NovelToon NovelToon
Terikat Janji Dengan Princess

Terikat Janji Dengan Princess

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Vampir / Cinta Terlarang / Iblis / Akademi Sihir / Perperangan
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: zeyynmaloth

Gimana jadinya jika Putri bangsawan kelas atas jatuh cinta pada Kesatria yang ternyata merupakan keturunan iblis.

Awalnya sang putri hanya ingin berteman dan bermain bersama. Namun disaat sedang bermain, mereka berdua diserang iblis jahat. Mereka berdua dalam bahaya, sang putri tak bisa berbuat apa apa. Untung saja si mc keturunan iblis, jadi dia bisa melindungi sang putri.

Mulai saat itu sang putri berjanji untuk membalas budi pada sang mc, bahkan berjanji untuk menjadikannya suami.

Karya ini hanya karangan belaka, segala sesuatu yang mirip hanyalah kebetula.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zeyynmaloth, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

William & Kekuatan Aneh

"Satu pejuang hebat telah beku, selanjutnya siapa yang mau?" Tanya Azzarhon dengan tubuh dipenuhi luka. "Sudah mau kalah, bisa bisanya kau ini malah berulah." Ucap William kesal, da kemudian mengangkat pedangnya lalu melancarkan serangan tebasan.

"ZEYYN SLASH!!" Dengan cepat serangan itu menghampiri Azzarhon, namun Azzarhon lagi lagi berteleportasi.

Kini Azzarhon hilang dalam waktu 5 detik, ini tak seperti berteleportasi saja, itulah yang dipikirkan Zeyynmaloth maupun Princess Guinevere. Kenyataannya Azzarhon berteleportasi ke istana Dark Dicepratops untuk meminum ramuan penyembuhan, setelah itu dia langsung berteleportasi lagi ke istana.

"Dimanakah dia?" Tanya Princess Guinevere, pandangan nya menatap sekitar, dia terbang menghampiri kakaknya yang membeku.

Tiba tiba saja Azzarhon muncul di belakang Princess Guinevere lalu mengangkat tangannya.

"ABSOLUTE FROZE"

"GUINY AWAS!!." Reflek William berkata demikian, itu membuat Princess Guinevere jadi sempat menghindar. "Woopp... Hampir saja." Sekarang pandangan Guinevere fokus pada Azzarhon, dia bersiap sedia bila mana diserang lagi.

"Reflek lelaki itu, bagus juga." Tubuh Azzarhon menghadap ke depan, tapi tidak dengan kepalanya. Pandangan Azzarhon menatap William yang berada di belakang nya.

Kini dia terbang ke arah William dengan mengangkat kapaknya. Tampak energi kuat menyertai kapak bersiap menyerang. "Hiiiyaaahh..."

"Wesker, Bobby, perkuat Zeyyn Shield!" Komando dari William berhasil membuat serangan Azzarhon tertangkis. "Westia, Dante, serang dia dengan Zeyyn Slash!"

"Ackk..." Azzarhon terpental oleh serangan itu.

William berlari dengan cepat menghampiri Azzarhon yang sedang terpental tak sadarkan diri di udara. Dia melompat lalu mengangkat pedangnya untuk segera melancarkan tebasan langsung.

"Aarrgghhh...." Rintihan kesakitan Azzarhon terdengar setelah ditebas tepat di dadanya.

"Woww... Itu luar biasa." Komentar Guinevere, dia kagum atas kerja sama Zeyynmaloth yang dipimpin William.

"Kau ini hebat juga ya..." Ucap Azzarhon dengan keadaan masih terbaring.

Iblis ini berteleportasi lagi, dengan gerakan cepatnya dia menyerang Princess Guinevere menggunakan kapaknya, namun Princess Guinevere menahan serangan itu dengan perisai sihir miliknya. Dirasa tak membuahkan hasil, Azzarhon pun berganti arah, dia sekarang menyerang Zeyynmaloth.

"Weaker, Bobby, perkuat Zeyyn Shield!"

Baik William dan pasukan Zeyynmaloth nya ataupun Guinevere, keduanya saat ini hanya bertahan dan menunggu momen yang pas. Azzarhon nampaknya lebih mengganas sekarang, dia terus saja berusaha menghancurkan Shield. berkat serangan terus menerus, akhirnya perisai Guinevere pun pecah. Seketika itu pula Guinevere paniknya bukan main.

"Hai putri, kau nampak berbeda sekarang ya." Ucap Azzarhon namun dengan suara yang benar benar mirip dengan Kaz. Azzarhon berkata seperti itu dengan langkah kaki yang terus mendekati Guinevere yang sedang duduk terpojok.

Princess Guinevere nampak sangat cemas, dia seperti seorang gadis yang tak pernah belajar bertarung saat ini. Semua itu karena Princess Guinevere bukan hanya rakut pada iblis jahat, tetapi juga melihat wajah Kaz yang sangat kejam berdiri di dekatnya. Bagi Princess Guinevere, ini merupakan taruma beratnya.

"Hehehe... Selamat mimpi indah." Ucap Azzarhon disusul dengan tendangan yang tepat mengenai Princess Guinevere, bahkan membuatnya terpental jauh. "AAHHH..." Suara kesakitan yang sangat keras datang dari mulut Princess Guinevere, dia kemudian tak sadarkan diri.

Azzarhon tampak begitu puas, dia mengangkat tangannya kemudian menempatkannya di kepala disusul dengan tawa yang sangat keras. "HAHAHAAHAHHAA..." Tawa ala villain pun terdengar sampai ke dalam istana.

"Aku bisa saja membuat nyawa sang putri hilang saat ini juga." Ucap Azzarhon, tubuhnya sekarang menghadap tepat ke pasukan Zeyynmaloth.

Pasukan Zeyynmaloth jadi tambah marah pada Azzarhon, terutama William. Tangan William mengepal keras berandai andai tangannya saat ini juga memukul kepala Azzarhon. "Beraninya dia membuat Guiny seperti ini... Akan ku bunuh kau." Ucap William dalam hati secara emosional.

Secara mengejutkan tiba tiba muncul kelelawar yang terbang tepat kearah muka William. Dia kaget akan kehadiran makhluk tak diduga muncul di hadapannya. "Teman teman, kenapa dengan kelelawar ini?" Wajah William kebingungan, telunjuknya menunjuk pada kelelawar.

"Hah... Kelelawar apa? Aku gak liat apapun"

"Iyaa... Aku juga."

"William, ini bukan saatnya untuk bercanda."

Mendengar respon teman teman seperti itu membuat William jadi tambah kebingungan. Di tengah kebingungan seperti ini, dia terus memperhatikan kelelawar itu. Secara mengejutkan mata kelelawar itu jadi merah menyala. "Apa ini?" William tak mampu memalingkan wajahnya, tatapannya terpaku pada mata kelelawar yang bersinar merah. Ini membuat William teringat akan masa lalunya dengan Pietro.

William akhirnya 100% hilang kendali, dia tak bisa mengingat bahkan mengendalikan tubuhnya. Kini William disertai energi gelap di sekujur tubuh nya. Betapa terkejutnya pasukan Zeyynmaloth serta Azzarhon yang melihat hal itu. "Kenapa pula bocah itu?" "Apa bocah ini keturunan iblis?" Apa dia akan jadi jahat?" Semua itu ada di dalam benak Azzarhon.

Aura cahaya William kini tak lagi terasa. Mata merah William menyala nyala menembus gelapnya malam. Dia berjalan pelan menghampiri Azzarhon, tapi lama lama langkah kakinya semakin cepat dan semakin cepat. Tangannya kini diangkat bersiap menyerang Azzarhon, dia tak lagi menggunakan pedang yang biasa dipakai saat sedang waras.

"Apa yang merasuki mu?" Azzarhon tampak lebih panik dari yang tadi. Sifat asli dia yang suka melihat dulu lawannya keluar, dia terus saja menghindar dan menghindar. Sayangnya kecepatan William kini meningkat drastis membuat Azzarhon mendapat serangan fisik beberapa kali.

William tak menjawab pertanyaan Azzarhon, dia sungguh kehilangan kendali atas dirinya sendiri. Dengan serangan kuat dan irama yang tepat, Azzarhon dibuat babak belur hanya dengan serangan fisik. Merasa kesakitan, Azzarhon kini berteleportasi lagi dan lagi untuk pergi ke tempat kosong di negeri Sundr.

Princess Guinevere tersadar saat Azzarhon pergi, dia mengangkat kepalanya lalu melihat William dengan penuh keheranan. Tubuhnya terbaring lemas dan masih terus menempel di tanah.

"Dia... William bukan?."

Energi gelap yang menyertai William sudah mulai berkurang. Perlahan pergerakan William jadi melambat kemudian dia pingin dan ambruk ketanah.

"WILLIAM ." Ucap Anggota Zeyynmaloth serempak, mereka berlari kearah ketuanya itu. Wesker pun menyentuh pelan kepala William, melihat kondisinya.

Belum 5 menit, Azzarhon kembali lagi ke istana. Sepertinya dia tak begitu mempedulikan kondisi tubuhnya itu, yang dia inginkan agar segera memenangkan pertarungan. Walau kelelahan, tekad kuatnya itu membuat dia tampak begitu gagah, terlebih lagi setelah dia melihat William kini terbaring di tanah.

"Apa anak itu pingsan? Bagus lah kalau begitu, tak ada halangan lagi untukku."

"ICE FRAGMENT!!" Muncul beberapa bongkah es besar menghampiri Zeyynmaloth dengan cepat.

Hal ini membuat pasukan Zeyynmaloth hanya bisa terdiam di dalam perisai. Akan sangat beresiko jika perisai itu hancur, dan kehancuran perisai tak akan lama lagi. "Sial, Zeyyn Shield akan segera hancur." Ucap Wesker dengan paniknya.

"Kaz... Kau akan segera kalah." Ucap Princess Guinevere lemas, masih dengan posisi terbaring nya. Perlahan dia mengangkat tubuhnya, dia berhasil berdiri dan dengan kondisi yang lemah, Guinevere berniat menyerang lagi.

"STOP MOTION!!" Gelombang energi cahaya milik Guinevere mengenai Azzarhon yang sedang lengah.

Azzarhon tak bisa bergerak selama 3 detik akibat sihir Guinevere. Ini dimanfaatkan oleh sang putri untuk menyerang. "DRAGON HEADED FIRE!!" "KAZZ...." Guinevere teriak nama Kaz dengan sangat kuat sembari mengeluarkan sihir. Serangan ini berhasil mengenai Kaz dan membuat Kaz kalah.

Azzarhon pun langsung terkapar dengan gosongnya. Dia sekarang berteleportasi ke istana Dark Dicepratops untuk melarikan diri.

"Dia kalah?"

"Aku rasa begitu, terima kasih banyak karena telah melindungi negeri ini."

"Tidak masalah, hahaha."

"Gimana kondisi William?"

"Dia hanya pingsan, mungkin sebentar lagi juga sadar."

"Baguslah kalau begitu."

Saat sedang asyik berbincang bincang, tiba tiba saja muncul Kane tepat di belakang Prince Henry yang sedang membeku. "Hai... Kami pinjam ini ya... Hehe." Sapa Kane dengan konyolnya.

"KAKAK..." teriak Princess Guinevere dengan tangan mengarah Prince Henry. Semua sudah terlambat, Henry diculik oleh Dark Dicepratops.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!