NovelToon NovelToon
Vira Legend Of The Tree

Vira Legend Of The Tree

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Isekai
Popularitas:789
Nilai: 5
Nama Author: Sofiatun anjani

Vira, seorang anak perempuan yang polos dan cantik selalu dikurung oleh ayahnya untuk menghasilkan uang dengan menjual tubuhnya.
Hingga suatu malam itu Vira mendapatkan pelanggan yang sangat berbeda dan cukup unik, berbicara lembut padanya dan bahkan memakaikan baju untuknya.
Namun, Vira tidak menduga bahwa pertemuannya itu justru mengubah nasibnya di masa depan nanti.
Siapakah sebenarnya laki-laki itu? dan takdir nasib apa yang tengah menunggunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sofiatun anjani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Clik!

Terdengar seperti jepretan foto, dan mereka pun sudah berpindah tempat. Tidak lagi berada di kamar hotel, tapi juga bukan di luar hotel.

Vira melihat dengan jelas pemandangan di depannya sangat berbeda dan asing, ia tidak pernah melihat pemandangan seperti itu sebelumnya, atau mungkin ia hanya melihatnya di televisi dan di buku-buku bergambar.

Seperti berada di belahan dunia lain, sejauh mata memandang, seperti lukisan yang dipoles dengan indah, pegunungan menjulang tinggi, langit biru yang membentang jauh, dan permadani rumput yang dipenuhi berbagai jenis bunga, bergoyang mengikuti irama angin yang berhembus lembut mendamaikan setiap entitas.

"Kita sudah sampai" ucap Sen melihat Vira yang masih takjub dengan pemandangan di depannya, walaupun tanpa ekspresi apapun terukir di wajahnya. Namun matanya jelas mengekspresikannya dengan baik.

Namun tanpa Vira sadari Sen justru tengah berusaha untuk menahan sakit di sekujur tubuhnya.

"Saya akan mengantar anda ke rumah seseorang untuk beristirahat, baru saya akan menjelaskannya pada anda"

Sen pun menuntun jalan dan diikuti oleh Vira dengan patuh, menyusuri jalan setapak yang menuntun mereka ke pemukiman di mana mereka melewati pasar yang cukup ramai, Vira pun kembali takjub dengan keramaian pasar yang juga belum pernah ia lihat sebelumnya, sesekali ia melihat-lihat berbagai macam makanan dan benda yang dijual

Ingin rasanya Vira melihat semua itu lebih lama lagi, tapi ia teringat kalau semua yang ia inginkan tidak seharusnya ia penuhi karena tidak akan menghasilkan uang sama sekali.

Entah kemana Sen akan membawa Vira, tapi yang dibawa justru hanya diam dan menurut tanpa keberatan. Karena jelas bagi Vira Sen hanya pelanggan yang harus ia layani dengan baik lalu membayarnya dengan beberapa lembar uang.

Dan seperti itulah yang selalu diajarkan padanya, kemanapun pelanggan membawanya yang harus ia lakukan hanyalah menurut dan membuatnya puas.

"Kita sudah sampai"

Setelah beberapa jalan mereka susuri sampailah di sebuah pemukiman yang cukup luas dengan beberapa rumah yang berjarak cukup berjauhan. Dan di depan mereka salah satu dari rumah itu, dibangun dari kayu dengan beberapa tanaman menghiasinya, membuatnya tampak sangat asri dan elegan walau dengan ukuran yang cukup kecil.

Saat tiba-tiba pintu rumah itu terbuka dan menampakkan seorang anak perempuan sekitar umur 8 tahun, dengan topi jerami dan keranjang buah yang cukup berat untuk dibawanya.

Anak perempuan itu pun langsung bisa melihat Sen dan Vira yang tak jauh dari rumahnya, ekspresi wajahnya pun langsung berubah, seperti melihat seorang ayah yang pulang dan membawakannya mainan baru

"Ibu! Ibu! Paman Sen sudah pulang!!" teriaknya penuh antusias lalu menghampiri ibunya untuk ia bawa ke depan rumah.

"Elsen... Ibu sedang masak sayang... Pelan-pelan" ucap sang ibu yang terus di paksa oleh putrinya untuk keluar.

"Ayo Bu paman Sen sudah kembali!"

Terlihat ibu dari anak perempuan itu keluar dari balik pintu dengan baju panjang polos dan celemek yang juga sedikit kotor, dan rambut panjangnya yang di kepang, walau wajahnya yang terlihat kotor tapi tidak mengurangi kecantikannya saat ia tersenyum ramah pada Sen dan Vira.

Elsen, anak perempuan itu pun langsung menghampiri mereka berdua dengan penuh semangat.

"Paman Sen...!!"

Sen pun menyambut Elsen dengan pelikan lebar yang langsung di tangkap oleh Elsen tanpa keraguan dan berhasil membuat Sen terjatuh keatas tanah dengan Elsen di atas tubuhnya.

Walaupun sebenarnya saat itu Sen benar-benar merasa sangat kesakitan saat Elsen menabrak tubuhnya, tapi ia juga tidak bisa menampakkan nya pada Elsen maupun yang lain.

"Selamat datang kembali Sen" ucap ibu dari Elsen itu menyapa dengan ramah "dan... Anda pasti Vira, benar kan?" tebaknya dengan tepat sasaran menatap Vira yang hanya menjawab dengan anggukan.

"Paman, paman! apa benar paman baru pergi dari tempat yang sangat jauh? Sejauh apa paman?! tempat apa itu?!" dengan antusias tinggi Elsen terus membanjiri Sen dengan pertanyaan-pertanyaannya, dan dengan senang hati Sen menjawab semua pertanyaan-pertanyaan itu.

"Saya memang sudah menunggu kalian datang, mari biar saya antar anda ke dalam, saya kebetulan sedang masak makan malam"

ucap ibu Elsen mengajak Vira dengan lembut.

"Elsen! Ajak paman Sen masuk juga! Hari sudah hampir malam!" titahnya pada putrinya itu yang masih asik bertanya dengan Sen.

"Baik Bu!"

"M... Vira, ada apa?" tanya Ibu Elsen melihat Vira yang hanya diam saja, dengan nafas yang sedikit tersengal Vira sama sekali tidak bisa mendengar apapun.

Sen yang juga menyadari hal itu pun langsung mengalihkan perhatian ke Vira yang terlihat tidak baik-baik saja.

"Vira...?"

Vira yang tidak tahan lagi dengan tubuhnya yang semakin memberontak kesakitan pun akhirnya pingsan tak sadarkan diri masih dengan tubuh yang terus bergetar kuat.

"Vira!!"

***

1
Helen Dorty
Gak bisa berhenti!
Lan Yumi
Boss banget deh thor, jangan lupa terus semangat nulis ya!
Naruto Uzumaki
Baca ini sambil minum teh hangat, perfect combo ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!