Aku hadir kembali dengan cerita yang baru,semoga pada suka ya...
"aaah....ternyata bercinta sangat nikmat,walaupun awal nya terasa sakit"
"untung nya dia ngak sadar,kalau sadar pasti akan sangat memalukan "
Gadis yang sudah resmi menjadi wanita seminggu yang lalu, kini sedang melampiaskan gairah nya pada suami nya yang dinyatakan koma dari Delapan bulan yang lalu.
Pernikahan paksa yang dilakukan oleh sang ayah dan ibu tiri nya membuat Hana harus menerima nya,dia lebih baik menjadi istri yang dianggap perawat oleh keluarga Gerry dari pada terus disiksa dan di jadikan pèmbantu oleh wanita yang jadi selingkuhan ayah nya dan sekarang sudah menjadi ibu tiri nya.
Kecelakaan yang menimpa Pengusaha muda dan ahli waris keluarga Betran ,Gerry betran sanjaya. Membuat nya koma selama enam bulan di rumah sakit dan dirawat oleh dokter juga perawat pribadi nya. Selama enam bulan itu juga Hana membantu perawat juga dokter itu, hingga dokter mengatakan kalau akan sangat kecil kemungkin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
❣❣❣❣❣❣❣
Saat berada dikamar mandi,tangan gerry bergerak pelan. Dia membuka sedikit mata nya tapi kemudian tertutup kembali,rasa nya begitu berat dan dia kembali tertidur lagi.
Hana sudah membersihkan tubuh nya dan memakai pakaian tidur nya yang terbilang sopan,dia merebahkan tubuh nya disamping tubuh Gerry dan memeluknya.
Malam ini Hana belum melepaskan keperawanan nya karena milik Gerry belum berdiri dengan sempurna,hanya sedikit tegang tapi hanya sebentar. Hana akan mengulangi nya lagi,seketika pikiran nya terasa lepas sedikit. Mungkin karena sudah mencapai puncak,sehingga hana tidak terlalu merasa pusing.
Hana mengingat kembali ucapan mama Gerry yang mengatakan kalau besok mereka akan kembali ke rumah gerry,dia belum membereskan barang'barang nya di kontrakan Wenny.
Begitu banyak yang dipikirkan hana,tapi lama kelamaan hana tertidur . Dia terlelap dengan nafas yang sudah teratur,waktu sudah menunjukkan dini hari. Gerry kembali membuka mata nya,kemudian dia melihat wajah Hana disamping nya yang tertidur dengan pulas nya.
Senyuman dibibir gerry terukir,dia mengecup kening hana sekilas dan membelai lembut pipi nya. Hana sempat terusik sebentar tanpa membuka mata nya,kemudian kembali melanjutkan tidur nya.
Gerry teringat dengan apa yang dilakukan oleh Hana,dia memang belum bisa bergerak sepenuh nya. Tubuh nya terasa kaku,saat membelai pipi hana. Dia memerlukan tenaga yang ekstra,sehingga membuat nya kelelahan.
Gerry kembali tertidur,dia belum bisa menggerak tubuh nya dengan cepat. Butuh tenaga banyak untuk bisa menggerakan tubuhnya,tapi dia tidak akan memaksa nya lagi dan memilih untuk tidur dengan damai.
Waktu berlalu,pagi pun tiba. Kedua orang tua Gerry sudah menyiapkan segala nya agar Gerry bisa kembali kerumah mereka,gerry sudah menyiapkan rumah sederhana untuk Hana. Hanya saja kedua orang tua Gerry tidak mengijinkan hana untuk tinggal disana berdua dengan gerry,jika gerry sudah sadarkan diri baru lah mereka mengijinkannya.
Setelah mengurus beberapa kebutuhan untuk Gerry,mereka pun kembali pulang dan membawa Gerry pulang ke rumah nya. Mereka sudah menyiapkan kamar gerry dulu,untuk hana dan gerry.
"Selamat datang dirumah sayang....mama harap kamu betah tinggal disini" ucap mama Gerry dengan lembut,dia menatap ke arah Hana yang mengangguk dan tersenyum
"terima kasih ma...." jawab Hana dengan ramah
Gerry sudah dibaring kan diatas tempat tidur,saat ini dia tidak memakai alat apa pun di tubuh nya. Hanya infus saja ,untuk makanan dan minum nya,begitu juga dengan kateter untuk pipis nya.
Hana membantu Gerry membersihkan tubuh nya,dia juga ikut mandi. Sebentar lagi makan siang,mama gerry meminta mereka makan siang bersama agar bisa lebih santai.
"Sayang....apa kau sudah melakukannya ?" tanya mama Gerry
Saat ini mereka sedang duduk di halaman belakang,karena setelah makan siang. Mama Gerry mengajak mereka untuk duduk santai disana,menikmati cemilan dan jus buah untuk mereka.
Hana hanya diam saja dengan wajah nya yang sudah terlihat memerah karena malu. Mama Gerry mengerti dengan apa yang dirasakan oleh Hana,dia mengusap punggung tangan wanita itu dengan lembut . Kemudian kembali tersenyum,dia menggenggam tangan Gerry dengan lembut.
"Sayang....kami mengharapkan mu,agar lebih agresif pada gerry. Kami sudah tua dan ingin cucu,dia bisa membuat kami bahagia dihari tua " jelas mama Gerry dengan wajah sendu nya.
"Aku akan berusaha ma,tapi....ngak bisa semudah itu" ucap hana
Hana ngak mau membuat orang tua Gerry khawatir,dia tidak akan mengatakan kalau tadi malam dia sudah mencoba melakukannya . Tapi bagian inti milik Gerry hanya sebentar mengeras nya dan kembali lemas,dia juga sudah berkonsultasi pada dokter saraf yang merupakan temannya sebelum kedua orang tua Gerry datang dan membawa mereka ke rumah ini.
Dokter mengatakan hal itu normal,karena kecelakaan parah yang dialami nya. Bahkan ada yang tidak bisa bangkit sama sekali,tapi untuk kasus gerry. Hanya perlu beberapa kali di pancing ,agar bisa kembali seperti semula. Apalagi dia sudah pernah berdiri walau sebentar,makanya sangat mudah bagi gerry untuk kembali normal.
"Mama harap kamu bisa memaklumi keadaan kami nak,kami ingin yang terbaik untuk kalian " ucap mama Gerry dengan nada sedihnya,dia ingat komentar pedas mengenai anak nya yang tidak bisa memiliki keturunan. Membuat nya putus asa dan sedih,memang bagi nya keadaan gerry sangat penting tapi untuk bisa membuat Gerry memiliki anak adalah hal terpenting juga.
"iya ma....aku akan berusaha " jawab Hana dengan senyuman lembut juga
Hari berganti,sudah hampir seminggu hana dirumah kedua orang tua Gerry. Setiap hari nya dia merawat dan memberikan yang terbaik untuk Gerry,dia juga memberikan pijatan dan lummatan lembut di ba ta ngan milik Gerry. Perubahan nya cukup bagus,ba ta ngan milik Gerry bertambah lama dalam tegangan nya.
Malam ini Hana akan melakukannya lagi,kali ini dia akan memasukan ba ta ngan milik Gerry ke daerah sensitif nya. Dia akan mencoba seperti yang dikatakan oleh dokter yang merupakan temannya,dia ingat kata-kata yang diucapkan sang dokter.
"coba kau masukan ke dalam milik mu,jika dia tetap tegang maka dia akan segera sembuh tapi jika dia kembali mengendur maka kita akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut"
Kata-kata itu terus terngiang di telinga nya,dia akan mencoba nya malam ini. Dia merasa sedih mendengar ucapan mama Gerry yang menginginkan seorang keturunan,apalagi dia tau kalau gosip mengenai Gerry semakin parah.
Setelah makan malam,hana langsung kembali ke dalam kamar nya. Dia sudah membuka seluruh pakaiannya,tubuh nya polos tanpa sehelai benang pun.
Hana membuka celana boxer milik Gerry,dia melihat ba ta ngan milik Gerry yang masih lemas tapi terlihat besar. Hana mulai mendekatkan wajah nya,dia mengulum dan menjilati nya dengan lembut. Sesekali memasukannya kedalam mulut nya,kemudian dia memijat nya menggunakan tangannya dna melakukannya berulang kali hingga akhirnya dia merasakan ba ta ngan milik Gerry sudah mengeras dan berdiri dengan tegas.
"aaah...."
Hana mengernyitkan dahi nya,dia mendengar suara de sa han yang sedikit samar. Hana mengangkat kepalanya,menatap ke arah wajah Gerry tapi wajah Gerry masih terlihat damai dalam tidur nya. Kemudian dia melakukannya kembali,mengulum dan menjilati nya hingga dengan cepat hana naik keatas tubuh Gerry dan mengarahkan miliknya pada ba ta ngan milik Gerry.
Hana memejamkan mata nya ,dia merasakan sedikit sakit saat kepala milik Gerry sudah masuk sedikit. Perih dan membuat nya ingin berhenti,tapi kemudian wajah sedih mama Gerry sudah hadir kepalanya .
bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘🥰🥰
ini skr lg membahas cerita dokter mery,,, klo baca jgn di lompat2 biar tau kak.
kasihan hana y,,, mata nya dari kecil udah teracuni oleh kelakuan sisi dan ayahnya.
bahagia
Masuk jd perawat Kan hrs sekolah perawat dulu..
Aneh bin konyol