NovelToon NovelToon
Mencuri Benih Mafia Mandul

Mencuri Benih Mafia Mandul

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / One Night Stand / Hamil di luar nikah
Popularitas:28.7k
Nilai: 5
Nama Author: Senja

Ava Seraphina Frederick (20) memiliki segalanya kekayaan, kekuasaan, dan nama besar keluarga mafia. Namun bagi Ava, semua itu hanyalah jeruji emas yang membuatnya hampa.

Hidupnya runtuh ketika dokter memvonis usianya tinggal dua tahun. Dalam putus asa, Ava membuat keputusan nekat, ia harus punya anak sebelum mati.

Satu malam di bawah pengaruh alkohol mengubah segalanya. Ava tidur dengan Edgar, yang tanpa Ava tahu adalah suami sepupunya sendiri.

Saat mengetahui ia hamil kembar, Ava memilih pergi. Ia meninggalkan keluarganya, kehidupannya dan juga ayah dari bayinya.

Tujuh tahun berlalu, Ava hidup tenang bersama dengan kedua anaknya. Dan vonis dokter ternyata salah.

“Mama, di mana Papa?” tanya Lily.

“Papa sudah meninggal!” sahut Luca.

​Ketika takdir membawanya bertemu kembali dengan Edgar dan menuntut kembali benihnya, apakah Ava akan jujur atau memilih kabur lagi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 20

Jeremy benar-benar sudah mencapai batas kemanusiaannya. Ia berusaha mati-matian menenangkan si kembar.

Lily, yang sudah naik ke atas punggung Jeremy, menjambak rambutnya sambil tertawa geli. Tidak cukup, ia bahkan menggigit telinga Jeremy karena kesal terus diajak pulang.

“Lily, Luca, ayo kita pulang! Apa kalian sengaja ingin membuat Paman Jeremy dipecat!” rengek Jeremy.

Luca, yang lebih tenang, hanya diam. Ia menyilangkan tangan di dada, menonton tingkah laku saudara kembarnya itu seperti sedang menyaksikan pertunjukan komedi tunggal.

Kenzo, yang mendengar keributan itu, menghampiri mereka. Ia mencoba membantu Jeremy, tetapi Lily menolak untuk turun.

“Paman Kenzo, suruh Paman Jeremy berhenti! Kami tidak akan pulang sebelum bertemu Tuan Anderson!” teriak Lily.

Kenzo menghela napas. Ia tahu cara terbaik adalah dengan membiarkan si kembar bertemu Edgar, setidaknya untuk menenangkan mereka.

Tepat saat Kenzo hendak memanggil intercom, pintu lift terbuka. Edgar dan Ava melangkah keluar, wajah Ava tampak pucat karena sentuhan Edgar, sementara Edgar masih mempertahankan wajah dinginnya.

Ava membelalakkan mata saat melihat Lily dan Luca.

“Astaga, bagaimana bisa mereka sampai di sini? Dasar bocah-bocah nakal!” geram Ava dalam hati.

“Mama!” Lily berteriak kegirangan, langsung melompat turun dari punggung Jeremy dengan cekatan.

Luca juga berlari menghampiri Ava. Mereka memeluk kaki Ava erat-erat, seolah tidak terjadi apa-apa.

“Mama?” gumam Edgar. Ia menatap kedua bocah itu, lalu menatap Ava bergantian.

Pikirannya berputar. Anak-anak itu, apa mereka milik Ava?

“Kenapa kalian tidak mau mendengarkan mama!” Ava, dalam kepanikan, bereaksi sebagai ibu yang marah. Ia menjewer telinga Luca dan Lily, meskipun jeweran itu tidak terlalu keras.

“Ampun, Mama! Sakit!” ucap mereka berbarengan, ekspresi mereka lucu dan menggemaskan.

Tangan Edgar terkepal erat. Ia berdebar sekaligus marah melihat interaksi itu.

Jadi, selama ini Ava sudah menikah dan punya anak? Pantas saja ia merasa sangat familiar melihat mereka. Ternyata mereka adalah anak Ava, wanita yang ia cari dan ia inginkan.

Kenzo menghampiri Ava, mencoba menjadi mediator.

“Sudahlah, Ava. Mereka masih anak-anak. Jangan terlalu keras padanya.” Kenzo meletakkan tangannya di bahu Ava sambil mengusapnya.

“Tapi Ken, mereka melanggar janji! Aku tidak suka itu. Dan aku harus menghukumnya!” balas Ava, mencoba mempertahankan peran ibu tunggal yang disiplin.

Melihat kedekatan Kenzo dan Ava, melihat Kenzo memeluk anak-anak Ava, hati Edgar terasa sesak, sakit yang menusuk.

Ternyata mereka adalah milik Kenzo, ataukah suami Ava itu adalah Kenzo?

“Drama menyebalkan!” gerutu pria dingin itu.

Edgar memilih pergi, merasa orang asing diantara mereka. Ia berbalik dan melangkah menuju basemebt.

Entah kenapa, dadanya begitu sesak. Ia gagal mendapatkan Ava tujuh tahun lalu, dan kini ia terlambat menjadi ayah bagi anak-anak Ava.

“Tuan, tunggu!” Jeremy, yang sudah bebas dari siksaan, segera menyusul Edgar. Ia merasakan kejanggalan dalam emosi tuannya.

Tepat saat Edgar melangkah, Lily berteriak lagi. Kali ini, ia tidak berteriak untuk menarik perhatian, tetapi berteriak dengan keyakinan yang naif.

“Papa! Jangan pergi lagi!”

Ava terkesiap. Ia langsung menahan Lily sekuat tenaga, memeluknya erat-erat, berharap Edgar tidak mendengar.

“Mama, kenapa menahan Lily! Lily mau ketemu Papa!” teriak Lily, meronta dalam pelukan Ava.

“Cukup, Lily! Jangan aneh-aneh! Dia bukan papamu!” desak Ava, berbisik keras di telinga

putrinya.

Edgar berhenti. Kata papa yang Lily ucapkan memaksanya untuk berbalik.

“Mama mau sampai kapan berbohong pada aku dan Lily?” kini Luca ikut menyahut. “Meski dia sudah punya anak dari wanita lain, tetap saja dia papa kami kan?”

Deg!

Jantung Ava seolah jatuh ke dasar perut. Si kembar bahkan tahu kalau Edgar punya putri dari wanita lain? Apakah Edgar dan Ivy sudah memiliki putri?

“Ava kau baik-baik saja?” tanya Kenzo.

Ava masih terdiam tak tahu harus berkata apa.

“Apa ucapan twins benar kalau kau dan pamanku pernah ada hubungan spesial di masa lalu?” tanya Kenzo lagi masih penasaran.

Kenzo menatap Edgar dan Ava bergantian. Jika benar, Kenzo akan patah hati. Selama ini, Kenzo memendam perasaan pada Ava.

Ava memejamkan mata. Ia sudah kalah. Semua usahanya terasa sia-sia.

Luca akhirnya angkat bicara. Ia mengurai pelukan Ava, menatap Edgar Anderson dengan mata yang sama persis dengan pria itu.

“Dia memang Papa kami,” sahut Luca.

Semua orang terdiam. Kenzo menatap Ava dengan pandangan terluka dan tidak percaya. Jeremy menatap Edgar dengan pandangan penuh rasa bersalah yang menusuk.

Edgar Anderson, miliuner dingin yang baru saja yakin dirinya mandul, menatap Luca. Replika dirinya dalam bentuk mini.

Sementara Ava hanya bisa memeluk Lily, menundukkan kepalanya, tidak mampu menatap Edgar.

“Apa kalian sedang bermain drama orangtua dan anak untuk membuatku cemburu karena aku bukan pria sempurna! Jika ya, selamat. Kalian berhasil!”

1
Yuyun Yunita
knp ava marah y dgn edgar...
kan ava sendiri yg merencanakan ingin hamil, ava sendiri yg mabuk dan ava sendiri yg merayu edgar saat itu dan lebih egoisnya lagi ava prg tanpa memberi tahu edgar ttg bayi mereka...
seharusnya yg marah itu kan edgar krn disini edgar lah yg jadi korban nya... sudahlah ditipu istri di tipu MANDUL trus di ambil perjakanya dgn wanita yg dicintai nya sdh ny ditinggalin... 🤔🤔🤔🤔🤔
malang sekali nasib mu edgarrrr😔😔😔
Sri Rahayu
ayolah Ava...jgn keras kepala seperti kata Lily....benar kl Edgar kesepian setelah kepergian mu...lanjut Thorr 😘😘😘
Sri Rahayu
Cleo....kecil2 uda jadi provokator yg manipulatif....bener2 mirip Ivy yg CULAS jahat pembohong....lanjut Thorr 😘😘😘
Ipehmom Rianrafa
lnjuut 💪💪💪
Nifatul Masruro Hikari Masaru
masih kecil udah pinter drama
𝕙𝕚𝕜
lanjutkan thorrrr💪💪💪💪💪
Kinara Widya
ava dilema
Leny Wijaya
Ava masih egois🤣padahal ada rasa ke Edgar palagi melihat edgar yg memberi tulang sumsum nya buat luca, moga Ava gak egois lagi luca dan lily berkumpul pada ayahnya.
Dan Ivy biar cerai dan cari ayahnya cleo
lanjut kak semangat terus💪💪💪
Leny Wijaya
ngeri ya anak kecil seperti Cleo dah licik dan manipulatif
Opi Sofiyanti
aku msh g ngerti.... knp ava segitu mrh nya ama Edgar.... kan dia yg mabuk, dia yg goda Edgar.... dia jg yg ninggalin.... hanya krn dia suami sepu2 nya??
Jj^
semangat thor update nya 🤗
LB
anak kecil mana tau masalah orang dewasa.
bagi ava sendiri tidak mudah berakrab ria dgn ayah anak²nya seolah tidak ada masalah yang besar karena sejatinya ayah anak²nya adalah suami sepupunya dan seluruh dunia tau itu dan anak kecil tak faham kesulitan itu.
LB
seharusnya orang kepercayaan itu patuh pada tuannya, segala sesuatu cepat lapor pada tuannya tapi si asisten yg satu ini agak lain 🥴 dia membuat keputusan sendiri untuk tuannya 😩 seperti fakta mandul itu dan sekarang apakah dia masih melakukan hal yg sama 😮‍💨 apakah dia sudah merasa sangat dekat sampai tidak ada batasan lagi antara atasan dan bawahan, sampai2 dia berhak ngambil keputusan untuk hidup Edgar tanpa perlu dibicarakan dgn Edgar.
Ipehmom Rianrafa
lnjuut 💪💪💪
Senjakala: Siappp
total 1 replies
Marya Dina
kecil2 udh licik,,ketururan ivy gk ada yg gagal😁😁
Marya Dina: 😁😁😁😁😁
total 2 replies
Kinara Widya
apa Cleo masih bisa tersenyum...dan manipulatif setelah tau kebenaranya......bahwa dia bulan anak Edgar...
Senjakala: nah ini🤣
total 1 replies
Kinara Widya
jangan lepaskan Jeremi...
Sri Rahayu
aduhhh Jeremy....jangan percaya ma ular berbisa....kamu ga kasihan Luca yg sedang sakit, kamu malah mikir Cleo dan Ivy yg culas 😡😡😡
Kinara Widya
semoga mereka berdua baik2 saja
Aie Saragih
memuakan
bgusan mati aja Jeremy nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!