NovelToon NovelToon
Pengantin Dadakan Tuan Ceo

Pengantin Dadakan Tuan Ceo

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Noor.H.y

Aruna gadis sederhana dari keluarga biasa mendadak harus menikah dengan pria yang tak pernah ia kenal.
Karena kesalahan informasi dari temannya ia harus bertemu dengan Raka yang akan melangsungkan pernikahannya dengan sang kekasih tetapi karena kekasih Raka yang ditunggu tak kunjung datang keluarga Raka mendesak Aruna untuk menjadi pengganti pengantin wanitanya. Aruna tak bisa untuk menolak dan kabur dari tempat tersebut karena kedua orang tuanya pun merestui pernikahan mereka berdua. Aruna tak menyangka ia bisa menjadi istri seorang Raka yang ternyata seorang Ceo sebuah perusahaan besar dan ternama.
Bagaimana kehidupan mereka berdua setelah menjalani pernikahan mendadak ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noor.H.y, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 Tak menyangka

Saat Raka memasuki ruangan meeting, ia melihat seorang pemuda yang tampak tak asing duduk di ruang rapat.

"Selamat siang, maaf sudah membuat anda menunggu.." Ujar Raka saat sudah sampai di meja rapat

Yogi mendongak seketika ia pun terperangah kaget saat mendapat Raka di hadapannya. Lalu mereka pun berjabat tangan.

"Anda.."

"Perkenalkan Pak, saya Prayogi dari PT Antariksa. Senang bisa bertemu dengan anda". Ucap Yogi memperkenalkan dirinya.

Raka terdiam menelisik seseorang di depannya, lalu kemudian mengulas senyum. "Salam kenal, silahkan duduk kembali".

Mereka pun berlanjut membahas hal tentang kerja sama yang akan terjadi kedepan antara kedua perusahaan mereka.

Sekilas Raka mengingat seorang lelaki yang pernah bertemu dengannya dan Aruna saat pergi berbulan madu. Tak salah lagi, dia ini mantan pacar yang pernikahannya akan Aruna rusak. Tetapi naasnya Aruna salah tempat dan berlanjutlah dirinya yang berakhir menikah dengan Raka.

"Bagaimana Pak Raka, apa masih ada yang kurang Bapak mengerti?" Tanya Yogi membuat atensinya beralih menatap monitor

Raka mengangguk "Baiklah.. Saya setuju, saya harap perusahaan kita akan semakin maju dengan adanya kerja sama ini".

Yogi tersenyum merasa lega, tenyata kerjasamanya dengan perusahaan Raka bisa di setujui.

"Saya permisi dulu, untuk kontraknya nanti biar Reno yang mengurus". Ucap Raka berjabat tangan lalu pergi meninggalkan ruang meeting.

"Kalau begitu saya juga permisi Pak Reno, kalau kontraknya sudah selesai anda bisa langsung menghubungi sekertaris saya".

"Baik Pak". Reno mengangguk, lalu Yogi dan sekertarisnya pun berlalu keluar ruangan.

Sama seperti Raka. Yogi pun merasa terkejut bisa bertemu dengan suami dari mantannya. Ia tak menyangka ternyata setelah putus dengannya, Aruna malah menikah dengan seorang pengusaha ternama.

"Gue nggak nyangka ternyata setelah putus, lo malah mendapatkan seseorang yang lebih dari segalanya Run". Gumam Yogi sesaat setelah masuk ke dalam mobilnya. Ia tersenyum getir merasa tak rela saat melihat kenyataan Aruna sudah menikah dengan orang lain.

* *

Dirumah, Aruna sedang membantu Bu Murni memasak di dapur. Terdengar suara bel berbunyi.

"Ada yang datang, apa Nak Raka sudah pulang?"

Aruna melirik jam di dinding "Harusnya si belum, ini juga masih sore Bu".

Bu Murni mengangguk "Coba bukain dulu".

Aruna melangkah keluar untuk membuka pintu.

"Hallo Bestie..." Seru Nawa sesaat setelah Aruna membukakan pintu.

"Bau nya enak banget, lo lagi masak?". Tanya Nawa saat hidungnya mengendus bau masakan.

"Lagi bantuin ibu di dapur. Eh lo kesini sama siapa? perasaan gue nggak dengar suara motor lo deh".

"Gue kesini sama Bang Adam, tadi dia ambil barang dulu di mobil jadi gue masuk dulu deh. Lo susul aja deh keluar, gue mau ke dapur dulu mau lihat ibu". Ujar Nawa menepuk pundak Aruna lalu melesat masuk pergi ke dapur.

Aruna menghela nafas, lalu berniat berjalan keluar rumah berniat menyusul Adam. Saat Aruna melangkahkan kakinya keluar tiba-tiba Adam sudah sampai di depan pintu rumahnya sembari menenteng barang bawaannya.

"Bang Adam ngapain bawa barang banyak banget.. Sini gue aja yang bawa". Ucap aruna lalu mengambil beberapa paperbag ditangan Adam.

"Kebangetan banget si Nawa malah pergi gitu aja nggak bantuin Bang Adam". Adam tersenyum mendengar gerutuan Aruna.

"Emang paling pengertian sama gue itu lo si Run, Nawa mana gitu. Dia mah sukanya enaknya doang". Ujar Adam, lalu meraka berdua tertawa bersama.

"Maaf gue baru sempat jenguk Bapak hari ini".

"Nggak apa-apa, Bapak di kamar. Bang Adam bisa langsung ke dalam aja. Gue taruh ini dulu di dalam". Ucap Aruna, dibalas dengan anggukan lalu meninggalkan Adam.

* *

"Untuk acara makan malam dengan klien kamu cancel saja, saya pulang cepat hari ini". Ucap Raka pada Reno

"Tumben Tuan pulang cepat, biasanya sampai tak ingat pulang kerumah". Raka melirik Reno dengan tatapan sinis.

Menyadari itu Reno pun menjadi salah tingkah "Ehm.. Baik Tuan, saya akan cancel semuanya". Ucap Reno dengan memamerkan senyum kakunya. Raka pun beranjak pergi.

Saat mobil berhenti di lampu merah, Raka tak sengaja melihat sebuah toko bunga. Ia pun terbesit keinginan untuk membelikan bunga Aruna.

Setelah lampu beralih hijau, Raka membelokan setir menuju ke arah toko bunga tersebut.

"Selamat sore.. bisa saya bantu, Masnya mencari bunga apa ?" Tanya pegawai toko sesaat Raka melangkah masuk ke dalam toko.

"Saya mau bunga yang ini". Tunjuk Raka pada buket bunga lily yang terlihat begitu indah, kelopaknya putih bersih berkilau di bawah cahaya lampu toko bunga. Jemarinya menyentuh lembut pita satin yang melilit tangkainya.

"Baik Mas, silahkan bisa ke kasir dulu".

Setelah selesai di kasir, Raka melangkah keluar toko dengan membawa sebuket bunga lily. Ia tersenyum tipis lalu kembali ke dalam mobil dan melajukan mobilnya menuju rumah mertuanya.

* *

"Apa kabar Nak Adam? Udah lama banget lo kamu nggak main kerumah ibu". Ucap Bu Murni pada Adam

"Baik Bu.. Iya maaf Adam lama di luar kota, sampai-sampai pas pulang taunya Aruna udah nikah aja". Adam berucap sembari melirik ke arah Aruna.

Aruna yang merasa dirinya di singgung menoleh menatap Adam "Ya maaf, nikahnya aja mendadak pake banget. Mana sempat nyebar undangan". Sahut Aruna

"Iya bang, gue aja yang disini tau-tau udah sah aja jadi bini orang". Nawa ikut menimpali

Bu Murni hanya tersenyum. "Udah.. Nak Adam nggak sibuk kan, gimana kalau kalian ikut makan malam dulu disini, ibu udah masak banyak loh tadi".

Adam mengangguk "Nggak kok bu, Adam free dari tadi siang sampai besok".

"Oh iya bang, gue masih ijin yah. Soalnya gue masih mau merawat Bapak dulu sampai benar-benar sembuh". Ujar Aruna

"Iya.. Gue ijinin kok".

"Yah.. Udah pasti kerjaan gue yang jadi dua kali lipat sih pastinya". sahut Nawa

"Ck.. Gue tambahin uang lemburan deh". Balas Adam

Wajah Nawa berubah sumringah saat mendengar Adam menambah uang lemburan "Wah.. Bener nih yah, janji loh".

"Iya".

Saat mereka sedang asik saling bercengkrama di ruang tengah, terdengar bel berbunyi.

Ting...tong...

"Kayanya itu Mas Raka, bentar gue kedepan dulu".

"Ciee... peningkatan nih, panggil mas..mas.. Segala". Ledek Nawa saat mendengar Aruna sudah mengganti nama panggilannya pada Raka.

"Apaan sih.." Balas Aruna sembari melempar bantal sofa tepat ke muka Nawa.

Berbeda dengan Nawa yang terlihat meledek Aruna, disisi lain raut wajah Adam mendadak berubah keruh. Entah kenapa ia merasa tak suka Aruna yang memanggil lelaki lain dengan begitu manis.

"Bang.. Bang Adam nggak kenapa-napa kan?" Tanya Nawa saat menyadari raut wajah Adam yang berubah asam.

"Nggak.. Emang kenapa?".

"Ck.. Nggak tau kenapa gue kok berasa ada yang sedang kebakar gitu".

"Apaan sih.. Udah sana kedapur bantuin ibu siapin makanan. Di meja". Ujar Adam lalu pergi meninggalkan Nawa

"Ck.. Dasar. Kasian banget sih lo Bang, ketikung dua kali".

* *

1
Elisabeth Ratna Susanti
tinggalkan jejak 👍
Elisabeth Ratna Susanti
like plus subscribe 👍
run away.┲﹊
Wah! Gak sabar nunggu karyamu yang baru, Thor!
Noor.H.y: makasih kak.. sudah mampir di karyaku 😊
total 1 replies
Takagi Miho
Aku jadi pengen kesana lagi karena settingan tempatnya tergambar dengan sangat baik.
Noor.H.y: makasih kak.. sudah mampir 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!