Claudia Dinata seringkali tidur dengan pria hidung belang untuk memuaskan hasrat dan biaya hidupnya, karna kecerobohannya ia harus rela di kontrak oleh pria yang kejam dan menyeramkan !!
bagaimana dengan ceritanya .... yuk kepoi ceritanya 😉😉
jangan lupa like , subscribe dan tambahkan di favorit okeee👍👍🤍🤍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 1237, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
arkanza dalam bahaya ?
" sayang .... dia gak bolehin aku , untuk tinggal di rumah ibu akuu " ucap azela dengan nada manja
" kalau begitu kamu sabar sebentar " saran Riyan dengan marah
" gimana ? aku gak mau lahiran gak ada kamu " unjar azela
" iya aku pastikan ,aku ada di sana " gumang Riyan
***
"kamu ikut aku " ajak mister kepada Claudia
" kemana ?" tanya claudia
" ikut aja " tambah mister
mister mengajak Claudia mengendarai mobil menuju ke sebuah rumah yang sudah lama tak dihuni
" kenapa kita kesini ?" tanya Claudia dengan sedikit ketakutan karna aura seram dari bangunan tersebut
" kalau cuman di luar ,kamu gak akan menemukan jawaban dari pertanyaan kamu " gumang mister mengandeng tangan Claudia masuk
Claudia di ajak masuk dan menaiki anak tangga untuk sampai kelantai atas ,sampai diatas Claudia harus berjalan lagi beberapa langkah
krek....
suara pintu salah satu ruangan terbuka
"untuk apa semua ini ? " heran Claudia melihat beragam jenis senjata berjejer di dalam ruangan tersebut
"untuk alat pelindung disaat kondisi tidak kondusif"gumang mister
mendengar jawaban mister bahi Claudia berkerut dan seribu pertanyaan di benak claudia
dor....
"mulai saat ini kamu harus tau kapan dan untuk apa ini di gunakan " jelas mister setelah menembakkan peluru kesasaran
"aku semakin gak ngerti dengan semua drama ini " ucap heran Claudia
"untuk saat ini kamu gak perlu tau dulu , saat semuanya terjadi ,aku harap kamu bisa melindungi diri kamu sendiri atau bahkan aku " gumang mister
" oke..oke... aku gak akan tanya tanya lagi ,tapi beri aku alasan yang masuk diakal, kenapa aku harus bermain dengan hal seperti ini ?," syarat Claudia
" kita harus tetap hidup untuk arkanza ,aku ingin arkanza masih bisa merasakan figur orang tua sampai ia dewasa " unjar mister meyakinkan Claudia
"maksud kamu kita dalam bahaya ?" ucap Claudia
" bahkan semuanya " gumang mister
Claudia kaget sehingga ia terpundur beberapa langkah dari tempat ia berdiri
"kita harus melawan ,sebelum semuanya di rampas " gumang mister mendekat ke Claudia
" iyaa ! gak akan aku biarin siapa pun yang merampas semua kebahagiaan ku " ucap Claudia dengan mata memerah
"di rampas ,di permalukan ,di hina , sudah cukup!! kali ini aku kan berjuang untuk anak dan suamiku " batin Claudia
" aku tau kamu bisa diandalkan claudia, semoga semuanya tidak mengecewakan " batin mister
***
saat pulang ke rumah Claudia langsung masuk kekamar dan membaringkannya ke kasur sehingga ia terlelap tidur karna kecapean seharian di luar
tok... tok...
pintu kamar Claudia di ketuk ,seketika ia terbangun mendapati hari sudah larut malam
" iyaa, sebentar"ucap Claudia berjalan menuju pintu
" kenapa mbak malam malam Ketut pintu kamar ? " heran Claudia melihat raut wajah cemas Mbak Lia
" itu Bu den arkanza " ucap Mbak Lia dengan nada khawatir
Claudia langsung menuruni tangga dan masuk ke kamar arkanza mengecek langsung arkanza
" ini kenapa mbak ?" tanya Claudia dengan nada marah dan khawatir
" gak tau Bu ..saya bangun den arkanza udah gitu " jelas Mbak Lia panik melihat tubuh arkanza membiru
" sayang bertahan demi ibu nak " unjar Claudia mengendong arkanza keluar
" mister ..... arkanzaaa" jerit takut Claudia dengan air mata membasahi pipinya
" kenapa arkanza?" tanya panik mister
" aku gak tauu ... " jawab Claudia diiringi tangisan
melihat Claudia yang ketakutan di tambah. kondisi arkanza , mister langsung membawanya ke rumah sakit