NovelToon NovelToon
Perempuan Muda Bergelar BUNDA

Perempuan Muda Bergelar BUNDA

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Ibu Tiri
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: blcak areng

Zora terpaksa meninggalkan keluarga setelah dia diceraikan oleh suaminya. Dia disalahkan oleh semua orang karena anak mereka lahir dalam keadaan meninggal. Zora merasakan sakit ganda: kehilangan calon anak mereka dan juga diceraikan setelah melahirkan. Bahkan suaminya mengatakan akan menikahi adik Zora, yang membuat Zora merasa seperti ditikam pisau. Zora menyembuhkan luka-lukanya sendirian dan terpaksa meninggalkan kota kelahirannya

Tapi di kota tempat tinggal Zora dia tidak sengaja mendapat pekerjaan sebagai ibu susu, akankah Zora akan mendapatkan kebahagiaan kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blcak areng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Introspeksi

Setelah di tinggal mamanya saat ini Kael langsung berjalan ke arah kamarnya tapi langkah kakinya terhenti saat melihat foto mandi yang istrinya lagi yang ada di ruang tamu, Kael langsung mendekat ke arah figura foto itu

Sudah tidak ada senyum atau harapan mengenai hubungan mereka yang kembali lagi menjadi satu, dulu waktu pertama kali ditinggalkan istrinya Kael sangat berharap jika suatu saat nanti ada perempuannya wajahnya mirip dengan mandi yang istrinya dan akan dia nikahi sekalipun tidak mengenal perempuan itu

Tapi harapan itu sudah tidak ada dan menggebu-gebu seperti dulu, saat ini yang diinginkan Kael adalah Zora wanita yang telah menyembuhkan lukanya 100%

Bahkan sekalipun Kael menikahi Zora restu dari Mama Tasya akan langsung diberikan pasti, bahkan tanpa mengemis dan tanpa hinaan dari Mama Tasya, Karena Mama Tasya selalu menyayangi Zora

"Apa benar nama kamu sudah tergantikan dengan Zora, Bahkan aku melihat foto ini jauh lebih biasa saja tidak ada kerinduan ataupun ingin bertemu sama sekali, apa terlalu cepat 5 tahun untuk menghilangkan nama kamu dari kehidupan aku?," tanya Kael yang saat ini seolah-olah sedang berbicara dengan foto mendiang istrinya

Kael memegang bingkai itu lalu melepasnya, satu hal yang membuat Kael bingung saat ini adalah perasaan lega dan juga senang luar biasa saat bingkai itu sudah terlepas dari dinding

"Tuan Maaf hingga itu mau dibawa ke mana atau mau ditaruh di mana?," tanya Bibik yang tiba-tiba saja datang dan berdiri di belakang Kael

"Oh foto ini lebih baik Saya mau taruh di gudang bik, bibik bisa bantu saya?, Saya butuh kardus besar untuk menaruh semua barang-barang mendiang istri saya yang ada di kamar." ucap Kael

"bisa tuan saya ambilkan di gudang terlebih dahulu, apa foto itu juga akan ditaruh di gudang Jika ia biar saya saja yang taruh Tuan lalu tunggu di kamar nanti saya akan memberikan kardus yang Tuan inginkan." ucap Bibik yang merasa senang

Kenapa bibik senang?, karena jika Kael akan menaruh semua barang-barang milik mendiang istrinya di gudang itu berarti dia sama saja sudah melupakan, 5 tahun kehadiran Zora nyatanya memang membuat kehidupan Kael dan Prince semakin membaik

"ini bingkai fotonya nanti kardusnya ditaruh di depan pintu kamar saya saja, karena saya lagi mau ke kamar milik Prince terlebih dahulu untuk melihat anak itu tidur." ucap Kael

"baik Tuan laksanakan." ucap Bibik

Kael langsung memberikan foto mendiang istrinya ke bibik lalu dia langsung berjalan ke arah tangga dan menuju ke kamar anaknya, sudah lama memang Kael tidak masuk ke dalam kamar milik Prince

Kael tersenyum saat melihat pintu kamarnya yang tertuliskan, "Kamar Kael anaknya Bunda" Bahkan bukan hanya Mama Tasya yang menganggap Zora penting karena Prince pun sama

Kael langsung membuka pintu kamar milik Prince, dengan sangat hati-hati karena takutnya jika terlalu keras prinsip yang saat ini sedang tidur kebangun

"Deg!"

Kael bahkan saat ini tidak bisa berkata-kata dan merasa luar biasa senang karena melihat pemandangan indah di depannya, pemandangan dimana Zora dan Prince saat ini tidur di atas tempat tidur Prince

karena Prince memang meminta tidur ditemani oleh Zora, akan tetapi mungkin saja saking capeknya Zora dia sampai ketiduran pulas, Kael langsung berjalan ke arah spring bed yang sangat besar itu milik anaknya dan tersenyum kembali saat melihat posisi tidur mereka

Zora kelihatan tidur sambil mensedakapkan dada tapi posisinya memiring dan melihat berhadapan dengan Prince, sedangkan Prince juga tidurnya memiring menghadap ke arah Zora tapi di sini Prince memeluk Zora dengan sangat posesif

"dasar bocah tengik!," kesal Kael kepada Prince

Kael memutuskan duduk di samping spring bed yang tidur oleh Prince dan Zora, Kael duduk sambil melihat ke arah sekeliling kamar milik anaknya, iya kamar ini kamar utama yang menjadi kamar milik Kael sebelum tapi menjadi kamar milik Prince seutuhnya

Kael masih bisa melihat meja kerjanya yang memang beberapa bulan ini tidak dia gunakan karena Kael lebih memilih tidak membawa pekerjaan ke dalam rumah, tembok yang dulu hanya dicat putih sekarang sudah ada banyak gambar-gambar hasil karya Zora tentunya atas request dari Prince

Kael selalu kagum dengan maha karya yang diciptakan oleh Zora, karena selain pintar mendesain pakaian Zora juga pintar dalam hal menggambar, kepintaran Zora juga diajarkan ke Prince sehingga saat ini Prince lebih suka menggambar dan juga mewarnai dengan baik

Kael melihat kearah meja nakas yang ada di kamar Prince, lagi-lagi Kael tersenyum saat melihat foto Prince hanya berdua dengan Zora, hanya dengan melihat foto itu Kael bisa merasakan aoa yang Zora rasakan

karena foto itu memang foto pertama kalinya Prince menang lomba mewarnai, saat itu Kael memang tidak bisa hadir karena ada rapat penting,Kael mengambil foto bingkai itu dan kembali tersenyum

"kamu memang membuat keluarga saya semakin hidup Zora, Saya bahkan tidak bisa membayangkan Bagaimana jika tidak ada kamu di kehidupan saya, saya yakin semua ini sudah diatur oleh Tuhan untuk pertemuan kita"

"kamu disakiti keluarga kamu dengan sangat brutal dan pada akhirnya kamu menemukan keluarga kami yang di mana mama malah menganggap kamu sebagai anak." ucap Kael di dalam hati

Kael langsung meletakkan bingkai foto itu lalu melihat ke arah sekeliling kamar karena tidak menemukan foto mendiang istrinya satupun, tapi Kael baru ingat jika foto-foto itu memang dilepas oleh Prince Tapi sebelumnya sudah meminta izin kepada Kael dulu

"Prince jauh lebih dulu move on dari pada aku, ini saatnya meyakinkan Zora." ucap Kael di dalam hati

Kael langsung melihat lagi ke arah Zora lalu memegang pundaknya. "Zora apa kamu tidak mau pindah tidurnya?," tanya Kael ke Zora

Zora langsung terusik mendengar samar-samar suara Kael, lalu membuka mata. Zora langsung menaruh tangan Prince yang ada di perutnya ke guling yang di kasih oleh Kael, setelah nya Zora langsung duduk dan melihat Kael

"Kamu belum tidur Kael?," tanya Zora yang seolah-olah sebelumnya tidak terjadi apa-apa

Ini yang membuat Kael merasa senang dengan sikap dewasanya Zora, karena Zora bukan perempuan yang akan marah-marah dan membanting barang saat dia marah, justru dia akan menyikapi dengan biasa saja dan tidak akan memperlihatkan kemarahan kepada siapapun

"Belum, Aku sengaja ke kamar Kael karena sudah lama tidak mengunjunginya, eh malah lihat kamu yang ketiduran." ucap Kael

"Hmm aku ketiduran sangat nyenyak ya udah aku ke kamar dulu ya." pamit Zora

"bareng saja aku juga mau keluar kok dari kamarnya Prince." ucap Kael

"Iya." jawab Zora

Kael dan Zora langsung berjalan meninggalkan kamar milik Prince, keduanya berjalan berdampingan dan akan menuju ke kamar masing-masing yang letaknya bersebelahan juga, tapi Zora malah salah fokus dengan kardus besar yang ada di depan kamar milik Kael

"kardus itu untuk apa?," tanya Zora yang saat ini sudah sampai di depan pintu kamar miliknya dan menuju ke arah kardus yang ada di depan pintu kamar milik Kael

"untuk membereskan barang-barang yang sudah kamu sana masuk kamar selama istirahat dan selamat malam ya tidur yang nyenyak." ucap Kael

Zora yang tidak mau menanyakan hal apapun kepada Kael pada akhirnya hanya menganggukkan kepala. "selamat malam Kael, Jangan tidur terlalu larut." ucap Zora sebelum dia masuk ke dalam kamar miliknya

1
Lukman Lukman
semngt kakak 💪💪💪💪💪💪👍😍
Ria Aulia
nyebut nama Zora kok surat terus
Lukman Lukman
lanjut kakak 💪💪 💪💪💪💪 👍😘😘😘😘😘 😍
Citra Ani
plis buat lagi torrrrrre
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!