NovelToon NovelToon
Kutu Buku Mendapatkan Sistem

Kutu Buku Mendapatkan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Sistem
Popularitas:37.8k
Nilai: 5
Nama Author: jenos

Kehidupan Jansen, seorang pemuda biasa, berubah secara drastis ketika ia secara tak terduga mendapatkan sesuatu yang misterius bernama "System". Sistem ini memberinya kekuatan untuk mengubah takdir hidupnya dan membawanya ke jalan kesuksesan dan kebahagiaan.

Dengan bantuan sistem ini, Jansen berusaha untuk meraih impian dan cinta sejatinya, sambil menghadapi berbagai rintangan yang menguji keteguhan hatinya.

Akankah Jansen mampu mengatasi tantangan-tantangan ini dan mencapai kehidupan yang ia inginkan, ataukah ia akan terjebak dalam keputusasaan karena kekuatan baru yang ia miliki?

Jansen mendapatkan beberapa kemampuan dari sistem tersebut, seperti kemampuan bertarung, peningkatan kecepatan dan kekuatan, serta kemampuan untuk mempelajari teknik baru lebih cepat. Sistem tersebut juga memberikan Hansen akses ke pengetahuan yang luas tentang dunia, sejarah, dan berbagai aspek kehidupan, yang membantu Jansen dalam menghadapi berbagai tantangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jenos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 22

Ketika Kevin yang kasal melihat

Jansen, dia langsung menabrak pemuda itu dengan bahunya saat berthalik hadarı. Namun, yang tak terduga adalah, justru dirinya lah yang merasa kesakitan, bukan Hamen Kevin tersandung, namun beruntung ada Andara yang langsung memegangi

tubuhnya.

Merasa kasal, Andara melemparkan tinju ke arah Jansen, namun dengan sigap permada itu menangkap tinjuan Andara. Jansen mencengkeram erat tinju Andara, memberikan ardikit tekanan lalu melepaskannya. Suasana

semakin memanas

Andara, jangan buat keributan di

acaru ulang tahunku teriak Larinna

kasal sambil menghentakkan kakinya.

Kama ini kenapa sib,

mengundang orang sepertinya? Apakah kamu mudah turun juvel?" balas Andara dengan nada yang mena marahnys, seperti menyindir Larissa yang membela Jansen.

"Setiap orang punya hak yang

sama!" tegas Larissa.

Sejak kapany Di mana-mana, yung berstatus tinggi akan berkuasa dan kasta rendahan seperti dia tak seharunya bergaul dengan kitat Dia bahkan tak pantas mengenakan pakaian serupa ini?! Siapa tahu dia mencurinya ucap Andara penuh emosi.

Situasi semakin teging, kecaman

Andara kepada Jansen membuat

saasana ulang tahun Larissa terasa mendalans dan dramatis. Setiap kata yang dilontarkan semakin mempertegas perbedaan antara mereka, seolah-olah merobek yang ada

dihati.

Jadi status adalah penentu

segalanya targa Jansen, matanya

memerah seakan menahan emosi yung

bergolak.

Jelas dia tersinggung oleh ucapan

Andara yang merendahkan martabat

orang yang tidak punya, atau yang

disebut kasta terendah. Baginya, itu

bukan hanya menyangkut diri pribadi.

tapi juga semua orang yang berada di

level yang sama dengannya

"Benar, kamu punya uang, maka

kamu puzya kuasa. Itu adalah hal

mutlak yang tak bisa kamu raih. Dasar

gembell" ujar Andara sambil menuding

Jansen dengan telunjuknya. Meskipun

tangan Andara sempat terasa sakit, ia

rela mengabaikannya demi meluapkan.

kebenciannya pada Jansen.

Caput pergi dari sinil Merusak

pemandangan sajal Kevin ikut

menyuarakan kekesalan, menatap

Jansen dengan pandangan

menshuuh.

Jansen hanya bisa menggelengkan

kepala, merasa tak berdays

menghadapi orang-orang seperti

mereka. Dia tahu bahwa saat ini

memang dia tak mampu bersaing, tapi

ia bersumpah dalam hati bahwa suatu

hari nanti, ia akan membuktikan

kebenaran akan nilai manusia itu

bukan ditentukan status atau harta.

Jansen, bertahan saja di sini. Aku

mengundangmu bukan mereka, Kata

Larissa, berusaha memberikan

semangat poda Jansen.

"Apa yang mereka katakan benar,

Lariana. Aku tidak pantas meninggikan

diriku disini lata Jansen.

Ketika dia hendak berbalik, suara

Sistem terdengar berdeuting.

DING...

[Misi terpicu, Beri hukuman pada

orang yang merendahkan orang

miskin. Hadiah, satu Kotak Mistari.]

Jansen tercengang mendengarnya

Tak menyangka bulwa dia akan

mendapatkan misi mendadak. Jelas dia

sangat senang dengan ini. Jansen

menatap Kevin dan juga Andara dengan

seulas senyum. Lalu tanpa kata dia

melakukan gerakan ringan dan cepat.

Bamt

Bam!

Dus pukalan membuat dua orang

Itu tersungkur. Jelas Kevin maupun

Andara terkejut dengan apa yang

dilakukan oleh janzan. Slapa yang

menyangka pecundang begitu berani

melakukan pemukulan. Bahkan

menjatuhkan mereka yang notabene

telah berlatih keterampilan bertarung

"Ini adalah hukuman untuk mulut

kalian yang tidak beradab itu?" kata

Jansen. Setelah berkata seperti itu,

Jansen mendekati Larissa dan

menyerahkan sebuah kotak yang tidak

terlalu bagus tampilannya

"Hariya Ini hadiah yang dapat aku

berikan, Terima kasih sudah mau

mengundangku, Aku tahu tempatka

dimanal Kata Jansen, melambatkan

tangan pada Larisa dan melangkah

pergi menjauh.

Andara dan Kevin jelas murka,

mereka berdua langsung mengejar

Namun keduanya kembali terpental

oleh tendangan Jansen. Terkapar di

tanah, tak bangun lagi. Mungkin saja

mereka juga malu untuk bangkit

DING

[Mini sulesai. Selarrmat Anda

mendapatkan Hadiah Kotak Misteri,

Kotak berada di inventory

Jansen membaca pesan itu dan

sangat senang. Ini adalah pertama

kalinya sejak dia memiliki sistem,

sistem memberinya Kotak Materi.

"Apa yang sebenarnya ada didalam

sana?" guman Jansen sambil berjalan

kaki meniju arah pulang.

Le 1

Status ditampilkan Otomatis

Nama: Jansen Gillard

Poin Utama 80

Kekuatan: 70

Kelincahan: 70

Semangat: TO

Keterampilan Teknik Tapak Naga

Inventory: 1 (Kotak Misteri

Dana: 4.100.000.00

(Sebelumnya Jansen naik Taksi

dan memakai Dana miliknya 100 ribu

rupiah

Kotak Misteri muncul di

tangannya, "Bukal" Perintahnya.

Pita di kotak mulai terbuka sendiri,

seolah ada tangan manusia disana yang

malakukannya. Setelah terbuka, kutak

pun menampakkan isinya.

Isinya adalah

Di sisi lain, Larissa juga membuka

kado yang diberikan oleh semua orang

"Larina, cepat buka Kado milik

Kevin, dis pasti memberikan sesuatu

yang berharga. Kata Linda

Larissa menatap Linda dengan

tatapan tajam dan berkata,

"Sebenarnya, Linda, aku tidak

keberatan jika kamu tidak

mengundang mereka. Aku memang

tidak begitu menyukai neang seperti

itu, tapi mengapa kantu masih

mengundang mereka?"

"Ti-tidak. Bukan aku yang

mengundang mereka." Jawab Linda

dengan nada gugup.

Larissa sebenarnya sudah

mengetahui kebohongan Linda, namun

dia enggan mengekapoinya. Toh

mereka teman dekat dan ini hanyalah

masalah kecil yang tak perlu

diperbesar

Sambil mengesampingkan kado

yang diberikan Kevin, Larians

melanjutkan membuka sederetan kado

liatnya yang ia berima. Di antaranya

terdapat pakaian, boneka, dan berbagai

aksesoris cantik. Semuanya tampak

cukup berharga, meskipun Larissa tak

berniat menjualnya.

Di antara tumpukan kado, ada satu

kado yang menarik perhatian Larisa

Kade dengan bungkusan sederhana

tersebut merupakan pemberian dari

Jansen. Linda yang telah menyaksikan

seluruh proses tadi, lantas berkomentar

sinis, "Jangan bilang kamu ingin

membuka hadiah ini juga? Orang yang

tak punya uang seperti Jansen mana

mungkin memberikan hadiah yang

berharga, Larissa."

Larisa mengesampingkan ucapan

sahabatnya itu, is membuka kutak

tersebut dengan perlahan. Begitu kutak

terbuka, sesuatu yang bersinar dengan

anggun menyembul dari dalam kotak,

mempesona mereka bentua, Linda pun

mengintip dengan saksama untuk

memperjelas penglihatannya,

Sementara itu, Larima terpana oleh

keindahan kalung yang kini berada di

tangannya, la menatapnya dengan

penuh kebingungan, merasa kagum

dan takjub akan mahakarya cantik

tersebut. Mengapa bisa Jansen

memberikan padanya sesuatu yang

begitu menawan dan berharga ini?

Kalung itu memiliki liontin

berwarna hijau yang berkilau dengan

sempurna, ukurannya tak terlalu besar

maupun terlalu kecil. Ketika ia

mencobanya mengenakannya di leher,

tampak seperti itulah yang sudah lama

dinanti, Seolah diukir dan dibentuk

khusus untuk Larisa.

Linda terpaksa mengurungkan

niat mencibir, karena ia harus

mengakui bahwa kalung itu memang

sangat luar biasa, Rusa iri

menyelubungi hatinya. Namun, la

masih merasa bingung, bagaimana

mungkin Jansen yung berasal dari

keluarga miskin bisa memberikan

hadiah seperti ini?

Ini pasti barang imitasi sergah

Linda, berusaha mengobati hatinya

yang terbakar iri.

Jansen pulang dalam kelelahan

dan segera terlelap dengan nyaman di

ranjangnya. Saat fajar menyingsing.

Jansen terbangun

dan langsung

mengaktifkan Layar Hologram di

hadapannya.

Check-in berhasil. Selamat. Anda

mendapatkan 20 Poin Utama. Misi

Harian terpicu.

Lari 1 Kilometer. Push up 100X

batas waktu 07:30

Jansen mengangkat alisnya,

terkejut naat melihat notifikasi

tersebut. Tangannya

mengepal ketika

melihat jam dinding besar yang

tergantung, waktu masih

menunjukkan pukul 05:00

Rasa kantuk dan malas masih

menguasai perasaannya. Tidak peduli

pada misi

yang harus dijalani, dia

kembali memejamkan

matanya dan

menyelimuti tubuhnya dengan selimut

tebal.

Begitu cepat waktu berlalu dan

ketika ia terbangun kembali, jam

dinding sudah menunjukkan pukul OR

Panik melanda pikirannya, la huru

buru ingin bangkit dari ranjang,

namun kaki terasa seperti di palu

raksasa, nyeri, dan sulit untuk

dianglost.

"Ahl Apa yang terjadi pada

kakiku jerit jansen ketakutan.

Kehilangan

keseimbangan, in terjatuh

ke lantai dan meringis menahan sakit

yang menusuk-nusuk.

Mencoba bangkit, namun kedua

kakinya tidak mampu menopang berat

tubuhnya, seolah ia lumpuh.

Jansen bingung dan ketakutan,

Layar Hologram kini menunjukkan

tanda merah yang menyala,

menandakan hukuman yang

diberlakukan akibat mengabaikan misi

yang diberikan. Raut wajahnya

semakin pucat, menyadari

kesalahannya dalam menghadapi

Tanggung jawab.

"Sial. Sistem, maafkan aku. Aku salah!" Namun rasa nyeri dan sakit itu masih menyerang kakinya.

1
Samadi Kelana
Lanjutkan. Gas pol.
Didi Mahardeka
/Frown/
Didi Mahardeka
bagus
Ali Nur
sangat menarik... dan tolong lanjutkan
Ali Nur
kenapa berhenti lanjutkan tore
Aang Alik
tolong perhatikan caranya menulis jangan seperti anak SD dong gak jelas, gak enak membacanya kalo seperti itu
slametskc: berul bang amburadul semua gantung semua gak ada ending nya..
total 1 replies
Agang Junior
like tetap d bantu dan d beri hadian gratis kalau ada poin...intinya jgn memaksa cerita..karena dari translet sedikit kacau dan nana berubah² serta alur yg membagongkan...tpi thanks sudah memberi cerita untuk saya baca.../Grin/
DigiDaw: Hay, salam kenal /Tongue/
pejuang: siap terima kasih saya akn coba koreksi lagi sebelum upload...soalnya ini cerita dari bahasa Mandarin /Grin/
total 2 replies
Sules Tiyanto
terlalu banyak tiponya
Sules Tiyanto: siippp ,, 👍👍
pejuang: trimakasih akan masukannya akan saya perhatikan lgi
total 2 replies
adi ambara
cerita yg tak jelas..bnyak yg slot yg dipotong..
Oktaviadi Ayu
cerita nya keren, tapi sayang msh ad typo
Oktaviadi Ayu
thor, tolng diperbaiki byk typo
R Ahmad
kapan kaya nya kalo gitu
Rizky Fadillah
bah Banjarmasin kh sekali nya,kd jauh jua🤣🤣🤣
Didi Mahardeka: iya ne kalsel/Grin/
total 1 replies
Cha Sumuk
knp sih mc cowok nya di buat jd playboy gt ihhh
Cha Sumuk
knp murahan sekali sih sifat mc cowok nya,,yg dingin,kaku,cuek badas ap ga bisa
Pakde
lanjut thor
Pakde
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!