NovelToon NovelToon
Cincin Ruang Dan Waktu

Cincin Ruang Dan Waktu

Status: sedang berlangsung
Genre:Zombie / Time Travel / Sistem / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Hari Kiamat
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Duna Dara

5 Tahun Diana berjuang sampai akhir bencana alam dan serangan zombi ganas. Dia pikir dia bisa hidup sampai akhir kiamat, namun harapan hidup sampai akhir bencana namun harapan nya pupus karena penghianatan dari keluarga, pacar dan sahabatnya, membuat Diana meregang nyawa dengan mengenaskan.
di cabik - cabik oleh hewan mutan yang ganas, dia di cabik - cabik sampai sekarat namun saat diana merasakan sakit nya dia berucap "beri aku kesempatan lagi tuhan aku akan membalaskan dendam ini" ucapnya dalam hati, namun saat dia membuka mata kembali, tiba - tiba dia terbaring di kasur empuk lembut. ruangan itu tidak asing dan dia baru ingat jika itu adalah kamar mewahnya. dia kembali 1 bulan sebelum bencana alam dan serangan zombie terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Badai Pasir 2

...🖤 Halo Semuanya 🖤...

...Ini adalah Novel terbaruku, semoga kalian suka dengan Novel terbaru ku ini....

...Terima Kasih Dan Selamat Membaca...

...ωωωωωωωωωωωωωωωω...

Sedangkan di Apartemen orang lain, mereka semua terkejut dengan Badai Pasir yang tidak pernah mereka lihat, ini adalah pertama kalinya mereka melihat Badai Pasir di negara mereka.

"akhhhhh apa itu?" teriak seseorang yang tinggal di lantai 10

Di beberapa rumah mereka bersembunyi dari badai pasir, karena mereka membuka kan semua kaca mereka, karena tadi mereka melihat Kumbang dan Nyamuk pergi jadi mereka membukakan semua jendela kaca mereka agar angin masuk ke dalam apartemen yang mereka tutup selama beberapa hari ini dan Karena suhu panas juga sudah menurun di bawah 30 derajat Celcius jadi mereka membuka kan semua jendela kaca.

Namun mereka tidak tau dari kepergian Nyamuk dan Kumbang ternyata berganti menjadi badai pasir yang muncul.

Ukh!! Ukhh!!

Mereka terus batuk karena pasir masuk ke dalam Apartemen nya membuat mereka kesulitan bernafas, mereka juga terus batuk karena debu masuk ke saluran pernafasan Mereka, mereka mencoba menutup jendela sambil menutupi hidung dan mulut mereka dengan kain agar debu tidak terhirup.

Dengan susah payah pria itu berhasil menutup semua jendela yang tadi di dia buka.

"akhhhhh!! Untung saja" ucap pria itu

Namun saat dia melihat rumahnya sudah kacau dan banyak pasir di mana - mana, barang - barang pun ikut berjatuhan.

Dia dan istrinya pun membersihkan kekacauan yang telah terjadi.

Sedangkan di lantai 15 untung keluarga Andika tidak membuka jendela karena kejadian kemarin jadi mereka tidak berani membuka jendela.

"apa itu pah?" tanya Ghea

"papah juga gak tau" balas Andika

"apa itu badai pasir?" ucap nenek Santi

"badai pasir? Bukanya di negara kita tidak ada pasir sebanyak ini ya" tanya Tika

"entah lah. Tapi kenapa badai pasir nya gak berhenti- berhenti ya" ucap Siska

Mereka melihat badai pasir ini seperti ombak besar yang menghantam kota dengan deras, untungnya apartemen ini baru walupun baru apartemen ini akan bertahan dalam bencana alam extrim apapun, Diana sudah melihat kekokohan apartemen ini.

Mereka terus melihat badai pasir yang terus bergemuruh di luar, dan mereka juga menempelkan kardus di kaca takut jendela kaca pecah, karena angin yang sangat kencang bisa memungkinkan menerbangkan sesuatu Benda yang bisa membuat kaca pecah, seperti batu kayu dan semacamnya.

Saat mereka khawatir kaca pecah dan terus memperhatikan jendela takut pecah, berbanding terbalik dengan di dalam apartemen Diana dia malah tertidur dengan nyenyak di sofa, dia mengaktifkan mode kedap suara jadi dia tidak terganggu dengan gemuruh badai pasir di luar.

Beberapa kali ada teriakan dari luar karena ada beberapa apartemen yang kaca jendela nya pecah karena badai membawa batu dan benda asing membuat membentur ke kaca jendela.

Jam 5 sore

Badai pasir itu masih terus melintas dengan kencang seperti tidak ada ujungnya, membuat orang - orang semakin khawatir.

Saat Diana menonton tv di sofa dengan santai nya, tiba - tiba notifikasi pesan di ponsel nya berbunyi.

Tring!!

Ternyata Notifikasi dari Grup Chat Apartemen.

"kenapa badai pasir ini tak kunjung berhenti" ucap salah satu tetangga

"iya, jendela kaca ku hampir pecah gara - gara ada batu terbang ke arah kaca ku" tetangga yang lainnya protes

"pak Ismet bagaimana ini? Apa bisa mengganti kaca di apartemen ku, kaca apartemen ku sekarang sudah pecah"

"saya juga tidak tau, kenapa kalian protes kepada saya? pemilik apartemen ini kan bukan saya" kesal ismet yang di pojokan

"ya kan anda ketua PP, mungkin anda bisa memberi tahu pengelola apartemen untuk menggantikan kaca jendela saya" protes yang lainya

ocehan terus bermunculan di grup chat penghuni apartemen, dan Diana bosan melihat ocehan ocehan itu, jadi Diana lebih baik memasak karena perutnya sudah berbunyi kembali.

Setiap hari setelah bencana alam ini, Diana akan makan tidur, dan sesekali dia akan masuk ke dalam ruang Dimensi nya untuk memanen atau menanam sayuran.

Saat Diana ingin memasak dia teringat dengan Air.

"ah gue harus tampung Ari" paniknya

Dia berpikir jika badai pasir ini terus terjadi sampai besok mungkin akan ada kekeringan panjang, karena sudah beberapa hari tidak hujan dan suhu panas jadi akan terjadi kekeringan dan air langka.

Diana menampung air dan dia memasukan air itu ke dalam ruang dimensi nya agar bisa menampung air dengan jumlah besar.

1 jam kemudian

Diana sudah menampung air yang cukup banyak untuk dirinya sendiri, setelah dia menampung air, Diana pun melanjutkan memasaknya, dan masih terlihat dari dalam Apartemen badai pasir seperti tidak ada tanda - tanda akan berhenti.

Diana tidak takut dengan badai pasir karena Apartemen nya sekarang sedang mode kedap suara, sedangkan orang lain mereka ketakutan karena angin yang kencang dan benda besar yang terdengar sangat berisik karena mungkin terlempar ke sana kemari oleh badai.

Sampai mereka tidak bisa tenang karena Badai Pasir di luar Apartemen mereka sangat ganas, dan seperti tidak ada akhirnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Windy_days
pake stripe lurus aja (-) kalo yg gelombang aneh jir
Dara nurlael: ok /Good/
total 1 replies
Grey Casanova
lnjut kak,, semangat
Grey Casanova
blm up kak?
Grey Casanova
Ya Allah bru bca dah abis/Sob//Sob//Sob//Sob/
Dara nurlael: ada 1 bab lagi ka yang aku up, tapi lagi loding jadi sabarr ya /Determined//Hammer/
total 1 replies
Grey Casanova
kamrnya bukan nya kedap suara ya kak?
Pakde
lanjut thor
Dara nurlael: /Determined//Hammer/
total 1 replies
Pakde
yah lanjut dong thor seru banget
Dara nurlael: baru up lagi Kak /Good//Applaud/
total 1 replies
Dian Rohaeti
semangat untuk karya barunya/Smile//Determined//Determined/
Grey Casanova
blm up kak
Grey Casanova
lanjut kak seru semangat
Grey Casanova: hehhehehe selalu menunggu up an cerita kk
total 2 replies
Andira Rahmawati
lanjut...thorrr...
Dara nurlael: baru up bab baru lagi barusan tunggu ya /Smile//Smile/
total 2 replies
Grey Casanova
semangat kak nulisnya
Dara nurlael: semanagat/Smile/
total 1 replies
Pakde
lanjut thor
Windy Hapsarini
crazy up dong Thor,, pengen cepat baca lanjutannya.. please 🙏🙏🥰🥰🥰🥰
Grey Casanova
hri ni blm up ya kak
Dara nurlael: baru up kak /Smile/
total 1 replies
Andira Rahmawati
lanjut thorrr...makin seru aja..
Grey Casanova
bagus,aku selalu nunggu ni cerita,,semangat kk sehat selalu
aku
ih aq dh deg2 an kukira diana lengah...ternyata sengaja hehehe
aku
wkwkwkwkwkwk ngakak
aku
trm ksh karyanya bagus tor...lanjut 💪💪
Dara nurlael: terima kasih /Drool//Smile//Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!