NovelToon NovelToon
Jangan Main HP!!!

Jangan Main HP!!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Dendam Kesumat / Hantu / Tumbal
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Jangan main HP malam hari!!!

Itu adalah satu larangan yang harus dipatuhi di kota Ravenswood.

Rahasia apa yang disembunyikan dibalik larangan itu? Apakah ada bahaya yang mengintai atau larangan itu untuk sesuatu yang lain?

Varania secara tidak sengaja mengaktifkan ponselnya, lalu teror aneh mulai mendatanginya.

*

Cerita ini murni ide penulis dan fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, dan latar itu hanyalah karangan penulis, tidak ada hubungannya dengan dunia nyata.

follow dulu Ig : @aca_0325

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 : kematian misterius nenek tua

Jam dinding yang dipasang menempel tepat di atas pintu baru menunjukkan pukul setengah enam pagi, suara pintu yang dibuka dengan keras membuat Varania yang sedang tertidur pulas terlonjak kaget dan refleks langsung duduk.

"Duh...Bu, kenapa sih pagi-pagi udah ribut aja? Aku masih ngantuk, biasanya juga aku bangunnya jam tujuh." Keluh Varania berbaring kembali hendak melanjutkan tidur, matanya masih berat dan lagi pula jam tidurnya masih ada sekitar setengah satu setengah jam lagi.

Matilda tidak membiarkan Varania tidur, dia menarik tangan Varania lalu berseru galak, " bangun, vara! Ada yang meninggal, kita harus pergi melayat sekarang."

"Hah? Siapa? Terus kenapa pergi melayatnya pagi banget?" Tanya Varania menggaruk pangkal hidungnya yang tidak gatal.

"Jangan banyak tanya. Cuci muka dan ganti baju, setelah itu kita berangkat." Matilda menarik Varania dari tempat tidur lalu mendorongnya masuk ke dalam kamar mandi.

"Cepat vara."

Huft!

Varania menghembuskan nafas panjang, ia menatap wajahnya di kaca kamar mandi sambil menyisir rambut dengan jemarinya.

Tidak ingin mendapatkan amukan dari ibunya, Varania menggosok gigi dan mencuci muka dengan cepat. Varania mengambil satu set pakaian hitam yang selalu tergantung di sudut kamar. Pakaian untuk pergi melayat.

Varania memakai celana dan baju hitam tersebut, kemudian juga mengikatkan ikat kepala berwarna senada dari kening hingga belakang kepala.

Sejak pindah ke Ravenswood, sudah tidak terhitung berapa kali Varania mengenakan pakaian ini. Setiap ada yang meninggal ia akan memakainya.

"Vara, ayo cepat!" Desak Matilda muncul di pintu, dia juga sudah berganti pakaian.

"Iya, Bu." Varania menghampiri sang ibu dengan wajah muram.

"Siapa yang meninggal Bu?" Tanya Varania setelah keluar rumah, mereka akan berjalan kaki ke rumah duka yang terletak di dekat jembatan.

"Kamu ini banyak nanya, ikut aja dan jangan berisik." Kata Matilda dingin.

Varania mengangguk malas, matanya menatap sekelilingnya. Banyak orang berpakaian hitam berjalan menuju arah yang sama, rumah duka dekat jembatan.

Varania melirik ibunya yang memasang wajah dingin, lalu saat dia memperhatikan wajah orang lain, mereka juga memiliki wajah dingin.

Itu pemandangan biasa. Setiap kali ada orang yang meninggal, semua orang akan berwajah dingin.

"Vara," Celine yang sudah lebih dulu tiba di rumah duka langsung menghampiri Varania saat melihat gadis itu masuk melewati pintu yang penuh sesak.

"Aku akan duduk bersama Celine, Bu." Kata Varania.

Matilda mengangguk. Varania bersama Celine berjalan ke kursi yang masih kosong di sudut rumah duka.

"Kamu tahu siapa yang meninggal?" Tanya Varania berbisik.

"Aku nggak tahu, papa tidak mengatakan apa-apa." Jawab Celine pelan.

Orang-orang mulai memenuhi rumah duka dengan wajah dingin tanpa ekspresi. Saat kursi terakhir terisi, pintu hitam tertutup dan tidak membiarkan siapapun masuk.

Varania menghembuskan nafas beratnya, ia tetap tidak terbiasa dengan suasana aneh itu meski sudah berada dalam situasi yang sama berkali-kali.

Mereka terlalu berlebihan dan seharusnya membiarkan para pelayat masuk meskipun kursi telah penuh.

"Kenapa vara?" Tanya Celine melihat Varania linglung.

"Nggak. Aku sedang memikirkan siapa yang meninggal," ucap Varania sambil menatap pintu putih di depan, dibalik pintu itu adalah ruangan jenazah.

Orang yang meninggal akan dibawa kesana oleh petugas jenazah tanpa sepengetahuan siapapun. Saat jenazah sudah ada disana, kabar duka akan disampaikan kepada orang banyak.

Tidak ada yang tahu seperti apa di dalam ruang jenazah itu, tidak ada yang boleh masuk selain empat orang petugas jenazah.

Setelah jenazah dibersihkan dan diberi pakaian yang layak, kepala petugas jenazah akan membawa jenazah keluar untuk diperlihatkan kepada para pelayat.

Setengah jam sudah Varania duduk, belum ada tanda-tanda pintu terbuka.

Kenapa kali ini lebih lama dari biasanya? Tanya Varania dalam hati.

Tepat setelah itu, pintu putih terbuka, seorang pria paruh baya memakai jubah hitam melangkah keluar sambil merangkul wanita lanjut usia.

Wanita itu memakai baju panjang dengan motif bunga, rambut putihnya tergerai bebas hingga menjuntai di kedua sisi tubuhnya. Wajahnya di dandani dengan baik, tetapi tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan pada dirinya.

Kepala petugas jenazah bernama Birsha, dia sudah lama mengabdikan diri di rumah duka. Birsha berjalan perlahan bersama jenazah itu, membawanya ke tengah-tengah rumah duka agar semua orang bisa melihatnya.

"I-itu kan nenek tua tadi malam?" Varania masih ingat dengan wajah nenek yang tadi malam Celine bantu menyebrang.

Nenek itu juga menakuti Varania dengan tatapan tajam dan kata-kata anehnya.

Varania mengamati lebih jelas wajah itu ketika Barsha melewati kursinya.

Dia benar-benar meninggal!

"Cel-"

"Ssstt! Jangan ngomong," Celine mencubit pelan lengan Varania.

Varania mengatupkan mulutnya, matanya terus mengikuti Barsha yang membawa nenek itu mengelilingi pelayat.

1
SecretS
lanjut kak author... kakak aku mau tanya... kakak bisa dapat inspirasi cerita seram dan horor itu gimana sih, masa kakak gak merinding sendiri sih bikin alurnya .... aku yang baca aja kalo ngk sambil merangkul bantal dan selimut merinding ngk berani tidur... tapi cerita kak author bagus kok menarik dan misterius
SecretS: maaf ya kak author...aku ngk tau kalau itu terinspirasi dari mimpi buruk kakak .... tapi sekali lagi kakak hebat bisa bikin novel horor dan menarik....oh iya kak itu .... tolong up lagi ya .... bisa kan aku udh ngk sabar pengen liat bab selanjutnya... semoga kakak tidak sering mimpi buruk lagi.... semangat selalu kakak author
Mapple: hai, terimakasih udah mampir. Aku sering dapat mimpi buruk jadi sebagian aku tuangkan dalam bentuk novel. Merindingnya cuma pas kebangun saat mimpi buruk aja. Kalau udah ngetik untuk novel udah nggak terlalu merinding lagi.
total 2 replies
💞
baru mulai baca Thor, semangat up thor
aaliyyaazoey_
smgattt
gaby
Ko Varania makin goblok dah, bikin kesel yg mbaca. Ngapain msh peduliin Rea, abangnya aja kaya bangke. Rea itu anak ga tau trima kasih. Dan emang Varania ga inget pesan pak tua di pulau sebelah yg bilang jgn percaya siapapun di Ravenswood. Ini masih aja percaya sm Rea, bahkan menunjukan pesan misterius dr Jordan. Dan Jordan jg sm ngeselinnya dah tau nyawa Vara di ujung tanduk, malah ngasih pesab isinya puisi. Hadeeeeh bego smua ini namanya
Wega Luna
GK ada yg di percaya lagi ,,,,Nia kamu harus sadar orang 2 disekitar mu itu sudah GK ada yg normal....,. .
gaby
Jgn2 Dina jahat jg. Seperti pesan Jordan, jgn percaya siapapun di kota Ravenwood, brarti jgn percaya Dina jg. Btw kertas kecil yg di kasih Jordan ke Varania apa isinya y??? Kayanya blm di baca atau di buka
Wega Luna
jujur yh 🤣🤣 ikutan puyeng karena terlalu misteri,,,,selain dugaan yg aku sebutkan di komentar 2ku yg lain kali ini aku punya dugaan lagi apakah mereka itu calon zombie 🤣🤣🤣🤣🤣,
Wega Luna: 🤣🤣🤣🤣🤣bisa jadi bisa jadi perjalanan kita masih panjang di novel ini
gaby: Salah smua dugaanmu, ntar endingnya taunya smua cm mimpi buruk Varania alias kembang tidur alias Zonk/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Wega Luna
fix si setan ini GK membunuh cuma meneror aja ,,, pasti ada konspirasi.2 orang mati karena tak melanggar aturan,
Wega Luna
kenapa dari awal pikiran ku cuma satu mereka bukan manusia biasa atau di kota itu ada sekumpulan sekte sesat,,,
Wega Luna
diam patuh agar selamat ,tapi manusia normal akan kepo dan kalo bisa melanggar aturan itu keren,,,😅 pilihan di tangan mu varania ,kalo aku jadi kamu kabur yg jauh dan tak pernah merasa kenal dengan kota ravenswood,
gaby
Hantu atau virus kah ini???
Wega Luna: mungkin semacam sekte
total 1 replies
Wega Luna
balas juga var salah sendiri ayahmu ikut gatal ,aku yakin ayah varania dan ibu Celine dibunuh sama dua tukang selingkuh itu ( ibu varania dan si Sherif ini.ayo pecahkan misteri nya ,
Wega Luna: bisa jadi bisa jadi 🤣🤣🤣🤣
gaby: Mungkin org tua Celine & Vara jodoh yg tertukar. Jd bukan slingkuh to ketuker doang, makanya mreka mengembalikan keadaan seperti smula. Pandangan org lain mreka slingkuh, tp menurut hati mreka cuma menempatkan pada posisi awal/Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Wega Luna
sebaiknya kau dan rea pergi dari kota ravenswood saja var,,,, pergi yg jauh tinggalkan kota terkutuk itu , dari awal mustahil penduduk disitu normal,
Yulia Istori
kenapa varania dan rea ga nginep di desa itu barang sehari ya ?
gaby
Jadi misteri lg, ini tentang novel hantu atau virus zombi??
gaby
Aq nyoba nebak kalo bnr kata Jordan Kalo kota Ravenswod emang kota mati. Brarti smua arwah akan berkumpul di kota itu. Dan kayanya Rea & Varania sebenernya adl arwah, tp mreka ga sadar kalo dah mati. Alasan knp Jordan & kepala desa bisa melihat Vara & Rea, mungkin Jordan indigo
gaby
Sumpah ini novel bener2 seperti peti harta karun yg tersembunyi. Bagus bgt tp yg mbaca termasuk sedikit, mungkin karena blm ketemu sama ini novel. Seperti harta karun yg tersembunyi. Mudah2an lanjut sampai tamat, jgn putus di tengah jln. Karena aq dah liat karya2 nya yg lain hiatus. Aq ga rela kalo novel ini berhenti ditengah jln. Pokonya harus smp tamat
gaby
Jadi nambah penasaran aja. Gadis yg bersama Fardan jgn2 Dina??
gaby
Siapakah gadis yg bersama Fardan?? Apakah Celine?? Ada hubungan apa mereka?? Kalo memang gadis itu Celline, apa tujuan Fardan membantu Celine menyingkirkan Varania?? Bener2 misteri, banyak sekali teka teki nya
Wega Luna
pertanyaanya ?jika di luar kota ravenswood udah terkena virus hanya kota ravenswood yg tidak kenapa rea tidak terkena virus dan desa berkabut itu warga nya masih sehat ,atau benar kata Jordan kota ravenswood itu kota mati, sebenarnya mereka yg disana sudah tidak bisa di sebut sebagai manusia ,,atau memang si setan nya bukan pembunuh nya pasti ada orang yang menjadi pembunuh nya atau si setan cara membunuhnya membuat korban pucat wajah ,dan yg mengambil organ itu sindikat atau sekte, terlalu misteri nih,,,, bukan nya si nenek GK melakukan larangan kota kenapa mati? atau emang akal akalan manusia aja larangan di buat, ada sesuatu di kota ravenswood ini? mungkin itu harta Karun atau tambang ,
Navya Cat_Miaww: iya juga ya, aku masih bingung juga. apa lima orang yang ada di bab sebelumnya ya pelakunya?
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!