Ini adalah Sequel dari Novel MY CEO, jadi untuk pembaca baru disarankan membaca Novel MY CEO dulu yah, Supaya dapet Gregetnya ketika membaca Sequelnya ini.
Andrew Lin adalah Putra angkat Austin Long, ahli waris Utama Keluarga Long. Austin Tengah mempersiapkan Andrew Lin untuk merebut kembali Identitas yang seharusnya mutlak menjadi miliknya di Kerajaan Funan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PAMAN SINGANYA DARREN DAN FREYA
Freya nampak tak sabar untuk bertemu dengan Paman Singa, begitu sampai Freya langsung membuka pintu mobil dan berlari masuk ke dalam klinik.
"Freya tunggu aku." Teriak Darren yang ikut berlari mengejar Freya.
Andrew mengikuti mereka dengan langkah cepat dan mengamati Darren dan Freya yang berada di dalam ruangan rawat Paman Singa.
Dalam ruangan itu, Freya dengan entengnya memeluk Paman Singa, sementara Darren berdiri kaku melihat Singa yang sedang di peluk oleh Freya. Itu adalah singa berukuruan besar dengan warna keemasan dan bulu wajah yang lebat. Namun dalam pelukan Freya nampak seperti seokor kucing.
"Hei, apakah kau tidak takut ?" tanya Darren
"Tidak, dia ini seperti Milly. Lucu dan menggemaskan." Jawab Freya.
"Apanya yang sama, yang satu singa satunya lagi kucing. Otakmu sepertinya terpapar radioaktif dik." Ucap Darren yang tetap berdiri kaku berjarak.
"Apakah kau tidak ingin mengelusnya ?" tanya Freya kepada Darren.
"Apa kau takut ?" tanya-nya lagi.
"Tidak, takut. Haah takut apanya". Jawab Darren.
Andrew yang memandangi interaksi kakak beradik ini hanya tertawa saja. Darren perlahan menghampiri Paman Singa dan Freya.
Freya mengambil paksa tangan Darren dan menaruhnya di atas kepala Paman Singa.
"Usaplah dengan lembut, Paman Singa akan sangat menyukainya." Ucap Freya.
Andrew mencari dokter Jhon Lu untuk menanyakan keadaan Paman Singa. "Dokter bagaimana kondisinya." Tanya-nya.
"Paman singa sangat-sangat baik sekarang, lukanya sembuh dengan cepat. Namun tetap terus harus diperhatikan untuk pemakaian obatnya." Ucap dokter Jhon Lu.
"Dalam beberapa hari kedepan kalian sudah bisa membawanya pulang." Ucap Dokter Jhon.
"Baik, terima kasih dok." Ucap Andrew.
Darren merasa ketagihan mengelus kepala Paman singa, Freya meledeknya. "Sudah ku katakan kau tak perlu takut, Paman singa tak akan menyakiti kita." Ucap Freya.
"Darren apa kau bisa meracik obat agar luka Paman singa bisa cepat sembuh ?" tanya Freya.
"Tentu saja." Jawab Darren penuh dengan percaya diri.
Darren membuka tas ranselnya, lalu mengambil sebuah salep. "Apa itu ?" tanya Freya.
"Salep ini ku gunakan untuk Team sepak bola ku jika terkena cedera, ini akan meresap ke jaringan syaraf dan bisa dengan cepat memperbaiki syaraf-syaraf yang cedera".
"Apakah kau yakin, itu akan berhasil ?" tanya Freya serius.
"Aku menjaminnya, tenang saja ini sudah teruji di Team sepak bolaku." Ucap Darren seraya mengoles lembut salep ke kaki Paman Singa.
Freya melihat Andrew masuk, "Kakak, kapan Paman Singa boleh pulang ?" tanya Freya.
"Tunggu beberapa hari lagi yah, Paman Singa baru bisa ikut pulang dengan kita." Jawab Andrew.
Mendengarnya Freya nampak sedih, itu artinya dia harus meninggalkan Paman singa lagi sendiri di klinik. Freya menatap Paman Singa.
"Paman Singa maafkan aku belum bisa membawamu pulang. Kau masih harus di rawat disini." Ucap Freya sedih.
Paman Singa tiba-tiba mengelus-mengeluskan wajahnya ke wajah Freya, seakan mengerti rasa kecewa Freya. Darren dan Andrew saling menatap keharanan sekaligus kagum.
Mendapatkan elusan dari Paman Singa, Freya pun tertawa-tawa kegelian senang. "Ha ha ha, sudah-sudah, rasanya seperti di gelitiki." Ucap Freya sambil tertawa.
mereka disana sampai sore, lalu beranjak pulang. "Ayo saatnya pulang." Ucap Andrew seraya menggandeng dua adiknya itu.
"Dalam beberapa hari kedepan aku akan pergi bersama Papa kalian." Ucap Andrew.
Mendengarnya Freya menghentikan langkahnya dan melepaskan genggaman tangan Andrew. "Pergi kemana ?" tanya-nya
"Berapa lama kakak akan pergi ?" tanyanya lagi.
Andrew tahu Freya sedang merajuk, Andrew berjongkok di depan Freya. "Belum tahu berapa lama, Tapi aku akan selalu mengingatmu dan merindukanmu." Janji Andrew.
"Jangan sedih, bukankah nanti akan ada Paman Singa yang akan menemanimu selama aku pergi." Ucap Andrew menghibur Freya.
"Eem, baiklah. Kakak harus segera kembali untuk-ku. Jangan terlalu lama pergi." Pinta Freya.
"Ya, bukankah aku sudah berjanji akan selalu ada disisimu." Ucap Andrew lagi.
🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒
AUTHOR SERAHKAN RANGKING NOVEL INI DI TANGAN KALIAN YAH.
Ayoo vote -vote - vote yah
Jangan Lupa like dan beri bintang 5 juga yah
LIKE DAN VOTE DARI KALIAN AKAN SANGAT MEMBANTU RANGKING NOVEL INI LHO.
Arigato
Love you All
pertama di tahun 2021 sekarang di tahun 2025.
apakah keseruannya tetap dapat saat pertama x membacanya.....mari kita baca kembali..😉
karna visual Austin as bright vachirawit dia orang thailand yang prestasinya melejit banget
tapi tetiba kangen, jadi buka dan baca lagi
sehat sehat kak