NovelToon NovelToon
Sang Pemilik Hati

Sang Pemilik Hati

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Badboy / Romansa-Teen school / Tamat
Popularitas:220.7k
Nilai: 5
Nama Author: Najwa Camelia

Sebuah keputusan yang boombastic bagi seorang Chantika menjatuhkan pilihan nya kepada seorang petualang cinta yang super gila. Hanya gara-gara ingin memberikan hukuman terhadap cinta pertama nya. Namun, tak ada yang gratis di muka bumi ini. Semua harus ada take and gave.


"Jadi kan aku yang kedua dan akan ku pastikan semua sakit hatimu, akan terbalaskan!" ucap Rendy sembari menyeringai.


Haruskah ia menerima tantangan itu? Dari mana awal segalanya di mulai? Menjadi kan seorang Rendy pengantin nya pengganti cinta pertama yang telah menghianati kesucian cinta nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najwa Camelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siapa Takut?

Flashback on.

Beberapa menit yang lalu.

Rendy melanjutkan kerjanya dengan mengecek data-data di laptop. Namun, konsentrasinya sedikit buyar. Ia tak fokus dalam kerjaannya.

Sedangkan Chantika rebahan di atas sofa yang ada di dalam ruangan kerja Rendy sambil membaca novel online.

"Bos, bagaimana rapat nanti sore dengan perusahaan Angkasa Group?"

"Tunda saja besok rapatnya, hari ini kepalaku sedikit pusing!" jawab Rendy tetap fokus ke laptopnya.

"Ada masalah bos?"

"Tidak, hanya sedikit tak konsen saja hari ini." Rendy memejamkan matanya.

"Pasti masalah itu?" Jordy menunjukkan ke arah Chantika dengan memberi kode pada Rendy.

"Hush.. Jangan kenceng-kenceng mulutmu!"

"Sorry bos" kekeh Jordy

"Apa kamu mempunyai ide berlian untuk masalah itu?"

"Jangan khawatir bos, semua beres jika ada Jordy"

"Sombong!"

"Sedikit sombong tidak masalah bos, asal tidak bermuka dua, bersilat lidah!"

"Pantang buat Rendy Suryodinata, bermuka dua apalagi bersilat lidah! Apa yang telah ku ucapkan, tak mungkin ku jilat lagi! Pahamkan itu di otakmu!"

"Beres bos. Jordy sudah pahamkan semua tentang pribadi seorang Rendy Suryodinata. Pantang memakai topeng! Sekali A tetap A tak mungkin berganti B, C"

"Cepat sana lakukan ide yang ada di kepalamu! Sebelum terkikis hujan, bisa ambyar semua!"

"Siap bos"

"Aku tak ingin sesuatu yang telah menjadi milikku, di usik orang lain. Entah mengapa hati ini rasa tak rela saja, jika melihat dia tersenyum buat laki-laki lain selain diriku. Karena dia sangat langka, lain dari yang lain! Aku pemenang hatinya! Sang pemilik hati Chantika. Dewi chantikku!"

"Paham, bosku" jawab Jordy sembari berjalan keluar dari ruangan kerja bosnya.

Flashback off.

-

-

-

Rendy membukakan pintu bagian samping kemudi untuk istri terkasih.

Sangat mempesona, amat manis sekali perlakuan Rendy pada Chantika.

"Dewi chantikku, ayo masuk! Kenapa hanya diam berdiri saja? Enggak mau pergi sama aku!" titah Rendy membuyarkan lamunan Chantika.

"Arjuna ku," lirih Chantika.

"Lagi mikirin apa?"

"Enggak mikirin apa-apa" elak Chantika cepat, sembari segera masuk ke dalam mobil untuk mengalikan pembicaraan. "Terimakasih, sayang."

"Sama-sama, chantik," sahut Rendy sambil tersenyum renyah. Setelah menutup rapat pintu mobil dan berjalan setengah memutar untuk dapat menduduki bagian kemudi.

"Sayang" ucap Rendy sambil memajukan tubuhnya, ketika berada dalam mobil dengan tatapan yang berhenti pada bola mata Chantika.

Dagg Digg Dugg

Suara jantung Chantika terpompa cepat, hingga detakan pun ikut berirama. Sepertinya saat ini sedang berlangsung adu cepat lari di dalam sana.

"Ya Tuhan, kenapa aku selalu gugup seperti ini, setiap mata itu memandang ke arahku. Perlakuannya yang manis membuat aku terbang ke nirwana.

Klik.

Suara seatbelt yang terpasang membuat deru nafas Chantika kembang kempis. Ia memejamkan mata sekejap untuk mengurangi rasa gugup.

Hingga membuat akal sehat Rendy berantakan. Pandangannya sedikit turun ke bawah. Ia melihat leher mulus istrinya yang terpampang indah. Aroma feminim Chantika menyeruak dalam indera penciuman Rendy. Tubuhnya berhimpitan tak ada jarak lagi.

Rendy merapikan anak rambut Chantika yang terjulur keluar dari barisannya, lalu menyelipkan di sela telinganya. Seketika hawa dingin menusuk tulang, padahal AC mobil belum dinyalakan.

Sesuai dengan tebakan hatinya, Rendy menarik dagunya dan mengecup lembut bibir istrinya. Dia tidak memberikan jeda untuk Chantika berbicara sepatah kata pun. Rendy segera mengabsen seluruh isi dalam mulut lawannya. Ternyata bukan sebentar, pria yang tengah mencumbunya amat menikmati permainan saliva keduanya. Chantika bukannya menolak, justru ia mengikuti jejak suaminya yang sedang menikmati rasa manis bibir mungilnya.

Tangan Rendy tak tinggal diam, tangan satunya dibuat menekan tengkuk leher Chantika, hingga tak memberikan akses untuk istrinya menghindar atau bahkan melepaskan pun tak akan sanggup. Rendy sang mantan playboy itu seperti menunjukkan kekuasaan dan kepemilikan atas istrinya tanpa bisa dibantah siapapun.

-

-

-

Sesampainya di taman kota.

Mereka berdua menyusuri jalan setapak dengan sedikit berdebat.

Raut wajah Chantika menyiratkan luka yang tak berdarah, luka yang kasat mata. Hanya hati yang tulus murni dan penuh cinta damai yang bisa membuatnya bahagia. Tatapan kosong mengarah ke segala penjuru, mencari kekuatan supaya bisa terbebas lepas dari beban hidupnya selama ini.

"Sayang, ayo pulang saja! Hari sudah mulai gelap! Aku capek!" rengek Chantika.

"Bisa tidak kamu lebih percaya padaku! Biar pikiranmu lebih tenang!"

Rendy menggandeng tangan Chantika.

"Sekarang lepaskan alas kakimu!" titah Rendy.

"Untuk apa? Kan kotor!"

"Tanah yang kamu injak, akan membuatmu sedikit rileks untuk membuang stresmu! Karena tanah terasa dingin!"

"Kamu dulu kasih contoh padaku, baru aku mengikutimu" elak Chantika membuat Rendy gemes mencubit hidungnya.

"Dasar keras kepala!"

"Karena aku tidak mau melepaskannya"

"Dewi chantikku, kamu itu susah sekali kalau diberitahu! Nurut sedikit kenapa!" ucapnya sembari melepaskan sepatu yang dipakai dan menentengnya.

"Sekarang giliran kamu untuk melepaskan alas kakimu"

"Baiklah, bapak guru!" julid Chantika sembari melepaskan sepatu yang dipakainya.

Kini mereka berjalan berdampingan sambil mengobrol berdua.

"Ok, sekarang kita mulai terapi untuk meringankan beban yang ada di hati kamu! Buang semua pikiran yang buruk tentang masa lalu yang mengecewakan mu!"

"Kenapa harus terapi dengan kamu!" bantah Chantika dengan memukul lengan kokoh Rendy.

"Kebiasaan buruk! Apa dulu kamu bercita-cita menjadi tukang pukul?" sindir Rendy sambil mengusap bekas lengan yang dipukul Chantika.

Mereka memulai terapi untuk menghilangkan rasa kecewa Chantika terhadap mantan calon suami dan sahabatnya. Rendy yang berperan sebagai seorang piskiater yang sedang memberikan terapi pada pasiennya yaitu Chantika.

"Ayo kita mulai saja terapinya, pak guru."

"Iya.. Iya, dasar cerewet!"

Mereka memulainya.

"Uufftt.. Kita harus pulang sekarang, sayang."

Rendy hanya memandang istrinya yang mondar-mandir seperti setrikaan sambil ngedumel sendiri.

"Sayang, apa kamu sering bicara sendiri seperti itu?"

"Tidak sering, tapi aku memang seperti ini."

"Seperti orang gila yang berbicara sendiri begitu!"

"Apa, kau bilang aku orang gila! Iihh, istrinya dibilang orang gila!" Chantika memukul berkali-kali dada Rendy.

Rendy tertawa terkekeh melihat tingkah lucu orang terkasihnya.

"Tutup matamu sekarang"

"Tunggu sebentar, untuk apa!"

"Dasar tukang ceroboh, cerewet! Turuti semua omonganku, sekarang!"

"Iya..Iya.. Ayo mulai lagi, jangan marah gitu, sayang. Maaf" ucap Chantika sambil mengatupkan kedua tangannya meminta maaf pada Rendy. Sambil memejamkan kedua matanya untuk menghilangkan semua pikiran tentang pengkhianatan mantan calon suami dan sahabatnya.

"Semua akan kembali seperti semula. Aku pasti bisa! Aku pasti bisa melupakan kejadian itu! Semua akan berjalan lancar!" Chantika berulang-ulang mengatakan itu.

Tiba-tiba penciuman Chantika mengendus sesuatu bau harum dari khas makanan kesukaannya.

Dia berteriak kegirangan, ketika membuka matanya dan di depannya kini ada arum manis yang dibawa oleh Rendy. Lalu Chantika merebut satu arum manis yang dipegang oleh sang suami.

Tepat pukul 22.00 malam, Rendy dan Chantika akan meninggalkan taman kota. Tiba-tiba hujan deras mengguyur mereka berdua.

"Astaga, apa ini! Aku harus segera masuk ke dalam mobil, kalau tidak aku akan jatuh sakit!" Rendy berusaha lari dari guyuran hujan deras. Namun, Chantika menarik tangan Rendy untuk bergabung dengannya bermain hujan dimalam hari.

Mereka berdua bermain hujan. Dengan sangat gembira saling bergandengan tangan berputar, bercanda tawa bersama menikmati setiap guyuran hujan yang turun dari langit, untuk melepaskan semua masalah yang menghantui pikiran.

"Kini lihatlah dirimu yang basah kuyup begitu! Kamu memang gila!"

"Seksikan!" ledek Chantika sambil menggoda Rendy.

"Aku memang tidak suka basah!"

"Aku suka melihat seorang Rendy Suryodinata pengusaha muda yang sukses, takut dengan hujan yang mengguyur tubuhnya." bully Chantika.

"Aku kan selalu mendukungmu untuk meraih masa depan kita"

"Dasar penakut" ledek Chantika terus.

"Awas nanti hukuman dariku!" ucap Rendy dengan tatapan mautnya.

"Siapa takut!" ledek Chantika menjulurkan lidahnya ke arah Rendy.

💞💞💞💞

Bersambung...

Jangan lupa untuk selalu mendukung karya keduaku ini, akak-akak readers kesayangan. Tinggalkan jejak kalian berupa like, komen, rate bintang lima, favorit. Dan seiket mawar atau secangkir kopi tuk menemaniku begadang.. Terimakasih 🙏🏻🌹🥰🥰

1
gEnDootz
emang jalan pinguin kaya apa?
Ivo
kok tamat lah itu yuyut gimana
🕊❤️WINNY💚ᴇ𝆯⃟🚀
pak tani bercocok tanam di ladang 🤣
🕊❤️WINNY💚ᴇ𝆯⃟🚀: pupuk premium yee
total 2 replies
🕊❤️WINNY💚ᴇ𝆯⃟🚀
astaga aku kira terjadi sesuatu 😂
SusiadellaE𝆯⃟🚀Hiatus
semoga bang rendy bisa mengobati luka hatimu ya chantiqa🤗
SusiadellaE𝆯⃟🚀Hiatus
chantiqa tersepona ya sama si babang six pack😅
SusiadellaE𝆯⃟🚀Hiatus
ngakak dengan kucing garingnya ini loh😆
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
Setelah 3x puasa 3x lebaran akhirnya Chandy Asmara hadir lagi melepas dahaga yg menunggu lamaaa
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
dasar nggak tau terimakasih... di kasih hatiii mintaaa ampelanya sekalian...
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
jangan mimpi kamu yuyud
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
sikancil yg membuat chantika chanduuu juga kan
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
mulai deh gombalan nnya
Kiηg__ᴰ
mensaddd🥱
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝¢ᖱ'D⃤ ̐Nu⏤͟͟͞R❗☕𝐙⃝🦜
Akhirnya ada Chandy lagi.....Yuyud hati2 mimpinya jgn ketinggian
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝𒈒⃟ʟʙᴄ Joongki9¢ᖱ'D⃤ ̐
Akhir nya Up...
niat ko pelakor😑
𝕸y💞𝕄𝕆𝕆ℕ🍀⃝⃟💙
masa sih anget.. berat iya.. ketiban auto penyet wkkwkk
𝕸y💞𝕄𝕆𝕆ℕ🍀⃝⃟💙
mampir kak.. baru baca bab awal..
𝕸y💞𝕄𝕆𝕆ℕ🍀⃝⃟💙
mampir kak
𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Ony👏❁︎⃞⃟ʂ E𝆯⃟🚀
Setelah sekian purnama ChanDy hadir kembali...
Kangen dengan keuwuwan mereka😚😘

Terus ini si Yuyud mau ngapain ya? Hadeuh terniat banget nih orang mau menggoda Randy. Pakai apa tuh dia mau memperdaya bang Rendy? semoga bang Randy tak tergoda sama ulet bulu itu😒
Kasihan orang tuamu Yud, mereka sudah Rendy anggap keluarga sendiri, tapi kamu bisa mencorengnya dengan kelakuan kamu macam itu.
ɗᗴᘉᑭℓо͠ᑎᎥຮ𑜅🩷E𝆯⃟🚀oғғ
eling ndok...
sini tak tabok pake bakiak dl biar ga konslet tuh otaknya😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!