Rose Ariendra adalah seorang pengusaha yang memiliki perusahaan dimana , rose Ariendra tinggal di jaman di mana teknologi yang sangat canggih berada , rose Ariendra memiliki paras cantik, baik hati ,Rama , ngeselin dan cerewet . Rose Ariendra memiliki ruang penyimpanan yang di buat sendiri di dunia modern bersama profesor teknologi , ruang penyimpanan itu memiliki semua yang ada di dunia , apapun yang diinginkan oleh rose Ariendra akan di berikan .
Tapi ada satu kejadian yang membuat hidup rose Ariendra berubah , pada saat rose lari pagi Tampa assisten yang bernama Lina , rose tidak sengaja ketabrak truk besar di karenakan menolong seekor kucing gemuk , pada saat itu bersamaan dengan meninggalnya seorang nona muda bangsawan karena depresi, mereka berpindah bertukar tubuh , rose Ariendra di dunia kuno di bekali sistem yang memberikan nya kekuatan dan rose juga dibekali dengan cincin ruang penyimpanan yang dia buat bersama profesor teknologi.
Bagaimana kelanjutan cerita rose Ariendra,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindy Nabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 22
Parah bangsawan pada memuji muji keluarga Li mei , tapi ada yang terlihat tidak senang dengan Li mei , dia adalah seorang putri dari Kerajaan sebrang, dia di kenal dengan kecantikan nya, tetapi di kerajaan ini tidak ada yang melirik nya satu pun padahal dia sudah sangat berusaha untuk tampil lebih cantik tapi tidak ada yang melirik nya malah mereka semua pada memuji muji Li mei , putri itu bernama yu Wi
Putri Yu Wi mengakui kecantikan Li mei tetapi karena sikap iri yang menutup kebenaran yang terlihat .
" Tidak ada yang boleh lebih cantik dari saya , lihat saja kamu nona Li mei" kata yu Wi yang terlihat sangat iri
Sedangkan Li mei menikmati pujian pujian dan para bangsawan .
" Akhirnya aku kembali lagi seperti dulu , di mana pujian selalu aku dapat kan , tapi aku sangat tidak suka dengan orang yang cari muka, semoga saja aku bisa menahan diri ku untuk mengatasi orang orang seperti itu , coba saja Lina ada di sini pasti dia akan membantu ku mengatasi semua ini , bagaimana kabar mu di sana Lina , semoga kamu di sana baik-baik saja " kata Li mei dalam hati
" Li mei kenapa masih di sini , ayo , Li mei ingat kata kakak tadi jangan jauh-jauh dari kakak " kata Li Feng
" Maaf kak , ya sudah ayo kita pergi " kata Li mei
Mereka pun masuk ke dalam Kerajaan, saat mereka masuk semua orang pada melihat mereka .
" Mata mata mau ku culek , lama lama risih juga di lihat sampai sebegitu nya" kata Li mei kesel
Mereka yang mendengar ucapan Li mei langsung malu
" Li mei " kata Li Feng menegur
" Mereka tuh yang salah" kata Li mei mengembung kan pipinya
Li Feng langsung mencubit pipi chubby Li mei
" Ih kakak nanti makeup nya rusak" kata Li mei kesal
" Lagian Li mei lucu sih, sudah biarkan saja mereka , lagian katanya suka di lihat-lihati orang dan satu lagi wajah dan penampilan Li mei sangat cantik bagaimana tidak di lihat mereka" kata Li mei
" Suka sih suka, tapi mereka tu ngeliatin nya kayak mau makan Li mei lihat itu ada yang sampai keluar air dari mulut nya dan ada juga yang keluar darah dari hidung nya, kok sampai seperti itu sih mereka melihatnya apa Li mei secantik itu sampai mereka seperti itu " kata Li mei
" Li mei memang secantik itu dan Li mei tau kecantikan Li mei itu berlebihan sampai mereka seperti itu " kata Li Feng
" Berlebihan, apa aku memang secantik itu nya , memang sih aku tadi liat di kaca memang cantik tapi gak sampai ngeluarin darah dari hidung " kata Li mei dalam hati bingung
" Kalau begitu kenapa kakak tidak mengeluarkan darah seperti laki laki itu saat melihat Li mei " kata Li mei penasaran
" Karena Kaka sudah biasa melihat wajah Li mei walaupun ini lebih cantik, udah gak usah di pikirkan ayo kita masuk " kata Li Feng
Li mei pun paham mereka pun masuk ke dalam Kerajaan saat di depan aula kerajaan, saat mereka masuk ada salah satu prajurit yang berteriak
" ENDRAL LI FENG DAN NONA LI MEI MEMASUKI RUANGAN" kata salah satu prajurit
Li mei yang mendengar suara prajurit itu langsung kaget
" Ya ampun paman kaget saya, apa paman tidak kenapa napa tenggorokan nya , teriak teriak sekencang itu " kata Li mei berbicara dengan prajurit tersebut
Prajurit itu terkejut Li mei sudah berada di depan nya, bagaimana tidak terkejut dengan wajah yang sangat cantik itu berada di depan nya dan baru kali ini nona bangsawan berbicara dengan prajurit seperti nya
" Saya sudah biasa nona seperti ini ,ini adalah pekerjaan saya nona " kata prajurit itu yang berusaha tenang walaupun hati dan pikiran nya tak tenang .
" ya ampun sudah biasa katanya, kalau paman ini ada di dunia ku sadari menjadi bagian dari panduan suara , karena udah lama teriak-teriak tapi suara nya gak bermasalah " kata Li mei dalam hati
" Ini saya punya obat untuk paman supaya suara paman tetap stabil dan baik baik saja , diminum nya, sama ini air pasti paman aus kan , satu lagi ini ada roti di makan nya paman biar tetap sehat" kata Li mei memberikan obat ,air dan roti
" Tidak perlu nona " kata prajurit itu
" Sudah tidak apa-apa paman terima aja , gak boleh menolak pemberian orang yang tulus loh , kata Li mei
" Terima kasih ya nona Li mei " kata prajurit itu terharu
" Sama sama pak , lain kali jangan terlalu kencang paman, nanti tenggorokan nya rusak " kata Li mei memperingati
" Saya tidak bisa pelan nona, ini memang sudah tugas saya , kalau tidak nanti saya di keluarkan dari pekerjaan ini " kata prajurit itu
" Tenang saja paman Nanti kalau saya sudah bertemu dengan raja saya akan mencoba berbicara dengan raja tentang ini " kata Li mei
" Li mei kamu masih di sini lihat di dalam sudah banyak menunggu " kata Li Feng tiba-tiba datang, dia sangat bingung melihat adiknya yang malah menghampiri prajurit
" Iya kakak, kalau begitu saya pergi dulu ya paman, Oia saya tidak akan lupa tentang tadi , nanti saya akan memberi tau masalah ini sama raja " kata Li mei dengan senyum
" Tidak perlu nona " kata prajurit itu takut Li mei di marahin oleh raja
" Tidak apa-apa ini juga demi kebaikan paman, lagian mereka saja yang seperti nya tidak bisa dengar harus teriak dulu baru mendengar, padahal nya ruangan ini menggema tidak perlu sampai teriak sekencang itu pasti sudah dengar, ya sudah saya pergi dulu nya paman , dada paman " kata Li mei
Langsung pergi kedalam Tampa mendengar ucapan prajurit
" Ayo kak " kata Li mei
" Kamu ini ada ada aja , bisa bisanya berbicara dulu dengan prajurit " kata Li Feng
" Kakak macam tidak tau aja adik mu ini bagaimana " kata Li mei dengan senyum man manis
Mereka pun masuk ke dalam pesta terlihat semua mata tertuju ke arah mereka
__________
Jangan lupa di like , komen dan di follow nya itu sangat membantu author untuk semangat.
,Oia jika kalian ingin mendapatkan cerita yang lainnya kalian bisa mampir di Instagram author yang bernama @cinfy_05 tolong dukung author nya di Instagram juga ,
Selamat membaca cerita ini hanya cerita karangan author saja , jika ada nama yang mirip dengan novel lain tolong maafkan author , karena author hanya manusia biasa yang tak luput dari kelupaan dan kesalahan.
@ cinfy_05
tetap semangat..💪💪💪