Wanita yang tidak percaya adanya hubungan dalam kata friendzone.
Apa itu friendzone? Apa gak aneh?
"Lo gak hadir sekali, gue bikin masalah."
-Nathan-
Alana tidak pernah menyangka.
diantara semua karakter diriku yang dia ketahui mungkin dia menyelipkan sedikit 'Rasa'.
aku tidak pernah tahu itu. aku cukup populer, tapi kepekaanku kurang.
dimataku, dia hanya sebatas teman kecil yang usil dan menyebalkan. aku tak pernah tahu justru dengan itulah dia mengungkapkan 'Rasa'.
pertemanan kami spesial.
bukan, lebih tepatnya, Friendzone dari sudut pandang 'Dia'.
#dont repost or plagiat this story ❗❗❗
jangan lupa komenn ^^
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daisyazkzz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
•Penutup•
"waahh~ cantik banget!! Mirip kamu lho, La!"
Kedua mata Alana berbinar-binar. Melihat bayi yang lucu tertidur di dekapan Ola.
"Selamat udah jadi ibu!!" Alana menggendong bayi itu. "mirip banget sama ayahnya!"
Ola baru saja pulang dari rumah sakit setelah melahirkan anak pertamanya, dan Alana ngotot mau membantu Ola beberes ke rumahnya hari ini.
Nathan sudah pasti mengiyakan, bahkan dia menyempatkan ikut menemani.
"Raven, jadi bapak ya." Nathan seperti biasa, malah tertawa.
"Abang juga nanti nyusul. Gak usah ketawa gitu." Balas Raven.
Alana menatap Nathan tajam.
"Jangan gitu ah, masa diketawain."
"Nggak kok, Ay. Aku ketawa aja bayangin kamu hamil anak aku nanti." Tukas Nathan enteng.
"Namanya siapa La?"
"Namanya....Reylafia." jawab Ola, menatap bayinya penuh kasih sayang.
Raven ganti menertawai balik Nathan, "Kapan punya momongan bang?"
"Besok." Seloroh Nathan asal.
Alana langsung menggebuk pelan pahanya.
"Nanti aja, aku pengen berdua dulu."
Ola tersenyum melihat mereka berdua. Sangat serasi dan sempurna. Sama-sama good looking, kira-kira seperti apa anak mereka nanti?
"Al."
Alana menoleh.
"Iya? Oh, aku bawain surprise buat baby kamu." Dia meletakkan tas bingkisan besar.
"Makasih Al."
"Gimana rasanya setelah kalian nikah?"
"Hmm....puas. aku nggak perlu takut dia hilang lagi."
Dua orang itu tertawa. Ternyata pertemanan mereka benar-benar bertahan sampai detik ini, tanpa penghalang. Dan hebatnya lagi, takdir terus menyatukan semuanya perlahan.
Nathan, tidak ingin kehilangan Alana dan sebaliknya. Ia juga berharap roda kehidupan akan berhenti di setiap momennya bersama sang istri yang kini begitu ia cintai sampai maut memisahkan.
Sebuah perjalanan panjang, potongan cerita pendek kehidupan seorang manusia. Dimana kisah ini berawal dari dua bocah lucu, sampai tumbuh dewasa dengan kelebihan masing-masing dan kekurangan yang dilengkapi oleh hadirnya 'someone spesial'.
***
Aku selalu berterima kasih pada Tuhan.
Karena akhirnya aku bisa memiliki sosoknya, aku bisa bersamanya kapanpun.
Aku bahagia, rasanya baru kemarin aku lulus sekolah dan melihat dirinya yang nakal dan menyebalkan.
Aku juga masih tak menyangka, dia tumbuh menjadi seorang pria hebat yang pandai membahagiakan aku. Padahal dulu dia seorang bocah cengeng.
Sekali lagi aku sangat bangga.
Kini, putra kami sudah berumur delapan tahun tepat di bulan Oktober dimana kami menikah dulu di bulan yang sama.
Kini, aku sama sekali tidak meragukan teori friendzone. Karena itu benar ada. Dan aku mengalami sendiri, tepat di depan pintu takdirku.
Nathan, aku sama sekali tidak menyesal menjadi istrinya. Dia menyayangiku dengan tulus.
Bahkan sampai takdir memisahkan kami setelah dia menghilang dulu, nyatanya Nathan tetap menjadi 'seseorang' untukku.
-Alana-
***
"Papa, apa mama dulu galak juga?"
"Iya, papa pernah ditinju."
Vian tertawa lucu.
"Sayang! Udah, antar saja Vian ke sekolah. Dia terlambat!" "kamu cerita apa lagi padanya sayang?"
"tenang mama! Vian tahu papa bohong." anak laki-laki mereka sok serius mengangkat pedang mainan sambil menggendong ransel.
Nathan menyalami istrinya, "Aku sama anak kita berangkat dulu ya."
...THE END...
...surat kecil author: terima kasih banyak kepada para readers yang membaca cerita saya sampai sini. Maaf apabila ada kesalahan atau typo yang tidak disengaja. Sekali lagi, karya ini hanyalah fiksi dan tidak memiliki sangkut paut dengan tokoh di dunia nyata. See you di cerita selanjutnya!!! 🙏🏻🫶🏻✨...