NovelToon NovelToon
Wife Number 1

Wife Number 1

Status: tamat
Genre:Romansa Fantasi / Berbaikan / Percintaan Konglomerat / Model / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Transmigrasi / Rebirth For Love / Tamat
Popularitas:2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Putri Nilam Sari

Queen yang baru saja mengalami kecelakaan terbangun di tubuh seorang wanita bernama Shazia. Wanita yang membawa wanita lain ke dalam rumah tangganya sendiri dan menyebabkan hubungan nya dengan sang suami merenggang dan diambang perceraian.

"Dalam kamus ku, tidak ada tempat untuk wanita lain! Istri sah selalu jadi yang pertama!"

Mampukan Shazia mengembalikan cinta sang suami dan keselamatan rumah tangga nya?

Ikuti perjalanan Shazia mewujudkan keluarga kecilnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak Mengerti

Dominic yang tak kunjung menemukan Shazia langsung keluar dari kamar. Dia menuruni tangga mencari keberadaan Shazia. "Tidak mungkin dia bangun sepagi ini." Jelas Dominic, dia masih belum sepenuhnya percaya dengan rutinitas Shazia sekarang.

Pria itu menyalakan lampu dapur, tapi tidak terlihat tanda-tanda seseorang di sana. "Kemana dia? Dia tidak mungkin....." Secepat mungkin Dominic kembali menaiki tangga dan menuju kamar. Dengan bergegas, tangannya mencari surat perceraian semalam.

Napasnya tampak tak beraturan, Dominic berbaring di karpet bulu itu sambil mendekap surat perceraian itu. Matanya menatap lampu yang menyala. "Dia belum tanda tangan...... Pakaiannya juga masih ada, barang-barang nya juga. Lalu kemana dia?" Dominic merasa haus, dia menyimpan surat perceraian itu, tangannya berniat mengambil air, tapi sudah kosong.

"Aishhh, aku harus ke dapur." Dominic kembali keluar, tapi dia dikejutkan dengan seseorang.

"Tuan, maaf... Maafkan saya tuan." Terlihat Anna disana dan menunduk karena tidak sengaja menabrak Dominic. Untung saja, Dominic sudah memakai kaos nya.

"Ambilkan aku air. Air di kamar ku sudah habis." Jelas Dominic.

"Baik tuan."

"Tunggu! Kau melihat nyonya?" Anna bergeming di tempatnya dan berbalik perlahan menatap tuan nya.

"Nyonya di kamar eyang tuan." Selepas ucapan Anna, Dominic langsung menuju kesana.

"Eh, tuan berlari secepat itu. Apa tuan marah? Atau khawatir?" Ujar Anna.

"Shazia......." Ketika Dominic sampai disana terlihat Shazia tertidur dengan posisi duduk dengan kepala tertunduk.

"Dia tidur disini?" Dominic memperhatikan sekeliling kamar, eyang nya juga terlihat masih tidur. Dia melangkah pelan dan menuju eyang nya. "Sudah tidak panas.... Syukurlah." Dominic merasa lega.

"Eh tuan." Ucap Anna yang datang dengan peralatan kebersihan.

"Maaf tuan, saya lupa bawa air nya."

"Sejak kapan nyonya disini?"

"Sejak.... Se-jak semalam Tuan." Anna memilih jujur, dia sangat takut dengan tatapan Dominic.

"Apa yang kau lakukan?"

"Mengepel lantai tuan, sekalian membasahi kain yang kotor."

"Bekas apa itu?"

"Semalam eyang muntah tuan. Sekitar tiga kali, nyonya Shazia terjaga hampir tidak tidur. Mungkin nyonya Shazia baru tertidur dua jam ini. Saya....."

"Sudah! Kau lanjutkan saja pekerjaan mu. Eyang sudah baikan, kau yang urus!"

"Baik Tuan." Dominic langsung menuju istrinya dari menggendong tubuh Shazia. Anna hanya tertunduk karena tidak beraninya bertatapan dengan Dominic.

Dominic langsung berlalu meninggalkan kamar eyang dengan istrinya. Shazia tampak tidak tergganggu, dia tertidur pulas. Hingga Dominic membaringkan tubuhnya di ranjang.

"Aku tidak mengerti Shazia.... Ketika aku ingin menyerah, kenapa kau terlihat berbeda? Apakah ini dari kesungguhan hati mu atau tidak?" Ujar Dominic menatap Shazia yang tertidur pulas.

Shazia menggeliat beberapa kali sambil membuka matanya perlukan. Dia merasa tertidur di tempat yang nyaman. Tak lama matanya bertemu dengan cahaya matahari yang muncul. Shazia menggeliat kembali dan matanya terbuka sepenuhnya. "Sudah pagi? Jam berapa sekarang? Dan.... Aku sudah di kamar?" Jelas Shazia yang kaget karena sudah berada di kamar.

"Apa aku kembali ke kamar? Tapi aku rasa....."

"Sudah bangun?" Suara bass itu membuat pandangan Shazia bertemu dengan Dominic. Terlihat tubuh tan skin itu dihiasi dengan keringat, tampaknya Dominic habis olahraga.

"Jam berapa sekarang?" Tanya Shazia, dia melupakan bagaimana dia bisa disini sejenak.

"Jam sembilan!"

"Apa! Jam sembilan! Kenapa kau tidak bangunkan aku, eyang bagaimana... Semalam eyang....." Shazia menghentikan kata-katanya, karena Dominic bak vampir yang memiliki kecepatan tiba dihadapannya.

"Kurangi kecepatan bicara mu. Apa kau tidak lelah?"

"Bagaimana keadaan eyang?" Tanya Shazia.

"Sudah baikan."

"Syukurlah..... Apa eyang sudah makan?" Dominic menatap lekat Shazia.

'Kenapa dengan nya? Pertanyaan ku tidak salah, kenapa dia memberikan tatapan memburu seperti itu.'

"Kenapa kau diam? Apa eyang sudah makan?"

"Anna yang mengurus eyang. Aku rasa sudah cukup kau semalaman menjaga eyang, apa masih kurang? Aku juga lapar, aku menunggu mu untuk bangun tapi kau tidak bertanya apa aku sudah makan?" Shazia terbengong mendengar ucapan Dominic yang sekarang seperti kereta api expres.

"Kau bilang apa? Aku tidak....." Dominic tersadar dengan ucapannya.

"Tidak ada! Segeralah mandi, dan siapkan makanan untuk ku. Aku tidak mungkin makan bubur seperti eyang. Kau tidak kehilangan keahlian masak mu kan?"

"Tentu saja tidak! Ayo ikut aku! Dan duduk di hadapan ku, agar matamu itu bisa melihat keahlian ku!"

"Tentu, kalau begitu mandilah cepat!" Ujar Dominic sambil melihat Shazia menuju kamar mandi.

Bersambung.....

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🥰

1
Khoerun Nisa
aku juga suka kita satu selera
Khoerun Nisa
bahasa panggil nya pdhl cukup iya pa iya mah. .
bukn iya papa iya mama kaku bgt
Sharon
Akhirnya nya sebuah kesabar ya KESABARAN sll yg berakhir baik 🥹
Sharon
Omo omo opa coming ….🥳
Sharon
De opa cecar 🤭
Sharon
Abis d tengokin baru mau keluar ya dek😃
Sharon
Cucu pertama cecas laki laki anak dr dominic n zia
Sharon
Dia gk tau yak hmmm sera kehidupan dl nya intel😃
Bunda
hai kak,q ikut baca ya🙏🏻🙏🏻
Sharon
Plng rumah mu byk sarang penjahat zia🥹
Sharon
Pantas aja emosi arogan didikian dayu membuat zia jd gk terkendalikan . Biar anak nya yg terlihat beda dr zia , bs naik derajat anaknya
Sharon
Menyal nya kena dia 🤣 ttp gegabah kasian eyang nnti kesehatannya😞
Bunda Fariz
karena bapaknya sayang anak dan cucunya jadi kawatir. semoga semua baik-baik saja
Bunda Fariz
kauuu terrrrbaaaiiikkk thor
Bunda Fariz
Luar biasa ceritamu bikin aku ikutan greget thooor ya ampun
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Ibelmizzel
akhirnya bahagia 🌹
Tinta Emas: 🥰🥰🥰🥰🥰🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Ibelmizzel
mudahan berakhir bahagia
Ibelmizzel
sedih cerita cinta orang tua dom
Ibelmizzel
Kren🥰🥰🥰
Ibelmizzel
Kren aksimu shazia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!