dan kalau ada yang mau ditanyain bisa dikolom comment /Bye-Bye/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!