NovelToon NovelToon
Bukan Pernikahan Kontrak

Bukan Pernikahan Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:53.8k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Lelah dengan pertanyaan "Kapan menikah" Dari kedua orang tuanya. Joe Erlangga justru menyeret dan menawarkan sebuah pernikahan dengan seorang gadis yang selalu di buat makan hati oleh kekasihnya.

Tissa Andriana, Gadis cantik yang sudah memiliki kekasih itu terpaksa menerima tawaran Joe. Memutuskan sang kekasih yang selama lima tahun ini tanpa ada kepastian dan justru menyakiti nya dengan dekat dengan wanita lain selain dirinya.
••••••
" Apakah pernikahan ini semacam pernikahan kontrak?" Tissa Andriana.

"No! Tidak ada pernikahan kontrak diantara kita. Aku ingin menikah sekali seumur hidupku dan itu bersamamu.." Joe Erlangga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebimbangan Tissa

"Uhuk!

"Kau baik-baik saja? " Joe menepuk punggung Tissa seraya meraih minuman yang berada di atas meja. Joe membantu Tissa untuk segera meminumnya agar Tissa merasa lebih baik.

Tissa menurut, Ia meminum minuman tersebut hingga sisa setengah. Setelah di rasa membaik, Tissa menarik nafas dalam-dalam.

"Maaf, Apa ucapanku keterlaluan sampai membuat mu tersedak begitu..." Tissa menggelengkan kepalanya.

"Tidak Tuan.. Ucapan Anda tidak keterlaluan kok. Hanya saja kaget dengan ucapan Tuan tadi..

"Ucapan yang mana?

"Ucapan Anda yang ..." Tissa tak melanjutkan kata-katanya. Dia tak mau cap wanita yang gampang mau oleh pria ini. Mengingat Joe adalah pria yang suka bermain serta bergonta ganti wanita.

"Apa yang aku katakan adalah serius.. Aku ingin mengajak kau menikah.. Bagaimana?" Tissa masih diam saja, Dia tak tak tahu atau lebih tepatnya ragu dengan ajakan pria ini.

"Aku tahu apa yang rasakan..Kau pasti ragu kan padaku? Tapi tak apa.. Perlu kau tahu, Aku serius mengatakan ini.. Aku memang suka bermain wanita, Tapi aku sudah dewasa dan bukan saatnya bermain-main lagi. Aku ingin serius dalam menjalin hubungan.. Dan aku ingin kau lah yang jadi istriku bagaimana?" Tissa tak dapat berkata apapun lagi. Dia tak bisa memutuskan hal ini secara mendadak..

"Bagaimana? Aku tidak bisa menunggu jawaban terlalu lama.." Ujar Joe, Dia harus bisa membujuk Tissa agar setuju..

"E, Tuan begini.. Saya rasa ini terlalu mendadak. Dan saya belum punya jawaban untuk itu.. Bagaimana kalau anda beri saya waktu untuk menjawabnya?" Bagi Tissa ini memang terlalu mendadak sekali. Dia tak tahu apakah harus mau atau tidak.

Sebenarnya ini adalah kesempatan emas untuknya. Di saat sang kekasih tak serius, Tapi pria ini justru memberikan penawaran.

"Memberimu waktu?" Tissa mengangguk.

"Satu minggu.." Joe menyadarkan tubuhnya seraya melipat tangannya didada.

"Memangnya kau siapa berani mengaturku? Waktu satu minggu adalah waktu yang lama. Dan kau menyuruhku untuk menunggu selama itu??" Tissa menjadi gelagapan.

"E, Tuan... Saya..

"Aku beri kau waktu dua puluh empat jan untuk berpikir..

"Dua hari Tuan.. Dua puluh empat jam terlalu singkat. Saya tidak bisa langsung memberikan keputusan. Jadi Saya mohon, Berikan saya waktu dua hari..

"Dua hari?

"Iya..

"Baiklah.. Dua hari waktumu. Dan aku akan menunggu itu.." Setelah mengatakan itu, Joe meraih benda pipih milik Tissa yang terletak di atas meja.

Wanita itu hendak mau protes namun tak jadi. Alhasil, Tissa pasrah saja dengan apa yang hendak di lakukan pria ini.

"Ini.. Aku telah menyimpan nomorku di ponselmu. Tolong kau hubungi aku jika sudah kau putuskan.." Ucap pria itu datar.

"Baiklah.. Saya akan segera menghubungi Anda Tuan Joe...

...****************...

"Tissa..

Tissa terlonjak kaget, Saking banyak pikiran tentang semalam Tissa sampai tidak fokus sarapan pagi ini.

"Eh, Iya yah..

"Sarapan kok kamu malah ngelamun sih? Gak baik.." Kata Arifin pada keponakannya itu.

"Enggak.. Ini Tissa kayaknya ada tugas deh dari Nyonya Ayra, Tapi kok aku lupa ya.." Jawab Tissa mencari alasan. Arifin menggelengkan kepalanya.

"Ya udah Nduk, Mending sekarang kamu habisin sarapan kamu abis itu kamu berangkat.." Tissa mengangguk, Dia benar-benar menghabiskan sarapan paginya

Setelah sarapan dan pamit, Tissa masuk ke dalam mobilnya yang selama ini di pinjam oleh Elfan. Dengan kecepatan sedang, Begitu sampai di lampu merah, Tissa menghentikan laju mobilnya.

Matanya melihat kesana kemari memerhatikan orang-orang yang padat pagi ini. Hingga tanpa sengaja, Matanya melihat Elfan.

Pria itu terlihat seperti sedang buru-buru dengan motor yang pria itu naiki. Tissa hanya tersenyum melihat itu, Kaca yang semula terbuka kini Tissa tutup. Dia tidak mau Elfan sadar kalau ada dia di sana.

"Kita lihat saja, Apakah gadis itu masih denganmu Elfan saat kau berangkat kerja saja masih naik motor.." Gumam Tissa, Dua tersenyum sinis. Mulai sekarang, Tissa ingin melihat bisa apa pria itu tanpanya.

Setelah lampu hijau menyala, Tissa mampir ke suatu tempat sebelum ke butik. Tissa mampir di cucian mobil pagi ini.

"Cuci mobil ku sampai bersih..

"Baik Mbak.." Tentu saja Mobil itu di cuci karena kendaraan tersebut masih ada bekas Elfan dan wanita itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Apa? Kamu serius Tuan Joe ngajakin kamu nikah?" Mata Ina sampai melotot begitu mendengar ucapan Tissa yang mengatakan Joe mengajak nikah Tissa.

"Iya mbak.. Dia bilang katanya dia lagi cari istri. Dia juga bilang kalau katanya sekarang dia tuh gak mau main-main lagi tapi mau serius katanya.." Ina menggelengkan kepalanya, Dia menatap Tissa dari segi wajah hingga body wanita berusia dua puluh lima tahun itu.

"Kamu itu cantik Tiss.. Siapapun akan tertarik sama kamu.." Tissa menghela nafas panjang. Posisi mereka saat ini sedang ada di ruang privat salah satu cafe. Tentu saja agar pembicaraan mereka bisa lebih leluasa dan tak khawatir akan di dengar oleh orang lain.

"Tapi bukan masalah itunya mbak Ina.. Mbak kan tahu kalau Tuan Joe itu terkenal dengan playboy kelas kakap.. Aku cuma takut kalau dia mainin perasaan aku aja. Sekelas Elfan yang gk kaya aja selingkuh, Apalagi Tuan Joe yang punya segalanya.." Ina menggenggam tangan Tissa seolah memberikan dukungan.

"Semua orang itu akan berubah pada masanya Tiss.. Contoh aku dan suami. Dulu suamiku itu sama kayak Tuan Joe, Punya pacar sana dan sini. Tapi pria yang seperti itu kalau udah punya pelabuhan hati, Dia akan serius..

"Terus ini gimana mbak?

"Gimana apanya?

"Ya, Lamaran ini? Terima atau enggak.. Aku bimbang mbak.." Jelas saja Tissa sulit mengambil keputusan ini. Dia memang ingin menerima siapapun yang meminangnya karena hubungannya dengan Elfan sudah tak dapat di selamatkan lagi. Tapi dari banyaknya pria, Kenapa harus Joe yang menawarkan pernikahan itu.

"Jangan di ambil pusing. Kalau menurut ku.. Kamu terima saja Tuan Joe. Aku yakin kalau kali ini dia sangat serius ke kamu. Dan aku yakin kalau dia bisa buat kamu bahagia.."

"Aku akan pikir-pikir dulu deh..

"Jangan terlalu lama mikir. Kesempatan tidak datang dalam dua kali. Dari segi keluarga, Keluarga Tuan Joe sama seperti keluarga Abraham dan Sanjaya.. Mereka gak pilih-pilih. Yang penting setia udah cukup.. Aku yakin kamu akan lebih di hargai disana.." Tissa merasa lebih tenang sekarang karena mendapat dukungan dari sahabatnya ini. Dan apa kata Ina memang ada benarnya juga.

Usai makan siang berdua, Tissa dan Ina hendak kembali ke kantor. Hingga langkahnya berhenti ketika telinganya tak sengaja mendengar seseorang sedang membicarakan dirinya.

TBC

1
Elin Herlina
mudah2an pernikahan Joe Tissa lancar tanpa drama sesil dan keluarga kandungnya
Sri Rahayu
cie...cie Tissa yg mau ketemu CAMER....tenang Tissa mereka kel baik yg tdk memandang martabat...lanjut Thorr 😘😘😘
mmh nengmuti
good job tissa💪💪
Ayudya
kamu akan bahagia bersama joy.bahagia menanti mu tissa
Viena Alfiatur Rohman
Pilihan yg tepat Tissa.. Idh mnding kmu sama pman dan bibimu saja
Erlangga❤
Yakin klo sama Joe pasti bahagis
Evi alvian
bagus Tissa mending pergi dan tinggallah bersama orang yg menyayangimu
FLA
nah gitu Tis, mending keluar tu dari rumah
Leny Wijaya
Semoga Tissa dibahagiain oleh Joe walaupun tanpa kasih sayang org tua kandung ttp ada paman dan bibi nya palagi org tua Joe😃Tissa pasti Bahagia hidup bersama Joe Erlangga yg tlah lama naksir Tissa🤭
Nanin Rahayu
bahagia selalu Tissa
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
semoga kamu bahagia dengan pilihanmu, Tissa
j4v4n3s w0m3n
seruuuu kak lanjut
Putri Laely
lanjut Thor
nayla tsaqif
Knp sih, tissa tinggal sama orang2 toxic,, mending balik lg tinggal sama paman dan bibinya,,,
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
pulanglah ke tampat yang memang merindukanmu Tissa.
Desmeri epy Epy
tissa sebaik nya kau pergi saja dari Sana dari pada menderita, lanjut Thor.
mmh nengmuti
tissa di lawan💪💪
FLA
dah lah Tis, mending kau pergi deh bikin kesel tinggal di situ
Sri Rahayu
👏👏👏👏👏...good Tissa kau sdh tepat mengatakan siapa.Cecilia....uda mending kamu kembali ke rumah lama mu...lanjut Thorr 😘😘😘
Leny Wijaya
Bagus Tissa jgn mau ditindas, lawan ja tuh Surya walaupun org tua kandung klo gk bisa adil buat apa lagi.
Mending pulang ke rumah paman mu lagi lbh nyaman tnpa ribut
Biarkan mereka itu bahagia dan hancur lebur di buat Joe Erlangga🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!