NovelToon NovelToon
Kekasih Don Juan

Kekasih Don Juan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Obsesi / Dendam Kesumat / Roman-Angst Mafia / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lintang Lia Taufik

Lionel Danny, adalah pria berpengaruh yang kejam. Karena dendam ia terpaksa menikahi putri musuhnya sendiri.

Namun, tepat setelah pernikahan selesai dilangsungkan, ia justru menghabisi seluruh keluarga istrinya, Maura.

Karena benci dan dendamnya akhirnya Maura sengaja mendekati pria kaya raya bernama Liam. Siapa sangka jika Liam benar-benar jatuh hati kepada Maura.

Mungkinkah Danny luluh hatinya dan berusaha merebut kembali miliknya?

Bagaimana jadinya jika ternyata Liam justru pria yang lebih kejam dari Danny?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lintang Lia Taufik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2. Melamar

Sejak peristiwa di pesta ulang tahun Lionel Danny dan Maura tidak lagi bertemu. Keduanya juga tidak sempat bertukar nomor.

Padahal, hubungan keduanya sudah diatur oleh Tuan Antoni. Entah karena sedang sibuk, atau mungkin pemuda itu tidak lagi tertarik pada Maura.

Pagi ini, Maura sedang bersiap untuk latihan bela diri. Ayahnya memang sudah menyewa pelatih khusus untuknya.

"Maura, kamu sudah siap?" tanya Tuan Antoni.

Gadis cantik yang sedang mengikat pinggangnya dengan lilitan kain panjang berwarna putih itu, terkejut mendengar suara kedatangan ayahnya.

Sebab, tak biasanya Tuan Antoni datang dan memperhatikan gadis itu ketika hendak latihan bela diri. Tentu saja hal itu membuat kening Maura berkerut. Bukan tanpa maksud, ia sedang menerka sesuatu.

"Sebentar, Ayah!" serunya.

Ia mencoba menahan rasa penasaran yang menggelayuti pikirannya. Tak lama berselang, setelah Maura berpakaian lengkap akhirnya ia keluar kamar.

Namun, betapa terkejutnya sang ayah melihat penampilan putrinya.

Maura memang hanya mengenakan celananya kain panjang berwarna hitam, yang sengaja ia kombinasikan dengan kaos oblong berwarna putih. Tentu saja di bagian dalam tubuhnya sudah ditutupi dengan kain panjang yang dililit rapih.

"Astaga! Di mana ibumu?" Raut wajah Tuan Antoni berubah panik.

Sedangkan Maura, alisnya setengah terangkat setelah menyadari ekspresi sang ayah. Bingung, tentu saja bingung.

"Ada apa ini, Ayah?" tanyanya penasaran.

"Apa ibumu tidak bilang jika pagi ini Lionel Danny akan datang? Apakah kau akan menyambutnya dengan penampilanmu yang seperti ini?" tanya Tuan Antoni.

Tatapan matanya tertuju pada penampilan putrinya. Maura benar-benar terkejut hari itu.

"Apa? Aku...." ucapannya terjeda.

"Lekas ganti baju!" perintah Tuan Antoni.

Tuan Antoni adalah pebisnis kawakan yang disegani dan ditakuti banyak kalangan. Sebagai putrinya, tentu saja Maura tidak pernah membantah.

Gadis yang baru berusia dua puluh satu tahun itu langsung mengangguk, kemudian kembali masuk ke dalam kamarnya.

****

Waktu baru menunjukkan pukul setengah sembilan pagi, tetapi Maura sudah harus disebutkan dengan merias diri.

Tak lama berselang, ia berjalan elegan dengan gaun pilihan ibunya. Kali ini warna krem, yang dipadukan dengan sepatu hak tinggi berwarna silver. Membuat penampilan Maura mampu mencuri perhatian siapapun di rumah besar itu.

Dan ya, siapa sangka jika ternyata Lionel Danny sudah duduk menunggunya.

Pemuda itu tampak menawan dan gagah dengan setelan jas mahalnya berwarna navy. Ia duduk dengan kaki menyilang, tatapannya tajam. Ia tidak sedikitpun melepas pergerakan Maura ketika menuruni anak tangga hingga ke lantai dasar.

Mungkin ia kagum, terpukau, terpesona, ah ... entah.

Maura terkejut melihat ada banyak pria dengan pakaian serba hitam, dan beberapa perempuan berpenampilan seperti main yang datang bersama Danny membawa banyak hadiah.

Setelah Maura sampai di lantai dasar, seketika Danny berdiri, lalu berjalan ke arahnya.

Sama seperti sebelumnya, Maura lebih memilih menghindari bertata mata langsung dengan pria itu. Bukan tanpa sebab, berdekatan dengannya bisa membuat pipi gadis itu bersemu merah.

Siapa yang mau ditangkap tersipu oleh pria yang akan menjadi calon suaminya.

"Ada apa ini?" tanya Maura, melemparkan pandangan ke arah ibunya, dan berharap mendapatkan jawaban.

"Hari ini aku datang melamar kamu, Nona," jawabnya singkat.

Maura tersenyum kecut. "Melamar?"

Gadis itu mengedarkan pandangannya ke semua orang.

Danny tidak tersenyum. Ia justru membalasnya dengan tatapan tak suka. Entah apa maksudnya itu.

"Apa yang lucu? Hingga mudah sekali membuatmu tersenyum," cecarnya dengan raut wajah tegas.

"Aku tidak menyangka jika ucapanku ini, mudah sekali membuat calon suamiku tersinggung. Maaf, ini semua karena aku tidak menemukan seorangpun anggota keluarga Anda, Tuan Danny," sahut Maura membela diri.

"Oh, itu ... seluruh keluargaku sudah tidak ada, yang tersisa hanya pengikut setiaku."

Maura langsung tak enak hati mendengarnya.

"Maaf, aku tidak bermaksud menyinggung." Maura langsung menutupi kegugupannya dengan gestur tangan mempersilahkan.

Danny langsung mengulurkan tangannya ke arah Maura, lalu ia mendahului dan melenggang menuju sofa empuk yang tertata rapi.

Tuan Antoni memulai pembicaraan, ia sangat berterimakasih atas kedatangan pemuda itu yang ternyata benar-benar menunjukkan keseriusannya.

Danny pun mulai membaur, mengurai ketegangan yang sempat terjadi bersama Maura.

Kemudian tiba saatnya Danny mengumumkan, jika kedatangannya ini demi sebuah pinangan. Ia mulai mengutarakan niatnya.

"Paman, Antoni. Maaf, aku kurang pandai berbasa-basi. Aku datang melamar putrimu. Aku tidak paham apakah ini pantas atau tidak, tetapi aku berusaha melakukan hal yang menurutmu baik untuk kerja sama kita."

Kemudian Danny mulai menyodorkan satu demi satu hadiah yang dibawanya. Semua mata menatap takjub saat melihat barang-barang mewah bermerk seperti tas, sepatu, dan gaun indah.

Tak hanya itu, Danny juga memberikan mobil mewah dan juga beberapa properti sebagai hadiah pertunangan.

Namun, Tuan Antoni justru tersenyum getir.

"Aku tidak bermaksud menukar putriku dengan semua kemewahan ini," tukasnya, sombong tapi tegas.

Danny pun juga membalasnya dengan senyuman tetapi raut wajahnya tetap terlihat dingin. Karena ia hanya memasang sedikit senyum saja.

"Ah, mungkin aku salah paham. Kupikir Anda akan melakukan segala cara demi urusan dunia," sindirnya.

Tatapannya nyalang. Kemudian bangkit dari tempat duduknya.

"Eh, jangan salah paham anak muda. Aku menyetujuinya."

Kening Danny bertautan. Ia mencoba menerka apa sebenarnya yang diinginkan pak tua di hadapannya itu.

"Apa?" tanyanya setengah tak percaya.

"Aku menyetujui, tapi dengan syarat." Tuan Antoni mengangkat salah satu tangannya seolah ingin memberikan isyarat.

"Apa?" tanya Danny singkat.

"Nikahi dia dengan segera!" Tuan Antoni menunjukkan raut tegas ketika berbicara.

Entah apa yang dipikirkan pria itu, ia seperti sedang menyembunyikan sesuatu. Ada senyum tak biasa yang Maura tangkap kala itu.

Maura tersentak dengan keinginan ayahnya. Bagaimana tidak? Jika ini benar akan terjadi, itu artinya hidupnya tak lagi bebas.

Selain itu, Maura adalah gadis yang kurang suka diatur, apalagi ia sangat tidak menyukai penampilan dan perilaku Danny sejak pertama kali bertemu.

Mata Maura bahkan memerah, karena menahan segala rasa gelisah bercampur amarahnya.

Marah karena ayahnya tidak mempertanyakan bagaimana perasaannya. Ia terkesan egois dan memaksakan.

****

Setelah bertukar cincin. Danny mengatakan akan menikahi Maura salam waktu tidak kurang dari seminggu. Lalu ia tersenyum menyeringai. Senyum yang memberikan kesan kengerian bagi siapapun yang melihat. Entah apa maksudnya itu.

Namun, setelah menikmati hidangan, pemuda itu meminta waktu untuk berbicara berdua saja dengan Maura.

Di kamar Maura, Danny melangkah hingga membuat Maura mundur dan langkahnya terhenti sebab tubuh rampingnya terdesak di tembok.

"Kau tidak menyukaiku?" Danny mengerang dengan ekspresi kesal.

Wajahnya sengaja mengikis jarak, hingga keduanya sangat dekat. Bahkan saking dekatnya, Maura bisa merasakan embusan napas pebisnis muda di hadapannya itu.

"Mundur!" teriak Maura.

"Aku tidak suka ditolak, ini penghinaan!" desis Danny.

Kemudian, ia mencengkeram kedua pergelangan tangan Maura, dan mendekatkan bibirnya, hingga kedua bibir mereka bersentuhan. Entah berapa menit lamanya.

Maura terkejut sekaligus marah. Napasnya dibuat memburu seketika.

PLAK!

Maura menamparnya.

"Aku suka perempuan galak, Nona," ejeknya.

Bersambung....

1
Nina_Melo
kok aku sedih ya baca part ini
iqbal nasution
keren
Lintang Lia Taufik: Terimakasih ya. 😊🙏
total 1 replies
Nina_Melo
next
Nina_Melo
Sebenarnya, adiknya mati apa masih hidup?
Nina_Melo: Iya kak. semangat ya
Lintang Lia Taufik: Ditunggu di part selanjutnya. Terimakasih sudah mampir membaca Kak.
total 2 replies
Nina_Melo
next dong
Nina_Melo
Mantap, lanjut....
Nina_Melo
mana lanjutannya Kak?
Samantha
Hohoho, makin seru
Dini Anggraini
Semoga bunda author lekas sembuh ya saya sudah baca novelnya bunda yang judulnya obsesi sang presdir tapi endingnya menyedihkan ya bun karena marshanya bunuh diri gak kuat sama cobaan hidupnya.🙏🙏🙏🥰🥰🥰
Dini Anggraini: sama2 bunda🥰🥰🥰
Lintang Lia Taufik: Wah terimakasih. Jika berkenan, Silahkan baca Bunga Desa Terdampar di Kota. Novel sedih menyayat hati, Nobel tersebut adalah karya pertama saya. Terimakasih banyak Kak, atas supportnya yang luar biasa
total 2 replies
ASHLAN DINENDRA
semngat kak suka ceritanya
update lebih bnyk lgi sehari 2-3 bab hehe...
Lintang Lia Taufik: Siap Kak, ditunggu ya. Semoga bisa Boom Bab. Aku padamu lah ya. 🥰❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Dini Anggraini
Bunda author sampai sejauh ini lo babnya kenapa gak di jelaskan apa yang di lakukan keluarganya Maura kepada keluarga dani sampai dany membunuh semua keluarganya Maura kecuali adiknya yang masih koma sampai sekarang ataukah dany salah alamat sebenarnya bukan keluarga Maura yang membunuh keluarganya?
Lintang Lia Taufik: Sama-sama. Selamat membaca dan semoga suka.
Dini Anggraini: Terima kasih banyak bunda 🥰🥰🥰🥰
total 5 replies
Samantha
Seru
Samantha
Baru pembukaan langsung suka
Teddy
Keren
Teddy
seru
Nina_Melo
Menegangkan
Nina_Melo
seru
Nina_Melo
Selalu suka karyamu
Nina_Melo
Suka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!