Bagaimana jika sikap baik dan penuh perhatian sang suami ternyata adalah sebuah sandiwara untuk menutupi kesalahannya?
Dara Jelita tidak pernah menyangka kalau Raditya Pratama, suami yang sangat dicintainya ternyata menyimpan banyak rahasia. Cinta yang ditunjukkan oleh suaminya ternyata hanyalah sebuah topeng untuk menutupi kebohongan yang selama ini disembunyikannya selama bertahun-tahun.
Akankah Dara tetap bertahan dalam pernikahannya setelah tahu rahasia yang disembunyikan oleh suaminya?
Yuk, simak kisahnya di sini. Jangan lupa siapin tisu karena cerita ini mengandung banyak bawang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nazwa talita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SELINGKUH
Raditya masuk ke dalam kamarnya. Kamar itu tampak sepi, tidak ada Kinara di sana. Padahal, waktu sudah menunjukkan tengah malam. Harusnya wanita itu sudah tertidur bukan?
Raditya menuju kamar mandi, tetapi, wanita itu tidak berada di sana. Lelaki itu melihat ke arah balkon, tetapi, di sana istrinya juga tidak terlihat.
Raditya memilih keluar kamar dan memeriksa kamar putranya. Siapa tahu, Kinara tertidur di kamar anaknya.
Namun, saat Raditya membuka pintu yang memang tidak pernah terkunci itu, Raditya tidak melihat ada Kinara di sana. Di dalam kamar itu hanya terlihat sang pengasuh yang sedang tertidur di samping ranjang putranya.
Raditya kembali menutup pintu itu dengan pelan. Lelaki itu tidak memeriksanya lebih lanjut karena tidak ingin mengganggu tidur putranya. Raditya berniat kembali ke kamar, saat dirinya sayup-sayup mendengar suara seseorang di dalam ruangan yang biasanya dia pergunakan untuk bersantai dengan Kinara.
Sebuah ruangan yang terletak tidak begitu jauh dari kamar Zain, putranya. Ruangan yang biasa dipakai Raditya dan Kinara bercengkerama bahkan bercinta di sana.
Ruangan itu seperti ruangan keluarga. Hanya saja, terdapat sebuah ranjang di sana, sehingga ruangan itu mirip dengan sebuah kamar. Kamar yang lengkap dengan televisi layar datar dengan ukuran besar dan juga barang-barang lain yang menjadi kesukaan Raditya dan Kinara.
"Iya, Sayang, besok kita ketemuan." Suara Kinara terdengar jelas di indera pendengaran Raditya yang saat itu baru saja sampai di depan pintu yang sedikit terbuka.
Raditya yang awalnya ingin masuk ke dalam, menghentikan langkahnya saat mendengar istri yang sangat dicintainya itu mengucapkan kata 'sayang' pada seseorang.
"Raditya sedang berada di rumah istri pertamanya. Kau tenang saja, dia tidak akan tahu." Kembali, suara Kinara terdengar. Raditya semakin menajamkan pendengarannya.
"Baiklah! Besok aku menunggumu di tempat biasa. Aku benar-benar merindukanmu." Suara manja Kinara membuat Raditya mengepalkan kedua tangannya.
"Tentu saja. Raditya sangat hebat saat kami sedang bercinta. Tapi kamu tahu sendiri siapa aku bukan?" Kinara terdengar tertawa pelan. Akan tetapi, nada suaranya terdengar sangat seksi.
"Aku tidak mungkin menunggu sampai dia pulang dari rumah wanita itu sayang, aku tidak akan tahan." Suara Kinara semakin terdengar menggoda.
"Aku akan menunggumu di hotel xx."
Raditya mengeraskan rahang saat mendengar suara Kinara yang menyebutkan hotel di mana dulu dirinya sering bertemu dengan wanita itu. Hotel yang menjadi saksi bisu perselingkuhan mereka sebelum akhirnya Raditya menikahi Kinara.
Awalnya, Raditya ingin menerobos masuk saat itu juga. Namun, dalam kemarahannya, tiba-tiba terbersit ide di kepalanya.
Apalagi, saat terdengar suara Kinara yang memakinya.
"Raditya bodoh! Kalau bukan karena harta yang kamu punya sekarang, apa kamu pikir aku mau bersama denganmu dan menjadi yang kedua? Kalau saja saat itu aku tidak butuh seseorang untuk bertanggung jawab atas kehamilanku, aku tidak akan pernah memilihmu untuk menjadi suamiku."
"Ah, benar-benar sial! Hasratku bahkan langsung naik saat mendengar suara Thomas."
Raditya hampir saja terjatuh saat mendengar kalimat yang terucap dari bibir wanita itu. Lelaki itu segera melangkah menjauh, mengurungkan niatnya untuk melabrak Kinara sat itu juga.
Mendengar ucapan yang keluar dari mulut wanita itu, Raditya memutuskan untuk menuntaskan rasa penasarannya terlebih dahulu daripada memarahi Kinara sekarang.
Wanita itu pasti akan berkelit dan mencari cara untuk menutupi kebohongannya. Raditya berjalan menuruni tangga, lelaki itu memilih bersembunyi di kamar tamu untuk menenangkan pikirannya.
Hari ini, Raditya banyak sekali mendapatkan kejutan. Bukan hanya kejutan dari istri pertama yang mengetahui perselingkuhannya dan berakhir meninggalkannya. Akan tetapi, Raditya juga mendapatkan kejutan dari istri siri yang dinikahinya tiga tahun yang lalu.
Benarkah wanita itu berselingkuh?
Raditya memijat kepalanya yang terasa berdenyut. Lelaki itu kini berada di dalam kamar tamu.
"Seandainya benar kamu berselingkuh, aku benar-benar tidak akan memaafkanmu, Kinara!"
BERSAMBUNG ....
Akhirnya, aku bisa update hari ini setelah dua hari libur*.
seru banget
makasih thor dah buat novel sebagus ini. semoga sampai akhir ya bagusnya