NovelToon NovelToon
Belenggu Masa Lalu

Belenggu Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pengganti / Anak Genius / Psikopat itu cintaku
Popularitas:31.3k
Nilai: 5
Nama Author: Atuusalimah

Harusnya, dia menjadi kakak iparku. Tapi, malam itu aku merenggut kesuciannya dan aku tak dapat melakukan apapun selain setuju harus menikah dengannya.
Pernikahan kami terjadi karena kesalah fahaman, dan ujian yang datang bertubi-tubi membuat hubungan kami semakin renggang.
Ini lebih rumit dari apa yang kuperkirakan, namun kemudian Takdir memberiku satu benang yang aku berharap bisa menghubungkan ku dengannya!

Aku sudah mati sejak malam itu. Sejak, apa yang paling berharga dalam hidupku direnggut paksa oleh tunangan adikku sendiri.
Aku dinikahkan dengan bajingan itu, dibenci oleh keluargaku sendiri.
Dan tidak hanya itu, aku difitnah kemudian dikurung dalam penjara hingga tujuh tahun lamanya.
Didunia ini, tak satupun orang yang benar-benar ku benci, selain dia penyebab kesalahan malam itu.~ Anja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atuusalimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 1, part 2

Darah yang keluar membuat kepalanya berdenyut pusing. Tak ada hal apapun yang dapat Anja pikirkan dengan tenang, jadi... Saat tadi pak Tias membantunya berdiri dan berniat membawanya pulang, ia menurut tanpa paksaan.

Jalanan sekitar Tugu Lenggang, alasannya entah karena malam sudah kian larut atau mungkin juga karena hujan yang mengguyur kota Bogor selama dua jam. Mobil kemudian terjebak macet didaerah Citeureup karena jalanan licin, pengendara harus berhati-hati sebab ada begitu banyak mobil pengangkut barang ditengah jalan berlubang yang sedang beroperasi.Itu yang kemudian membuat wajah kesal dan tak sabar pak Tias nampak kepermukaan. Bukan kenapa, kepala Anja terluka dan beliau takut penanganan yang lambat dapat menyebabkan lukanya infeksi. Sebenarnya, ia bisa saja mampir ke klinik atau rumah sakit, tapi... beliau ingin segera sampai rumah dan menyelesaikan apa yang sudah terjadi. Lagipula di rumah ada Erna, putrinya yang saat ini baru diangkat sebagai dokter bedah.

"Anja, bagaimana perasaanmu sekarang?" mengekspresikan bentuk kekhawatirannya, beliau bertanya seraya melirik pantulan wajah Anja dibalik kaca kemudi.Gadis itu, sepanjang jalan diam saja. memandang keluar jendela dengan tatapannya yang jauh, seolah jiwanya sedang tidak bersamanya kini.

Anja diam tak merespon, ada berbagai emosi yang bercampur pada matanya yang kini memandang kosong kedepan. Pikirannya dipermainkan, namun ia tak dapat melakukan apapun walau hanya sekedar menangis. Ia belum sempat membela diri, belum menjelaskan apapun, tapi tadi sudah dihakimi, bahkan dipukul hingga berdarah. Apa memang sudah sepantasnya dunia tak mau mendengar suaranya?

"jangan khawatir, semua akan baik-baik saja!"tutur pak Tias berusaha memberinya ketenangan.

Benarkah?

Anja ingin sekali bertanya, hanya saja lidahnya terasa kelu. Sesuatu membius hingga kerongkongannya terasa sakit, seutas tali tak kasat mata mengikat hingga dadanya terasa sesak. Ayah dan ibunya membenci dirinya, sang adik menyalahkannya, apa benar mengingat apa yang terjadi semua akan baik-baik saja?

Sejenak, pak Tias membiarkan wanita berusia duapuluh tahun itu larut dalam pikirannya sendiri.

"Apa menurutmu, ini merupakan pukulan terbarat dalam hidupmu?" Ia melanjutkan,saat baru saja membanting stir dan memisahkan diri dari jalan utama.

"Saya adalah saksi bagaimana adik saya jatuh cinta. Sejak pertama kali bertemu Reka, bahkan saat terakhir kali menangis meminta izin untuk melangkahi pernikahan saya, semua itu tak ada yang tidak saya ketahui tentang hubungan mereka!"Anja mulai membuka suara.

"hanya... Saya tidak tahu hal ini akan terjadi!"tambahnya seraya tersenyum semu, kalimat itu terlalu pedih untuk diucapkan.Tenggorokannya tercekat oleh berbagai emosi yang tak dapat ia suarakan.

"maafkan kakak Vi!" jeritnya dalam diam, dadanya terasa sesak sementara tubuhnya berguncang menahan tangis dalam diam.

"maafkan kakak..."bisiknya dalam tangis yang menyakitkan.

"jangan takut, saya melihat dengan jelas kamu tidak bersalah.Saya tau permintaan maaf hanya sebuah kata yang tak berarti, tapi sebagai papinya Reka, saya ingin mengucapkannya. Bagaimanapun, saya mengerti disini kamu yang paling di rugikan"

"Terimakasih, Anja hanya tak tau bagaimana cara menjelaskannya pada Silvi!"Pak Tias tersenyum senang karena gadis itu mulai membuka diri.

"Reka yang akan bertanggung jawab menjelaskan semuanya pada adikmu, jangan khawatir lagi"

"Terimakasih!"

Dua mobil baru saja terparkir dihalaman rumah keluarga Tias. Sisa air hujan menyambut begitu Anja menjejakan kakinya diatas rumput hijau yang terbentang luas, aroma bunga sedap malam menusuk penciumannya, sejenak memberikannya rasa damai.

Ia ingin disini dulu sebentar, menghirup udara malam yang menenangkan.Namun, itu tak berlangsung lama. Saat kemudian, Reka turun dengan tatapan menghunus tajam.Wajahnya kusut, lampu taman berkedip bersamaan dengan suara pintu mobil yang ditutup dengan kencang.

Anja balik menatapnya, berpikir mengapa pria itu seolah menjadi korbannya disini.

"Reka, apa yang kamu lakukan?"Bentak pak Tias, Reka mendengus dan melepaskan tubuh Anja dengan kasa. Lalu, pria itu pergi dengan amarah yang mendominasi wajahnya.

"Reka, masukan mobilmu ke garasi!", teriak pak Tias, tapi laki-laki itu terus berjalan tak peduli.

"Anja, kamu masuk duluan ya. Saya mau masukan mobil Reka dulu!"

Anja tak menjawab, namun perlahan-lahan dia mulai memasuki rumah besar itu.

1
Ais
semangat anja minimal buat gdis kecil yg sngt mencintai kehadiran kami dgn sehat dan stabil jiwanya 👍😍😍😍
Quinza Azalea
apalagi klo upnya banyak banyak🤣🤣🤣
Quinza Azalea
terimakasih Anja udah berusaha melawan traumanya💕 buat othor makasih dah up💕💕💕
Bunda Idza
pertama like🤩 semangat othor...juga Anja... semoga Tuhan mudahkan
Ummee
semangat Anja...
percakapan terpanjang antara Anja dan Reka hehe
Bunda Idza
semangat Anja....kamu pasti bisa
Quinza Azalea
nextthor💕💕
Quinza Azalea
semoga cepat sembuh Anja💕
Quinza Azalea
lumayan tenang gk deg degan
Ais
smoga anja bs sembuh mungkin bnr apa yg dikatakan dokter ria obatnya adalah dgn berinteraksi langsung sm pelakunya karena dgn begitu anja dan reka bs saling mengukur diri untuk interaksi berdua mau smp sejauh apa agar smua bs kembali normal
Atun Atun
merasakan bagaimana rasanya anja,benci sakit,putus asa,apa lagi dalam dua kasus, pelecehan tuduhan pembunuhan,d nikahkan paksa,d caci maki sama reka,tp yg LBH menyakitkan tuduhan pembunuhan dan pelecehan
Ila Latifah
obat paling mujarab, memgikhlaskan kalau semuanya sudah menjadi bagian dari takdir. perbaiki kesehatan pencernaan supaya.tubuh tidak defisit mineral. stress dkk itu menghabiskan energimu anja. kalau kata guru pola makan alkali saya: jus hati yang bahagia, banyak makanan yg mengandung magnesium💪
Ummee
pertama gess...

semangat sembuh Anja...
Atuu Salimah: waaahhh😍😍🤭🤭
total 1 replies
Bunda Idza
semangat Anja.. memaafkan dan melapangkan dada, pelan-pelqn saja.....karena kamu seorang ibu,lakukan pertama untuk anakmu.... setiap ibu pasti mengharap kebahagiaan anaknya, dan kamu akan dapat hikmahnya
Ila Latifah
bingung ya? ga boleh nyiksa diri dengan alasan demi anak. tapi kalau hidup masing2 akan menambah luka hatin pada satu anak.manusia yaitu kezia.
Atuu Salimah: pejuang mental sehat, kalian tetap semangat!! 💪💪
total 6 replies
Quinza Azalea
lanjut thor
Quinza Azalea
kalau saja Anja mau berdamai dengan lukanya, sebab Reka sudah berubah
Bunda Idza
nah kan Anja....traumamu sudah menular
Ais
serba bingung saling menyalahkan smua tergantung anja tp dr awal anja minta diceraikan knp ngak dituruti aja minimal smp anja bs menyembuhkan luka dan trauma hatinya karena mmg reka sebrengsek itu dimasa lalu sekalian knp ngak diselidiki lg seh kasus anja biar adik demitnya msk penjara😤😤😤
Ummee
kezia trauma liat mamanya pas kambuh, kasian kamu nduk...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!