NovelToon NovelToon
Tuan Muda Tampan

Tuan Muda Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Keluarga / Karir / Romansa
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: ArsyaNendra

"Apa ini?" tanya pria itu dengan tatapan tajam.
"Ini adalah surat terakhir yang tuan besar tulis untuk anda tuan.Terdapat pesan jika anda harus pergi ke negara Indonesia untuk mencari keberadaan nyonya Amelia."
"Kamu menyuruh aku mencari keberadaan wanita itu?"tanya pria itu dengan nada sinis.
"Itu pesan terakhir tuan besar untuk anda tuan."pria itu melihat foto yang nampak sudah usang.
Pria itu langsung membaca surat itu dan baru mengetahui kebenaran yang selama ini yang disembunyikan selama bertahun-tahun dari dirinya.
Apakah dia akan melakukan itu dan mencari kebenaran itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArsyaNendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Makan malam bersama

  Keysha pun pulang dan kini posisi dirinya sudah sampai di Apartemen,Ia pun masuk kedalam kamarnya dan langsung tiduran ditempat tidurnya."Akhirnya aku bisa keluar dari tempat itu." ucap Keysha yang begitu lega akhirnya dia bisa pulang.

  Sudah 2 hari dia meninggalkan pekerjaan dan semuanya tidak menjadi masalah dengan tuannya.

  Keysha pun kembali keluar dari kamarnya dan pergi ke dapur mengambil minuman dingin di kulkas.Ternyata di dapur sudah ada Sean yang saat itu sedang duduk di tempat meja makan.

  "Tuan." Sapa Keysha yang kaget melihat kehadiran tuannya di tempat itu.

  "Segera siapkan kopi hitam,antarkan keruang kerja sekarang." Perintah Sean yang langsung pergi ke ruang kerjanya.

  Keysha pun segera membuatkan minuman permintaan dari tuannya itu, setelah selesai barulah dia masuk ke ruang kerja tuannya.

  "Ini tuan." ucap Keysha yang langsung meletakkan minuman itu dimeja kerja tuannya.

   "Jangan pergi,ada sesuatu yang ingin aku bicarakan padamu." ucap Sean yang menahan Keysha untuk tetap berada didalam ruangan itu sembari mereka berdua duduk dalam posisi saling berhadapan dan tampak serius dengan apa serius.

  "Mungkin tak perlu aku jelaskan lagi, ini masalah kejadian beberapa hari yang lalu."Keysha terdiam sembari fokus kearah depan mendengar perkataan dari tuannya itu.

  Sean pun menjelaskan apa yang ingin dia bicarakan, setelah mendengar penjelasan dari Sean Keysha terlihat begitu lega.

  "Jadi pria itu sudah ditangkap?" tanya lagi Keysha yang masih saja bertanya.

  "Iya,pria itu sudah ditangkap,bahkan hukuman dia lebih berat karena kaitannya dengan obat-obat terlarang yang mulai diselidiki oleh pihak berwajib." Mendengar berita itu Keysha pun hanya membalas dengan anggukkan.

  "Lalu ditambah lagi laporan kekerasan yang kamu alami makin menambah daftar kriminal orang itu." ucap Sean yang menerangkan sekali lagi.

  Keysha hanya bisa menghela nafas."Syukurlah jika pria itu sudah ditangkap, hal kekerasan yang sama alami saja saja dengan kekerasan yang saya rasakan saat tinggal bersama ibu dan adik tiri saya." ucap Keysha yang terbiasa merasakan hal seperti itu.

  "Maksudmu apa?"

  "Seperti yang anda katakan ,kekerasan sudah menjadi hal biasa saya terima.Kekerasan dari ibu dan adik tiri saya tuan." ucapan itu langsung membuat Sean terdiam,dibalik ketegarannya menyadarkan dirinya masih ada yang bertahan untuk hidup.

  "Lalu apa kamu tidak berniat untuk membalas mereka?" tanya Sean yang penasaran bagaimana jawaban.

  "Tidak tuan biarkanlah mereka hidup seperti itu,selebihnya saya hanya ingin hidup tenang dan selalu mensyukuri karena masih bisa menikmati kehidupan yang lebih baik." ucapan itu langsung membuat bingung Sean.

  "Baiklah jika itu pilihanmu,aku juga tak berhak ikut campur hidupmu." ucap Sean yang tak ingin terlibat masalah wanita itu.

  Setelah selesai Keysha bergegas keluar mempersiapkan makan malam.Sean terdiam memandang Keysha pergi dari ruang kerjanya.

  "Dasar keras kepala,apa dia tak memikirkan dirinya sendiri dan lebih menjaga perasaan orang lain." gumam Sean yang tak habis pikir cara pikir Keysha.

  Malam hari

  Keysha baru saja selesai masak,Ia pun segera menata di meja makan.Saat Keysha hendak akan menuju ruang meja makan,dirinya langsung dihentikan oleh seseorang yang ada dibelakang.

  "Untuk apa kamu masak?" tanya Sean yang secara langsung membuat kaget Keysha.

  "Maksud tuan?" seketika Keysha terlihat kebingungan.

  "Aku ingin makan di luar, untuk apa kamu masak." Mendengar jawaban itu Keysha hanya menganggukkan kepala.

  "Begitu ya tuan,saya simpan di kulkas saja kalau begitu." jawab Keysha yang terpaksa harus kembali ke dapur lagi.

  "Cepat kamu siap-siap,sebelum Arlan datang."perintah Sean yang memilih makan malam di luar.

  "Maksudnya?"

  Sean hanya menghela nafas setelah mendengar jawaban dari sekertaris."Aku bilang, segera siap-siap.Kita akan makan diluar."

  "Maksud tuan kita makan bersama diluar begitu?" Sean makin bertambah kesal yang sedari tadi wanita tak mengerti terus.

  "Iya,apa kamu tak mengerti juga apa yang aku ucapkan tadi." ucap Sean yang makin menunjukkan kemarahannya.

  "Saya kira tuan lagi prank saya." jawab Keysha dengan senyuman.

  "Cepat kamu ganti baju,dan cepat sebelum Arlan datang." perintah Sean pada sekretarisnya.

  "Siap tuan."jawab Keysha yang begitu antusiasnya bisa makan di luar,apalagi dia jarang keluar malam.

  Beberapa menit kemudian

  Arlan sudah sampai di apartemen tuannya,Arlan pun segera memberikan sebuah kotak pada tuannya.

  "Ini tuan, pesanan anda." Arlan memberikan kotak itu pada tuannya.

  "Apa semuanya sudah lengkap?" tanya Sean pada Asistennya.

  "Sudah tuan." jawab Arlan yang dibalas anggukkan oleh Sean.

  Keysha pun sudah siap dengan baju santainya,pada akhir mereka berangkat keluar ke suatu tempat yang akan mereka kunjungi.

  Mereka pun sampai di restoran tempat malam mereka.Keysha pun merasa bingung mencari sesuatu,dia terus menoleh kearah kanan dan kiri.

  "Kamu cari apa?" tanya Sean yang berjalan santai memasuki restoran itu.

  "Tuan tidak salah,kita makan di restoran ini?" tanya Keysha yang tak percaya mereka berada di restoran yang dianggap restoran yang paling terkenal di kota itu.

  "Memang salah aku makan ditempat ini." ucap Sean dengan ekspresi sedikit kesal sekretaris bisa berkata seperti itu.

  Sean langsung pergi tanpa memperdulikan wanita itu, Sean pun menuju tempat duduknya.Kini mereka duduk menunggu pesanan menu makanan mereka.

  Sean pun mengeluarkan sebuah kotak yang langsung diberikan oleh Keysha.

  "Ini untuk kamu,didalam sudah ada nomor Arlan.Jika kamu membutuhkan sesuatu Arlan akan membantumu." Keysha yang mendengarnya hanya terdiam sembari melihat isi dalam kotak itu.

  Ternyata isi didalamnya ada sebuah handphone keluaran terbaru yang spontan Keysha terkejut isi dalam kotak itu.

  "Handphone?"

  "Iya ,itu handphone untukmu,jika aku butuh sesuatu kamu bisa menghubungi Arlan.Itu akan memudahkan kamu dalam bekerja." ucap Sean yang langsung memberikan Handphone terbaru.

  Reaksi Keysha sedikit kaget bercampur tak percaya jika dirinya akan diberikan handphone oleh tuannya.Keysha begitu mengecek handphone yang ada ditangannya.

  "Ini beneran tuan, handphone ini untuk saya?" tanya Keysha pada tuannya.

  Sean hanya membalas dengan anggukan." Iya itu benar." jawab singkat Sean yang akhirnya fokus ke arah samping yang dimana beberapa pelayan datang membawa makan mereka berdua.

Keysha benar-benar bahagia akhirnya dia memiliki handphone sendiri, setelah selesai makan malam mereka berdua duduk santai sembari menikmati pemandangan dari balik jendela.

"Terima kasih tuan,sudah membelikan handphone untuk saya." Sean hanya terdiam melihat kearah sekretarisnya.

"Gunakan sebaik-baiknya,dan ingat pesanku tadi.Jika membutuhkan sesuatu segera hubungi Arlan." Sekali lagi,Sean mengingat Keysha.

"Iya tuan saya mengerti." jawab Sean yang mengerti apa maksud dari tuannya.

1
Max >w<
TERBAIK! Itu aja yang bisa aku bilang, bagus banget storynya! 🙌
Amiichan206
Jleb banget!
Acap Amir
Puas banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!