Ini kisah tentang laki-laki psycopath yang tertarik dengan perempuan galak bernama Lexa Aldora. Laki-laki yang akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan apapun yang ia inginkan. Bahkan dengan cara kotorpun akan ia lakukan untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.
"Kau aneh dan aku tidak suka. Kau pemaksa sampai membuatku heran. Aku siapa dan kamu siapa? Kita tidak memiliki hubungan apa-apa. Tapi kau tiba-tiba datang dan hadir lalu mengatakan jika aku adalah milikmu. Please, jangan bermimpi. Aku adalah milik diriku sendiri. Bukan milik mu Elden." - Lexa Ardola
"Kamu cantik dan kamu adalah milikku. Kamu indah dan kamu adalah milikku. Apapun yang ada di dirimu adalah milikku. Bahkan kematian mu akulah yang menentukannya. Larilah semampumu, maka aku akan datang untuk menemukan mu. Karena kau adalah milikku. Hanya milik seorang Elden Crishtian. Jika ada yang berani menyentuh mu, maka hanya ada dua pilihan yaitu sekarat di Rumah Sakit atau pulang dalam keadaan mati." -Elden Crishtian
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Eva Fullandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19. Weekend (S1)
Jangan lupa vote dan sarannya yaa.. Karna saran dan masukkan dari kalian itu penting.. 🙂😊
Silahkan tinggalkan jejak dengan menekan tombol like dibawah agar aku lebih semangat update cerita ini..
Terimakasih sudah membaca ceritaku 🤗
dan jangan lupa beri bintang 5 ya 😚
Jangan lupa baca cerita aku yang lainnya. kisah nyata 🤗
Happy Reading
***
Hari ini adalah hari Minggu. Saatnya Lexa untuk membersihkan rumahnya. Merapikan barang-barang miliknya, mengelap semua kaca jendela dan meja-meja serta mengepel lantai rumahnya. Sedangkan Ayu, mamanya ia suruh untuk beristirahat saja.
Jam 11 siang Lexa baru selesai menyelesaikan semuanya. Baru selesai mandi dan akan bersantai.
Rutinitas Lexa sebagai kaum rebahan selalu seperti itu. Hari weekend nya akan ia isi dengan bersih-bersih dan membantu mamanya.
Dengan mengunyah permen karet di mulutnya, Lexa mengeringkan rambutnya yang basah. Lexa baru saja selesai keramas.
"Lexa apa kamu tidak makan dulu?" Teriak Ayu dari arah dapur.
"Iya Ma. Sebentar lagi Ma." Jawab Lexa.
Lalu, Lexa segera menyisir dan memberikan vitamin pada rambutnya agar sehat dan terawat. Itu semua ia lakukan karena Bram sangat menyukai rambutnya yang panjang.
Sudah dari tadi Lexa tidak mendapat notif chatt dari Bram. Biasanya Bram setiap pagi selalu mengirimkan pesan untuknya.
Karena sudah tidak tahan, jemari mungilnya langsung mengetikkan sebuah pesan untuk Bram.
Lexa : Bram kamu lagi apa sayang?
Dan send. Pesan tersebut langsung terkirim. Lexa menghela nafasnya kasar. Sepertinya Lexa harus bersabar menunggu balasan pesan dari Bram.
Tidak terasa sudah Lexa selama satu minggu telah menjadi kekasih Bram. Bahkan Lexa tidak menyangkannya sama sekali. Menyukai diam-diam orang yang kita suka ternyata orang yang kita suka juga diam-diam menyukai kita. Hal itu sangatlah luar biasa untuk Lexa. Ternyata akan sebahagia ini rasanya.
Setelah dirasa semua telah selesai, Lexa segera keluar kamar dengan membawa handuk basahnya. Di jemurnya handuk basah itu di tempat jemuran dekat kamar mandi.
Lalu, dengan semangat Lexa berjalan ke dapur untuk makan bersama Ayu, mamanya.
Dengan menggunakan pakaian santainya yaitu celana jenas pendek warna hitam dan menggunakan baju polos warna hitam, membuat Lexa tampak cantik berkali-kali lipat.
"Mama sudah makan?" tanya Lexa ketika telah sampai dimeja makan.
Ayu tersenyum melihat kedatangan anaknya. "Belum. Ini mama baru saja akan makan." Jawab Ayu.
Setelah itu Lexa dan Ayu duduk dikursinya masing-masing. Mereka makan dengan lauk sederhana yang mereka sulap menjadi olahan makanan yang tidak kalah keren dengan makanan berbintang lima.
"Enak?" Tanya Ayu ketika melihat Lexa tengah bersemangat mengunyah makanan miliknya.
Lexa mengangguk sebagai bentuk jawaban dari pertanyaan mamanya. Mulutnya masih penuh dengan makanannya.
"Iya Ma. Enak sekali makanannya. Masakan Mama emang terbaik sepanjang masa." Jawab Lexa ketika makanan di mulutnya telah habis ia telan.
Ayu tersenyum mendengar pujian yang anaknya lontarkan untuk masakannya.
"Mama hari ini mau keluar?" Tanya Lexa lagi ketika baru mengingat jika Lexa dan mamanya sudah jarang untuk keluar hanya untuk sekedar jalan-jalan saja.
"Apa Lexa mau keluar hari ini?"
Lexa menggeleng. "Tidak ma. Kalau mama mau, hari ini kita jalan-jalan berdua bagaimana?" Usul Lexa yang terdengar sangat bagus.
"Boleh. Sebentar lagi kita keluar." Jawab Ayu dengan tersenyum.
"Oke Ma!" Jawab Lexa dengan semangat empat lima. Tanpa tau jika sekarang bahaya mengintai mereka.
***
Jangan lupa follow instagram mereka ya 🤘
@eldencrishtian
@lexacrishtian
@garvincrishtian
@seancrishtian
@daracrishtian
@kenzocrishtian
@crownedeagle_03
Yang mau ngobrol dengan Visual Psycopath Vs Cewek Galak atau ingin memberi pesan/nasehat untuk Elden, Lexa, Bram dll kalian bisa follow Instagram aku ya 😊
Dan yang mau tau spoiler semua karyaku untuk next chapter bisa follow instagram aku juga 😊
instagram: @fullandari
Kalian bisa tau info tentang Update semua karyaku, bisa memberi kritik atau saran lewat DM atau QNA, bisa ngobrol bersama pemain Psycopath Vs Cewek Galak dan menambah teman disana 😊
Aku tunggu notif dari kalian ya 😊 Terimakasih teman-teman..
sayang ya pemeran utamanya bukan bram.
kasian amat ini ya keadaan yg penuh cinta ga bisa bertahan lama