NovelToon NovelToon
Transmigrasi Menjadi Pelayan Pria Jahat

Transmigrasi Menjadi Pelayan Pria Jahat

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Time Travel / Lari Saat Hamil / Transmigrasi ke Dalam Novel / Rebirth For Love / Cinta Istana/Kuno / Tamat
Popularitas:448.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: aif04

Alana seorang gadis biasa yang sangat suka membaca novel di waktu senggangnya. Hingga ada satu novel yang membuatnya benar-benar sangat kesal.

Tapi siapa sangka ia justru terjebak menjadi pelayan dari penjahat utama dalam novel tersebut.

"Aku benar-benar akan mati jika terus begini." Gumamnya.

"Akh pangeran bajingan !" Umpatnya.

"siapa yang kau sebut bajingan ?"

"Mati aku..."

Dapatkah Melisa terus bertahan hidup dan dapatkah ia merubah akhir dari novel itu ? ayo saksikan kisahnya di "Transmigrasi menjadi pelayan pria jahat."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aif04, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Villain

Makhluk itu mendekati Alana yang saat ini dengan perlahan memundurkan langkahnya. Ia mencoba untuk tidak menunjukkan rasa takut, tapi jantungnya berdebar dengan keras. Di dalam novel sama sekali tidak dijelaskan bagaimana cara melawan naga, sehingga Alana merasa tidak siap untuk menghadapi makhluk ini.

"GROARR," geramannya dengan air liur yang menetes, membuat Alana merasa semakin takut. Tapi ia mencoba untuk tetap tenang dan berpikir jernih. "Hmm, bu-bukankah kita lebih baik berdamai tuan naga," bujuk Alana.

Walau ia sama sekali tidak tau bahwa makhluk itu mengerti atau tidak bahasa manusia, tapi setaunya bahwa naga adalah makhluk yang sangat pintar. Sehingga makhluk itu mungkin saja mengerti apa yang dia katakan dan bisa diajak negosiasi.

Tapi, "GROAR!" bukannya semakin tenang justru makhluk itu tampak begitu marah dengan apa yang di katakan Alana.

"BRAK!" dia menyerang Alana dengan mengibaskan ekornya, tapi dengan refleknya Alana berhasil menghindari serangan membuat tubuh makluk tersebut menghantam goa dengan begitu keras.

"Maaf, bukankah sudah saya bilang kita bicarakan baik-baik..." ujar Alana dengan khawatir. Ia juga kaget karena makhluk itu justru menabrak dinding goa. Tapi tampaknya apa yang di lakukan oleh wanita itu begitu percuma. Makhluk tersebut menatapnya dengan tatapan kemurkaan.

Dia mulai mengeluarkan bola sihirnya, membuat wanita itu benar-benar panik. Ia dengan cepat membuka tasnya, mencari sesuatu yang mungkin saja berguna. Monster itu mulai mengarahkan sihirnya, sedangkan Alana masih sibuk dengan isi tasnya.

"Dimana...ayoo sesuatu yang berguna..." gumamnya, sambil mencari-cari dengan tangan yang gemetar. Ia merasa waktu yang sangat singkat, dan jika ia tidak menemukan sesuatu yang berguna, maka ia akan menjadi korban dari serangan makhluk itu.

Suasana benar-benar begitu terdesak sebelum hantaman kembali terdengar. "SLING." "BUGH," Makhluk itu tiba-tiba saja terpental kebelakang dan gagal mengeluarkan sihirnya. Alana benar-benar terkejut tapi setelah debu perlahan sirna ia bisa melihat sosok Rion yang menjadi penyebab dari kejadian barusan.

Pria itu berdiri dengan membelakangi Alana dan menatap makhluk itu dengan nyalang. "Tidak ada seorangpun yang boleh menyakiti babuku termasuk kau!" ujar pria itu begitu dingin. Tapi Alana saat ini benar-benar bingung harus bersyukur atau justru kesal karena pria ini mengatakan "babuku". Memang dia sadar jika dirinya adalah seorang pelayan tapi bukankah kata "babu" terlalu berlebihan.

"Huh..."Alana hanya mampu menghela nafas panjang sebelum akhirnya ia melihat sesuatu yang cukup berguna di dalam tasnya. "Ini..." gumamnya lalu tersenyum senang, karena ia telah menemukan sesuatu yang bisa membantunya menghadapi makhluk itu.

Alana kembali mengalihkan perhatian pada Rion dan juga naga itu yang bertarung dengan begitu sengit. "Yang mulia! Menjauh dari sana!" teriak Alana karena ia memiliki rencana sendiri.

Awalnya pria itu tampak ragu saat mendengar apa yang Alana katakan, tapi pada saat ia melihat benda yang di pegang oleh wanita itu membuatnya menjauhi monster itu seperti yang dikatakan oleh Alana. Saat ini tengah memegang sebuah benda dengan bentuk bulat seperti bola kasti.

Ini adalah kembang api yang ia beli pada saat festival pendirian kekaisaran. Setelah melihat Rion menjauh, barulah Alana menghidupkan benda itu lalu dengan sekuat tenaga melemparkannya pada naga tersebut.

"GROARR!" Geram makhluk itu dengan mulut yang terbuka lebar menjadi kesempatan baginya. Alana melihat kesempatan itu dan berharap bahwa kembang api itu akan efektif dalam menghadapi naga tersebut.

Dengan satu tarikkan nafas, Alana menyalakan kembang api itu.

'Tepat di mulutnya,' pikirnya.

Detik demi detik terasa panjang. "DUARR!" potongan daging dan darah beterbangan bagaikan hujan.

Rion dengan wajah datarnya memperhatikan wanita yang tampak tidak bereaksi apapun. Bukankah seharusnya wanita itu senang karena mereka memang telah berhasil mengalahkan naga itu? Tapi yang ada justru raut wajah kesedihan.

Sedangkan Alana menatap kosong ke depan, badannya bergetar hebat. Ia tidak menyangka bahwa kembang api itu akan membuat naga tersebut hancur berkeping-keping seperti itu. Saat ini ia hanya merasa sangat kejam pada makhluk lain.

Hingga sosok pria menghampirinya dengan langkah pelan. "Kau melakukannya dengan baik," ujar Rion. Alana tidak mengatakan apapun hingga akhirnya ia memilih menatap mata pria itu dengan mata berkaca-kaca disertai dengan wajah yang begitu pucat.

"Bu-bukankah kita terlalu kejam maksudku aku terlalu kejam?" gumamnya dengan menggenggam erat kedua tangannya. Rion terdiam sejenak sebelum tatapannya yang datar berubah menjadi tajam dan misterius.

"Bukankah memang harus begitu, bunuh sebelum kau yang dibunuh," gumamnya. Alana terpaku saat melihat ekspresi dari Rion yang tidak berubah. 'Dari awal kenapa aku lupa jika dia adalah penjahat utama di novel ini?' pikirnya saat mengingat sesuatu yang justru hampir ia lupakan.

1
Elia Zainuddin
cerita ny bagus
Win
bagus banget karyamu thor
Widya Athaillah
baru bar doank g bisa apa2 beban
Weni Kasandra
bagus
Dede Mila
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤗
Hikam Sairi
ya ampun 😱🤣🤣🤣🤣🤣
Hikam Sairi
🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭
Hikam Sairi
si oon🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Hikam Sairi
😂😂😂😂😂😂😂
Dara Fitriani
bagus banget
Muna Junaidi
Jadi penasaran
Anonymous
Ceritanya terlalu banyak ngomong gak sih? Kayak ga ada aksi. Apalagi yg cewe
KaylaKesya
terbaek thor🥰💪
Andi Ilma Apriani
makasih thoorrr ceritax bagus bangeettt...ditunggu karya selanjutx
Nabil Az Zahra
bukanya biasanya pngawal pribdi yg sllu di ssi putra mahkota? lha ini kok alana? kmna robin?
Clara Queen Xavier
Kecewa
DarlaKim_
lucu banget tas yg di bawa Alana kyk kantong doraemon serba bisa😭😭😭🥹
Mawar Bagi
aku mlh ngakak 🤣🤣🤣
🍩🍡𝓕𝓪𝓽𝓲𝓶𝓸𝓬𝓱𝓲🍰🍫🍬
buhahaha/Facepalm//Facepalm/Dalam sehari aku dah baca sampe tamat nihh cerita/Sob//Sob/mau lagi cerita kek gini suka bett g ada lagi kah /Grievance/semoga kk sering2 bikin karya kek gini aku suka ganre nya/Scream/and karya kk ini jgk cocok sm umurku, jadi aku menanti karya kk yg kek gini lagi/Awkward/soalnya aku suka yg rainkarnasi/pertukaran tubuh and kembali ke masa lalu/masa depan/Determined/semangat teruss buat novelnya kk walaupun ada typo dlm bacaan nya tapi tentang isii ceritanya dah baguss bangett pokok kk keren, soal tanda baca pasti bisa di perbaiki lagi jadi jan pantang menyerah kk, aku dukung kk teruss kalo karyanya cocok ama aku/Sneer//Determined//Applaud//Applaud//Applaud/
Sutami Andriani
👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!