NovelToon NovelToon
Pewaris Tunggal Yang Dibuang

Pewaris Tunggal Yang Dibuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Selingkuh / Suami Tak Berguna
Popularitas:598
Nilai: 5
Nama Author: Risti rika safitri

Nathan Edward seorang pria tampan dengan tubuh tegap tinggi. Nathan bekerja sebagai penjaga toko buah,kehidupannya jauh dari kekayaan. Namun siapa yang menyangka jika ia adalah seorang pewaris tunggal yang dibuang oleh istrinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risti rika safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Psikolog

Pagi harinya seperti perkataan leni kemari,hari ini ia akan kerumah sakit untuk bertemu dengan psikolog.

"Kamu udah siap ma?"tanya joni

"Sudah pa"jawab leni

Mereka pun akhirnya berangkat menuju rumah sakit tempat dimana leni akan bertemu dengan dokter yang menangani masalah traumanya. Joni berharap perlahan-lahan trauma istrinya bisa sembuh.

"Papa janjikan setelah mama sembuh kita akan kedesa rawasari mencari tahu semuanya"ucap leni

"Iya ma,makanya mama harus sembuh dulu ya"sahut joni

"Mama pasti sembuh pa,mama harus sehat demi nathan"ucap leni tersenyum

Joni pun ikut tersenyum,semoga saja semuanya berjalan dengan apa yang ia pikirkan. Setelah menempuh perjalanan 45 menit akhirnya mereka pun sampai dirumah sakit,leni terdiam saat matanya tak sengaja menatap ke arah mobil ambulance. Joni mengikuti arah pandang istrinya,ia menghela napas saat tahu apa yang ada dipikiran istrinya.

"Kita juga akan mulai menghilangkan trauma kamu dari mobil ambulance ya ma"ucap joni

"Iyaa pa"sahut leni lirih

Mereka pun akhirnya keluar dari mobil dan menuju ruangan psikolog,joni terus menggenggam tangan istrinya.

Tok! Tok!

"Masukk"sahut orang dari dalam

Ana tersenyum saat melihat kedatangan leni dan joni,sudah lama sekali mereka tidak bertemu karena leni selalu menolak untuk diajak ke psikolog.

"Wah sudah lama ya kita tidak berjumpa"ucap ana tersenyum

"Maaf ya dok beberapa bulan ini saya tak mau diajak kesini"sahut leni

"Tidak apa-apa nyonya,terkadang memamg ruangan ini ditakuti orang-orang padahal dari ruangan ini saya bisa membantu menyembuhkan trauma orang-orang"ucap ana

"Apa kabarnya nyonya?"tanya ana

"Saya baik dok"jawab leni

"Apa masih sering mimpi kejadian itu?"tanya ana memulai

Leni tak menjawab,ia hanya menganggukan kepalanya. Ana pun masih terus memberikan senyum agar leni tetap merasa aman dan nyaman.

"Mimpi itu selalu datang setiap malam,saya ingin menghindari semuanya namun tak bisa. Saya selalu terbayang kejadian mengerikan itu,s-saya takut"ucap leni lirih

"Setiap hari saya selalu menyalahkan diri saya sendiri,jika saja saat itu saya tak ngotot untuk liburan kedesa saya yakin kejadian ini tidak akan terjadi. Saya dihantui rasa bersalah kepada keluarga saya yang telah meninggal,saya juga merasa bersalah terhadap anak saya yang tidak tahu dimana keberadaannya. Saya merasa kejadian itu masih terus berputar-putar dibenak saya"sambung leni

Ana dan joni terus mendengarkan leni bercerita,mereka mendengarkan tanpa mau memotong ucapan leni.

"Jika saja waktu itu saya cepat pasti saya tak berpisah dengan anak saya selama puluhan tahun ini,saya sudah berteriak dan menunjuk dimana anak saya berada namun tak satupun dari mereka yang melihat kearah anak saya,s-saya juga melihat genangan darah yang memenuhi jalan saat itu,mobil-mobil semua nya hancur. S-saya takut,saya takut hikss arghhh"teriak leni

Joni langsung memeluk tubuh istrinya yang bergetar,ini sudah ada kemajuan. Leni sudah mampu menceritakan semuanya walaupun akhirnya ia juga histeris. Ana mengusap lembut tangan leni,ia tahu apa yang dirasakan oleh leni.

"Nyonya dengarkan saya ya,tarik napas perlahan dan keluarkan dengan pelan. Pejamkan mata dan ingat-ingat hal-hal indah yang anda lalui,jangan pikirkan apapun yang membuat anda sakit,buang semua pikiran buruk anda."ucap ana lembut

Leni mengikuti semua perkataan ana,ia membayangkan bagaimana dia hamil nathan dulu,leni membayangkan waktu ia pertama kali memberi asi kepada anaknya,semua kenangan indah itu muncul dalam benak leni.

"Jika anda mengalami hal seperti ini lagi,ingat ucapan saya. Jangan pikirkan hal yang membuat anda sakit,ingat hal-hal yang indah saja. Lakukan aktivitas yang menyenangkan"ucap ana

"Anda juga harus bisa mengontrol emosi anda nyonya,pejamkan mata dan biarkan hati tenang. Belajar melupakan hal pahit dalam kehidupan memang tidak mudah,tapi semua bisa dilakukan dengan perlahan, jangan berlarut-larut dalam rasa bersalah yang mana akan membuat anda semakin sakit dan tertekan. Cobalah untuk memaafkan diri sendiri,semua yang sudah terjadi saat ini sudah menjadi catatan takdir yang tak bisa kita hindari"sambung ana

"Terima kasih ya dok saya sedikit tenang walaupun belum semuanya pulih"ucap leni

"Sama-sama nyonya,tak masalah kita sembuhkan pelan-pelan ya. Nanti saya resepkan obat dan vitamin juga ya''sahut ana tersenyum

"Terima kasih sekali lagi dok,kami permisi"pamit joni

Ana menganggukan kepalanya,dan mengantarkan pasien nya sampai keluar. Joni dan leni langsung pulang.

\~

Kini nathan sedang berada dilokasi pemotretan sasha,ia sudah dihubungi sasha semalam untuk stay pagi karna ia ada jadwal.

Nathan yang menunggu didalam mobil merasa bosan,ia pun teringat belum menghubungi edi pakleknya dikampung. Nathan juga ingin tahu kabar kedua orang tuanya didesa,ia langsung menghubungi nomor edi. Lama sekali menunggu hingga beberapa kali panggilan belum ada jawaban.

"Ya hallo"ucap edi

"Paklek ini aku nathan,paklek apa kabar?"tanya nathan

"Ya allah kamu toh nath,alhamdulillah paklek baik-baik aja. Kabar kamu gimana nath?"tanya edi

"Alhamdulilah aku baik paklek,paklek lagi dimana? Apa bisa aku berbicara dengan ibu dan bapak"ucap nathan

"Kebetulan paklek lagi dirumah poniman tetangga kamu,sebentar ya paklek kerumah kamu dulu"sahut edi 

"Ngge paklek"ucap nathan tersenyum

Rasanya sudah tidak sabar lagi untuk berbicara dengan orang tuanya,nathan sangat merindukan rusmini dan hadi,ingin pulang namun tak mungkin.

"Rus ini ada nathan telpon ingin bicara dengan kamu dan hadi"ucap edi yang sudah sampai dirumah rusmini

"Nathan? Ya allah baru semalam ibu memimpikan kamu nak"ucap rusmini menangis karena tak dapat membendung rasa rindunya

"Iya buk ini nathan,kabar ibu dan bapak bagaimana?'tanya nathan

"Ibu dan bapak baik-baik saja nath,kamu sendiri bagaimana nath? sehat kan nak? Makan kamu gimana? Kamu tinggal dimana?"tanya rusmini beruntun

"Alhamdulilah nathan baik-baik saja buk,nathan sehat dan sekarang nathan sudah bekerja sebagai sopir pribadi buk. Nathan juga diberikan tempat tinggal,ibu tenang saja ya"jawab nathan tersenyum

"Syukur alhamdulilah sayang,ibu senang mendengar nya. Semoga allah selalu memberikan kesehatan dan rezeki yang lancar"ucap rusmini 

"Aamiin buk,akhir bulan nanti nathan kirim uang ya buk"sahut nathan

"Pegang saja untuk kamu nak,ibu dan bapak disini punya uang kok. Kamu tabung uangnya"ucap rusmini 

"Ibu yakin? tapi nanti jika ibu butuh uang kabari nathan ya buk insyaallah akan nathan usahakan''sahut nathan

"Iya nak,jika ada libur pulanglah nak ibu dan bapak sangat merindukan kamu"ucap rusmini 

"Ibu juga takut nath nanti tak bisa bertemu dengan kamu lagi"batin rusmini

1
Luke fon Fabre
Aku jadi bisa melupakan masalah sehari-hari setelah baca cerita ini, terima kasih author!
Risti rika Safitri: Terimakasih sudah mampir ka😇
total 1 replies
Setsuna F. Seiei
Camilan plus cerita ini, combo pas banget.
Risti rika Safitri: Trimksh kak☺️sdh mmpir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!