Vito Bramana seorang lelaki tampan berusia 28 tahun,seorang abdi negara. Vito telah lama mengabdi pada negara dan itu adalah cita cita nya. Nindy Nugraha Seorang gadis cantik bertubuh mungil,dengan mata sipit,hidung mancung,dan bibir mungil. Nindy adalah seorang relawan,butuh perjuangan untuk bisa menjadi seorang relawan. Hingga pada akhirnya tugas mempertemukan Vito dan Nindy dan perjalanan mereka dimulai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risti rika safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Beli tanah
Pagi ini cuaca di Korea cukup dingin. Nindy sejak jam 5 subuh tadi sudah berkutat didapur. Vero sendiri masih tidur karena semalam begadang menonton film horor.
Setelah hampir 1 jam memasak akhirnya masakan nya pun jadi. Nindy melanjutkan membersihkan rumah nya. Ia sudah terbiasa melakukan pekerjaan rumah seperti ini karena selalu disuruh layaknya pembantu oleh keluarga nya. Padahal dirumah nya itu sudah ada 3 pembantu nya.
"Huh selesai juga akhirnya" ucap Nindy
"Wih pagi-pagi udah masak aja" ujar Vero yang baru tiba dan sepertinya ia sudah mandi
"Iya dong emang kayak lo kebo" sahut Nindy sambil terkekeh
"Eh anjir! Gue itu semalam nonton film kesukaan gue ya! Emang kayak lo penakut" ejek vero
"Bodo amat! Udah ah gue mau mandi siapa tau pagi ini ada pangeran tampan datang" ucap Nindy sambil berjalan meninggalkan Vero
Saat hendak masuk kamar mandi handphone Nindy bergetar. Ia pun berbalik badan untuk melihat siapa yang mengirimkan pesan.
Vito :)
"Nin saya kerumah kamu pagi ini ya! Soalnya yang punya tanah hanya ada waktu pagi ini"
Me >
"Okee aku tunggu ya Vito sebelumnya terimakasih:)" send
Setelah membalas pesan dari Vito Nindy pun langsung melesat ke kamar mandi.
Sedangkan vero kini sedang duduk santai sambil menscroll tiktok. Ia sedang menonton trend tiktok yang lagi viral sekarang. Pasti tau kan trend aiya Susanti? Yang dinyanyikan teman Upin
Ipin
"Lucu banget kek nya gue harus aja Nindy buat bikin trend ini deh" ucap Vero sambil terkekeh
Tok! Tok! Tok!
"Siapa yang bertamu pagi-pagi gini?" Monolog Vero
Ceklek!
"Eh vito Emil ayo masuk" ucap Vero
"Terimakasih" ucap mereka serempak
"Maaf ya vero kita malah bertamu pagi-pagi begini" ucap Vito tak enak hati
"Iya gapapa kok,eh iya udah sarapan belum? Sarapan bareng kita aja sekalian" tawar vero
"Tidak usah kita sudah sarapan kok tadi" tolak Vito
"Eh ada tamu" ucap Nindy yang baru keluar kamar
"Sarapan dulu yukk! Habis itu baru ke lokasi" ajak nindy
"Kami sudah sarapan nin, kamu dan vero yang saja yang makan kita menunggu disini" tolak Vito lagi
"Baiklah kita sarapan dulu ya" pamit Vero dan Nindy
\~
Dirumah besar milik Nugraha kini ada sepasang manusia sedang duduk melamun ditaman belakang. Setelah kejadian dikantornya kemarin Nugraha menceritakan semuanya kepada sang istri. Sama seperti Nugraha Diana juga hanya bisa menangis.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang pah" tanya Diana sendu
"Papa tidak tahu! Papa tidak tahu harus mempercayai siapa. Jujur dalam hati papa sangat merindukan Nindy" jawab Nugraha
"Apa kita keterlaluan selama ini pa? Kita telah berbuat kasar pada anak kandung kita sendiri! Kita sudah menorehkan luka dihatinya" ucap diana yang kini sudah meneteskan air mata
Nugraha tidak menjawab ia hanya terdiam. Hati dan otaknya sedang berperang! Hati nya mengatakan tidak! Tapi otaknya mengatakan iya. Ia juga tidak tau harus mempercayai siapa. Ingin bertanya kepada heni tapi sejak semalam Heni belum pulang.
\~
Disebuah rumah besar ada seorang gadis cantik yang sedang berdiri di balkon kamarnya. Ia sedang melamun entah memikirkan apa.
"Sayang kamu tidak kekantor?" Tanya wanita paruh baya
"Tidak ma! Aku ingin istirahat hari ini" jawabnya
"Apakah sekarang kamu merasakan sakit lagi?" Tanya wanita tersebut
"Iya ma! Tapi mama tidak usah khawatir aku bisa menahan nya dengan meminum obat seperti biasa" jawab gadis tersebut
"Baiklah jika ada apa-apa cepat kabari mama dan papa ya" ucap wanita paruh baya tersebut sambil mengelus kepala putrinya
Wanita cantik dengan tubuh tinggi,hidung mancung dan bibir merah alami. Adalah gadis yang berusia 26 tahun. Ia seorang CEO muda yang berbakat. Ia mampu mendirikan sebuah perusahaan dengan semua jerih payahnya. Walaupun ia berada dalam keluarga yang kaya ia tidak ingin ongkang kaki menikmati harta orang tuanya.
Dibalik wajah cantiknya ia menahan rasa sakitnya. Ia mengidap penyakit kanker otak stadium 3. Sejak usia 23 tahun ia selalu merasakan sakitnya. Terkadang ia harus bolak balik kerumah sakit melakukan pengobatan. Namun itu hanya bertahan sebentar. Dokter memperkirakan ia hanya mampu bertahan hidup selama 2 tahun. Karena otak yang ia idap adalah jenis kanker yang berbahaya.
"Apa benar sisa hidupku hanya 2 tahun?" Tanya nya pada diri sendiri dengan air mata yang sudah menetes
\~
"Jadi ini tempat nya?" Tanya Nindy
Saat ini mereka sudah berada di lokasi. Baru pertama datang Nindy sudah merasa tertarik dengan tempatnya itu.
"Iya benar nin" jawab vito
Nindy berbincang dengan pemilik tanah untuk menentukan harga. Lama mereka saling tawar menawar akhirnya terjadilah kesepakatan.
"Baik saya transfer ya" ucap Nindy sambil tersenyum
"Baik ini rekening saya" sahut pria tersebut
Setelah pembayaran selesai kini tanah tersebut telah resmi menjadi milik Nindy. Besok ia akan mengurus surat-surat nya dibantu oleh Vito.
"Jadi langkah Lo selanjutnya apa nin?" Tanya vero
"Ya ngebangun restoran lah! Ya kali gue anggurin doang!" Jawab Nindy kesal
"Hahahaha iya anjir maksud gue itu kapan mau mulainya?" Tanya Vero lagi sambil terkekeh
"Nanti saya akan bantu untuk mencarikan para tenaga kerjanya" ucap Vito
"Makasih banyak ya! Kamu udah banyak bantuin aku" ucap Nindy sambil tersenyum manis
"Iya sama-sama" sahut Vito sambil mengacak-acak gemas rambut Nindy.
Gerakan spontan yang mampu membuat jantung nindy berdetak kencang! Wajahnya juga memerah.
"Cie salting ni" ejek vero yang melihat pipi chubby Nindy merona
"Apa sih lo" ucap Nindy ketus
"Ck! Ini tangan ga sopan! Mana jantung gue murahan banget lagi pakai jedag-jedug segala" ucap Vito dalam hati
"Semangat nin! Ini adalah langkah awal meraih kesuksesan! Kamu harus lebih banyak bersabar lagi ya! Entah krikil arah ombak besar apa lagi yang akan menerjang kehidupan mu kedepan nya nanti! Setidaknya sekarang kamu sudah mempersiapkan semuanya! Ah ini kenapa sakit banget sih" ucap Nindy dalam hati
"Gue percaya dan yakin nin! Lo pasti bisa sukses! Gue akan selalu berada disamping Lo! Lo ga sendiri!" Ucap Vero dalam hati
Tidak ada yang instan memang! Jika ingin sukses maka berusahalah! Tidak akan ada usaha yang mengkhianati hasil. Jangan lupa untuk selalu berdoa disetiap langkah mu!.
Jika sudah sukses jangan berbangga hati karena kita tidak tahu akan ada ombak sebesar apa yang datang pada kita. Jangan pernah sombong dengan apa yang kita miliki! Ingat semua itu hanya titipan Allah yang bisa kapan saja ia ambil kembali.
Roda kehidupan selalu berputar. Mungkin saat ini kita berada dibawah tapi kita juga tidak tahu 1 atau 2 tahun lagi kita akan berada di atas. Hadapi semua masalah dengan kesabaran! Allah tidak akan memberikan ujian diluar batas kemampuan hambanya.
\~
"APAAA!" ucap Guntoro menggelegar
Semua orang yang ada disana terkejut mendengar ucapan asistennya.
"Jadi surat-surat penting perusahaan ia investasi kan?" Tanya Guntoro lagi
"Iya benar tuan! Tuan Nugraha menginvestasikan surat-surat penting dan sejumlah uang kepada teman nya nona Heni. Nona Heni juga menginvestasikan uang nya kepada orang tersebut. Tapi dari informasi yang saya dapat sampai saat ini belum ada hasil dari investasi yang mereka lakukan" jawab asisten Guntoro
"Apa lagi ini ya Allah" ucap Guntoro frustasi
"Kenapa sejak kehadiran Heni semua jadi berubah! Keluarga kita jadi berantakan seperti ini" ucap sekar
"Bagaimana jika orang itu penipu! Hilang sudah perusahaan yang aku bangun dengan jerih payahku sendiri! Perusahaan yang akan aku wariskan pada cucuku" ucap guntoro sendu
Semua orang hanya terdiam. Mario hanya bisa menghela napas panjang nya. Ia juga tidak tahu kenapa kehidupan keluarga nya jadi seperti ini. Dulu 2 keluarga ini sangatlah harmonis. Karena Guntoro dan Bagaskoro adalah seorang sahabat dari mereka berumur 10 tahun hingga sekarang.
"Aku percaya setelah hujan akan ada pelangi yang indah" ucap Mario dalam hati
Happy reading ♥️