NovelToon NovelToon
Anak Rahasia Sang Ceo

Anak Rahasia Sang Ceo

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Tamat
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Fafacho

Follow IG=> Fafacho88


Gibran Montana Sinaga harus mengalami penyesalan yang teramat sangat menyiksa dirinya. Penyesalan yang membuat hidupnya tak berarti lagi setelah kepergian perempuan yang telah ia jadikan budak dalam hidupnya, perempuan itu pergi membawa anaknya membuat dirinya cukup menderita..

Lima tahun kemudian ia melihat seorang perempuan yang begitu mirip dengan istrinya membuatnya begitu penasaran apakah itu istrinya atau bukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fafacho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep 22

Satu bulan sudah Naina pergi untuk selamanya dari hidup Gibran, Gibran sendiri saat ini duduk di lantai sebelah tempat tidurnya dengan baju yang biasa Naina kenakan saat dirumah. Ia memegangi baju itu terus, rasanya rindu ini begitu menyiksa dirinya. Ia benar-benar kehilangan Naina.

Entah sebulan ini pria itu malas bercukur atau apa, sampai-sampai kumis tipis sudah cukup nampak dari wajah tampannya yang biasanya bersih itu.

“Andai aku bisa mengulang waktu, aku akan memperbaiki semua Nai” ucapnya sambil meremas baju milik Naina. “Aku memang bodoh telah membuatmu menderita selama ini, aku minta maaf Nai” lanjut Gibran penuh penyesalan.

“Sampai kapan kau bakal seperti ini, sudah satu sebulan berlalu dan kau masih meringkuk di dalam kamar seperti ini” ucap Alfred yang masuk kedalam kamar sang anak.

“Aku tidak ingin di ganggu pa, papa bisa keluar dari kamarku sekarang” sinis Gibran.

“Kau menyesal dengan perbuatanmu, tidak ada gunanya Gibran. Semuanya sudah terlambat, sekarang jalani hidupmu” Alfred menatap anaknya yang tampak menyedihkan.

“Aku..aku tidak tahan dengan semua ini pa. Aku menyesal, aku ingin Naina kembali pa..bagaimana caraku membuatnya hidup kembali” Gibran berbicara sambil terisak rasanya begitu sesak.

Alfred hanya menghela nafas mendengar itu,

“Papa tahu kamu sudah menyesali semuanya Gibran, tapi Naina tidak mungkin bisa kembali dia sudah tenang di sana. Sekarang kau jalani hidupmu yang masih berjalan ini tebus kesalahanmu dengan kebaikan” nasehat Alfred pada sang putra.

Gibran malah semakin terisak mengingat semua perlakuannya pada Naina, dadanya begitu sesak mengingat semua keburukannya.

“Ayo bangkit Gibran, jangan seperti ini. kalau kau terpuruk begini bagaimana dengan papa. Papa hanya punya kamu sebagai harapan papa.” Ucap Alfred menepuk pundak putranya pelan.

“Bangkit dan mulai hidup baru sibukkan dirimu di pekerjaan papa yakin semua rasa sakit di hatimu akan mulai terkikis dengan kesibukan. Perusahaan butuh kamu Gibran” lanjut Alfred.

“Kenapa aku begitu bodohnya dulu pa, hatiku sakit dengan semua ini. Naina pasti disana membenciku” isak Gibran.

Alfred tak bisa menjawab dia hanya bisa mengusap bahu anaknya yang bergetar karena menangis. Baru kali ini dia melihat Gibran yang keras kepala dan kaku menangis pilu. Bahkan dulu saat ibunya meninggal dia masih bisa mengontrol dirinya tapi saat ini pria itu tampak begitu rapuh.

.....................................

Gibran akhirnya masuk ke kantor karena bujukan papanya, langkahnya yang tegap dan pandangannya yang lurus kedepan tanpa memperdulikan para karyawannya yang tengah saling berbisik saat dia melewati mereka. Ia sudah tahu apa yang menjadi bahan gosip mereka semua. Itu pasti tentang dirinya yang menikahi Naina tapi menyembunyikan semuanya bahkan masih mempekerjakan sang istri sebagai babunya.

Saat akan masuk ke dalam ruangannya tiba-tiba saja Tari menghadang langkah Gibran begitu juga dengan Lukman yang berusaha menahan tingkah Tari.

“Pak Gibran, apa benar Naina sudah tiada pak. Apa yang bapak lakuin sampai dia tewas pa” Tari seakan menuntut jawaban dari Gibran. Dia begitu terpukul mendengar kabar soal sahabatnya itu.

“Tari, ayo jangan ganggu pak Gibran” ucap Lukman berusaha menyeret rekannya itu.

“Pak Gibran pembunuh, bapak pasti yang bunuh Naina kan pa. Bapak memang pria jahat pak, apa salah Naina” tukas Tari sambil mendorong Gibran dan memukul-mukul dada Gibran.

Gibran hanya bisa diam tak melawan, ya dia mengakui semua perbuatannya dan atas kepergian Naina itu juga secara tak langsung dirinya terlibat.

“Bapak memang pria jahat, dasar pembunuh. Naina begitu malang punya suami seperti bapak...asal bapak tahu Naina berusaha menerima bapak sebagai suaminya meskipun dia cinta sama orang lain pak. Dia melupakan cintanya itu demi rumah tangganya dengan bapak tapi apa balasannya..” Tari meraung didepan Gibran, dia terus menyebut Gibran sebagai pembunuh.

“Tari sudah tar, ayo Tar. Pak Gibran maaf pak kita mengganggu bapak. Kita permisi dulu pa” ucap Lukman yang langsung menarik Tari pergi. Gibran sendiri masih terpaku ditempatnya, dia menoleh sekilas kebelakang dimana orang-orang melihat kearahnya. Ia langsung masuk begitu saja kedalam ruangannya menutup pintu dengan cukup keras.

Gibran bersandar di balik pintu sambil mendongak keatas dengan mata yang berkaca-kaca

“Aku memang pantaskan disebut pembunuh Nai, andai aku bisa menebus semuanya. Apa yang harus aku lakukan sekarang Naina. Apa bisa aku melanjutkan hidup tanpa dirimu” ucap Gibran.

Gibran langsung berjalan kearah meja kerjanya dia mendudukkan dirinya menyandarkan kepalanya di sandaran kursi. Ia merogoh saku celananya mengambil foto kecil milik Naina.

“Satu bulan kamu pergi, aku sudah merindukanmu. Kenapa kamu pergi aku baru merasakan kehilangan seperti ini” Gibran berbicara pada foto Naina. Dia lalu memejamkan matanya rasanya begitu penat kepalanya saat ini.

......................................

Di Jerman Mark tengah bersama dengan papanya di ruang kerja milik papanya tersebut. Mereka berdua duduk saling berhadapan dengan pandangan serius serta tampak memikirkan sesuatu yang cukup serius juga.

‘Kenapa kau baru bilang sekarang kalau dia tengah hamil?” tukas Mahendra, dia cukup terkejut saat mengetahui kalau perempuan yang dibawa Mark tengah hamil dua bulan.

“Aku lupa untuk memberitahu Papa soal Naina”

“Apa yang harus kita lakukan sekarang? Bagaimana kalau mamamu tanya kenapa dia hamil” bingung Mahendra karena sang istri tahunya Naina adalah Michel.

“Kita bilang saja, kalau itu anak dari pacar Michel pa. Tapi pacarnya tidak mau tanggung jawab” usul Mark memberikan ide tersebut.

“bagaimana kalau mamamu terpukul mendengar itu”

“Aku pastikan tidak akan pa,”

“Dia hamil kenapa dia lari dari suaminya. Masa kalau suaminya tau dia hamil perempuan itu bakal di siksa”

“Kan aku sudah bilang pada papa kalau suaminya tidak mencintai Naina pa. Mereka berdua menikah karena suaminya yang memaksa dan imbalannya uang untuk biaya sekolah adik dari Naina”

“Brengsek sekali pria itu, kalau papa ketemu dengannya rasanya pengen papa hajar. Seorang perempuan ia perlakukan buruk” geram Mahendra.

“tapi papa tidak akan marah atau tidak menganggap Naina kan. dia kasihan pa..dia sudah membantu mama menjadi lebih baik. Papa juga sudah berjanji bakal menganggapnya anak juga kan?”

“Papa sudah dari sebulan lalu menganggapnya anak. Papa saat ini hanya terkejut saja mendengar dia tengah hamil”

“Tapi, kamu harus janji sama papa” lanjut Mahendra.

“Janji? Janji apa?”

“Kau tidak boleh jatuh cinta dengan Naina, karena dia sudah menjadi adikmu”

Mark terdiam dan meneguk ludahnya,

“Kenapa diam? Jangan bi..”

“Ya aku janji, aku tidak akan mencintai Naina. Karena dia adalah Michel adikku” potong Mark sebelum papanya berbicara.

“Papa bakal pegang janjimu itu Mark” pungkas Mahendra. Mark hanya mengangguk pelan saja.

°°°

T.B.C

1
C2nunik987
yeayyyy akhirnya happy ending smoga naina bnr bnr happy bersama Gibran dan ketiga anaknya....🤰🍼😍🫰
C2nunik987
thorrr giliran ingat tamat kan blm lahiran blm liat Gibran dijambak naina saat lahir anak laki laki ke3 nya 🤣🤣🤣🤣 bikin bonchap donk thorrr please....sukses slalu buat thorrr yg bikin mama erlan byk namax 🤣🤣🤣🤣
C2nunik987
Aiden itu duplikat mu Gibran 🤣🤣🤣
C2nunik987
segera sadarlah Gibran 😡😡
C2nunik987
ada ikatan batin bpke ma baby nya lagi lagi baby nya yg buat Gibran dekat dgn Naina.....tapi kasian si kembar 😭😭😭
C2nunik987
bukan urusan nya gmn km ini Gibran Aira km bentak anakmu yg ke3 mau lahir ....istrimu km abaikan lagi ....beuhhhh😡😡😡
C2nunik987
coba Khalif Gibran ditampol kepalanya biar amnesianya sadar sembuh 😡😡😡
C2nunik987
beuhhh Gibran dibikin arogan lagi bagus 🤣🤣🤣
C2nunik987
thorrr jgn lah bikin Gibran amnesia kasian naina nanti anak 3 Gibran kdrt ke naina 🙈🙈🙈😡😡😡
C2nunik987
Ya ALLAH giliran naina mau lahiran Gibran koma smoga setelah sadar nanti dia ga amnesia ....tmbh runtuh dunia naina klo Gibran hrs amnesia juga 🙈🙈🙈
C2nunik987
masa ia naina ga nemuin mama dan papa Mahendra klo mrk sblmnya udh ksh kbr🙈🙈🙈
C2nunik987
semangat thorrr GWS yakkk💪🔥💪ga sabar pengin liat hebohnya naina lahiran anak ke3 🍼😍🫰
C2nunik987
akhirnya sikembar ketemu opa nya....dasar Gibran sableng masa opanya mau ketemu di halang halangi hanya Krn mls ketemu mama tiri 😡😡😡
C2nunik987
makax berjodoh kakak km Erlan 🤣🤣🤣
C2nunik987
Erlan sabar km punya kakak memang luar biasa 🤣🤣🤣untung ada pawangnya bucin akut ke istri 😍😍😍bumil naina sehat slalu iahhh jgn ketus lagi ma suami 🍼🍼🍼
C2nunik987
anaknya Gibran inihhh pro bgt ke papa nya cln baby 🤣🤣😍😍
C2nunik987
Gibran jd so sweet banget Naina nyaman kan km skrg bak princess jd ibu ratu di istana Gibran 🤣🤣🤣 buah kesabaran mu dulu disiksa hbs hbsan ma Gibran 😍😍😍
C2nunik987
Anak naina bnr bnr pro ke Gibran skrg naina kembali manja dan lemah lembut kembali ke setelan OB 🤣🤣🤣🤣
C2nunik987
dr Mark profesional donk klo ga suka ma alisha gpp tapi kesehatan anaknya jgn di abaikan....ksh data dan pasien nya ke dokter lain .... mungkin juga alisha sdh berubah jd baik 🍼😍🍼
C2nunik987
Reyhan feeling nya juga bagus ga suka ma alisha 🙈🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!