Ipeh gadis cantik yang periang dia keturunan dari Betawi dan China, ibu nya Betawi papah nya China, Ipeh seorang wanita yang memiliki kemampuan bela diri dan pengobatan tradisional, karena sang Papah dokter spesialis bedah yang terbaik dari rumah sakit milik keluarga besar sang papah
Penasaran kagak cerita nya Yuk mampir siapa tahu demen dengan alurnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
Semua pura-pura baik menyambut Alin. bahkan para selir yang duduk di depan kediaman ratu Jung pun langsung menyambut kedatangan Alin
"Cih.... dasar para rubah, pagi bertemu dengan pun mereka pura-pura tidak mengenal aku, sekarang ada putraku mereka begitu murah senyum, hati-hati tepung terigu kalian yang di muka pecah" ucap Alin dengan nada tegas. para selir pun saling tatap dan mengepalkan kedua tangannya mereka saat mendengar ucapan Alin
"Sudahlah ibu, anggap saja mereka boneka bantal yang di jual oleh penjual di pasar" jawab Zua Ming. ucapan nya itu membuat mereka mendongak menatap Zua Ming
"Kenapa kalian menatap putra mahkota ini? apa kalian tidak belajar tatak Rama kerajaan" teriak Zua Ming. dan mereka pun segera menunduk
"Ayo bu... biarkan saja mereka, kita juga harus kembali karena kediaman ibu sedang sibuk" ujar Zua Ming. membawa sang ibu masuk ke dalam
Saat di dalam Raja Ming langsung memeluk putranya itu, dan jueng Ming tersenyum malu-malu kucing hitam, dia menatap Zua Ming dengan penuh gairah
Raut wajah tampan dan badan kekar dan berotot, semua tak lepas dari tatapan mata putri jueng Ming
"Salam hormat kami untuk yang mulia raja" ucap Zua Ming dan Alin Chang. mereka memberikan hormat tidak membungkuk hanya menunduk, raja Ming juga terpesona oleh Selirnya saat ini
Senyum tipis Alin. membuat raut wajah raja memerah, dia benar-benar terpesona dengan kecantikan Alin yang sekarang, putri Jueng Ming menatap tajam kepada Alin. dia tidak tau bila saingan ibunya bertambah cantik dan mempesona
"Sial... kenapa wanita ini malah bertambah cantik, harus nya dia tinggal di hutan bermuka kusam, tidak ini tidak boleh terjadi, ayah pasti akan terpesona dengan kecantikan itu" gumam hati Jueng Ming
"Bibi... apa bibi benar tinggal di hutan selama pengasingan?" ujar nya. dia seolah tidak sabar untuk mengetahui keadaan saingan ibunya itu
Mata raja Ming dan beberapa orang nya pun langsung melotot, mereka takut putra mahkota Zua Ming marah, tapi putrinya malah bertanya di hadapan Zua Ming
"Apa maksud mu putri Jueng Ming? kenapa kau bertanya kepada ibuku, apa yang sudah terjadi saat aku di perguruan?" ucap Zua Ming dengan nada marah. walau dia tahu tentang ini, tapi dia akan pura-pura tidak tahu agar memuluskan rencana nya
DEG
Jantung semua orang berdetak kencang, seperti mau perang dan jantung raja Ming seakan melompat dari tempanya, dia tahu putra nya itu akan salah paham
"Nak biar ayah" ucapan raja Ming Ter potong oleh teriak kan Prajurit di luar
"Yang mulia raja terdahulu tiba" teriak nya. semua terkejut karena sudah lama raja Ming terdahulu pergi ke kampung mendiang istrinya, tapi sekarang beliau kembali
Jantung raja Ming semakin tak beraturan, dia yakin ayahnya akan membuat keputusan, entah jabatan nya yang akan segera di lengser atau hukuman apa yang di berikan ayahnya, saat ini dia hanya bisa pasrah
"Akhirnya cucu kesayangan ku kembali, apa kau tidak ingin memeluk lelaki tua ini anak muda?" ujarnya saat memasuki kediaman ratu Jung. Zua Ming pun segera mendekati dan memberikan hormat kepada kakek, Alin pun sama dia memberikan hormat nya kepada ayah mertua
"Apa kabar mu Nak? maafkan ayah yang tidak tahu bila kau di asingkan oleh putraku yang bodoh itu, kalau ayah tau mungkin ayah yang akan membawa mu keluar dari hutan itu" ucap Raja terdahulu.
"Salam hormat kakek. bibi Alin di hukum karena dengan sengaja mendorong jue'er, makanya ayah menghukum bibi Alin" ucapnya dengan nada manja
"Siapa kau?" tanya raja terdahulu. Jangan tanya muka putri Jueng Ming, dia malu tidak di kenali oleh kakeknya sendiri, begitu juga raja Ming menatap tak percaya bila ayahnya itu melupakan Putri kesayangannya itu
"Ayah dia Jueng Ming, dia putriku dengan ratu Jung Mi... kenapa ayah tak mengenali putriku" ucap raja Ming. dia tidak suka putrinya itu di perlakukan seperti ini
"Itu putrimu kan? bukan putriku, aku sedang berbicara dengan putriku Alin, tapi dengan tidak sopan nya putrimu itu... memotong pembicaraan ku dengan putriku" ucap raja Ming terdahulu dengan nada tinggi dan datar
DEG
Sakit dada raja Ming mendengar jawaban dari ayahnya itu, dia tahu putrinya tidak sopan memotong pembicaraan orang, tapi apa harus di perlakukan seperti di depan banyak prajurit dan pelayan. dia lupa dulu adik Zua Ming juga di perlakukan lebih parah. bahkan dia mengatakan bila Zue Ming itu bukan putrinya
"Ayo kita pergi dari kediaman yang membuat kakek sakit kepala, terlalu banyak udara dari manusia tidak berguna" ucap raja terdahulu
Jueng Ming mengepalkan tangan nya dia sakit hati dengan ucapan lelaki tua itu, dia berjanji akan segera melenyapkan lelaki itu
"Dasar lelaki tua brengsek.... aku akan mem
TBC
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian guys.... agar penilai retensi ku baik-baik saja stop kasih rate jelek... kalau kalian nda suka dengan alurnya skip, ae jangan bikin mood nulis ku ambyar
semangat Thor ....
kami tunggu kelanjutannya segera...
hahaha hahahaha
kenapa digantung lagi kak thor/Scream//Scream//Scream/